perang salib

Perang Salib Rakyat

Perang Salib Rakyat adalah bagian dari Perang Salib pertama dan berakhir kira-kira enam bulan dari April 1096 sampai Oktober. Perang ini juga dikenal sebagai Perang Salib Populer.

Perang Salib Jerman 1096

Perang Salib Jerman 1096 adalah bagian dari Perang Salib pertama di mana tentara perang salib rakyat, kebanyakan dari Jerman dan Perancis, menyerang komunitas Yahudi. Meskipun anti-semitisme telah ada di Eropa selama berabad-abad, ini merupakan pogrom massal pertama yang terorganisasi. Dalam beberapa kasus, otoritas dan pemimpin keagamaan berusaha melindungi orang Yahudi.

Perang Salib 1101

Perang Salib 1101 adalah sebuah perang salib dari 3 gerakan yang terpisah, diatur tahun 1100 dan 1101 setelah kesuksesan Perang Salib Pertama.
Perang Salib Pertama yang berhasil menyarankan panggilan bantuan dari Kerajaan Yerusalem yang baru dibentuk, dan Paus Paschal II mendorong adanya ekspedisi baru. Ia terutama mendorong yang telah melakukan janji perang salib namun tidak pernah berangkat, dan yang telah memutar balik selama perjalanan. Beberapa orang ini telah menerima caci maki di rumahnya dan menghadapi tekanan agar kembali ke timur; Adela dari Blois, istri Stephen, Raja Blois, yang telah melarikan diri dari Pertempuran Antiokhia tahun 1098, juga sangat kecewa dengan suaminya bahwa dia tidak akan mempersilahkannya tinggal di rumah.


Perang Salib Pertama

Perang Salib Pertama dilancarkan pada 1095 oleh Paus Urban II untuk mengambil kuasa kota suci Yerusalem dan tanah suci Kristen dari Muslim. Apa yang dimulai sebagai panggilan kecil untuk meminta bantuan dengan cepat berubah menjadi migrasi dan penaklukan keseluruhan wilayah di luar Eropa.

Baik ksatria dan orang awam dari banyak negara di Eropa Barat, dengan sedikit pimpinan terpusat, berjalan melalui tanah dan laut menuju Yerusalem dan menangkap kota tersebut pada Juli 1099, mendirikan Kerajaan Yerusalem atau kerajaan Latin di Yerusalem. Meskipun penguasaan ini hanya berakhir kurang dari dua ratus tahun, Perang salib merupakan titik balik penguasaan dunia Barat, dan satu-satunya yang berhasil meraih tujuannya.

Latar belakang
Meskipun menjelang abad kesebelas sebagian besar Eropa memeluk agama Kristen secara formal — setiap anak dipermandikan, hierarki gereja telah ada untuk menempatkan setiap orang percaya di bawah bimbingan pastoral, pernikahan dilangsungkan di Gereja, dan orang yang sekarat menerima ritual gereja terakhir — namun Eropa tidak memperlihatkan diri sebagai Kerajaan Allah di dunia. Pertikaian selalu bermunculan di antara pangeran-pangeran Kristen, dan peperangan antara para bangsawan yang haus tanah membuat rakyat menderita.

Pada tahun 1088, seorang Perancis bernama Urbanus II menjadi Paus. Kepausannya itu ditandai dengan pertikaian raja Jerman, Henry IV — kelanjutan kebijakan pembaruan oleh Paus Gregorius VIII yang tidak menghasilkan apa-apa. Paus yang baru ini tidak ingin meneruskan pertikaian ini. Tetapi ia ingin menyatukan semua kerajaan Kristen. Ketika Kaisar Alexis dari Konstantinopel meminta bantuan Paus melawan orang-orang Muslim Turki, Urbanus melihat bahwa adanya musuh bersama ini akan membantu mencapai tujuannya.

Tidak masalah meskipun Paus telah mengucilkan patriark Konstantinopel, serta Katolik dan Kristen Ortodoks Timor tidak lagi merupakan satu gereja. Urbanus mencari jalan untuk menguasai Timur, sementara ia menemukan cara pengalihan bagi para pangeran Barat yang bertengkar terus.

Pada tahun 1095 Urbanus mengadakan Konsili Clermont. Di sana ia menyampaikan kotbahnya yang menggerakkan: "Telah tersebar sebuah cerita mengerikan ... sebuah golongan terkutuk yang sama sekali diasingkan Allah ... telah menyerang tanah (negara) orang Kristen dan memerangi penduduk setempat dengan pedang, menjarah dan membakar." Ia berseru: "Pisahkanlah daerah itu dari tangan bangsa yang jahat itu dan jadikanlah sebagai milikmu."

"Deus vult! Deus vult! (Allah menghendakinya)," teriak para peserta. Ungkapan itu telah menjadi slogan perang pasukan Perang Salib. Ketika para utusan Paus melintasi Eropa, merekrut para ksatria untuk pergi ke Palestina, mereka mendapatkan respons antusias dari pejuang-pejuang Perancis dan Italia. Banyak di antaranya tersentak karena tujuan agamawi, tetapi tidak diragukan juga bahwa yang lain berangkat untuk keuntungan ekonomi. Ada juga yang ingin berpetualang merampas kembali tanah peziarahan di Palestina, yang telah jatuh ke tangan Muslim.

Mungkin, para pejuang tersebut merasa bahwa membunuh seorang musuh non-Kristen adalah kebajikan. Membabat orang-orang kafir yang telah merampas tanah suci orang Kristen tampaknya seperti tindakan melayani Allah.

Untuk mendorong tentara Perang Salib, Urbanus dan para paus yang mengikutinya menekankan "keuntungan" spiritual dari perang melawan orang-orang Muslim itu. Dari sebuah halaman Bible, Urbanus meyakinkan para pejuang itu bahwa dengan melakukan perbuatan ini, mereka akan langsung masuk surga, atau sekurang-kurangnya dapat memperpendek waktu di api penyucian.

Dalam perjalanannya menuju tanah suci, para tentara Perang Salib berhenti di Konstantinopel. Selama mereka ada di sana, hanya satu hal yang ditunjukkan: Persatuan antara Timur dan Barat masih mustahil. Sang kaisar melihat para prajurit yang berpakaian besi itu sebagai ancaman bagi takhtanya. Ketika para tentara Perang Salib mengetahui bahwa Alexis telah membuat perjanjian dengan orang-orang Turki, mereka merasakan bahwa "pengkhianat" ini telah menggagalkan bagian pertama misi mereka: menghalau orang-orang Turki dari Konstantinopel.

Dengan bekal dari sang kaisar, pasukan tersebut melanjutkan perjalanannya ke selatan dan timur, menduduki kota-kota Antiokhia dan Yerusalem. Banjir darah mengikuti kemenangan mereka di Kota Suci itu. Taktik para tentara Perang Salib ialah "tidak membawa tawanan". Seorang pengamat yang merestui tindakan tersebut menulis bahwa para prajurit "menunggang kuda mereka dalam darah yang tingginya mencapai tali kekang kuda".

Setelah mendirikan kerajaan Latin di Yerusalem, dan dengan mengangkat Godfrey dari Bouillon sebagai penguasanya, mereka berubah sikap, dari penyerangan ke pertahanan. Mereka mulai membangun benteng-benteng baru, yang hingga kini, sebagian darinya masih terlihat.

Pada tahun-tahun berikutnya, terbentuklah ordo-ordo baru yang bersifat setengah militer dan setengah keagamaan. Ordo paling terkenal adalah Ordo Bait Allah (bahasa Inggris: Knights Templars) dan Ordo Rumah Sakit (bahasa Inggris: Knights Hospitalers). Meskipun pada awalnya dibentuk untuk membantu para tentara Perang Salib, mereka menjadi organisasi militer yang tangguh dan berdiri sendiri.

Perang Salib pertama merupakan yang paling sukses. Meskipun agak dramatis dan bersemangat, berbagai upaya kemiliteran ini tidak menahan orang-orang Muslim secara efektif.

Perang Salib Kedua

Perang Salib Kedua (1145–1149) adalah Perang Salib kedua yang dilancarkan dari Eropa. Perang ini terjadi akibat jatuhnya County Edessa pada tahun sebelumnya. Edessa adalah negara-negara Tentara Salib yang pertama kali didirikan selama Perang Salib Pertama (1095–1099), dan juga negara yang pertama kali runtuh. Perang Salib Kedua diumumkan oleh Paus Eugenius III, dan merupakan Perang Salib pertama yang dipimpin oleh raja-raja Eropa, seperti Louis VII dari Perancis dan Conrad III dari Jerman, dengan bantuan dari bangsawan-bangsawan Eropa penting lainnya. Pasukan-pasukan kedua raja tersebut bergerak menyebrangi Eropa secara terpisah dan sedikit terhalang oleh kaisar Bizantium, Manuel I Comnenus; setelah melewati teritori Bizantium ke dalam Anatolia, pasukan-pasukan kedua raja tersebut dapat ditaklukan oleh bangsa Seljuk. Louis, Conrad, dan sisa dari pasukannya berhasil mencapai Yerusalem dan melakukan serangan yang "keliru" ke Damaskus pada tahun 1148. Perang Salib di Timur gagal dan merupakan kemenangan besar bagi pihak Muslim. Kegagalan ini menyebabkan jatuhnya kota Yerusalem dan Perang Salib Ketiga pada akhir abad ke-12.

Serangan-serangan yang berhasil hanya terjadi di luar laut Tengah. Bangsa Flem, Frisia, Normandia, Inggris, Skotlandia, dan beberapa tentara salib Jerman, melakukan perjalanan menuju Tanah Suci dengan kapal. Mereka berhenti dan membantu bangsa Portugis merebut Lisboa tahun 1147. Beberapa di antara mereka, yang telah berangkat lebih awal, membantu merebut Santarém pada tahun yang sama. Mereka juga membantu menguasai Sintra, Almada, Palmela dan Setúbal, dan dipersilakan untuk tinggal di tanah yang telah ditaklukan, tempat mereka mendapatkan keturunan. Sementara itu, di Eropa Timur, Perang Salib Utara dimulai dengan usaha untuk merubah orang-orang yang menganut paganisme menjadi beragama Kristen, dan mereka harus berjuang selama berabad-abad.

Latar Belakang
Setelah terjadinya Perang Salib Pertama dan Perang Salib 1101, terdapat tiga negara tentara salib yang didirikan di timur: Kerajaan Yerusalem, Kerajaan Antiokhia, dan County Edessa. County Tripoli didirikan pada tahun 1109. Edessa adalah negara yang secara geografis terletak paling utara dari keempat negara ini, dan juga merupakan negara yang paling lemah dan memiliki populasi yang kecil; oleh sebab itu, daerah ini sering diserang oleh negara Muslim yang dikuasai oleh Ortoqid, Danishmend, dan Seljuk. Baldwin II dan Joscelin dari Courtenay ditangkap akibat kekalahan mereka dalam pertempuran Harran tahun 1104. Baldwin dan Joscelin ditangkap kedua kalinya pada tahun 1122, dan meskipun Edessa kembali pulih setelah pertempuran Azaz pada tahun 1125, Joscelin dibunuh dalam pertempuran pada tahun 1131. Penerusnya, Joscelin II, dipaksa untuk bersekutu dengan kekaisaran Bizantium, namun, pada tahun 1143, baik kaisar kekaisaran Bizantium, John II Comnenus dan raja Yerusalem Fulk dari Anjou, meninggal dunia. Joscelin juga bertengkar dengan Raja Tripoli dan Pangeran Antiokhia, yang menyebabkan Edessa tidak memiliki sekutu yang kuat.

Sementara itu, Zengi, Atabeg dari Mosul, merebut Aleppo pada tahun 1128. Aleppo merupakan kunci kekuatan di Suriah. Baik Zengi dan raja Baldwin II mengubah perhatian mereka ke arah Damaskus; Baldwin dapat ditaklukan di luar kota pada tahun 1129. Damaskus yang dikuasai oleh Dinasti Burid, nantinya bersekutu dengan raja Fulk ketika Zengi mengepung kota Damaskus pada tahun 1139 dan tahun 1140; aliansi dinegosiasikan oleh penulis kronik Usamah ibn Munqidh.

Pada akhir tahun 1144, Joscelin II bersekutu dengan Ortoqid dan menyerang Edessa dengan hampir seluruh pasukannya untuk membantu Ortoqid Kara Aslan melawan Aleppo. Zengi, yang ingin mengambil keuntungan dalam kematian Fulk pada tahun 1143, dengan cepat bergerak ke utara untuk mengepung Edessa, yang akhirnya jatuh ketangannya setelah 1 bulan pada tanggal 24 Desember 1144. Manasses dari Hierges, Philip dari Milly dan lainnya dikirim ke Yerusalem untuk membantu, tetapi mereka sudah terlambat. Joscelin II terus menguasai sisa Turbessel, tetapi sedikit demi sedikit sisa daerah tersebut direbut atau dijual kepada Bizantium. Zengi sendiri memuji Islam sebagai "pelindung kepercayaan" dan al-Malik al-Mansur, "raja yang berjaya". Ia tidak menyerang sisa teritori Edessa, atau kerajaan Antiokhia, seperti yang telah ditakuti; peristiwa di Mosul memaksanya untuk pulang, dan ia sekali lagi mengamati Damaskus. Namun, ia dibunuh oleh seorang budak pada tahun 1146 dan digantikan di Aleppo oleh anaknya, Nuruddin.Joscelin berusaha untuk merebut kembali Edessa dengan terbunuhnya Zengi, tapi Nuruddin dapat mengalahkannya pada November 1146.

Reaksi dari Barat
Berita jatuhnya Edessa diberitakan oleh para peziarah pada awal tahun 1145, lalu kemudian oleh duta besar dari Antiokhia, Yerusalem dan Armenia. Uskup Hugh dari Jabala melaporkan berita ini kepada Paus Eugenius III, yang menerbitkan bula kepausan Quantum praedecessores pada tanggal 1 Desember 1145, yang memerintahkan dilaksanakannya Perang Salib Kedua. Hugh juga memberitahu Paus bahwa seorang raja Kristen timur diharapkan akan memberi pertolongan kepada negara-negara tentara salib: ini merupakan penyebutan Prester John yang pertama kali didokumentasikan. Eugenius tidak menguasai Roma dan tinggal di Viterbo, namun demikian, perang salib diartikan untuk lebih mengatur dan menguasai daripada Perang Salib Pertama: beberapa pendeta akan diterima oleh paus, angkatan bersenjata akan dipimpin oleh raja-raja terkuat dari Eropa, dan rute penyerangan akan direncanakan. Tanggapan terhadap bula kepausan perang salib sedikit, dan harus dikeluarkan kembali saat Louis VII akan mengambil bagian dalam ekspedisi. Louis VII dari Perancis juga telah memikirkan ekspedisi baru tanpa campur tangan Paus, di mana ia mengumumkan kepada istanannya di Bourges pada tahun 1145. Hal ini diperdebatkan saat Louis merencanakan perang salibnya sendiri, saat ia hendak memenuhi janjinya kepada saudaranya, Phillip, bahwa ia akan pergi ke Tanah Suci, di mana ia akhirnya dihentikan oleh kematian. Mungkin Louis memilih pilihannya dengan bebas dengan mendengar tentang Quantum Praedecessores. Dalam beberapa hal, Kepala Biara Suger dan bangsawan lainnya tidak senang dengan rencana Louis, di mana ia akan pergi dari kerajaan selama beberapa tahun. Louis berkonsultasi dengan Bernard dari Clairvaux, yang menyuruhnya menemui kembali ke Eugenius. Kini Louis telah mendengar tentang bula kepausan, dan Eugenius dengan penuh semangat mendukung perang salib Louis. Bula kepausan dikeluarkan kembali pada tanggal 1 Maret 1146, dan Paus Eugenius memberikan kekuasaan kepada Bernard untuk berceramah di Perancis.

Bernard dari Clairvaux

Paus memerintahkan Bernard untuk mengkhotbahkan Perang Salib Kedua dan memberikan indulgensi yang sama untuk itu sebagaimana diberikan oleh Paus Urbanus II untuk Perang Salib Pertama.Parlemen diundang di Vézelay, Burgundia tahun 1146, dan Bernard berkhotbah dihadapan dewan. Louis VII dari Perancis, istri Louis Aliénor dari Aquitania, pangeran dan pemimpin-pemimpin hadir dan tiarap dibawah kaki Bernard untuk menerima salib peziarah. Conrad III dari Jerman dan keponakannya Frederick Barbarossa, menerima salib dari tangan Bernard.Paus Eugenius sendiri datang ke Perancis untuk menyemangati. Bernard kemudian menuju ke Jerman, dan mukjizat-mukjizat dilaporkan semakin lama semakin banyak hampir di setiap langkahnya yang menandai keberhasilan misinya.

Walaupun semangatnya meluap-luap, namun pada dasarnya Bernard bukanlah seorang fanatik maupun penganiaya. Seperti pada Perang Salib Pertama, khotbahnya dengan tidak sengaja menyebabkan serangan terhadap orang Yahudi; pendeta fanatik Perancis yang bernama Rudolf menyebabkan pembantaian Yahudi di Rhineland, Cologne, Mainz, Worms, dan Speyer, dengan Rudolf menyatakan Yahudi tidak membantu secara finansial untuk menyelamatkan Tanah Suci. Bernard menentang serangan tersebut dan berkelana dari Flander ke Jerman untuk menyelesaikan masalah dan menenangkan massa. Bernard lalu bertemu Rudolf di Mainz dan berhasil membuatnya diam, lalu mengembalikannya ke biara.

Perang salib Wend

Ketika Perang Salib Kedua dipanggil, banyak orang Jerman Selatan yang menjadi sukarelawan perang. Orang Jerman Utara tidak mau mengikutinya. Pada pertemuan Reichstag di Frankfurt tanggal 13 Maret 1147, mereka memberitahu Santo Bernard bahwa mereka lebih ingin berperang melawan bangsa Slavia. Paus Eugenius menerima rencana Sachsen dan mengeluarkan bula kepausan Divina dispensatione pada 13 April. Bula Kepausan ini menyatakan bahwa tidak ada perbedaan nilai spiritual yang didapat dalam masing-masing perang salib. Orang yang menjadi sukarelawan melawan bangsa Slavia adalah bangsa Denmark, Sachsen, dan Polandia,dan juga terdapat bangsa Bohemia.Wakil Paus, Anselm dari Havelberg, diberi wewenang untuk memegang kekuasaan secara keseluruhan. Kampanye itu sendiri dipimpin oleh keluarga Sachsen seperti Ascania, Wettin, dan Schauenburg.

Kecewa dengan parsitipasi Jerman dalam perang salib, Obotrit menyerang Wagria pada Juni 1147, menyebabkan pergerakan tentara salib pada akhir musim panas tahun 1147. Setelah mengeluarkan Obotrit dari teritori Kristen, tentara salib menyerang benteng Obotrit di Dobin dan benteng bangsa Liutizia di Demmin. Ketika beberapa tentara perang salib menganjurkan untuk menghancurkan wilayah di luar kota, beberapa lainnya menolak, "Apakah itu bukan tanah kita hingga kita hendak menghancurkannya, dan apakah mereka bukan bangsa kita sehingga kita hendak bertarung lawan mereka?Pasukan Sachsen dibawah Henry si Singa mundur setelah kepala kaum pagan Niklot setuju untuk membaptis garnisiun Dobin. Setelah pengepungan Demmin gagal, kontingen tentara salib dialihkan untuk menyerang Pomerania. Mereka telah mencapai kota Kristen Stettin, lalu sesudah itu tentara salib dibubarkan setelah bertemu Uskup Albert dari Pomerania dan Pangeran Ratibor I dari Pomerania. Menurut Bernard dari Clairvaux, tujuan perang salib ini adalah untuk melawan Slavia pagan "hingga pada saatnya nanti, dengan pertolongan Tuhan, entah mereka akan berpindah agama atau disingkirkan.Namun, tentara salib gagal merubah agama kebanyakan Wend. Orang-orang Sachsen mendapati kaum Slavia di Dobin berbondong-bondong kembali ke kepercayaan pagan mereka ketika tentara Kristen dibubarkan, "Jika mereka ingin agar Kekristenan mengakar kuat ... yang harus mereka lakukan adalah menyebarkannya melalui pengajaran, bukan menggunakan senjata.

