Kunci Ujian Nasional 2009

Banyak taktik dan strategi untuk lulus UN 2008 (UASBN 2008). Mendapatkan bocoran UN adalah salah satu taktik yang paling favorit, paling mudah, dan paling terjamin. Sementara itu UN 2008 pasti bocor: baik bocoran cerdik atau bocoran curang. Untuk lebih detil mengenai jenis bocoran UN 2008 silakan membaca tulisan saya sebelumnya.

Apakah taktik memanfaatkan bocoran UN 2008 itu memang taktik terbaik?

Mungkin YA!
Mungkin juga TIDAK!

Ketika saya masih muda dulu, saya berpikir cara terbaik untuk lulus UN adalah dengan rajin belajar. Dengan belajar kita menguasai ilmu itu dengan sebenar-benarnya. Kita tidak hanya lulus ujian, tetapi kita benar-benar memahami ilmu itu. Setelah mengalami banyak fase kehidupan, saya berubah pikiran. Rajin belajar bukan selalu menjadi solusi terbaik untuk lulus UN.

Memanfaatkan bocoran UN dan menyontek (contekan) untuk UN mungkin dapat membantu sukses UN.
Bukankah itu curang?
Ada apa dengan curang?
Bukankah tujuan pendidikan adalah untuk menanamkan nilai-nilai luhur?
Lalu mengapa kelulusannya ditentukan (hanya) oleh UN?

Bagi saya konsep bocoran dan contekan tidak ekivalen dengan curang. Saya tidak setuju dengan kecurangan. Bocoran dan contekan adalah strategi belajar yang jitu. Bila Anda ingin sukses seperti Bill Gates, carilah bocoran rahasia suksesnya Bill Gates. Bila Anda ingin sukses seperti Warren Buffet, conteklah rahasia sukses Warren Buffet. Masuk akal kan?

Saya masih menghimbau kepada yang berwenang (pemerintah, Diknas?):
Tolong keluarkan (terbitkan) bocoran UN 2008 yang legal. Keluarkan jenis bocoran cerdik. Agar putra-putri kita dapat fokus belajar untuk sukses UN 2008. Bocoran legal yang cerdik ini juga untuk mengurangi – kalau bisa menghilangkan – bocoran curang.

Pesan saya kepada Adik-adik yang akan menempuh UN 2008: teruslah berjuang, jangan pernah menyerah, tidak ada yang dapat menghalangi kamu meraih sukses jika kamu pantang menyerah. Raihlah masa depanmu yang cerah!

Salam perjuangan…

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright © Historia Vitae Magistra. Design by Templateezy