Pada akhir perang salib, Mecklenburg dan Pomerania mengalami penjarahan dan depopulasi akibat maraknya pertumpahan darah, terutama oleh tentara Henry si Singa.Hal ini membantu membawa lebih banyak kemenangan Kristen di masa depan. Penduduk Slavia kehilangan banyak metode produksi, membatasi perlawanan mereka di masa depan.

Reconquista dan jatuhnya Lisbon

Pada musim semi tahun 1147, Paus mengatur ekspansi perang salib ke semenanjung Iberia. Ia memerintahkan Alfonso VII dari León untuk menyamakan kampanyenya melawan Moor dengan sisa Perang Salib Kedua.Pada Mei 1147, kontingen tentara salib pertama meninggalkan Dartmouth di Inggris menuju Tanah Suci. Cuaca buruk memaksa kapal mereka berhenti di kota Porto pada 16 Juni 1147. Di sana mereka dibujuk untuk bertemu dengan Afonso I dari Portugal.

Tentara salib setuju untuk membantu Afonso menyerang Lisbon. Pengepungan Lisbon terjadi dari 1 Juli hingga 25 Oktober 1147. Pada 25 Oktober, penguasa Moor menyerah, terutama karena kelaparan. Kebanyakan tentara salib menetap di kota yang baru direbut, tetapi beberapa dari mereka berlayar dan meneruskan perjalanan ke Tanah Suci.

Di tempat lain di semenanjung Iberia pada waktu yang hampir sama, Alfonso VII of León, Ramon Berenguer IV, dan lainnya memimpin tentara salib Katalan dan Perancis melawan kota pelabuhan Almería yang kaya. Dengan dukungan dari angkatan laut Genova-Pisa, kota ini berhasil diduduki pada Oktober 1147.Ramon Berenger lalu menyerang wilayah Taifa Murabitun di Valencia dan Murcia. Pada Desember 1148, ia merebut Tortosa setelah pengepungan selama lima bulan dengan bantuan tentara salib Perancis dan Genova.Satu tahun kemudian, Fraga, Lleida dan Mequinenza jatuh ke tangan pasukannya.

Perang Salib di Timur

Joscelin mencoba merebut kembali Edessa setelah pembunuhan Zengi, tetapi Nuruddin menaklukannya pada November 1146. Pada 16 Februari 147, tentara salib Perancis bertemu di Étampes untuk mendiskusikan rutem ereka. Jerman memilih untuk melewati Hongaria karena Roger II, Raja Sisilia, adalah musuh dari Conrad dan rute laut secara politis tidak praktis. Banyak bangsawan Perancis tidak mempercayai jalur yang akan membawa mereka melalui Kekaisaran Romawi Timur tersebut, yang memiliki sejarah buruk pada masa Perang Salib Pertama. Meskipun demikian, akhirnya diputuskan untuk mengikuti Conrad, dan direncanakan untuk berangkat pada 15 Juni. Roger II merasa tersinggung dan menolak berpartisipasi lebih lanjut. Di Perancis, Kepala biara Suger dan William II dari Nevers terpilih sebagai wali raja sementara raja pergi mengikuti perang salib. Di Jerman, pengkhotbahan lebih lanjut dilakukan oleh Adam dari Ebrach dan Otto dari Freising. Pada 13 Maret di Frankfurt, putra Conrad, Frederick, terpilih sebagai raja dibawah perwakilan Henry, Uskup kepala Mainz. Jerman berencana untuk pergi ke Tanah Suci pada hari Paskah, tetapi mereka tidak pergi sampai bulan Mei.

Tentara Salib Jerman, tediri dari Franconia, Bayern, dan Swabia, meninggalkan tanah air mereka pada Mei 1147. Ottokar III dari Styria bergabung dengan Conrad di Wina, dan musuh Conrad, Geza II dari Hongaria, akhirnya membiarkan mereka lewat. Ketika 20.000 pasukan Jerman tiba di teritori Bizantium, Manuel takut mereka akan menyerang Bizantium, dan pasukan Bizantium ditugaskan agar tidak terjadi masalah apapun. Terdapat pertempuran kecil dengan beberapa orang Jerman yang tidak mau menurut di dekat Philippopolis dan di Adrianopel, dimana jendral Bizantium, Prosouch, bertempur dengan keponakan Conrad, yang nantinya akan menjadi kaisar, Frederick. Lebih buruk lagi, beberapa pasukan Jerman tewas karena banjir pada awal bulan September. Pada 10 September, mereka tiba di Konstantinopel, dimana hubungandengan Manuel kurang baik dan orang Jerman dipersilakan untuk menyebrang menuju Asia Kecil secepat mungkin. Manuel ingin Conrad meninggalkan beberapa pasukannya dibelakang untuk membantunya bertahan melawan serangan dari Roger II, yang telah mengambil kesempatan untuk untuk merebut kota-kota di Yunani, tapi Conrad menolak, walaupun ia adalah musuh dari Roger.

Rute Perancis

Tentara Salib Perancis berangkat dari Metz pada bulan Juni 1147, dipimpin oleh Louis, Thierry dari Elsas, Renaut I dari Bar, Amadeus III dari Savoy dan saudaranya William V dari Montferrat, William VII dari Auvergne, dan lain-lain, bersama dengan pasukan Lorraine, Bretagne, Burgundi, dan Aquitaine. Pasukan dari Provence, dipimpin oleh Alphonse dari Tolosa, memilih untuk menunggu sampai bulan Agustus. Di Worms, Louis bergabung dengan tentara salib dari Normandia dan Inggris. Mereka mengikuti rute Conrad dengan damai, meskipun Louis datang dalam konflik dengan Geza dari Hongaria sat Geza menemukan Louis telah mempersilakan orang Hongaria untuk bergabung dengan pasukannya.

Sejak negosiasi awal diantara Louis dan Manuel, Manuel telah menghentikan kampanye militer melawan Kesultanan Rüm dan menandatangani gencatan senjata dengan Mas'ud. Hal ini dilakukan sehingga Manuel dapat mengkonsentrasikan pertahanan kekaisarannya dari tentara salib, yang memiliki reputasi buruk akibat pencurian dan pengkhianatan sejak Perang Salib Pertama. Mereka dituduh melakukan hal yang jahat di Konstantinopel. Hubungan Manuel dengan pasukan Perancis lebih baik daripada dengan orang Jerman. Beberapa orang Perancis marah karena gencatan senjata Manuel dengan Seljuk dan melakukan penyerangan di Konstantinopel, tapi mereka dapat dikendalikan oleh Louis.

Ketika pasukan dari Savoy, Auvergne, dan Montferrat bergabung dengan Louis di Konstantinopel dengan melewati Italia dan menyebrang dari Brindisi menuju Durres, seluruh pasukan mereka menyebrangi Bosporus menuju Asia Kecil melalui kapal. Mereka disemangati oleh rumor bahwa Jerman telah merebut Iconium, tetapi Manuel menolak memberi Louis bantuan tentara Bizantium. Bizantium baru saja diserang oleh Roger II dari Sisilia, dan seluruh pasukan Manuel dibutuhkan di Balkan. Baik Jerman dan Perancis memasuki Asia tanpa bantuan Bizantium, tidak seperti pada Perang Salib Pertama. Dalam tradisi yang dibuat oleh kakek dari Manuel, Alexios I, Manuel menyuruh orang Perancis untuk mengembalikan teritori manapun yang direbutnya kepada Bizantium.

Pasukan Perancis bertemu sisa dari pasukan Conrad di Nicea, dan Conrad bergabung dengan pasukan Louis. Mereka mengikuti rute Otto dari Freising, dan mereka tiba di Efesus pada bulan Desember, dimana mereka mempelajari bahwa Turki Seljuk mempersiapkan serangan terhadap mereka. Manuel juga mengirim duta besar yang menyatakan keluhan mengenai penjarahan dan perampasan yang dilakukan oleh Louis, dan tidak ada jaminan bahwa Bizantium akan membantu mereka melawan Turki Seljuk. Setelah itu, Conrad jatuh sakit dan kembali ke Konstantinopel, dimana Manuel memeriksanya. Louis tidak mendengarkan peringatan mengenai serangan Seljuk dan lalu bergerak keluar Efesus. Seljuk menunggu menyerang, tapi dalam pertempuran kecil diluar Efesus. Pasukan Perancis memenangkan perrtempuran tersebut.

Mereka mencapai Laodicea pada Januari 1148, hampir pada waktu yang sama setelah pasukan Otto dari Freising dihancurkan di wilayah yang sama.Melanjutkan serangan, barisan depan dibawah Amadeus dari Savoy terpisah dari sisa pasukan, dan pasukan Louis diikuti oleh Turki. Pasukan Turki tidak mengganggu dengan menyerang lebih lanjut dan pasukan Perancis bergerak menuju Adalia. Adalia telah dihancurkan oleh Seljuk, dan juga telah dibakar agar pasukan Perancis tidak mendapat makanan. Louis tidak lagi ingin bergerak melalui wilayah demi wilayah, dan memilih untuk mengumpulkan armada di Adalia dan berlabuh ke Antiokhia.Setelah terlambat selama 1 bulan karena badai, hampir semua kapal yang dijanjikan tidak tiba. Louis dan koleganya mengambil kapal untuk diri mereka sendiri, sementara sisa pasukan harus melanjutkan perjalanan yang jauh ke Antiokhia. Pasukan itu hampir dihancurkan seluruhnya, baik karena serangan Turki maupun karena sakit.


Perjalanan menuju Yerusalem

Louis tiba di Antiokhia pada tanggal 19 Maret, setelah terlambat akibat badai; Amadeus dari Savoy meninggal di Siprus selama perjalanan. Louis disambut oleh paman dari Aliénor, Raymond. Raymond mengharapkan ia membantunya bertahan melawan Seljuk dan menemaninya dalam ekspedisi melawan Aleppo, tetapi Louis menolak. Ia lebih memilih untuk menyelesaikan peziarahannya di Yerusalem daripada fokus dalam aspek militer perang salib.Raymond ingin agar Aliénor, istri dari Louis, tetap berada di belakang dan menceraikan Louis jika ia menolak membantunya. Louis segera meninggalkan Antiokhia menuju County Tripoli. Sementara itu, Otto dari Freising dan sisa pasukannya tiba di Jerusalam pada awal bulan April, setelah itu Conrad segera sampai.Fulk, Patriark dari Yerusalem, dikirim untuk mengundang Louis bergabung dengan mereka. Armada yang berhenti di Lisbon tiba, dan juga Provencal dibawah komando Aphonse dari Tolosa. Alphonse sendiri tewas dalam perjalanan menuju Yerusalem karena diracuni oleh Raymond II dari Tripoli, keponakannya yang takut akan aspirasi politiknya di Tripoli. Target utama tentara salib adalah Edessa, tetapi target yang lebih diutamakan oleh Raja Baldwin III dan Ordo Bait Allah adalah Damaskus.

Dewan Akko

Kebangsawanan Yerusalem menyambut datangnya pasukan dari Eropa, dan diumumkan bahwa dewan harus melaksanakan pertemuan untuk menentukan target terbaik tentara salib. Pertemuan berlangsung pada tanggal 24 Juni 1148. Dewan Haute Cour bertemu dengan tentara salib dari Eropa di Palmarea, dekat kota Akko (kota utama di Kerajaan Yerusalem). Pertemuan ini adalah pertemuan Cour yang paling mengagumkan.Tidak ada orang dari Antiokhia, Tripoli, atau bekas County Edessa yang hadir. Baik Louis dan Conrad dibujuk untuk menyerang Damaskus.

Beberapa bangsawan (baron) Yerusalem menunjuk bahwa menyerang Damaskus adalah tindakan yang tidak bijaksana, karena Dinasti Burid di Damaskus, meskipun Muslim, adalah sekutu mereka melawan dinasti Zengid. Conrad, Louis, dan Baldwin bersikeras bahwa Damaskus adalah kota suci untuk Kekristenan. Seperti Yerusalem dan Antiokhia, Damaskus akan menjadi hadiah yang patut diperhatikan di mata Kristen Eropa. Pada bulan Juli, pasukan mereka dikumpulkan di Tiberias dan bergerak menuju Damaskus. Dari keseluruhan, terdapat sekitar 50.000 pasukan.

Pengepungan Damaskus

Tentara Salib memilih untuk menyerang Damaskus dari barat, dimana kebun buah akan memberi mereka makanan.Mereka tiba pada tanggal 23 Juli. Pasukan Muslim sudah siap untuk serangan tersebut dan langsung menyerang pasukan yang bergerak melalui perkebunan diluar Damaskus. Damaskus meminta bantuan dari Saifuddin Ghazi I dari Aleppo dan Nuruddin Zengi dari Mosul. Damaskus lalu menyerang perkemahan tentara salib. Tentara salib dapat dipukul mundur dari tembok ke perkebunan, dimana mereka rentan terhadap serangan gerilya.

Menurut William dari Tirus, pada 27 Juli, tentara salib memilih untuk bergerak ke bagian timur, yang lebih sedikit pertahanannya, tetapi memiliki lebih sedikit makanan dan air.Nuruddin dan Saifuddin telah tiba. Dengan Nuruddin di lapangan, sangat tidak mungkin untuk kembali ke posisi mereka yang lebih baik.Pemimpin tentara salib lokal menolak untuk meneruskan pengepungan, dan ketiga raja tidak memiliki pilihan selain meninggalkan kota.Pertama Conrad, lalu sisa pasukan, memilih untuk mundur kembali ke Yerusalem pada 28 Juli. Ketika mundur, mereka diikuti oleh pemanah Turki yang menyerang mereka.

Akibat
Setiap pihak Kristen merasa saling dikhianati satu sama lain.Rencana baru dibuat untuk menyerang Ascalon, dan Conrad membawa pasukannya kesana, tapi tidak ada bantuan tiba, karena kurangnya kepercayaan akibat kegagalan pengepungan Damaskus. Ketidakpercayaan ini akan berkepanjangan akibat kekalahan mereka, sehingga menghancurkan kerajaan Kristen di Tanah Suci. Setelah ekspedisi Ascalon ditinggalkan, Conrad kembali ke Konstantinopel untuk memperdalam aliansi dengan Manuel. Louis tetap berada di Yerusalem sampai tahun 1149.

Bernard dari Clairvaux juga dipermalukan oleh kekalahan ini. Bernard meminta maaf kepada Paus. Menurutnya, dosa tentara salib adalah akibat dari ketidakberuntungan dan kegagalan mereka. Ketika usahanya untuk memanggil perang salib baru gagal, ia mencoba memisahkan dirinya dari kegagalan Perang Salib Kedua.Ia meninggal dunia pada tahun 1153.

Perang Salib Wend mencapai beberapa hasil. Sementara Sachsen menyatakan Wagria dan Polabia sebagai jajahan mereka, pagan menguasai wilayah Obodrit di sebelah timur Lübeck. Sachsen juga menerima upeti dari Niklot, memungkinkan kolonisasi Keuskupan Havelberg, dan membebaskan beberapa tahanan Denmark. Namun, pemimpin Kristen yang berbeda memperlakukan pemimpin Kristen lain dengan kecurigaan dan saling menuduh telah mensabotase kampanye. Di Iberia, kampanye di Spanyol, bersama dengan pengepungan Lisbon, merupakan satu-satunya kemenangan Kristen dalam Perang Salib Kedua. Kampanye tersebut dianggap sebagai pertempuran penting dalam Reconquista, yang akan selesai pada tahun 1492.

Serangan terhadap Damaskus membawa malapetaka kepada Yerusalem: Damaskus tidak lagi percaya kepada Kerajaan Tentara Salib, dan kota itu diberikan kepada Nuruddin tahun 1154. Baldwin III akhirnya mengepung Ascalon pada tahun 1153, yang membawa Mesir kedalam konflik ini. Yerusalem mampu memasuki Mesir dan merebut Kairo pada tahun 1160.Namun, bantuan dari Eropa jarang datang setelah bencana dari Perang Salib Kedua. Raja Amalric I dari Yerusalem bersekutu dengan Bizantium dan berpartisipasi dalam invasi Mesir tahun 1169, tapi ekspedisi ini gagal. Pada tahun 1171, Saladin, keponakan dari salah satu jendarl Nuruddin, menjadi Sultan Mesir, mempersatukan Mesir dan Suriah, lalu mengepung kerajaan tentara Salib. Sementara itu, aliansi dengan Bizantium berakhir dengan kematian kaisar Manuel I pada tahun 1180, dan pada tahun 1187, Yerusalem diserang dan direbut oleh Saladin. Pasukannya lalu menyebar ke utara dan merebut semua ibukota dari negara-negara tentara salib, menyebabkan terjadinya Perang Salib Ketiga.

Perang Salib Ketiga

Perang Salib Ketiga (1189–1192), juga dikenal sebagai Kings' Crusade, adalah sebuah perang yang dikobarkan para pemimpin Eropa untuk mendapatkan kembali Tanah Suci dari tangan Shalahudin Al-ayupi dalam rangkaian Perang Salib.

Setelah Perang Salib Kedua, dinasti Zengid yang berhasil mengontrol Suriah terlibat dalam konflik dengan Mesir pimpinan dinasti Fatimiyah, yang berakhir dengan bersatunya Mesir dan Suriah di bawah pimpinan Shalahudin Al-ayupi. Shalahudin Al-ayupi kemudian menggunakan kekuatannya untuk menaklukan Yerusalem pada tahun 1187. Serangan salib ketiga ini dipimpin oleh tokoh-tokoh Eropa yang paling terkenal: Friedrich I Barbarosa dari Jerman, Richard I Lionheart dari Inggris dan Phillip II dari Perancis. Namun di antara mereka ini sendiri terjadi perselisihan dan persaingan yang tidak sehat, sehingga Friedrich mati tenggelam, Richard tertawan (akhirnya dibebaskan setelah memberi tebusan yang mahal), sedang Phillip bergegas kembali ke Perancis untuk merebut Inggris justru selama Richard tertawan.

Perang Salib keempat

Serangan salib keempat (1202-1204) terjadi ketika pasukan salib dari Eropa Barat ingin mendirikan kerajaan Norman (Eropa Barat) di atas puing-puing Yunani. Paus Innocentius III menyatakan pasukan salib telah murtad (excommuned). Di Konstantinopel permintaan-permintaan tentara salib menimbulkan perlawanan rakyat, yang dibalas tentara salib dengan membakar kota itu serta mendudukkan kaisar latin serta padri latin. Sebelumnya, kaisar dan padri Konstantinopel selalu yunani. Tahun 1212, ribuan pemuda Perancis diberangkatkan dengan kapal untuk bergabung dengan pasukan salib, namun oleh kapten kapal mereka justru dijual sebagai budak ke Afrika Utara! Reputasi pasukan salib dan respek atasnya sudah semakin pudar.
Diperoleh dari "http://id.wikipedia.org/wiki/Perang_Salib_Keempat"
Kategori: Artikel yang perlu dirapikan


Perang Salib Albigensian

Serangan salib kelima (1218-1221) diumumkan oleh Paus Innocentius dan Konzil Lateran IV, yang juga menetapkan undang-undang inquisisi dan berbagai aturan anti yahudi. Untuk mendapatkan kembali kontrol atas pasukan salib, jabatan raja Yerusalem digantikan oleh wakil Paus. Jabatan “raja Yerusalem” ini hanyalah “formalitas idealis”, tanpa kekuasaan sesungguhnya, karena de facto Yerusalem telah direbut kembali oleh al-Ayubi.
Diperoleh dari "http://id.wikipedia.org/wiki/Perang_Salib_Albigensian"
Kategori: Artikel yang perlu dirapikan

Perang Salib Utara

Perang Salib Utara atau Perang Salib Baltik adalah perang salib yang dilakukan oleh raja Denmark dan Swedia, melawan orang-orang yang menganut paganisme di Eropa Utara sekitar pantai utara dan timur Laut Baltik. Kampanya Swedia dan Jerman melawan Gereja Ortodoks Rusia juga dikatakan sebagai bagian dari Perang Salib Utara.

Nama Nama Presiden Amerika Serikat

Nama Nama Presiden Dan Wakil Presiden Amerika Serikat Dalam Sejarah USA
Presiden Amerika Serikat adalah kepala negara Amerika Serikat. Seorang Presiden Amerika Serikat hanya boleh menjabat selama dua masa bakti yang masing-masing mempunyai lama sepanjang empat tahun. Pada mulanya, pelantikan diadakan setiap empat tahun pada tanggal 4 Maret. Kemudian ratifikasi Amandemen Kedua Puluh pada Undang-Undang Dasar Amerika Serikat mengubah masa bakti Presiden dan Wakil Presiden sehingga dimulai pada tengah hari tanggal 20 Januari, dimulai dengan masa bakti kedua Franklin Roosevelt pada tahun 1937. Hari pengangkatan presiden tersebut dikenal dengan nama Inauguration Day di Amerika Serikat.

Inauguration Day :
[1] Meninggal ketika masih menjabat sebagai wakil presiden.
[2] Mengundurkan diri sebagai wakil presiden.
[3] Meninggal ketika masih menjabat sebagai presiden.
[4] Seorang anggota partai Demokrat yang 'menumpang' partai Whig.
[5] Meninggal ketika menjabat sebagai wakil, tak diganti.
[6] Dibunuh.
[7] Seorang anggota partai Demokrat yang berdampingan dengan Lincoln, seorang anggota partai Republican.
[8] Mengundurkan diri.
[9] Tidak dilantik sesuai dengan jadwal.
[10] Masa jabatan lebih dari dua masa bakti.

Syarat menjadi Presiden Amerika Serikat
Tidak seorang pun, selain dari pada warga negara asli, atau warga negara Amerika Serikat pada waktunya berlakunya Konstitusi ini, dapat memangku jabatan presiden; dan tidak seorangpun yang dapat memangku jabatan tersebut, kecuali kalau dia telah mencapai umur 35 tahun dan telah berdiam di Amerika Serikat selama 14 tahun.

-Konstitusi Amerika Serikat
Konstitusi Amerika Serikat adalah hukum tertinggi di Amerika Serikat. Konstitusi ini selesai dibuat pada 17 September 1787 dan diadopsi melalui Konvensi Konstitusional di Philadelphia, Pennsylvania, dan kemudian akan diratifikasi melalui konvensi khusus di tiap negara bagian. Dokumen ini membentuk gabungan federasi dari negara-negara berdaulat, dan pemerintah federal untuk menjalankan federasi tersebut. Konstitusi ini menggantikan Articles of Confederation yang lebih kurang jelas dalam pendefinisian federasi ini.Konstitusi ini mulai berlaku pada tahun 1789 dan menjadi model konstitusi untuk banyak negara lain. Konstitusi Amerika Serikat ini merupakan konstitusi nasional tertua yang masih dipergunakan sampai sekarang.

Sumpah jabatan Presiden Amerika Serikat
Saya bersumpah dengan khidmat bahwa saya dengan setia akan melaksanakan jabatan Presiden Amerika Serikat dan dengan segala dengan kesanggupan yang ada pada saya saya akan memelihara, melindungi, dan mempertahankan Konstitusi Amerika.

Daftar Presiden Dan Wakil Presiden Amerika Serikat :

1.Presiden George Washington (30 April 1789 - 3 Maret 1797)

George Washington
George Washington (22 Februari 1732 - 14 Desember1799) adalah Presiden Amerika Serikat (1789–1797) yang pertama. Pada usia 11 tahun ayahnya meninggal dunia. George Washington mula mula bekerja sebagai mantri ukur, ia lalu masuk tentara pada usia 21 tahun, dan diangkat menjadi Letnan Kolonel saat mengikuti wajib militer oleh Gubernur negara bagian Virginia. Menikah tahun 1759 dengan Martha Dandridge Custis Washington, George Washington mengurus perkebunannya yang luas di Virginia dan menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Virginia, hingga Revolusi Amerika pecah. George Washington merupakan anggota perkumpulan rahasia Freemasonry.

Ketika berumur 33 tahun, ia memilih untuk memihak rakyat negara bagian Virginia yang memberontak melawan orang-orang Inggris yang mengeluarkan undang - undang yang tidak adil menurut perdapat rakyat Virginia. Ia pun bertugas memimpin tentara Virginia. Pada tahun 1775 ia diangkat menjadi Panglima Tertinggi oleh Kongres Kontinental, yaitu Kongres ke-13 daerah jajahan Kerajaan Inggris.

Pada tahun 1776 Revolusi Kemerdekaan Amerika pecah dan Kongres Kontinental mengeluarkan Deklarasi Kemerdekaan dan memisahkan diri dari Kerajaan Inggris. Kepemimpinan George Washington berkontribusi banyak dalam keberhasilan daerah-daerah jajahan di Amerika memperjuangkan kemerdekaannya. Pada tahun 1783 Inggris mengakui kemerdekaan Amerika Serikat, George Washington keluar dari tentara. Empat tahun kemudian pada 1787 ia menjadi Ketua Konvensi Konstitusional.

Pada tahun 1789 setelah Konstitusi disahkan, ia dipilih dengan suara bulat menjadi Presiden Amerika yang pertama. Ia menjalankan dua masa jabatan dari tahun 1789 hingga tahun 1797, didampingi oleh John Adams sebagai wakil presiden. Dalam pidato perpisahannya pada tahun 1797, ia menyerukan kepada rakyat Amerika Serikat agar meninggalkan rasa kepartaian dan rasa kedaerahan yang berlebih-lebihan.

Pada tahun 1799, George Washington meninggal dunia dalam usia 67 tahun di Mount Vernon, setelah tiga tahun meletakkan jabatannya sebagai presiden. Ia tidak memiliki keturunan, hanya seorang anak angkat.

Peristiwa pada masa kepresidenan


* 1789

Berdirinya Departemen Luar Negeri Amerika Serikat, Departemen Keuangan, Kantor Kejaksaan Agung Amerika Serikat, dan terjadinya perang.
24 September Berdasarkan Undang undang Hukum Federal mendirikan Makamah Agung.

* 1790

Pengesahan untuk dilakukannya sensus penduduk Amerika untuk pertama kalinya; populasi 3,929,214.
10 Juli Kongres mengalokasikan dana federal untuk Potomac dan mengesahkan pembangunan tempat tinggal presiden pada 16 Juli
Pemerintah Federal menangani Hutang Perang Revolusi untuk negara.

* 1791

25 Februari Berdirinya Bank Amerika untuk pertama kalinya.
3 Maret Pajak atas Whiski (minuman) disetujui.
15 Desember Bill of Rights ditambahkan pada Konstitusi Amerika
Rencana "Kota Federal" (Washington D.C.) mulai dikerjakan

* 1792

U.S. Mint (Fasilitas untuk mencetakan uang koin di Amerika) dibuka di Philadelphia
Dibentuknya partai- partai politik pertama di Amerika. (Partai Republik dan Federal)
13 Oktober Peletakan batu pertama untuk Gedung Putih
5 Desember Washington dan John Adams terpilih kembali menjadi Presiden dan Wakil Presiden.

* 1793

22 April Washington mengeluarkan Proklamasi Netral, yang memperingatkan agar warga Amerika menahan diri untuk tidak membantu Perancis atau Inggris pada perang mereka.
Negara-negara Barbary mulai menyerang muatan kapal - kapal Amerika.
5 Juni Undang undang Netral di terapkan, pelarangan warga negara Amerika untuk menjadi bagian dari kapal perang asing.
Pemberontakan Whiski; protes dari para petani akan pajak whiskey, di hentikan oleh tentara negara bagian New Jersey, Pennsylvania, Virginia, dan Massachusetts.
Skandal Yazoo Pemalsuan Tanah antara pihak legislatif Georgia (beberapa Gubernurnya) dengan empat perusahaan tanah untuk daerah yang kini dikenal sebagai Alabama dan Mississippi. Mereka menjual sejumlah besar tanah pada pihak dalam dengan harga yang luar biasa murah dan tidak masuk akal.

* 1796

Pidato perpisahan George Washington yang memperingatkan agar Amerika tidak turut campur tangan Amerika akan pertentangan negara asing.
John Adams dan Thomas Jefferson terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden.


Presiden Amerika Serikat : pertama (30 April 1789 – 4 Maret 1797)
Masa jabatan : 30 April 1789 – 4 Maret 1797
Wakil Presiden : John Adams
Pendahulu : Tidak ada
Pengganti : John Adams
Lahir : 22 Februari 1732 Westmoreland County, Colony and Dominion of Virginia, Amerika Utara Britania
Meninggal :14 Desember 1799 (umur 67) Mount Vernon, Virginia, Amerika Serikat
Kebangsaan : Amerika
Partai politik : Tidak ada
Suami/Istri : Martha Dandridge Custis Washington
Agama Anglikan/Episkopal
Tanda tangan : George Washington's


Wakil Presiden John Adams (21 April 1789 – 4 Maret 1797)

John Adams

John Adams, Jr. (30 Oktober 1735 – 4 Juli 1826) adalah Presiden Amerika Serikat (1797–1801) kedua. Ia juga menjabat Wakil Presiden Amerika Serikat (1789–1797) yang pertama. Sebagai politikus, ia dikenang sebagai Bapak Bangsa (Founding Father) Amerika Serikat.


John Adams dilahirkan pada 30 Oktober 1735 di Braintree, Massachusetts.

John Adams menjadi salah satu pemimpin gerakan kemerdekaan untuk membebaskan Amerika dari Inggris.

Ia ikut menandatangani Proklamasi Kemerdekaan Amerika yang diumumkan pada 4 Juli 1776. Dalam perang kemerdekaan ia bertugas di Perancis dan negeri Belanda sebagai diplomat dan turut merundingkan perdamaian. Pada tahun 1788 sampai 1796, Ia menjadi Duta Amerika yang pertama untuk Inggris. Ia juga menjabat sebagai wakil presiden yang pertama dengan masa bakti 1789 sampai 1797.

Pada tahun 1764 ia menikah dengan Abigail Adams, dan dari pernikahannya ini ia memiliki 5 anak.

Pada tahun 1796 John Adams memenangkan pemilihan presiden yang kedua dan mengalahkan Thomas Jefferson, yang sebenarnya enggan dicalonkan menjadi presiden. Thomas Jefferson kemudian menjadi wakil presiden untuk John Adams. Pada saat ia menjabat sebagai presiden, perang antara Perancis dan Inggris menimbulkan banyak kesulitan bagi Amerika Serikat di lautan internasional, karena hal ini, banyak oranAmerika menginginkan perang. Tetapi Presiden John Adams tidak ingin menyatakan perang terhadap Perancis. Namun ia memerintahkan agar Angkatan Laut Amerika bersiap siap dalam keadaan tempur.

Mula mula perkapalan Amerika tidak berdaya menghadapi kapal-kapal Perancis yang menyerang, tetapi pada tahun 1800 kapal -kapal niaga yang dipersenjatai dan kapal-kapal perang Amerika berhasil menjamin keamanan jalan-jalan laut. Ketika John Adams mendengar bahwa Prancis juga tidak ingin berperang, ia mengirim sebuah misi perdamaian ke Prancis untuk mengakhiri perang setengah resmi itu.

Misi perdamaian ini menimbulkan kemarahan di dalam partainya. Karena sebelumnya misi perdamaian ini pernah dikirim sebelumnya sebayak 3 kali, dan setiap kali pula misi perdamaian ditolak oleh Perancis. Rakyat Amerika tidak habis pikir, mengapa misi perdamaian harus dikirim kembali dalam keadaan Amerika diatas angin.

Kala itu Amerika memiliki Partai Republik dan Partai Federalis. Kemarahan di dalam partai federalis memecah partai tersebut menjadi dua bagian, dan akibat perpecahan besar dalam partainya, Presiden John Adams kalah dalam pemilihan presiden berikutnya.


Presiden John Adams adalah presiden pertama yang mendiami Gedung Putih.Gedung Putih tahun 1812

Pada saat ditinggali oleh John Adams, Gedung Putih belum selesai dibangun. Di hari kedua ia mendiami Gedung Putih yang lembab dan berantakan, ia menulis surat pada istrinya yang berbunyi,
“ Saya berdoa kepada Tuhan agar melimpahkan karunianya kepada Gedung ini dan semua orang yang akan menempatinya.

Semoga hanya orang-orang yang jujur dan bijaksanalah yang akan memerintah di gedung ini.

Presiden Franklin Roosevelt kemudian mengukirkan kata-kata itu diatas tempat perapian kamar makan kenegaraan Gedung Putih. John Adams meninggalkan Gedung Putih pada tahun 1801. Ia menyaksikan putranya John Quincy Adams, dilantik menjadi Presiden Amerika yang ke enam pada tahun 1824.

John Adams meninggal dunia pada 4 Juli 1826.

Peristiwa pada masa kepresidenan
* 1797 Terjadinya XYZ Affair : dimana tiga komisioner dikirim ke Perancis untuk menegosiasikan perdagangan dan perjanjian damai.

Pada 3 April 1798 Adams akhirnya membuka pada kongres perihal penolakan pihak urusan luar negeri Perancis, Talleyrand, yang hanya akan menerima komisioner yang dikirim Amerika apabila permintaan hutang dikabulkan dan suap dibayarkan.

* 1798 Eleventh Amendment (Amandemen Sebelas) melarang negara-negara bagian dituntut secara individu, tanpa persetujuan negara bagian tersebut; Alien and Sedition Act (undang undang warga negara asing dan aktifitas makar) ; Naturalization Act (18 Juni); Alien Act (6 Juli); Alien Enemies Act (undang-undang yang menjelaskan ancaman pihak luar); dan 'Sedition Act (14 Juli). Amandemen ini menegaskan kekuatan hukum atas warga negara asing, dan membatasi seorang individu menuntut sebuah negara bagian. Banyak bagian dari undang-undang ini bersifat pemaksaan dan pembatasan yang ketat pada pihak-pihak asing. Negara bagian Kentucky (16 November 1798; 22 November 1799) dan Virginia (24 Desember 1798) melayangkan protes secara resmi atas berlakunya Alien and Sedition Act dengan klaim sebagai tidak berdasar (unconstitutional) dan meminta agar diberikan hak istimewa dalam menentukan hukum yang mana akan diterapkan di negara bagian tersebut.

* 1798 Naval War (Perang Laut) antara Amerika dan Perancis dimulai, walaupun tidak diumumkan secara resmi, dikenal juga sebagai "Quasi War". Hal ini dimulai ketika Perancis menahan kapal-kapal dagang Amerika.

* 1799 Pada 30 Januari Logan Act (undang-undang Logan) yang melarang surat menyurat antara musuh negara-negara asing.

Fries's rebellion (pemberontakan Fries) pertikaian bersenjata oleh petani-petani dari Pensilvania dipimpin oleh John Fries untuk memprotes pajak federal atas tanah dan rumah, pemberontakan ini dipadamkan oleh tentara federal.

* 1800 Populasi Amerika : 5,308,483 jiwa.

10 Mei Harrison Land Act (undang-undang pertanahan Harrison) dibuat untuk membantu pembelian tanah oleh perseorangan.
1 Oktober, perjanjian rahasia Treaty of San Ildefonso (cedes) daerah Louisiana kepada Perancis. Perdamaian dengan Perancis di simpulkan dengan perjanjian Conventon of 1800.
1 November Adams pindah ke Gedung Putih yang masih belum selesai.
17 November Kongres (covenes) di Washington DC untuk pertama kalinya.

* 1801

31 Januari John Marshall menjadi Jaksa Agung dari Makamah Agung (Supreme Court)
DPR menunjuk Thomas Jefferson untuk menjadi presiden, mengalahkan Aaron Burr,pemilu electoral (electoral college) pada tahun 1800 memperlihatkan hasil yang imbang.

Wakil Presiden Amerika Serikat : ke-1 (21 April 1789 – 4 Maret 1797)
Masa jabatan : 21 April 1789 – 4 Maret 1797
Presiden : George Washington
Pendahulu : Tidak ada
Pengganti : Thomas Jefferson
Lahir : 30 Oktober 1735 Quincy, Massachusetts, British America
Meninggal : 4 Juli 1826 (umur 90) Quincy, Massachusetts, Amerika Serikat
Partai politik : Federalis
Suami/Istri : Abigail Smith Adams
Anak : Abigail ("Nabby"), John Quincy, Susanna, Charles, Thomas and Elizabeth (stillborn)
Almamater : Harvard College
Pekerjaan : Pengacara
Agama : Unitarianisme
Tanda tangan : John Adams's
GenghisKhan
Dec 8 2008, 02:17 PM

2.Presiden John Adams ( 4 Maret 1797 – 4 Maret 1801 )

John Adams

John Adams, Jr. (30 Oktober 1735 – 4 Juli 1826) adalah Presiden Amerika Serikat (1797–1801) kedua. Ia juga menjabat Wakil Presiden Amerika Serikat (1789–1797) yang pertama. Sebagai politikus, ia dikenang sebagai Bapak Bangsa (Founding Father) Amerika Serikat.


John Adams dilahirkan pada 30 Oktober 1735 di Braintree, Massachusetts.

John Adams menjadi salah satu pemimpin gerakan kemerdekaan untuk membebaskan Amerika dari Inggris.

Ia ikut menandatangani Proklamasi Kemerdekaan Amerika yang diumumkan pada 4 Juli 1776. Dalam perang kemerdekaan ia bertugas di Perancis dan negeri Belanda sebagai diplomat dan turut merundingkan perdamaian. Pada tahun 1788 sampai 1796, Ia menjadi Duta Amerika yang pertama untuk Inggris. Ia juga menjabat sebagai wakil presiden yang pertama dengan masa bakti 1789 sampai 1797.

Pada tahun 1764 ia menikah dengan Abigail Adams, dan dari pernikahannya ini ia memiliki 5 anak.

Pada tahun 1796 John Adams memenangkan pemilihan presiden yang kedua dan mengalahkan Thomas Jefferson, yang sebenarnya enggan dicalonkan menjadi presiden. Thomas Jefferson kemudian menjadi wakil presiden untuk John Adams. Pada saat ia menjabat sebagai presiden, perang antara Perancis dan Inggris menimbulkan banyak kesulitan bagi Amerika Serikat di lautan internasional, karena hal ini, banyak oranAmerika menginginkan perang. Tetapi Presiden John Adams tidak ingin menyatakan perang terhadap Perancis. Namun ia memerintahkan agar Angkatan Laut Amerika bersiap siap dalam keadaan tempur.

Mula mula perkapalan Amerika tidak berdaya menghadapi kapal-kapal Perancis yang menyerang, tetapi pada tahun 1800 kapal -kapal niaga yang dipersenjatai dan kapal-kapal perang Amerika berhasil menjamin keamanan jalan-jalan laut. Ketika John Adams mendengar bahwa Prancis juga tidak ingin berperang, ia mengirim sebuah misi perdamaian ke Prancis untuk mengakhiri perang setengah resmi itu.

Misi perdamaian ini menimbulkan kemarahan di dalam partainya. Karena sebelumnya misi perdamaian ini pernah dikirim sebelumnya sebayak 3 kali, dan setiap kali pula misi perdamaian ditolak oleh Perancis. Rakyat Amerika tidak habis pikir, mengapa misi perdamaian harus dikirim kembali dalam keadaan Amerika diatas angin.

Kala itu Amerika memiliki Partai Republik dan Partai Federalis. Kemarahan di dalam partai federalis memecah partai tersebut menjadi dua bagian, dan akibat perpecahan besar dalam partainya, Presiden John Adams kalah dalam pemilihan presiden berikutnya.


Presiden John Adams adalah presiden pertama yang mendiami Gedung Putih.Gedung Putih tahun 1812

Pada saat ditinggali oleh John Adams, Gedung Putih belum selesai dibangun. Di hari kedua ia mendiami Gedung Putih yang lembab dan berantakan, ia menulis surat pada istrinya yang berbunyi,
“ Saya berdoa kepada Tuhan agar melimpahkan karunianya kepada Gedung ini dan semua orang yang akan menempatinya.

Semoga hanya orang-orang yang jujur dan bijaksanalah yang akan memerintah di gedung ini.

Presiden Franklin Roosevelt kemudian mengukirkan kata-kata itu diatas tempat perapian kamar makan kenegaraan Gedung Putih. John Adams meninggalkan Gedung Putih pada tahun 1801. Ia menyaksikan putranya John Quincy Adams, dilantik menjadi Presiden Amerika yang ke enam pada tahun 1824.

John Adams meninggal dunia pada 4 Juli 1826.

Peristiwa pada masa kepresidenan
* 1797 Terjadinya XYZ Affair : dimana tiga komisioner dikirim ke Perancis untuk menegosiasikan perdagangan dan perjanjian damai.

Pada 3 April 1798 Adams akhirnya membuka pada kongres perihal penolakan pihak urusan luar negeri Perancis, Talleyrand, yang hanya akan menerima komisioner yang dikirim Amerika apabila permintaan hutang dikabulkan dan suap dibayarkan.

* 1798 Eleventh Amendment (Amandemen Sebelas) melarang negara-negara bagian dituntut secara individu, tanpa persetujuan negara bagian tersebut; Alien and Sedition Act (undang undang warga negara asing dan aktifitas makar) ; Naturalization Act (18 Juni); Alien Act (6 Juli); Alien Enemies Act (undang-undang yang menjelaskan ancaman pihak luar); dan 'Sedition Act (14 Juli). Amandemen ini menegaskan kekuatan hukum atas warga negara asing, dan membatasi seorang individu menuntut sebuah negara bagian. Banyak bagian dari undang-undang ini bersifat pemaksaan dan pembatasan yang ketat pada pihak-pihak asing. Negara bagian Kentucky (16 November 1798; 22 November 1799) dan Virginia (24 Desember 1798) melayangkan protes secara resmi atas berlakunya Alien and Sedition Act dengan klaim sebagai tidak berdasar (unconstitutional) dan meminta agar diberikan hak istimewa dalam menentukan hukum yang mana akan diterapkan di negara bagian tersebut.

* 1798 Naval War (Perang Laut) antara Amerika dan Perancis dimulai, walaupun tidak diumumkan secara resmi, dikenal juga sebagai "Quasi War". Hal ini dimulai ketika Perancis menahan kapal-kapal dagang Amerika.

* 1799 Pada 30 Januari Logan Act (undang-undang Logan) yang melarang surat menyurat antara musuh negara-negara asing.

Fries's rebellion (pemberontakan Fries) pertikaian bersenjata oleh petani-petani dari Pensilvania dipimpin oleh John Fries untuk memprotes pajak federal atas tanah dan rumah, pemberontakan ini dipadamkan oleh tentara federal.

* 1800 Populasi Amerika : 5,308,483 jiwa.

10 Mei Harrison Land Act (undang-undang pertanahan Harrison) dibuat untuk membantu pembelian tanah oleh perseorangan.
1 Oktober, perjanjian rahasia Treaty of San Ildefonso (cedes) daerah Louisiana kepada Perancis. Perdamaian dengan Perancis di simpulkan dengan perjanjian Conventon of 1800.
1 November Adams pindah ke Gedung Putih yang masih belum selesai.
17 November Kongres (covenes) di Washington DC untuk pertama kalinya.

* 1801

31 Januari John Marshall menjadi Jaksa Agung dari Makamah Agung (Supreme Court)
DPR menunjuk Thomas Jefferson untuk menjadi presiden, mengalahkan Aaron Burr,pemilu electoral (electoral college) pada tahun 1800 memperlihatkan hasil yang imbang.

Presiden Amerika Serikat : ke-2
Masa jabatan : 4 Maret 1797 – 4 Maret 1801
Wakil Presiden : Thomas Jefferson
Pendahulu : George Washington
Pengganti : Thomas Jefferson
Wakil Presiden Amerika Serikat :ke-1
Masa jabatan : 21 April 1789 – 4 Maret 1797
Presiden : George Washington
Pendahulu : Tidak ada
Pengganti : Thomas Jefferson
Lahir : 30 Oktober 1735 Quincy, Massachusetts, British America
Meninggal : 4 Juli 1826 (umur 90) Quincy, Massachusetts, Amerika Serikat
Partai politik : Federalis
Suami/Istri : Abigail Smith Adams
Anak : Abigail ("Nabby"), John Quincy, Susanna, Charles, Thomas and Elizabeth (stillborn)
Almamater : Harvard College
Pekerjaan : Pengacara
Agama : Unitarianisme
Tanda tangan : John Adams's



Wakil Presiden Thomas Jefferson (1796 - 1800)

Thomas Jefferson

Thomas Jefferson adalah Presiden Amerika Serikat yang ketiga dengan masa jabatan dari tahun 1801 hingga 1809. Ia juga seorang Pencetus Deklarasi Kemerdekaan (1776) dan bapak pendiri Amerika Serikat.

Latar belakang
Thomas Jefferson lahir di Shadwell, Gloochland (sekarang Albemarle), Virginia, AS pada 13 April 1743. Anak dari Peter dan Jane Randoph Jefferson, pasangan keluarga berada. Ayahnya, Peter, meninggal pada saat ia berumur 14 tahun dan mewarisinya tanah seluas 2,750 acre dan sejumlah budak belian.

Pada tahun 1760 hingga tahun 1762 Jefferson menuntut ilmu di College of William and Mary dan mempelajari budaya dan sastra Yunani serta Latin klasik, ia juga mempelajari permainan biola.

Thomas Jefferson adalah seorang filsuf politik yang gencar mendukung faham kebebasan liberal (liberalism), faham republik, dan pemisahan antara negara dan agama. Thomas Jefferson jugalah yang membuat desentralisasi pemerintahan di Amerika Serikat.

Pada tahun 1770 ia mulai membangun rumahnya didaerah dataran tinggi gunung di Monticello dan pada 1772 ia menikah dengan Martha Wayles Skelton, seorang janda kaya raya, dan membawanya untuk tinggal bersama di rumahnya yang belum selesai dibangun. Istrinya meninggal dunia pada tahun 1782 saat Jefferson kembali menjabat sebagai bagian dari delegasi kongres AS.

Pada usia 33 tahun sebagai anggota Kongres Kontinental, yaitu kongres ke-13 daerah jajahan di Amerika yang menyatakan kemerdekaan dari Inggris, Thomas Jefferson menyusun Deklarasi Kemerdekaan. Dalam pasal pendek, ia menyingkap filsafat revolusi saat itu, dan kemudian dikenal sebagai Piagam Hak-Hak Azazi Manusia.

Pasal tersebut antara lain berbunyi:

"Kami berpegang pada asas bahwa segenap manusia diciptakan sama, dan bahwa manusia diberkati oleh penciptanya dengan beberapa hak azazi yang tak boleh diganggu gugat, diantaranya adalah Hak untuk Hidup, Hak untuk Bebas, dan Hak untuk mengejar kebahagiaan. Untuk menjamin semua hak itu, pemerintahan yang dibentuk diantara manusia, memperoleh kekuasaan yang sah atas persetujuan pihak yang diperintah. Dan apabila sesuatu bentuk pemerintah menjadi penghalang bagi hak-hak tadi, maka adalah hak rakyat untuk mengubah atau menghapuskan pemerintahan itu, dan membentuk pemerintahan baru"

Sebelum menjadi presiden, Thomas Jefforson juga pernah menjadi, antara lain;

* Anggota Dewan Perwakilan Rakyat negara bagian Virginia (1776-79)
* Gubernur Virginia pada 1779 pengganti Patrick Henry, dan dipilih kembali pada tahun 1780 namun mengundurkan diri pada tahun 1781 dikarenakan serangan tentara Inggris pada Virginia. Pada masa jabatannya ini ia menulis statuta tentang kebebasan beragama (The Statute of Religious Freedom)
* Duta Amerika untuk Perancis (1785-89)
* Menteri Luar Negeri dibawah Presiden George Washington pada tahun 1789.

Pada pemilu di tahun 1796, ketika berusia 53 tahun, Thomas Jefferson menjadi calon presiden untuk partai Demokratik-Republikan tetapi ia dikalahkan oleh lawannya, John Adams. Thomas Jefferson pun dipilih untuk menjadi wakil presiden di bawah John Adams.

Empat tahun kemudian, pada tahun 1800, ia menjadi calon kembali. Ia dan Aaron Burr mendapatkan jumlah suara yang sama untuk suara elektoral (Electoral Votes), karena itu, sesuai dengan Konstitusi, keputusan diserahkan kepada Dewan Perwakilan Rakyat, yang kemudian memilih Thomas Jefferson.

Thomas Jefferson dua kali berturut-turut menjadi Presiden, dari 1801 sampai 1809. Sewaktu menjabat sebagai presiden Jefferson didampingi oleh Aaron Burr dan George Clinton sebagai wakil presiden.

Jefferson adalah pendukung yang bersuara kuat untuk mempeluas wilayah ke barat. Jasanya yang lain yang cukup dikenal ialah pembelian Louisiana dari Perancis pada 1803. Kala itu jajahan Perancis di Amerika Utara 'dibeli'. Pembelian itu menjadikan wilayah Amerika Serikat yang masih muda menjadi lebih dari dua kali luasnya. Sejarah membuktikan bahwa harga yang dibayar, yaitu 15 juta dollar, ternyata sangat murah. Ekspansi ini dilanjutkan dengan ekspedisi Louis dan Clark.

Pada tahun 1809 Thomas Jefferson meninggalkan Gedung Putih. Jefferson pensiun dan tinggal di Monticello untuk memikirkan proyek besarnya sebagai rancangan awal Universitas Virginia. Thomas Jefferson meninggal dunia pada tanggal 4 Juli 1826.

Kenangan
Rakyat Amerika mengenang Thomas Jefferson dengan membangun gedung The Jefferson Memorial di Washington D.C yang di buka resmi untuk umum pada 26 Juni 1934.

Kontroversi
Thomas Jefferson diduga menghamili budaknya, seorang wanita berkulit hitam yang bernama Sally Hemmings. Berdasarkan tes DNA yang diambil dari keturunan Jefferson dan Sally Hemmings secara luas telah diakui bahwa paling tidak satu, atau bahkan ke enam anak Sally Hemmings adalah anak Thomas Jefferson juga.

Peristiwa pada masa kepresidenan
* 1801

4 Maret Jefferson menjadi presiden pertama yang dilantik di Washington D.C.

* 1803

24 Februari Makamah Agung pada kasus Marbury vs Madison, untuk pertama kalinya dalam sejarah menyatakan bahwa sebuah congressional act (undang undang yang dikeluarkan oleh kongres) tidak sah secara hukum.
2 Mei Amerika membeli Louisiana dari Perancis (sebesar 828,000 (square miles/ meter persegi?) dengan harga $ 15 juta dollar. Meriwether Lewis dan William Clark menjelajahi (Far West - Amerika Barat?), penjelajahan ini berlangsung hingga 1806.

* 1804

12 Juli Alexander Hamilton meninggal dunia akibat luka-luka yang dideritanya saat berduel dengan Aaron Burr sehari sebelumnya.
25 September Amandemen Keduabelas memutuskan pemisahan surat suara untuk presiden dan wakil presiden pada pemilu elektoral (electoral college)

* 1805

Keputusan Essex oleh (admiralty) Pemerintahan Inggris menghancurkan principle of broken voyage; Inggris mulai menahan kapal-kapal Amerika yang membawa barang-barang milik Perancis dan dan Spanyol; penyitaan barang-barang dan penangkapan oleh kapal-kapal Inggris atas nama negara meningkat.

* 1806 Konspirasi Burr; Jendral James Wilkinson memperingatkan Jefferson akan ekspedisi Aaron Burr yang dituduh akan membangun kerajaan barat di daerah Spanyol.

19 Februari 1807 Aaron Burr ditahan.
1 Septemer 1807 Aaron Burr dihukum atas kejahatannya berkhianat.

* 1807

14 Desember Non-Importation Act (undang undang penolakan atas import) di deklarasikan sebagai perlawanan kepada Inggris.
Kapal uap bernavigasi dengan tujuan komersil bernama Clermont milik Robert Fulton diluncurkan untuk pertama kalinya.
22 Desember Embargo Act (undang undang embargo) melarang kapal kapal Amerika untuk berangkat memasuki wilayah perairan negara lain.

* 1808 Impor budak resmi dilarang.

7 Desember James Madison terpiih menjadi presiden.

* 1809 Non-Intercourse Act (undang undang yang dikeluarkan sebagai pelarangan suatu hubungan) berlaku untuk melarang perdagangan dengan Inggris dan Perancis; undang undang embargo ditarik resmi.


1796 - 1800
Wakil President Amerika Serikat : ke-2
Lahir : 13 April/2 April 1743 Shadwell, Virginia
Meninggal : 4 Juli 1826 (usia 83) Charlottesville, Virginia
Kebangsaan : amerika
Partai politik : Demokratik-Republikan
Suami/Istri : Martha Wayles Skelton Jefferson
Agama : Deist
Tanda tangan : Thomas Jefferson's
TheCross
Dec 8 2008, 02:25 PM
@gengis
speak_cool.gif speak_cool.gif
nice post brodah BigGrin.gif BigGrin.gif

teruskan postingan mu BigGrin.gif
GenghisKhan
Dec 8 2008, 02:33 PM
3.Presiden Thomas Jefferson (1796 - 1800)

Thomas Jefferson

Thomas Jefferson adalah Presiden Amerika Serikat yang ketiga dengan masa jabatan dari tahun 1801 hingga 1809. Ia juga seorang Pencetus Deklarasi Kemerdekaan (1776) dan bapak pendiri Amerika Serikat.

Latar belakang
Thomas Jefferson lahir di Shadwell, Gloochland (sekarang Albemarle), Virginia, AS pada 13 April 1743. Anak dari Peter dan Jane Randoph Jefferson, pasangan keluarga berada. Ayahnya, Peter, meninggal pada saat ia berumur 14 tahun dan mewarisinya tanah seluas 2,750 acre dan sejumlah budak belian.

Pada tahun 1760 hingga tahun 1762 Jefferson menuntut ilmu di College of William and Mary dan mempelajari budaya dan sastra Yunani serta Latin klasik, ia juga mempelajari permainan biola.

Thomas Jefferson adalah seorang filsuf politik yang gencar mendukung faham kebebasan liberal (liberalism), faham republik, dan pemisahan antara negara dan agama. Thomas Jefferson jugalah yang membuat desentralisasi pemerintahan di Amerika Serikat.

Pada tahun 1770 ia mulai membangun rumahnya didaerah dataran tinggi gunung di Monticello dan pada 1772 ia menikah dengan Martha Wayles Skelton, seorang janda kaya raya, dan membawanya untuk tinggal bersama di rumahnya yang belum selesai dibangun. Istrinya meninggal dunia pada tahun 1782 saat Jefferson kembali menjabat sebagai bagian dari delegasi kongres AS.

Pada usia 33 tahun sebagai anggota Kongres Kontinental, yaitu kongres ke-13 daerah jajahan di Amerika yang menyatakan kemerdekaan dari Inggris, Thomas Jefferson menyusun Deklarasi Kemerdekaan. Dalam pasal pendek, ia menyingkap filsafat revolusi saat itu, dan kemudian dikenal sebagai Piagam Hak-Hak Azazi Manusia.

Pasal tersebut antara lain berbunyi:

"Kami berpegang pada asas bahwa segenap manusia diciptakan sama, dan bahwa manusia diberkati oleh penciptanya dengan beberapa hak azazi yang tak boleh diganggu gugat, diantaranya adalah Hak untuk Hidup, Hak untuk Bebas, dan Hak untuk mengejar kebahagiaan. Untuk menjamin semua hak itu, pemerintahan yang dibentuk diantara manusia, memperoleh kekuasaan yang sah atas persetujuan pihak yang diperintah. Dan apabila sesuatu bentuk pemerintah menjadi penghalang bagi hak-hak tadi, maka adalah hak rakyat untuk mengubah atau menghapuskan pemerintahan itu, dan membentuk pemerintahan baru"

Sebelum menjadi presiden, Thomas Jefforson juga pernah menjadi, antara lain;

* Anggota Dewan Perwakilan Rakyat negara bagian Virginia (1776-79)
* Gubernur Virginia pada 1779 pengganti Patrick Henry, dan dipilih kembali pada tahun 1780 namun mengundurkan diri pada tahun 1781 dikarenakan serangan tentara Inggris pada Virginia. Pada masa jabatannya ini ia menulis statuta tentang kebebasan beragama (The Statute of Religious Freedom)
* Duta Amerika untuk Perancis (1785-89)
* Menteri Luar Negeri dibawah Presiden George Washington pada tahun 1789.

Pada pemilu di tahun 1796, ketika berusia 53 tahun, Thomas Jefferson menjadi calon presiden untuk partai Demokratik-Republikan tetapi ia dikalahkan oleh lawannya, John Adams. Thomas Jefferson pun dipilih untuk menjadi wakil presiden di bawah John Adams.

Empat tahun kemudian, pada tahun 1800, ia menjadi calon kembali. Ia dan Aaron Burr mendapatkan jumlah suara yang sama untuk suara elektoral (Electoral Votes), karena itu, sesuai dengan Konstitusi, keputusan diserahkan kepada Dewan Perwakilan Rakyat, yang kemudian memilih Thomas Jefferson.

Thomas Jefferson dua kali berturut-turut menjadi Presiden, dari 1801 sampai 1809. Sewaktu menjabat sebagai presiden Jefferson didampingi oleh Aaron Burr dan George Clinton sebagai wakil presiden.

Jefferson adalah pendukung yang bersuara kuat untuk mempeluas wilayah ke barat. Jasanya yang lain yang cukup dikenal ialah pembelian Louisiana dari Perancis pada 1803. Kala itu jajahan Perancis di Amerika Utara 'dibeli'. Pembelian itu menjadikan wilayah Amerika Serikat yang masih muda menjadi lebih dari dua kali luasnya. Sejarah membuktikan bahwa harga yang dibayar, yaitu 15 juta dollar, ternyata sangat murah. Ekspansi ini dilanjutkan dengan ekspedisi Louis dan Clark.

Pada tahun 1809 Thomas Jefferson meninggalkan Gedung Putih. Jefferson pensiun dan tinggal di Monticello untuk memikirkan proyek besarnya sebagai rancangan awal Universitas Virginia. Thomas Jefferson meninggal dunia pada tanggal 4 Juli 1826.

Kenangan
Rakyat Amerika mengenang Thomas Jefferson dengan membangun gedung The Jefferson Memorial di Washington D.C yang di buka resmi untuk umum pada 26 Juni 1934.

Kontroversi
Thomas Jefferson diduga menghamili budaknya, seorang wanita berkulit hitam yang bernama Sally Hemmings. Berdasarkan tes DNA yang diambil dari keturunan Jefferson dan Sally Hemmings secara luas telah diakui bahwa paling tidak satu, atau bahkan ke enam anak Sally Hemmings adalah anak Thomas Jefferson juga.

Peristiwa pada masa kepresidenan
* 1801

4 Maret Jefferson menjadi presiden pertama yang dilantik di Washington D.C.

* 1803

24 Februari Makamah Agung pada kasus Marbury vs Madison, untuk pertama kalinya dalam sejarah menyatakan bahwa sebuah congressional act (undang undang yang dikeluarkan oleh kongres) tidak sah secara hukum.
2 Mei Amerika membeli Louisiana dari Perancis (sebesar 828,000 (square miles/ meter persegi?) dengan harga $ 15 juta dollar. Meriwether Lewis dan William Clark menjelajahi (Far West - Amerika Barat?), penjelajahan ini berlangsung hingga 1806.

* 1804

12 Juli Alexander Hamilton meninggal dunia akibat luka-luka yang dideritanya saat berduel dengan Aaron Burr sehari sebelumnya.
25 September Amandemen Keduabelas memutuskan pemisahan surat suara untuk presiden dan wakil presiden pada pemilu elektoral (electoral college)

* 1805

Keputusan Essex oleh (admiralty) Pemerintahan Inggris menghancurkan principle of broken voyage; Inggris mulai menahan kapal-kapal Amerika yang membawa barang-barang milik Perancis dan dan Spanyol; penyitaan barang-barang dan penangkapan oleh kapal-kapal Inggris atas nama negara meningkat.

* 1806 Konspirasi Burr; Jendral James Wilkinson memperingatkan Jefferson akan ekspedisi Aaron Burr yang dituduh akan membangun kerajaan barat di daerah Spanyol.

19 Februari 1807 Aaron Burr ditahan.
1 Septemer 1807 Aaron Burr dihukum atas kejahatannya berkhianat.

* 1807

14 Desember Non-Importation Act (undang undang penolakan atas import) di deklarasikan sebagai perlawanan kepada Inggris.
Kapal uap bernavigasi dengan tujuan komersil bernama Clermont milik Robert Fulton diluncurkan untuk pertama kalinya.
22 Desember Embargo Act (undang undang embargo) melarang kapal kapal Amerika untuk berangkat memasuki wilayah perairan negara lain.

* 1808 Impor budak resmi dilarang.

7 Desember James Madison terpiih menjadi presiden.

* 1809 Non-Intercourse Act (undang undang yang dikeluarkan sebagai pelarangan suatu hubungan) berlaku untuk melarang perdagangan dengan Inggris dan Perancis; undang undang embargo ditarik resmi.


Presiden Amerika Serikat : ke-3
Masa jabatan : 4 Maret 1801 – 4 Maret 1809
Wakil Presiden : Aaron Burr (1801–1805) dan George Clinton (1805–1809)
Pendahulu : John Adams
Pengganti : James Madison
Lahir : 13 April/2 April 1743 Shadwell, Virginia
Meninggal : 4 Juli 1826 (usia 83) Charlottesville, Virginia
Kebangsaan : amerika
Partai politik : Demokratik-Republikan
Suami/Istri : Martha Wayles Skelton Jefferson
Agama : Deist
Tanda tangan : Thomas Jefferson's


Wakil Presiden Aaron Burr (6 Februari 1756 – 14 September 1836)

[b]Aaron Burr

Aaron Burr (Newark, New Jersey, 6 Februari 1756 – New York, 14 September 1836) adalah wakil presiden Amerika Serikat yang ketiga.

Ia adalah wakil presiden Thomas Jefferson.
Didahului oleh

Jabatan: Wakil Presiden ke-3
Menjabat: 4 Maret 1801 - 4 Maret 1805
Pendahulu: Thomas Jefferson
Pengganti: George Clinton
Tanggal lahir :6 Februari 1756
Tempat lahir: Newark, New Jersey, AS
Tanggal wafat : 14 September 1836
Istri : Theodosia Bartow Prevost
Profesi : Politikus
Partai politik : Demokrat-Republikan
Presiden : Thomas Jefferson


Wakil Presiden ke-4 pada masa jabatan Presiden Thomas Jefferson



Wakil Presiden George Clinton (26 Juli 1739 – 20 April 1812)

George Clinton

George Clinton (Little Britain, 26 Juli 1739 – Washington DC, 20 April 1812) adalah wakil presiden Amerika Serikat yang keempat.

Ia adalah wakil presiden Thomas Jefferson dan James Madison.

Wakil Presiden Amerika Serikat : ke-4
Masa jabatan : 4 Maret 1805 – 20 April 1812
Presiden : Thomas Jefferson
Pendahulu : Aaron Burr
Lahir : 26 Juli 1739 Little Britain, AS
Meninggal : 20 April 1812 (umur 72) Washington DC, AS
Partai politik : Partai Demokrat-Republikan
Suami/Istri : Sarah Cornelia Tappen
Pekerjaan : Politikus
kiss_ade
Dec 8 2008, 02:39 PM
Lanjut bos ampe obama!!
GenghisKhan
Dec 8 2008, 02:40 PM
4.Presiden James Madison (16 Maret 1751 – 28 Juni 1836)

James Madison

James Madison (16 Maret 1751 – 28 Juni 1836) adalah politikus Amerika dan Presiden Amerika Serikat ke-4 (1809–1817). Ia merupakan salah seorang Bapak Pendiri negara Amerika Serikat.

James Madison dilahirkan di Port Conway, Virginia, pada 16 Maret 1751. Ia menuntut ilmu kesusastraan, filsafat, teologi dan dasar-dasar pemerintahan di Universitas yang kini dikenal sebagai Universitas Princeton, New Jersey.

Setelah tamat dari universitas, ia melanjutkan pelajarannya dalam bidang hukum dah filsafat di rumah. Sebelum menjabat presiden, ia telah memiliki banyak pengalaman yang mengesankan, diantaranya adalah; ketua panitia revolusioner di Virginia, anggota delegasi Konvensi Virginia yang mengusulkan agar dibentuknya Kongres Kontinental, menjadi anggota kongres kontinental dan turut menyusun dan mengesahkan ke-10 amandemen pertama dari Konstitusi Amerika. Amandemen ini kemudian dikenal sebagai Piagam Hak-Hak Azazi, yang antara lain, menjamin kebebasan pers dan kebdbasan berbicara di Amerika Serikat.

Karena peranannya menyusun dan mensahkan Konstitusi Amerika Serikat , maka James Madison disebut sebagai "Bapak Konstitusi". Selama Konvensi penyusunan konstitusi berlangsung, setiap hari James Madison membuat catatan terpenting mengenai kegiatan - kegiatan konvensi tersebut.

la juga menjadi menteri luar negeri dibawah Presiden Thomas Jefferson. Sebagai menteri luar negeri, James Madison mengusahakan pembelian wilayah Louisiana dari Perancis. Wilayah itu membentang dari teluk Mexico di selatan sampai ke Kanada di utara, dan dari sungai Misisipi di timur, hingga ke Pegunungan Rocky di barat. Pembelian yang dilakukan pada tahun 1803 ini menjadikan wilayah Amerika Serikat lebih dari dua kali luasnya semula.

James Madison berasal dari partai Democratic-Republican, sewaktu menjabat ia didampingi oleh wakil presiden Elbridge Gerry.

Pada awal masa jabatan kepresidenannya, ia dihadapkan pada pertikaian dengan Inggris, dimana Inggris menahan kapal-kapal Amerika yang berdagang dengan Perancis. Inggris juga menolak mengakui kewarganegaraan pelaut - pelaut Amerika dan mempersenjatai orang-orang Indian yang menyerang perbatasan barat Amerika Serikat.

Pada tahun 1812, pertikaian tersebut akhirnya berkobar menjadi perang. Dalam perang ini, di tahun 1814, Francis Scott Key membubuhkan syair pada lagu kebangsaan Amerika, "The Stars-Spangeld Banner", ketika ia menyaksikan pemboman sebuah benteng di Baltimore.

Pada tahun 1815, dalam perang yang sama, Andrew Jackson (yang kemudian menjadi Presiden Amerika yang ke-7) menjadi suatu kekuatan politik.

Sebagai seorang Presiden, James Madison adalah seorang "penafsir yang ketat", yaitu orang yang menentang penafsiran bebas Konstitusi. Ia berhasil menetapkan cukai guna melindungi perindustrian Amerika Serikat, pembangunan jalan-jalan, dan terusan-terusan di seluruh negara, serta pembangunan organisasi militer yang kuat.

Setelah masa jabatannya berakhir pada tahun 1817, James Madison meninggalkan Gedung Putih dam menyusun catatan - catatannya yang termashyur tentang konvensi konstitusional. James Madison selalu menentang pengaruh hak - hak negara bagian yang mengancam persatuan negara federal.

Pada tahun 1826 ia menjadi Rektor Universitas Virginia.

James Madison meninggal dunia pada tahun 1836. Dalam sebuah catatannya yang dibuka setelah ia wafat tertulis, "Nasihat yang datang dari hati nurani saya yang paling dalam adalah; agar perserikatan - perserikatan negara - negara bagian Amerika dipelihara dan diabadikan."

James Madison meninggal di Montpelier, Virginia, 28 Juni 1836


Presiden Amerika Serikat:ke-4
Masa jabatan : 4 Maret 1809 – 4 Maret 1817
Wakil Presiden : George Clinton (1809-1812),
Pendahulu : Thomas Jefferson
Pengganti : James Monroe
Lahir : 16 Maret 1751 Port Conway, Virginia
Meninggal : 28 Juni 1836 (usia 85) Montpelier, Virginia
Kebangsaan : Amerika
Partai politik : Republiken-Demokrat
Suami/Istri : Dolley Todd Madison
Pekerjaan : Pengacara
Agama : Episkopal
Tanda tangan : James Madison's



Wakil Presiden George Clinton (26 Juli 1739 – 20 April 1812)

George Clinton

George Clinton (Little Britain, 26 Juli 1739 – Washington DC, 20 April 1812) adalah wakil presiden Amerika Serikat yang keempat.

Ia adalah wakil presiden Thomas Jefferson dan James Madison.

Wakil Presiden Amerika Serikat : ke-4
Masa jabatan : 4 Maret 1805 – 20 April 1812
Presiden : Thomas Jefferson
Pendahulu : Aaron Burr
Lahir : 26 Juli 1739 Little Britain, AS
Meninggal : 20 April 1812 (umur 72) Washington DC, AS
Partai politik : Partai Demokrat-Republikan
Suami/Istri : Sarah Cornelia Tappen
Pekerjaan : Politikus


Elbridge Gerry Wakil President ke-5 setelah George Clinton dalam ke predsidenan James Madison

Wakil Presiden Elbridge Gerry

Elbridge Gerry

Elbridge Gerry (Marblehead, Massachusetts, 17 Juli 1744 - Washington DC, 23 November 1814) adalah seorang Wakil Presiden Amerika Serikat yang ke 5. Ia menjabat dari tanggal 4 Maret 1813 sampai meninggal. Ia adalah Wakil Presiden ke 2 yang
meninggal dalam jabatan. Ia adalah wakil presiden James Madison.

Wakil Presiden Amerika Serikat : ke-5
Masa jabatan : 4 Maret 1813 – 23 November 1814
Presiden : James Madison
Pendahulu : George Clinton
Lahir : 17 Juli 1744 Marblehead, Massachusetts, AS
Meninggal : 23 November 1814 (umur 70) Washington DC, AS
Partai politik : Demokrat-Republikan
Suami/Istri : Ann Thompson
Pekerjaan : Politikus
GenghisKhan
Dec 8 2008, 02:54 PM
5.Presiden James Monroe (1817 - 1825)

James Monroe

James Monroe adalah Presiden Amerika Serikat yang kelima dan memegang dua kali masa jabatan kepresidenan antara tahun 1817 sampai 1825.

Nama Monroe menjadi terkenal dengan doktrinnya yang disebut Doktrin Monroe, dimana ia menyatakan bahwa benua Amerika tidak boleh lagi dijajah oleh negara - negara Eropa.

Latar belakang

James Monroe lahir di Westmoreland County, Virginia pada 28 April 1758. Ketika berusia 18 tahun, ia berjuang dalam Tentara Revolusi Amerika. Setelah mengabdi selama 4 tahun ia kemudian memutuskan untuk mempelajari bidang hukum. Pada saat ia belajar hukum, ia mengikat tali persahabatan dengan Thomas Jefferson, dan atas bimbingan Thomas Jefferson-lah kemudian James Monroe terjun dalam bidang politik.

Pengalaman pengalaman di bidang politik James Monroe termasuk; menjadi anggota parlemen negara bagian Virginia, menjadi senator, duta di bawah presiden dalam perundingan-perundingan dengan Perancis pada saat pembelian wilayah Louisiana.

Masa kepresidenan

James Monroe terpilih menjadi presiden pada 1817. Ia berasal dari partai Partai Demokratik-Republikan. Sewaktu menjabat ia didampingi oleh Daniel D. Tompkins sebagai wakil presiden.

Ia memulai pemerintahannya dengan membentuk salah satu kabinet terkuat dalam sejarah A.S. Ia menyampingkan rasa kedaerahan sewaktu ia memilih anggota-anggota kabinetnya. Hasil terbesar pemerintahan James Monroe adalah dalam urusan luar negeri. Sejak semula ia bersimpati terhadap gerakan kemerdekaan di negara bagian jajahan Spanyol di benua Amerika dan ingin secepatnya mengakui kemerdekaan negara - negara baru itu, tetapi hal ini ia tunda, karena pada saat yang sama Amerika Serikat sedang melakukan perundingan dengan Spanyol mengenai wilayah Florida dan ia tidak ingin perundingan yang sedang berlangsung ini gagal.

Setelah perundingan - perundingan ini berakhir dan Florida menjadi wilayah Amerika Serikat, ia segera bertindak dan mengakui kemerdekaan negara baru itu. Ia bahkan mengambil langkah yang lebih jauh dengan mengumumkan Doktrin Monroe yang berbunyi

“ Amerika Serikat menganggap segala campur tangan pihak luar dalam urusan negara - negara di benua Amerika sebagai (ancaman) bahaya terhadap keamanan dan keselamatannya. ”

Pencapaian-pencapaiannya adalah:

* Pengambilan wilayah Florida dari Spayol.
* Penyelesaian sengketa garis batas wilayah AS dengan Inggris dan Kanada dan menghapuskan benteng-benteng perbatasan.
* Dukungan terhadap anti-perbudakan yang lalu berdampak pada Kompromi Missouri (The Missouri Compromise)

James Monroe meninggalkan Gedung Putih tahun 1825.

Ia meninggal dunia dalam usia 73 tahun pada tahun 1831 di New York.

Presiden Amerika Serikat : ke-5
Masa jabatan : 4 Maret 1817 – 4 Maret 1825
Wakil Presiden : Daniel D. Tompkins
Pendahulu : James Madison
Lahir : 28 April 1758 Westmoreland County, Virginia
Meninggal : 4 Juli 1831 (umur 73) New York, New York
Kebangsaan : Amerika
Partai politik : Republiken-Demokrat
Suami/Istri : Elizabeth Kortright Monroe
Pekerjaan : Farmer (Planter)
Agama : nominal Episkopal [1]
Tanda tangan : James Monroe's


Wakil Presiden Daniel D. Tompkins

Daniel D. Tompkins

Daniel D. Tompkins (Scarsdale, 21 Juni 1774 – Tompkinsville, 11 Juni 1825) , adalah wakil presiden Amerika Serikat yang keenam.

Ia menjabat dari tahun 1817 - 1825. Pertama-tama ia wakil presiden James Madison, lalu yang kedua kalinya ia wakil presiden James Monroe.

Wakil Presiden Amerika Serikat :ke-6
Masa jabatan : 4 Maret 1817 – 3 Maret 1825
Pendahulu : Elbridge Gerry
Pengganti : John Caldwell Calhoun
Partai politik : Demokrat-Republican
Suami/Istri : Hannah Minthorne Tompkins
Pekerjaan : Politikus
GenghisKhan
Dec 8 2008, 03:01 PM
6.Presiden John Quincy Adams (4 Maret 1825 - 4 Maret 1829)

Quincy Adams

John Quincy Adams adalah seorang diplomat, politikus, dan Presiden Amerika Serikat yang ke-6 dengan masa jabatan 4 Maret 1825 - 4 Maret 1829.

Latar belakang

Masa kecil dan pendidikan
John Quincy Adams lahir di Braintree sekarang (Quincy), Massachusetts pada 11 Juli 1767. Pada tahun-tahun pertama revolusi Amerika Serikat, John Quincy Adams mendapat pendidikan dari orang tuanya, lalu ia melanjutkan pendidikan di Paris, Leiden, dan Universitas Harvard, Amerika Serikat. Ia memperoleh gelarnya pada usia 21 tahun. John Quincy Adams mahir dalam bahasa dan sejarah kuno. Ia adalah seorang pengacara Amerika, diplomat, dan politisi

Karir

Setelah selesai belajar hukum, John Quincy Adams menjadi pengacara di Boston, Massachuset. Ia juga menulis artikel untuk sebuah harian di Boston. Presiden George Washington tertarik dengan artikel artikel yang ia tulis, artikel - artikel ini mempertahankan kebijaksanaan Presiden yang menjalankan politik netral terhadap tindak - tanduk politik utusan Perancis di Amerika Serikat.

Pada tahun 1793, Presiden George Washington mengangkatnya menjadi wakil Amerika Serikat di negeri Belanda, kala itu ia baru berumur 26 tahun. Setelah Belanda, ia ditugaskan di Berlin, Jerman. Pada tahun 1802, kala ia berusia 36 tahun ia terpilih menjadi utusan Amerika untuk Rusia.

Sewaktu bertugas dibawah Presiden James Monroe, John Quincy Adams termasuk salah satu menteri luar negeri Amerika serikat yang paling ulung. Salah satu keberhasilannya adalah menjadikan Florida, yang semula jajahan Spayol, menjadi salah satu negara bagian Amerika Serikat. Bersama dengan Presiden James Monroe, ia ikut menyusun Doktrin Monroe, yang memperingatkan Eropa untuk tidak campur tangan dalam urusan dalam negeri negara - negara Amerika Latin.

Masa Kepresidenan

Pada tahun 1825, John Quincy Adams dipilih menjadi Presiden oleh Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat, karena baik dia ataupun wakil - wakilnya tidak mendapatkan suatu mayoritas yang menentukan dalanm Dewan Pemilih. Afiliasi partainya terdiri dari Federalis, Demokrat-Republik, Republik Nasional, dan Whig. Saat menjabat menjadi presiden ia didampingi oleh wakil presiden John C. Calhoun.

Presiden John Quincy Adams mengusahakan politik negara yang kuat di bawah presiden. Kebijakan kebijakannya termasuk;

* Menggunakan Bank Pusat Amerika sebagai alat kekuasaan fiskal negara
* Cukai ditetapkan untuk melindungi perindustrian dalam negeri
* Tanah - tanah pemerintah diurus dari pusat untuk mengatur penjualan dan pemakaiannnya
* Suku suku Indian Amerika dan tanah - tanah mereka diurus dari pusat untuk melindungi mereka dari tangan - tangan negara bagian
* Membuat program negara yang luas untuk mendatangkan perbaikan - perbaikan dalam pembangunan jalan raya, terusan - terusan, dan rel kereta api
* Memperbaiki bidang pendidikan; mengembangkan dunia ilmiah, dan menyelidiki tempat- tempat di bawah pimpinan negara.

Setelah gedung putih

John Quincy Adams meninggalkan Gedung Putih pada tahun 1828 karena dikalahkan oleh Andrew Jackson pada pemilihan presiden. Ia kemudian kembali ke Massachuset dimana ia bermaksud menikmati buku - bukunya dan rumahnya hingga ia meninggal dunia. Tetapi dua tahun kemudian dengan tidak disangka - sangka olehnya, ia dipilih menjadi anggota dewan perwakilan rakyat Amerika. Sejak itu ia menjadi anggota dewan yang ulung. Diantara kontribusinya sebagai anggota dewan, ia menentang; perbudakan, pencaplokan Texas dari Meksiko, dan peperangan dengan Mexico.

John Quincy Adams jatuh pingsan di ruang sidang dewan perwakilan rakyat. Ia meninggal dunia dua hari kemudian pada 23 Februari 1848 di Washington D.C. dalam usia 81 tahun.


Presiden Amerika Serikat: ke-6
Masa jabatan : 4 Maret 1825 – 4 Maret 1829
Wakil Presiden : John C. Calhoun
Pendahulu : James Monroe
Lahir : 11 Juli 1767 Braintree, Massachusetts
Meninggal : 23 Februari 1848 (umur 80) Washington, D.C.
Kebangsaan : Amerika
Partai politik : Federalis, Republik, Republik Nasional, dan Whig
Suami/Istri : Louisa Catherine (Johnson) Adams
Tanda tangan : John Quincy Adams's


Wakil Presiden John Calhoun

John Calhoun

Wakil Presiden Amerika Serikat : ke-7
Masa jabatan : 4 Maret 1825 – 28 Desember 1832
Pendahulu :Daniel Tompkins
Partai politik : Republican pada 1824, Demokrat setelah 1828
Suami/Istri : Floride Bonneau Calhoun
Pekerjaan : Politikus
GenghisKhan
Dec 8 2008, 10:30 PM
7.Presiden Andrew Jackson (15 Maret 1767–8 Juni 1845)


Andrew Jackson

Andrew Jackson (15 Maret 1767–8 Juni 1845) adalah Presiden Amerika Serikat yang ke-7. Ia memegang dua kali masa jabatan presiden berturut turut tahun 1829 - 1837. Amerika memasuki masa penting selama 8 tahun pemerintahan Presiden Andrew Jackson, berkatnya Amerika Serikat menjadi lebih kuat. Slogannya yang terkenal adalah,


“ Berikan pemerintahan kepada rakyat ”


Andrew Jackson lahir pada 15 Maret 1767 di sebuah dusun, Waxhaw, South Carolina. Dua minggu sebelum kelahirannya, ayahnya meninggal dunia. Andrew Jackson yatim sejak lahir. Andrew Jackson diasuh oleh ibunya yang tinggal bersama iparnya. Pada masa itu ia tidak memiliki banyak kesempatan untuk bersekolah, namun ia memiliki kemauan keras, semangat merdeka, dan keberanian besar yang hidup dalam dirinya.

Pada usia 13 tahun ia masuk tentara milisi Amerika dan turut berjuang dalam Revolusi Amerika dalam melawan Inggris, yang kemudian berkobar menjadi Perang Kemerdekaan Amerika. Ia pernah ditangkap dan ditawan pihak musuh. Pada masa penawanannya ia pernah menolak untuk menggosok sepatu seorang perwira Inggris, perwira tersebut memukulnya dengan sebilah pedang, bekas yang ditimbulkan pedang itu tidak hilang seumur hidupnya. Berkat permohonan ibunya, ia dibebaskan dari tawanan, tetapi beberapa bulan kemudian ibunya meninggal dunia akibat demam yang dideritanya ketika ia bekerja sebagai juru rawat sukarela bagi orang - orang Amerika yang ditawan oleh tentara Inggris. Andrew Jacksonpun menjadi yatim piatu pada usia 14 tahun. Hal ini menimbulkan rasa tidak suka pada orang-orang Inggris, perasaan yang berpengaruh selama hidupnya.

Pada mulanya Andrew Jackson berusaha untuk menjadi seorang guru, lalu ia mulai belajar hukum pada usia 17 tahun. Pembelajaran ini tidak ia dapatkan melalui sekolah, melainkan dari sebuah kantor seorang pengacara. Ia lalu mendapat surat izin untuk membuka praktek hukum dan pindah ke Nashville, Tennessee dimana ia menjadi orang yang kaya dan berpengaruh. Ia menjadi orang pertama yang mewakili negara bagian Tennessee di Kongres Amerika Serikat, dan kemudian diangkat menjadi senator untuk mengisi kursi seorang senator yang meninggal dunia. Pada tahun yang sama ia keluar dari senat untuk mengurus hal - hal pribadi.

Setelah keluar dari senat, Andrew Jackson menjadi jaksa di Makamah Tinggi Tennessee.

Pada tahun 1804, ia menjadi Mayor Jenderal dalam Tentara Milisi Tennessee dan terbukti cakap sebagai seorang militer, dua tahun kemudian ia meninggalkan pekerjaannya sebagai jaksa di Makamah Tinggi Tennessee dan mendedikasikan waktunya pada jabatan militer. Kecakapannya sebagai seorang militer membuahkan kemenangan-kemenangan Amerika atas Inggris pada peperangan yang terjadi pada tahun 1812 - 1814 dibawah pemerintahan Presiden James Madison, ia menjadi termasyur dikalangan rakyat Amerika dan menjadi suatu kekuatan politik. Hal ini merintis jalan baginya menuju jabatan kepresidenan.

Pernikahannya dengan Rachel Donelson Jackson tidak dikaruniai keturunan, tetapi ia mengambil anak saudara istrinya sebagai anak angkatnya, dan menamakannya Andrew Jackson Jr.

Andrew Jackson berusaha untuk dipilih menjadi Presiden pada tahun 1824, tetapi gagal. Empat tahun kemudian ia berusaha lagi, dan kali ini berhasil.

Pada tahun 1829 Andrew Jackson dilantik menjadi Presiden Amerika Serikat yang ke-7. Sewaktu menjabat didampingi oleh John Caldwell Calhoun (1829-1832) dan Martin Van Buren (1832-1837) sebagai wakil presiden. Kemenangannya melambangkan kemenangan rakyat pada umumnya karena Andrew Jackson melambangkan rasa dan harapan orang biasa. Rakyat umum menaruh kepercayaan pada dirinya dan tetap berdiri dibelakangnya.

Andrew Jackson pengikut partai Democrat, yang hingga kini, tetap berpegang pada prinsip prinsip yang ditetapkannya.

Pada 4 Maret 1837, Andrew Jackson meninggalkan Gedung Putih, kala itu kekayaannya telah jatuh dan kesehatannya memburuk.

Pada 8 Juni 1845, Andrew Jackson meninggal dunia di usianya 78 tahun di Hermitage, Nashville, Tennessee.

Arti baru yang diberikan Andrew Jackson pada istilah "Demokrasi" tetap hidup sebagai sumbangannya yang terbesar pada masa depan.

Presiden Amerika Serikat : ke-7
Masa jabatan : 4 Maret 1829 – 4 Maret 1837
Wakil Presiden : John C. Calhoun (1829-1832),Martin Van Buren (1833-1837)
Pendahulu : John Quincy Adams
Pengganti : Martin Van Buren

Senator AS dari Tennessee
Masa jabatan : 26 September 1797 – April 1798
Pendahulu : William Cocke
Masa jabatan : 4 Maret 1823 – 14 Oktober 1825
Pendahulu : John Williams
Lahir : 15 Maret 1767 Lancaster County, South Carolina
Meninggal : 6 Agustus 1845 (umur 78)
Nashville, Tennessee
Kebangsaan : Amerika
Partai politik : Demokrat-Republik dan Partai Demokrat
Suami/Istri : Sarah Yorke Jackson (first lady)
Agama : Presbiterian
Tanda tangan : Andrew Jackson's


Wakil Presiden John Calhoun

John Calhoun

John Caldwell Calhoun (Abbeville, 18 Maret 1782 – Washington DC, 31 Maret 1850), adalah wakil presiden Amerika Serikat yang ke 7.

Ia pernah menjadi wakil presiden John Adams dan Andrew Jackson dari tahun 1825 - 1832.

Wakil Presiden Amerika Serikat : ke-7
Masa jabatan : 4 Maret 1825 – 28 Desember 1832
Pendahulu : Daniel Tompkins
Pengganti : Martin Van Buren
Partai politik : Republican pada 1824, Demokrat setelah 1828
Suami/Istri : Floride Bonneau Calhoun
Pekerjaan : Politikus

Martin Van Buren Wakil Presiden ke-8 menggantikan John Calhoun pada masa ke presidenan Andrew Jackson


Wakil Presiden Martin Van Buren

Martin Van Buren
Martin Van Buren (5 Desember 1782 – 24 Juli 1862), nickname Old Kinderhook adalah Presiden Amerika Serikat ke-9 (1837-1841). Sebelumnya, ia menjabat Wakil Presiden ke-9 (1833-1837) dan menteri luar negeri ke-10 di bawah kepemimpinan Presiden Andrew Jackson. Ia lahir pada 5 Desember 1782 di Kinderhook, New York dan menjadi Presiden Amerika pertama yang lahir setelah Amerika Serikat merdeka. Martin Van Buren berketurunan Belanda, ayahnya seorang petani dan memiliki kedai. Pada usia 14 tahun ia pergi ke kota New York dan bekerja sebagai seorang juru-tulis, dan pada saat yang sama ia belajar hukum. Pada usia 21 tahun ia mendapat izin untuk membuka praktek hukum.

Martin Van Buren dikenal sebagai orang yang pandai, jujur, dan disenangi oleh orang banyak. Kualitas - kualitas ini menjadikannya seorang politikus yang sukses. Ia jarang sekali memperbolehkan perselisihan politik mengganggu persahabatan pribadi. Lagi pula ia selalu mengambil jalan-tengan, dimana ia bersedia berkompromi, dan membiarkan rakyat memperoleh apa yang mereka kehendaki. Martin Van Buren dengan cepat menjadi populer dalam dunia politik di New York.

Tahun 1812, saat ia berusia 30 tahun, ia terpilih menjadi anggota senat negara bagian, dan empat tahun kemudian ia menjadi Jaksa Agung New York.

Pada tahun 1821, ia terpilih menjadi Senator Amerika Serikat, dan terpilih kembali pada tahun 1827. Tetapi tahun berikutnya, ia mengundurkan diri dari jabatan senator untuk menjadi Gubernur New York.

Pada tahun 1829, ia meletakkan jabatan Gubernur untuk menjadi Menteri Luar Negeri di bawah Presiden Andrew Jackson.

Pada tahun 1831 ia meletakkan jabatan Gubernur untuk menjadi Duta Amerika untuk Inggris, tetapi pengangkatannya itu ditolak oleh senat.

Pada tahun 1833 ia terpilih menjadi Wakil Presiden Amerika Serikat, mendampingi Presiden Andrew Jackson.

Pada 4 Maret 1837 Martin Van Buren terpilih menjadi Presiden Amerika Serikat yang ke-8. Ia berasal dari partai Democrat dan didampingi oleh wakil presiden Richard Mentor Johnson. Pada bulan-bulan awal Martin Van Buren menjadi Presiden, Amerika Serikat mengalami panik ekonomi. Ratusan bank dan perusahaan jatuh, ribuan orang kehilangan tanah, dan selama lima tahun Amerika Serikat mengalami depresi paling buruk masa itu. Usaha Presiden Van Buren saat itu yang menekan inflasi hanya memperdalam dan memperlama depresi ekonomi. Presiden Van Buren mengatakan bahwa panik ekonomi itu disebabkan oleh tindakan - tindakan berani mati perusahaan - perusahaan dan kredit yang terlalu banyak, ia mencurahkan seluruh tenaganya kepada usaha menjaga kesehatan keuangan pemerintah. Ia menentang; pembentukan Bank Pusat Amerika, disimpannya uang negara di bank - bank yang dimiliki oleh negara - negara bagian, dan menentang perbaikan dalam negeri dengan biaya pemerintah.

Ia berjuang untuk mendirikan suatu badan keuangan negara yang berdiri sendiri dalam mengurus transaksi-transaksi pemerintah.

Pada tahun 1841, Presiden Martin Van Buren berusaha untuk dipilih kembali menjadi Presiden, tetapi ia kalah dengan suara sangat banyak. Empat tahun kemudian ia kembali mengajukan diri untuk menjadi presiden dan lagi lagi kalah.

Pada 1862 Martin Van Buren meninggal dunia pada usia 80 tahun di New York.

Wakil Presiden Amerika Serikat : ke-8
Masa jabatan : 4 Maret 1833 – 4 Maret 1837
Presiden : Andrew Jackson
Pendahulu : John C. Calhoun
Pengganti : Richard Mentor Johnson
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat : ke-10
Masa jabatan : 28 Maret 1829 – 23 Mei 1831
Presiden : Andrew Jackson
Pendahulu : Henry Clay
Gubernur New York : ke-9
Masa jabatan : 1 Januari 1829 – 5 Maret 1829
Wakil : Enos T. Throop
Pendahulu : Nathaniel Pitcher
Senator AS dari : New York
Masa jabatan : 4 Maret 1821 – 20 Desember 1828
Pendahulu : Nathan Sanford
Lahir : 5 Desember 1782 Decatur, Alabama
Meninggal : 24 Juli 1862 (umur 79) Kinderhook, New York
Kebangsaan : Amerika
Partai politik : Demokrat-Republik, Demokrat, dan Free Soil
Suami/Istri : Hannah Hoes Van Buren (1807-1819)
Anak : Abraham Van Buren,John Van Buren,Martin Van Buren (1812–55),Smith Thompson Van Buren
Almamater : Kinderhook Academy
Pekerjaan : Pengacara
Agama : Dutch Reformed
Tanda tangan : Martin Van Buren's
GenghisKhan
Dec 8 2008, 10:47 PM
8.Presiden Martin Van Buren (1782 – 24 Juli 1862)

Martin Van Buren

Martin Van Buren (5 Desember 1782 – 24 Juli 1862), nickname Old Kinderhook adalah Presiden Amerika Serikat ke-9 (1837-1841). Sebelumnya, ia menjabat Wakil Presiden ke-9 (1833-1837) dan menteri luar negeri ke-10 di bawah kepemimpinan Presiden Andrew Jackson. Ia lahir pada 5 Desember 1782 di Kinderhook, New York dan menjadi Presiden Amerika pertama yang lahir setelah Amerika Serikat merdeka. Martin Van Buren berketurunan Belanda, ayahnya seorang petani dan memiliki kedai. Pada usia 14 tahun ia pergi ke kota New York dan bekerja sebagai seorang juru-tulis, dan pada saat yang sama ia belajar hukum. Pada usia 21 tahun ia mendapat izin untuk membuka praktek hukum.

Martin Van Buren dikenal sebagai orang yang pandai, jujur, dan disenangi oleh orang banyak. Kualitas - kualitas ini menjadikannya seorang politikus yang sukses. Ia jarang sekali memperbolehkan perselisihan politik mengganggu persahabatan pribadi. Lagi pula ia selalu mengambil jalan-tengan, dimana ia bersedia berkompromi, dan membiarkan rakyat memperoleh apa yang mereka kehendaki. Martin Van Buren dengan cepat menjadi populer dalam dunia politik di New York.

Tahun 1812, saat ia berusia 30 tahun, ia terpilih menjadi anggota senat negara bagian, dan empat tahun kemudian ia menjadi Jaksa Agung New York.

Pada tahun 1821, ia terpilih menjadi Senator Amerika Serikat, dan terpilih kembali pada tahun 1827. Tetapi tahun berikutnya, ia mengundurkan diri dari jabatan senator untuk menjadi Gubernur New York.

Pada tahun 1829, ia meletakkan jabatan Gubernur untuk menjadi Menteri Luar Negeri di bawah Presiden Andrew Jackson.

Pada tahun 1831 ia meletakkan jabatan Gubernur untuk menjadi Duta Amerika untuk Inggris, tetapi pengangkatannya itu ditolak oleh senat.

Pada tahun 1833 ia terpilih menjadi Wakil Presiden Amerika Serikat, mendampingi Presiden Andrew Jackson.

Pada 4 Maret 1837 Martin Van Buren terpilih menjadi Presiden Amerika Serikat yang ke-8. Ia berasal dari partai Democrat dan didampingi oleh wakil presiden Richard Mentor Johnson. Pada bulan-bulan awal Martin Van Buren menjadi Presiden, Amerika Serikat mengalami panik ekonomi. Ratusan bank dan perusahaan jatuh, ribuan orang kehilangan tanah, dan selama lima tahun Amerika Serikat mengalami depresi paling buruk masa itu. Usaha Presiden Van Buren saat itu yang menekan inflasi hanya memperdalam dan memperlama depresi ekonomi. Presiden Van Buren mengatakan bahwa panik ekonomi itu disebabkan oleh tindakan - tindakan berani mati perusahaan - perusahaan dan kredit yang terlalu banyak, ia mencurahkan seluruh tenaganya kepada usaha menjaga kesehatan keuangan pemerintah. Ia menentang; pembentukan Bank Pusat Amerika, disimpannya uang negara di bank - bank yang dimiliki oleh negara - negara bagian, dan menentang perbaikan dalam negeri dengan biaya pemerintah.

Ia berjuang untuk mendirikan suatu badan keuangan negara yang berdiri sendiri dalam mengurus transaksi-transaksi pemerintah.

Pada tahun 1841, Presiden Martin Van Buren berusaha untuk dipilih kembali menjadi Presiden, tetapi ia kalah dengan suara sangat banyak. Empat tahun kemudian ia kembali mengajukan diri untuk menjadi presiden dan lagi lagi kalah.

Pada 1862 Martin Van Buren meninggal dunia pada usia 80 tahun di New York.

Presiden Amerika Serikat : ke-8
Masa jabatan : 4 Maret 1837 – 4 Maret 1841
Wakil Presiden : Richard Mentor Johnson
Pendahulu : Andrew Jackson
Pengganti : William Henry Harrison
Wakil Presiden : Amerika Serikat ke-8
Masa jabatan : 4 Maret 1833 – 4 Maret 1837
Presiden : Andrew Jackson
Pendahulu : John C. Calhoun
Pengganti : Richard Mentor Johnson
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat : ke-10
Masa jabatan : 28 Maret 1829 – 23 Mei 1831
Presiden : Andrew Jackson
Pendahulu : Henry Clay
Pengganti : Edward Livingston
Gubernur New York : ke-9
Masa jabatan : 1 Januari 1829 – 5 Maret 1829
Wakil : Enos T. Throop
Pendahulu : Nathaniel Pitcher
Pengganti : Enos T. Throop
Senator AS dari : New York
Masa jabatan : 4 Maret 1821 – 20 Desember 1828
Pendahulu : Nathan Sanford
Pengganti : Charles E. Dudley
Lahir : 5 Desember 1782 Decatur, Alabama
Meninggal : 24 Juli 1862 (umur 79) Kinderhook, New York
Kebangsaan : Amerika
Partai politik : Demokrat-Republik, Demokrat, dan Free Soil
Suami/Istri : Hannah Hoes Van Buren (1807-1819)
Anak : Abraham Van Buren,John Van Buren,Martin Van Buren (1812–55),Smith Thompson Van Buren
Almamater : Kinderhook Academy
Pekerjaan : Pengacara
Agama : Dutch Reformed
Tanda tangan : Martin Van Buren's


Wakil Presiden Richard Mentor Johnson

Richard Mentor Johnson
Richard Mentor Johnson (Beargrass, Kentucky, 17 Oktober 1780–Frankfort, Kentucky, 19 November 1850) adalah wakil presiden Amerika Serikat yang ke-9.

Ia menjadi wakil Presiden Martin Van Buren dari tahun 1837 sampai tahun 1841.
GenghisKhan
Dec 8 2008, 10:49 PM
sorry doble post

edit----
GenghisKhan
Dec 8 2008, 11:04 PM
9.Presiden William Henry Harrison (9 Februari 1773 – 4 April 1841)

William Henry Harrison

William Henry Harrison (9 Februari 1773 – 4 April 1841) adalah pimpinan militer Amerika, politikus, dan Presiden Amerika Serikat yang ke-9. Ia dilantik pada 4 Maret 1841 dan meninggal dunia 31 hari setelah pelantikan. William H. Harrison adalah presiden Amerika Serikat pertama yang meninggal dunia pada saat masih menduduki jabatan presiden.

William H. Harrison lahir tanggal 9 Februari 1773 di Charles City, Virginia, ia adalah putra dari salah satu Pemimpin Amerika Serikat, Benjamin Harrison V dan Elizabeth Basset. Ayahnya adalah salah satu yang ikut menandatangani Deklarasi Kemerdekaan Amerika. Cucunya kemudian menjadi Presiden Amerika Serikat yang ke-23, Benjamin Harrison.

William Harrison awalnya mengikuti pendidikan kedokteran, tetapi berhenti setelah ayahnya meninggal dunia. Ia lalu masuk menjadi tentara dimana ia bertugas selama 7 tahun.

Pada 1812 saat Amerika berperang melawan Inggris, saat itu William Harrison berpangkat Brigadir Jenderal, dan mengalahkan pasukan gabungan Inggris dan Indian di wilayah barat-laut Amerika Serikat. Kemenangan ini secara langsung menghentikan ancaman penyerbuan Inggris di kemudian hari ke wilayah tersebut dan menjadikan namanya terkenal.

Setelah berhenti dari karir militernya, William Harrison kembali ke kehidupan biasa dan mencoba membuka beberapa perusahaan, tetapi perusahaan-perusahaan ini gagal. Kemudian ia dipilih menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat dan berturut-turut menjadi Gubernur, lalu Senator.

Pada 1828 William Harrison diangkat menjadi Duta Amerika untuk Colombia selama satu tahun. Ia kemudian dipanggil pulang karena menghina Presiden Colombia.

Pada 1836 ia dipilih menjadi calon presiden dari Partai Whig yang baru muncul. Dalam pemilihan presiden ia dikalahkan oleh Martin Van Buren yang kemudian menjadi Presiden Amerika yang ke-8.

Pada 4 Maret 1841 William Harrison berhasil dipilih menjadi Presiden Amerika Serikat yang ke-9, didampingi wakil presiden John Tyler, dan menduduki jabatan kepresidenan selama 31 hari saja.

Pada 4 April 1841, Presiden William Harrison meninggal dunia akibat penyakit radang paru-paru yang didapatnya karena berdiri di bawah hujan saat dilantik menjadi presiden.

Presiden Amerika Serikat : ke-9
Masa jabatan : 4 Maret 1841 – 4 April 1841
Wakil Presiden : John Tyler (1841)
Pendahulu : Martin Van Buren
Senator AS dari : Ohio
Masa jabatan : 4 Maret 1825 – 20 Mei 1828
Pendahulu : Ethan Allen Brown
Pengganti : Jacob Burnet
Lahir : 9 Februari 1773 Charles City County, Colony of Virginia
Meninggal : 4 April 1841 (umur 68) Washington, D.C.
Kebangsaan : Amerika
Partai politik : Whig
Suami/Istri : Anna Symmes Harrison
Almamater : University of Pennsylvania
Pekerjaan : Tentara
Agama : Episkopal
Tanda tangan : William Henry Harrison's


Wakil Presiden John Tyler

John Tyler

John Tyler, Jr. (29 Maret 1790 – 18 Januari 1862) adalah (1841-1845) Presiden dan Wakil Presiden Amerika Serikat ke-10. Ia menjabat presiden pada 1841-1845. Sebelumnya, ia menjabat Wakil Presiden Amerika Serikat. Ia menjadi wakil presiden pertama yang menjadi presiden dalam sejarah Amerika dikarenakan presiden yang sedang menjabat meninggal dunia. Selama menjadi presiden, Tyler banyak memveto proposal penting yang diajukan partainya, karena itulah partainya tidak menyukainya, kabinetnya dijuluki orang sebagai "bencana" dan menjadikan Tyler salah satu presiden yang diletakan di rangking paling bawah.

Pada akhirnya Tyler lebih menunjukkan kesetiaannya pada prinsip- prinsipnya dan negara bagian asalnya dibandingkan dengan negara konfederasi yang ia pimpin sebagai presiden. Walaupun begitu, pada era kepresidenan John Tyler terjadi evolusi penting partai-partai politik. Pada masa Presiden Tyler juga lah ditentukannya tempat sebuah kebijaksanaan domestik dan dimulainya kebjaksanaan baru politik luar negeri di Amerika.

Awal karir
John Tyler dilahirkan di Charles City County, Virginia. Ayahnya pernah menjadi gubernur negara bagian ini. Lahir pada 29 Maret 1790. Tyler adalah lulusan dari William and Mary College, dan pada usia 19 tahun ia telah diberi hak untuk bekerja sebagai pengacara. Pada usia 21 tahun ia dipilih menjadi anggota DPR negara bagian Virginia hingga tahun 1816 dimana ia diminta untuk mengisi kursi yang kosong di Dewan Perwakilan Rakyat Amerika. Sewaktu ia menjadi anggota DPR negara bagian Virginia, perang pecah antara Amerika dan Inggris, dan ia ditugaskan ke medan pertempuran untuk memimpin sebuah kompi milisi untuk mempertahankan ibukota negara bagian Virginia yang kala itu diancam oleh tentara Inggris.

Pada 1821 John Tyler mengundurkan diri dari dunia politik dan meninggalkan jabatannya sebagai Anggota DPR Amerika. Dua tahun kemudian ia terpilih lagi menjadi anggota DPR negara bagian Virginia, dan berturut-turut menjadi Gubernur Virginia, anggota MPR, pejabat senat Amerika dan kembali menjadi anggota DPR negara bagian Virginia.

Sebagai anggota DPR Amerika, John Tyler menentang hampir semua rencana perundang-undangan negara. Sebagai senator, ia mula-mula mendukung walaupun setengah-setengah Andrew Jackson untuk menjadi presiden, tetapi kemudian menentang kebijaksanaan politik Jackson karena ia menganggapnya cenderung pada kelaliman. John Tyler mendukung hak-hak negara bagian dan menentang penafsiran bebas atas konstitusi Amerika.

Partai Whig memilihnya menjadi calon wakil presiden karena calon sebeumnya mengundurkan diri, dan partai whig membutuhkan calon yang berasal dari daerah selatan untuk menyeimbangkan pencalonan. Karena Tyler selalu tampil membela kepentingan "bagian selatan" dalam partai Whig, maka ia dinyatakan cocok sebagai calon presiden.

Masa kepresidenan
Pada saat kematian Presiden William Henry Harrison, keputusan pertama John Tyler memiliki dampak besar pada sejarah Amerika selanjutnya.

Kala itu masih tidak jelas apakah wakil presiden lalu menjadi presiden atau wakil presiden bertindak menjadi "presiden sementara".

Tyler langsung memutuskan bahwa seorang wakil presiden yang menduduki kantor presiden seharusnya menjadi presiden.

Ia melakukan sumpah jabatan, menyampaikan pidato inagurasi singkat, dan pindah ke gedung putih. Pada saat itu, dan kemudian banyak kritisi memperdebatkan keputusannya, tetapi kemudian keputusan itu di dukung oleh kongres, dan sejak saat itu wakil presiden di Amerika menjadi presiden Amerika bila presiden yang sedang berkuasa wafat atau mengundurkan diri.

Pada 1841, dalam usia 51 tahun, ia menjadi presiden Amerika termuda saat itu, sedangkan pendahulunya William Henry Harrison presiden tertua.

Presiden John Tyler kuat berpegang teguh pada pendapatnya bila menyangkut tentang kebijakan publik dan penuh tekad kala mengerahkan seluruh wewenang kepresidenannya untuk mencapai tujuan yang ia inginkan. Hanya Presiden Jackson yang mengalahkannya dalam penggunaan hak veto. Keberaniannya dalam usaha menggabungkan Texas, apapun motifnya, termasuk luar biasa.

Presiden Tyler juga tidak goyah saat mempertahankan cabang eksekutif agar tetap berdiri sendiri, bertentangan dengan keinginan partai whig yang ingin menjadikan cabang eksekutif berada dibawah pada kongres.

Perpecahan dengan partai Whig
Perpecahan presiden Tyler dengan partai whig sebenarnya merugikan kedua belah pihak, baik untuk Presiden Tyler dan Partai Whig sendiri. Ada dua masalah utama penyebab perpecahan.

1. Bank dan pendistribusiannya. Presiden Tyler menolak proposal ini. Sebagai politis, Tyler cenderung untuk memihak pada kebijaksanaan yang <>. Ia melihat bahwa pendirian kembali bank nasional adalah tindakan yang terlalu kontroversial untuk diambil: pertama keputusan untuk mendirikan bank tersebut tidak akan mengakhiri kontroversi sengit yang sedang berlangsung antara partai whig dan demokrat. Dilihat dari pendirian Demokrat yang secara solid menentang hal tersebut, bila mereka mengambil alih kekuasaan, kemungkinan besar bank nasional yang sudah berdiri akan dibubarkan lagi. Sedangkan untuk masalah distribusi, Presiden Tyler beragumentasi bahwa pemerintah sebaiknya tidak melepaskan sumber penghasilannya kala sedang mengalami defisit yang besar. Kekurangan Presiden Tyler adalah ia bukan merupakan pemimpin politis yang baik, ia tidak memiliki kharisma Presiden Jackson, saat ia memerlukan dukungan populer. Walaupun ia memveto keputusan bank,keputusannya itu tidak mendapat dukungan politis yang besar, disinyalir karena ketiadaan kharisma yang kuat. Tyler gagal dalam usaha lemahnya saat ingin mencopot Henry Clay sebagai pemimpin partai Whig, dan usahanya untuk membentuk partai baru sebagai basis pendukungnya berakhir lebih menyedihkan lagi.
2. Pendirian Presiden John Tyler yang menentang penafsiran bebas konstitusi, menggali jurang antara ia dan partainya. Partainya memutuskan untuk membuangnnya dan seluruh anggota kabinetnya, kecuali menteri luar negeri, seluruh menterinya serentak meletakkan jabatan. Pendiriannya ini mengakibatkan DPR mengemukakan sebuah resolusi untuk mendakwanya. Walaupun resolusi ini akhirnya tidak diterima, kejadian ini adalah untuk pertama kalinya resolusi seperti ini diajukan.


Penggabungan Texas
Pada 27 Februari 1845 resolusi bersama tentang penggabungan Texas disetujui oleh Kongres. Resolusi ini menetapkan dua pilihan yang harus diputuskan oleh presiden.

1. Menawarkan Texas menjadi negara bagian dalam waktu sesingkat-singkatnya dengan syarat-syarat tertentu.
2. Menegosiasikan ulang syarat-syarat dengan pejabat yang berwenang di Texas dengan kemungkinan dimana Texas dapat menjadi negara bagian.

Resolusi sampai ke tangan Presiden Tyler pada tanggal 1 Maret 1945 dan sebenarnya menunggu keputusan Presiden James Polk, yang disinyalir akan memilih opsi yang kedua.

Tetapi Presiden Tyler tidak mau mengalah, ia mengirimkan utusan ke Texas pada tanggal 3 Maret yang menawarkan opsi pertama.

Ketika Presiden Polk resmi menempati kantor kepresidenan pada tanggal 4 Maret, ia tidak ingat bahwa Tyler pernah memberitahunya tentang pengiriman utusan diplomatik ke Texas.

Walaupun begitu Kongres kemudian menetapkan bahwa Texas secara resmi menjadi negara bagian Amerika pada Januari 1846

Setelah masa kepresidenan
Tyler meninggalkan Washington D.C. pada saat ia James Polk sedang diinagurasi. Ia tetap berpendapat bahwa ia telah melakukan yang terbaik bagi negaranya.

Pada 1852 Tyler dengan senang hati menerima pemilihannya untuk duduk dalam keanggotaan Partai Demokrat Virginia.

Setelah negara bagian yang pertama, yakni South Carolina keluar dari perserikatan (yang merupakan langkah pertama menuju Perang Saudara), Tyler menjadi penasihat sementara, dan pada bulan Juni 1861 ia sangat bangga saat terpilih menjadi Ketua Konvensi Perdamaian.

John Tyler menganjurkan agar negara bagian Virginia segera keluar dari perserikatan. Setelah itu ia dipilih menjadi anggota Kongres Sementara negara-negara bagian yang keluar dari perserikatan.

Pada tanggal 18 Januari 1862 ia meninggal di Richmond.

Pada akhirnya ia lebih setia kepada prinsip-prinsipnya dan negara bagiannya dari pada negara federasi yang pernah ia pimpin.

Kehidupan Pribadi
Dilihat dari kepribadiannya, Tyler termasuk orang yang menyenangkan. Ia berpembawaan tenang dalam hubungan sosialnya, dan senang menulis puisi-puisi romantis dan bermain biola.

Pada bulan September 1842, istrinya meninggal dunia. Dari istri yang pertama ia mendapatkan delapan anak.

Pada bulan Juni 1844 setelah satu tahun berpacaran, Tyler menikah dengan wanita yang enerjik dan ceria bernama Julia Gardiner yang perbedaan umurnya tiga puluh tahun lebih muda. Dan melahirkan tujuh orang anak untuk Tyler. Pasangan ini tinggal di perkebunan Sherwood Forest milik Tyler di Virginia.

Wakil Presiden Amerika Serikat
Masa jabatan : 4 Maret 1841 – 4 April 1841
Presiden : William Henry Harrison
Pendahulu : Richard Mentor Johnson
Pengganti : George Dallas
Gubernur : Virginia
Masa jabatan :10 Desember 1825 – 4 Maret1827
Pendahulu : James Pleasants
Pengganti : William Branch Giles
Senator AS dari : Virginia
Masa jabatan : 4 Maret 1827 – 29 Februari 1836
Pendahulu : John Randolph of Roanoke
Pengganti : William C. Rives
Lahir : 29 Maret 1790 Charles City County, Virginia
Meninggal : 18 Januari 1862 (umur 71) Richmond, Virginia
Kebangsaan : Amerika
Partai politik : Whig, Demokrat
Suami/Istri : Letitia Christian Tyler (istri pertama) Julia Gardiner Tyler (istri ke-2)
Almamater : The College of William and Mary
Pekerjaan : Pengacara
Agama : Episkopal (possibly Deist) [1]
Tanda tangan : John Tyler's
GenghisKhan
Dec 9 2008, 08:53 AM
10.Presiden John Tyler (1841 - 1845)

John Tyler

John Tyler, Jr. (29 Maret 1790 – 18 Januari 1862) adalah (1841-1845) Presiden dan Wakil Presiden Amerika Serikat ke-10. Ia menjabat presiden pada 1841-1845. Sebelumnya, ia menjabat Wakil Presiden Amerika Serikat. Ia menjadi wakil presiden pertama yang menjadi presiden dalam sejarah Amerika dikarenakan presiden yang sedang menjabat meninggal dunia. Selama menjadi presiden, Tyler banyak memveto proposal penting yang diajukan partainya, karena itulah partainya tidak menyukainya, kabinetnya dijuluki orang sebagai "bencana" dan menjadikan Tyler salah satu presiden yang diletakan di rangking paling bawah.

Pada akhirnya Tyler lebih menunjukkan kesetiaannya pada prinsip- prinsipnya dan negara bagian asalnya dibandingkan dengan negara konfederasi yang ia pimpin sebagai presiden. Walaupun begitu, pada era kepresidenan John Tyler terjadi evolusi penting partai-partai politik. Pada masa Presiden Tyler juga lah ditentukannya tempat sebuah kebijaksanaan domestik dan dimulainya kebjaksanaan baru politik luar negeri di Amerika.

Awal karir
John Tyler dilahirkan di Charles City County, Virginia. Ayahnya pernah menjadi gubernur negara bagian ini. Lahir pada 29 Maret 1790. Tyler adalah lulusan dari William and Mary College, dan pada usia 19 tahun ia telah diberi hak untuk bekerja sebagai pengacara. Pada usia 21 tahun ia dipilih menjadi anggota DPR negara bagian Virginia hingga tahun 1816 dimana ia diminta untuk mengisi kursi yang kosong di Dewan Perwakilan Rakyat Amerika. Sewaktu ia menjadi anggota DPR negara bagian Virginia, perang pecah antara Amerika dan Inggris, dan ia ditugaskan ke medan pertempuran untuk memimpin sebuah kompi milisi untuk mempertahankan ibukota negara bagian Virginia yang kala itu diancam oleh tentara Inggris.

Pada 1821 John Tyler mengundurkan diri dari dunia politik dan meninggalkan jabatannya sebagai Anggota DPR Amerika. Dua tahun kemudian ia terpilih lagi menjadi anggota DPR negara bagian Virginia, dan berturut-turut menjadi Gubernur Virginia, anggota MPR, pejabat senat Amerika dan kembali menjadi anggota DPR negara bagian Virginia.

Sebagai anggota DPR Amerika, John Tyler menentang hampir semua rencana perundang-undangan negara. Sebagai senator, ia mula-mula mendukung walaupun setengah-setengah Andrew Jackson untuk menjadi presiden, tetapi kemudian menentang kebijaksanaan politik Jackson karena ia menganggapnya cenderung pada kelaliman. John Tyler mendukung hak-hak negara bagian dan menentang penafsiran bebas atas konstitusi Amerika.

Partai Whig memilihnya menjadi calon wakil presiden karena calon sebeumnya mengundurkan diri, dan partai whig membutuhkan calon yang berasal dari daerah selatan untuk menyeimbangkan pencalonan. Karena Tyler selalu tampil membela kepentingan "bagian selatan" dalam partai Whig, maka ia dinyatakan cocok sebagai calon presiden.

Masa kepresidenan
Pada saat kematian Presiden William Henry Harrison, keputusan pertama John Tyler memiliki dampak besar pada sejarah Amerika selanjutnya.

Kala itu masih tidak jelas apakah wakil presiden lalu menjadi presiden atau wakil presiden bertindak menjadi "presiden sementara".

Tyler langsung memutuskan bahwa seorang wakil presiden yang menduduki kantor presiden seharusnya menjadi presiden.

Ia melakukan sumpah jabatan, menyampaikan pidato inagurasi singkat, dan pindah ke gedung putih. Pada saat itu, dan kemudian banyak kritisi memperdebatkan keputusannya, tetapi kemudian keputusan itu di dukung oleh kongres, dan sejak saat itu wakil presiden di Amerika menjadi presiden Amerika bila presiden yang sedang berkuasa wafat atau mengundurkan diri.

Pada 1841, dalam usia 51 tahun, ia menjadi presiden Amerika termuda saat itu, sedangkan pendahulunya William Henry Harrison presiden tertua.

Presiden John Tyler kuat berpegang teguh pada pendapatnya bila menyangkut tentang kebijakan publik dan penuh tekad kala mengerahkan seluruh wewenang kepresidenannya untuk mencapai tujuan yang ia inginkan. Hanya Presiden Jackson yang mengalahkannya dalam penggunaan hak veto. Keberaniannya dalam usaha menggabungkan Texas, apapun motifnya, termasuk luar biasa.

Presiden Tyler juga tidak goyah saat mempertahankan cabang eksekutif agar tetap berdiri sendiri, bertentangan dengan keinginan partai whig yang ingin menjadikan cabang eksekutif berada dibawah pada kongres.

Perpecahan dengan partai Whig
Perpecahan presiden Tyler dengan partai whig sebenarnya merugikan kedua belah pihak, baik untuk Presiden Tyler dan Partai Whig sendiri. Ada dua masalah utama penyebab perpecahan.

1. Bank dan pendistribusiannya. Presiden Tyler menolak proposal ini. Sebagai politis, Tyler cenderung untuk memihak pada kebijaksanaan yang <>. Ia melihat bahwa pendirian kembali bank nasional adalah tindakan yang terlalu kontroversial untuk diambil: pertama keputusan untuk mendirikan bank tersebut tidak akan mengakhiri kontroversi sengit yang sedang berlangsung antara partai whig dan demokrat. Dilihat dari pendirian Demokrat yang secara solid menentang hal tersebut, bila mereka mengambil alih kekuasaan, kemungkinan besar bank nasional yang sudah berdiri akan dibubarkan lagi. Sedangkan untuk masalah distribusi, Presiden Tyler beragumentasi bahwa pemerintah sebaiknya tidak melepaskan sumber penghasilannya kala sedang mengalami defisit yang besar. Kekurangan Presiden Tyler adalah ia bukan merupakan pemimpin politis yang baik, ia tidak memiliki kharisma Presiden Jackson, saat ia memerlukan dukungan populer. Walaupun ia memveto keputusan bank,keputusannya itu tidak mendapat dukungan politis yang besar, disinyalir karena ketiadaan kharisma yang kuat. Tyler gagal dalam usaha lemahnya saat ingin mencopot Henry Clay sebagai pemimpin partai Whig, dan usahanya untuk membentuk partai baru sebagai basis pendukungnya berakhir lebih menyedihkan lagi.
2. Pendirian Presiden John Tyler yang menentang penafsiran bebas konstitusi, menggali jurang antara ia dan partainya. Partainya memutuskan untuk membuangnnya dan seluruh anggota kabinetnya, kecuali menteri luar negeri, seluruh menterinya serentak meletakkan jabatan. Pendiriannya ini mengakibatkan DPR mengemukakan sebuah resolusi untuk mendakwanya. Walaupun resolusi ini akhirnya tidak diterima, kejadian ini adalah untuk pertama kalinya resolusi seperti ini diajukan.


Penggabungan Texas
Pada 27 Februari 1845 resolusi bersama tentang penggabungan Texas disetujui oleh Kongres. Resolusi ini menetapkan dua pilihan yang harus diputuskan oleh presiden.

1. Menawarkan Texas menjadi negara bagian dalam waktu sesingkat-singkatnya dengan syarat-syarat tertentu.
2. Menegosiasikan ulang syarat-syarat dengan pejabat yang berwenang di Texas dengan kemungkinan dimana Texas dapat menjadi negara bagian.

Resolusi sampai ke tangan Presiden Tyler pada tanggal 1 Maret 1945 dan sebenarnya menunggu keputusan Presiden James Polk, yang disinyalir akan memilih opsi yang kedua.

Tetapi Presiden Tyler tidak mau mengalah, ia mengirimkan utusan ke Texas pada tanggal 3 Maret yang menawarkan opsi pertama.

Ketika Presiden Polk resmi menempati kantor kepresidenan pada tanggal 4 Maret, ia tidak ingat bahwa Tyler pernah memberitahunya tentang pengiriman utusan diplomatik ke Texas.

Walaupun begitu Kongres kemudian menetapkan bahwa Texas secara resmi menjadi negara bagian Amerika pada Januari 1846

Setelah masa kepresidenan
Tyler meninggalkan Washington D.C. pada saat ia James Polk sedang diinagurasi. Ia tetap berpendapat bahwa ia telah melakukan yang terbaik bagi negaranya.

Pada 1852 Tyler dengan senang hati menerima pemilihannya untuk duduk dalam keanggotaan Partai Demokrat Virginia.

Setelah negara bagian yang pertama, yakni South Carolina keluar dari perserikatan (yang merupakan langkah pertama menuju Perang Saudara), Tyler menjadi penasihat sementara, dan pada bulan Juni 1861 ia sangat bangga saat terpilih menjadi Ketua Konvensi Perdamaian.

John Tyler menganjurkan agar negara bagian Virginia segera keluar dari perserikatan. Setelah itu ia dipilih menjadi anggota Kongres Sementara negara-negara bagian yang keluar dari perserikatan.

Pada tanggal 18 Januari 1862 ia meninggal di Richmond.

Pada akhirnya ia lebih setia kepada prinsip-prinsipnya dan negara bagiannya dari pada negara federasi yang pernah ia pimpin.

Kehidupan Pribadi
Dilihat dari kepribadiannya, Tyler termasuk orang yang menyenangkan. Ia berpembawaan tenang dalam hubungan sosialnya, dan senang menulis puisi-puisi romantis dan bermain biola.

Pada bulan September 1842, istrinya meninggal dunia. Dari istri yang pertama ia mendapatkan delapan anak.

Pada bulan Juni 1844 setelah satu tahun berpacaran, Tyler menikah dengan wanita yang enerjik dan ceria bernama Julia Gardiner yang perbedaan umurnya tiga puluh tahun lebih muda. Dan melahirkan tujuh orang anak untuk Tyler. Pasangan ini tinggal di perkebunan Sherwood Forest milik Tyler di Virginia.

Presiden Amerika : ke-10
Masa jabatan : 4 April 1841 – 4 Maret 1845
Wakil Presiden : Tidak ada
Pendahulu : William Henry Harrison
Pengganti : James K. Polk
Wakil Presiden : Amerika Serikat
Masa jabatan : 4 Maret 1841 – 4 April 1841
Presiden : William Henry Harrison
Pendahulu : Richard Mentor Johnson
Pengganti : George Dallas
Gubernur Virginia
Masa jabatan : 10 Desember 1825 – 4 Maret1827
Pendahulu : James Pleasants
Pengganti : William Branch Giles
Senator AS : dari Virginia
Masa jabatan : 4 Maret 1827 – 29 Februari 1836
Pendahulu : John Randolph of Roanoke
Pengganti : William C. Rives
Lahir : 29 Maret 1790Charles City County, Virginia
Meninggal : 18 Januari 1862 (umur 71) Richmond, Virginia
Kebangsaan : Amerika
Partai politik : Whig, Demokrat
Suami/Istri : Letitia Christian Tyler (istri pertama),Julia Gardiner Tyler (istri ke-2)
Almamater : The College of William and Mary
Pekerjaan : Pengacara
Agama : Episkopal (possibly Deist) [1]
Tanda tangan : John Tyler's

Wakil Presiden

TIDAK ADA
GenghisKhan
Dec 9 2008, 09:21 AM
11.Presiden James Knox Polk (2 November 1795–15 Juni 1849)

James Knox Polk

James Knox Polk (2 November 1795–15 Juni 1849) tampil ke-11 sebagai Presiden Amerika Serikat (4 Maret 1845-4 Maret 1849). Polk lahir di Mecklenburg Heck County, North Carolina, namun menjalani hidup di negara Tennessee. Ketika Partai Demokrat merekrutnya, Polk menjabat Ketua DPR Amerika Serikat (1835–1839) dan Gubernur Tennessee (1839–1841) hingga menjabat sebagai presiden.

Ia berasal dari partai Demokrat dan didampingi oleh wakil presiden George M. Dallas.

Polk terkenal akan usahanya mencaplok Texas pada tahun 1845 yang menghasilkan perang melawan Meksiko pada tahun 1846 – 1848.

James Knox Polk dilahirkan ada tanggal 2 November 1795 di Mecklenburg, North Carolina, 1795. Semasa kecilnya ia selalu sakit-sakitan saja.

Pada usia 17 tahun seorang dokter berhasil membedahnya untuk mengeluarkan batu empedu. Sesudah pembedahan, ia sehat kembali. Seiring dengan kesehatannya yang pulih, tenaga dan ambisinya menjadi besar pula. Pada umur 23 tahun ia menamatkan pendidikannya di Universitas North Carolina di Chapel Hill cum-laude, dua tahun kemudian ia memperoleh izin untuk membuka praktek hukum.

Sebagai pengacara muda, James Polk memasuki bidang politik, dan menjadi anggota parlemen negara bagian Tennessee. Ia bersahabat dengan Andrew Jackson, presiden Amerika yang ketujuh.

Tahun 1824 ia terpilih menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat, yang ia geluti selama 14 tahun.

Tahun 1839 ia mengundurkan diri sebagai Dewan Perwakilan Rakyat dan menjadi gubernur negara bagian Tenessee.

Pada tahun 1844, James Polk menjadi calon presiden partai demokrat. Karena ia bukanlah calon presiden utama partainya, maka ia menjadi calon presiden "kuda hitam" pertama dalam sejarah Amerika.

Sebagai seorang presien, James Polk adalah salah seorang Presiden Amerika Serikat yang paling efektif pada awal abad ke-19. Dalam bidang politik dalam negeri, ia mencapai semua tujuan terpenting dari Partai Demokrat.

Dalam masa kepresidenannya, James Polk memperluas wilayah Amerika Serika sampai ke lautan Pasifik.

Pada tahun 1846, Inggris menyerahkan Oregon ke Amerika Serikat, wilayah ini berbatasan dengan Lautan Pasifik, sebagai gantinya Amerika menyerahkan daerah Vancouver kepada Inggris.


Presiden Amerika Serikat: ke-11
Masa jabatan : 4 Maret 1845 – 4 Maret 1849
Wakil Presiden : George Mifflin Dallas
Pendahulu : John Tyler
Pengganti : Zachary Taylor
Lahir : 2 November 1795 Mecklenburg County, North Carolina
Meninggal : 15 Juni 1849 (umur 53) Nashville, Tennessee
Kebangsaan : Amerika
Partai politik : Demokrat
Suami/Istri : Sarah Childress Polk
Agama : Methodist
Tanda tangan : James Knox Polk's


Wakil Presiden George Dallas

George Dallas

George M. Dallas adalah Wakil Presiden AS ke 11 (Masa Jabatan : 4 Maret 1845 - 3 Maret 1849) (lahir di Philadelphia, Pennsylvania tgl. 10 Juli 1792; wafat tgl. 31 Desember 1864) adalah Senator dari Pennsylvania dan Wakil Presiden AS, mendampingi James K. Polk.

Dallas lulus dari the College of New Jersey (sekarang : Princeton University) pada tahun 1810. Ia menjadi pengacara pada tahun 1813, dan menjadi sekretaris pribadi Albert Gallatin, Duta Besar untuk Rusia. Dallas kembali ke Amerika pada tahun 1814 dan membuka praktik pengacara di New York City. Ia pernah menjadi penasihat hukum untuk the Second Bank of the United States dari tahun 1816 - 1817. Ia pulang ke Philadelphia dan terpilih sebagai deputi jaksa agung ( tahun 1817 ). Ia juga pernah menjadi Walikota Philadelphia mulai 21 Oktober 1828 - 15 April 1829. Dallas menjadi jaksa di Distrik timur Pennsylvania tahun 1829 - 1831. Ia terpilih sebagai anggota partai Demokrat di Senat untuk mengisi kursi yang ditinggalkan oleh Isaac D. Barnard ( Barnard mengundurkan diri )dan menjabat sejak 13 Desember 1831 - 3 Maret 1833, saat ia memutuskan untuk mundur di pemilihan berikut. Saat itu ia menjabat sebagai Ketua Komite Bidang Angkatan Laut ( Naval Affairs ).

Kemudian Dallas meneruskan karir di bidang hukum. Ia menjadi Jaksa Agung Pennsylvania (1833 - 1835 ), dan menjadi Pimpinan Tertinggi ( Grand Master ) Gerakan Freemasons di Pennsylvania pada tahun 1835. Ia diangkat oleh Presiden Martin Van Buren sebagai Utusan Khusus untuk Russia antara tahun 1837 - 1839, kemudian ia ditarik pulang atas permintaan sendiri. Ia terpilih sebagai Wakil Presiden dari Partai Demokrat pada th.1844 bersama James K. Polk and menjabat sejak 4 Maret 1845 - 3 Maret 1849. Dallas juga pernah diangkat sebagai Duta Besar untuk Inggris oleh Presiden Franklin Pierce ( tahun 1856 - 1861 ) samapi ia kembali ke Philadelphia dan wafat di sana. Ia dimakamkan di pemakaman gereja St. Peter. Kota Dallas, Texas ( dan kota-kota lain) diyakini dinamakan sesuai dengan namanya untuk menghormatinya. Dallas adalah anak Menteri Keuangan Alexander J. Dallas dan paman buyut dari Senator Claiborne Pell dari Rhode Island. Ia juga paman dari Alexander Dallas Bache.


GenghisKhan
Dec 9 2008, 09:35 AM
12.Presiden Zachary Taylor (24 November 1784 – 9 Juli 1850)

Zachary Taylor

Zachary Taylor (24 November 1784 – 9 Juli 1850)[1] adalah pimpinan militer Amerika dan Presiden Amerika Serikat ke-12, dengan masa jabatan selama satu tahun dari tahun 1849 hingga meninggalnya pada tahun 1850. Sebelum menjadi presiden ia merupakan seorang pimpinan militer Amerika. Ia berasal dari partai Whig dan didampingi Millard Fillmore sebagai wakil presiden. Sebelum sempat dilantik secara resmi, ia sudah meninggal dunia dan digantikan oleh wakil presidennya.

Zachary Taylor dilahirkan pada 24 November 1784. Ia adalah presiden Amerika Serikat pertama yang berasal dari perwira karir Angkatan Darat. Selama 40 tahun ia mengabdi di Angkatan Darat, pangkatnya terus naik hingga posisi Jendral. Ia telah berjuang dalam 4 peperangan

Taylor menjadi terkenal ke seluruh penjuru Amerika Serikat karena kemenangan-kemenangan militernya, salah satunya adalah peperangan melawan Meksiko.

Pada tahun 1848, ia dicalonkan menjadi presiden. Ia memenangkan pemilihan presiden di wilayah bagian New York. Hal ini dianggap istimewa, karena pada saat itu negara bagian New York sedang terpecah-belah. Zachary Taylor berhasil memenangkan pemilihan presiden tahun 1848.

Kekurangan pengalaman poitik Taylor segera terlihat, terutama ketika ia menunda mengadakan perubahan dalam kabinetnya, padahal nama kabinet itu telah tercemar akibat keterlibatan beberapa anggotanya dalam praktek korupsi. Walaupun begitu Taylor selalu berusaha untuk jujur dan mengambil tindakan terbaik untuk negaranya. Upaya ini jelas terlihat dalam cara ia menangani persoalan perbudakan yang menjadi bibit perpecahan negara.

Persoalan perbudakan ditanganinya dengan tidak berat sebelah, pada orang-orang selatan yang pro-perbudakan, ia memberikan jaminan kepada mereka agar tidak usah takut diserang oleh daerah-daerah di mana perbudakan masih berlaku , tetapi ia memperingatkan pada mereka bahwa ia akan memakai kekerasan apabila mereka memberontak secara terang-terangan. Dalam sebuah konferensi dengan pemimpin-pemimpin bagian selatan yang mengancam akan keluar dari Amerika Serikat, Taylor menegaskan pada mereka bahwa apabila perlu untuk menegakkan hukum, maka ia sendiri akan memimpin tentara. Ia mengatakan akan menggantung siapa saja yang memberontak terhadap Amerika Serikat, dan ia tak pernah ragu-ragu.

Di luar dugaan, pada 4 Juli 1850, dalam sebuah upacara hari kemerdekaan Amerika Serikat di lapangan peringatan Washington (Washington Memorial Park), Washington D.C., Taylor jatuh sakit, dan meninggal dunia lima hari kemudian pada tanggal 9 Juli 1850. Presiden Zachary Taylor telah memperjuangkan semangat berkompromi dan kemenangan. Walaupun begitu, perang saudara di Amerika yang dihindarinya pecah sebelas tahun kemudian. Ironisnya, dalam perang saudara itu, putra tunggalnya, Richard Taylor, bertugas sebagai jendral untuk negara-negara bagian selatan yang memberontak.

Presiden Amerika Serikat : ke-12
Masa jabatan : 4 Maret 1849 – 9 Juli 1850
Wakil Presiden : Millard Fillmore
Pendahulu : James Knox Polk
Pengganti : Millard Fillmore
Lahir : 24 November 1784 Barboursville, Virginia
Meninggal : 9 Juli 1850 (umur 65) Washington, D.C.
Kebangsaan : Amerika
Partai politik : Whig
Suami/Istri : Margaret Smith Taylor
Agama : Episkopal
Tanda tangan : Zachary Taylor's

Wakil Presiden Millard Fillmore

Millard Fillmore

Millard Fillmore (7 Januari 1800 – 8 Maret 1874) adalah Presiden Amerika Serikat ke-13, menjabat pada 1850-1853. Sebelumnya, ia menjabat menjadi wakil presiden Amerika Serikat. Ia menjadi presiden atas konstitusi Amerika, menggantikan Presiden Zachary Taylor yang wafat karena penyakit gastroenteritis yang akut. Millard Filmore menjabat tiga tahun, dari tahun 1850 hingga 1853. Ia adalah anggota Whig dan semasa menjabat menjadi presiden tidak didampingi oleh wakil presiden. Ia tercatat sebagai Presiden Amerika Serikat kedua yang wafat di kala menjabat sebelum dilantik sebagai presiden.

Mllard Fillore lahir pada 7 Januari 1800 di kota kecil negara bagian New York di dalam pondok yang terbuat dari batang kayu diatas ladang yang dibuka dan digarap oleh ayahnya sendiri.

Millard kecil sedikit sekali mendapatkan kesempatan untuk mengecap pendidikan, tetapi ia tekun mempelajari hukum. Pada usia 23 tahun , ia memperoleh ijin untuk membuka praktek hukum. Dengan cepat ia menarik perhatian politikus - politikus di New York, seseorang diantaranya >>insert name<< mempengaruhi Millard Fillmore untuk terjun ke bidang politik.

Pada tahun 1832, ketika usianya menginjak 32 tahun, Millard Fillmore terpilih untuk menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Amerika, jabatan yang ia geluti selama delapan tahun.

Pada tahun 1844, ia mencalonkan diri untuk menjadi gubernur New York, tetapi tidak berhasil, ia kemudian kembali lagi menekuni praktek hukum. Empat tahun kemudian, ia dicalonkan menjadi calon presiden oleh Partai Whig, dan mencapai kemenangan dalam pemilihan umum. Ia mengetuai perdebatan sengit di senat mengenai persoaan-persoalan perbudakan dan status daerah-daerah baru yang dimenangkan dalam Perang Meksiko 1846-1848. Sikapnya yang tidak memihak kepada kedua golongan merupakan pengaruh yang memenangkan suasana.

Menurut konstitusi Amerika, Millard Filmore di sahkan menjadi presden pada 10 Juli 1850, menggantikan Presiden Zachary Taylor yang meningga dunia. Pada waktu itu masalah perbudakan sudah memecah belah Amerika. Strategi politiknya untuk mempersatukn pihak-pihak yang bertentangan telah membantu menunda Perang Saudara (yang akhirnya pecah pada tahun 1861).

Segera setelah ia menjadi presiden, Millard Fillmore mengirim pesan kepada Kongres, mendukung sebuah rencana untuk mengkompromikan masalah perbudakan. Rencana itu kemudian diterima dan dikenal sebagai Kompromi 1850. Undang undang itu terdiri dari lima rancangan membelikan budak belian di ibukota Amerika. Dalam pelaksanaan yang keras salah satu undang-undang itu, ia kehilangan banyak dukungan dari partainya. Sehingga ia kalah dalam pemilihan untuk menjadi calon presiden lagi. Tiga tahun setelah ia meninggalkan Gedung Putih, ia menjadi calon presiden dari partai lain >>insert name of the party<< , dimana ia masuk menjadi anggota, tetapi ia tidak berhasil dipilih. Sejak itu ia menjadi seorang non-partai. Walaupun demikian, ia terus menerus mendukung usaha untuk menengahi dan mengkompromikan masalah masalah perbudakan, pendiriannya yang menentang penggunaan kekerasan meneyebabkan ia kehilangan banyak teman-temannya. Akhirnya ia berhenti dari kegiatan kemasyarakatan.

Pada 8 Maret 1874, Millard Filmore meninggal dunia diusia 74 tahun dalam keadaan lumpuh. Presiden Millard Filmore meninggalkan seorang putra dan seorang putri dari istrinya yang pertama, yang meninggal pada tahun 1853. Dari istrinya yang kedua ia tidak memiliki anak.

Wakil Presiden Amerika Serikat ke-12
Masa jabatan : 4 Maret 1849 – 9 Juli 1850
Presiden : Zachary Taylor
Pendahulu : George M. Dallas
Pengganti : William R. King
Lahir : 7 Januari 1800 Summerhill, New York
Meninggal : 8 Maret 1874 (umur 74) Buffalo, New York
Kebangsaan : Amerika
Partai politik : Anti-Masonic, Whig, Amerika
Suami/Istri : Abigail Powers Fillmore (istri ke-1) Mrs. Caroline Carmichael McIntosh (istri ke-2)
Almamater : New Hope Academy
Pekerjaan : Pengacara
Agama : Unitarian
Tanda tangan : Millard Fillmore's
GenghisKhan
Dec 9 2008, 09:51 AM
13.Presiden Millard Fillmore (9 Juli 1850 – 4 Maret 1853)

Millard Fillmore

Millard Fillmore (7 Januari 1800 – 8 Maret 1874) adalah Presiden Amerika Serikat ke-13, menjabat pada 1850-1853. Sebelumnya, ia menjabat menjadi wakil presiden Amerika Serikat. Ia menjadi presiden atas konstitusi Amerika, menggantikan Presiden Zachary Taylor yang wafat karena penyakit gastroenteritis yang akut. Millard Filmore menjabat tiga tahun, dari tahun 1850 hingga 1853. Ia adalah anggota Whig dan semasa menjabat menjadi presiden tidak didampingi oleh wakil presiden. Ia tercatat sebagai Presiden Amerika Serikat kedua yang wafat di kala menjabat sebelum dilantik sebagai presiden.

Mllard Fillore lahir pada 7 Januari 1800 di kota kecil negara bagian New York di dalam pondok yang terbuat dari batang kayu diatas ladang yang dibuka dan digarap oleh ayahnya sendiri.

Millard kecil sedikit sekali mendapatkan kesempatan untuk mengecap pendidikan, tetapi ia tekun mempelajari hukum. Pada usia 23 tahun , ia memperoleh ijin untuk membuka praktek hukum. Dengan cepat ia menarik perhatian politikus - politikus di New York, seseorang diantaranya >>insert name<< mempengaruhi Millard Fillmore untuk terjun ke bidang politik.

Pada tahun 1832, ketika usianya menginjak 32 tahun, Millard Fillmore terpilih untuk menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Amerika, jabatan yang ia geluti selama delapan tahun.

Pada tahun 1844, ia mencalonkan diri untuk menjadi gubernur New York, tetapi tidak berhasil, ia kemudian kembali lagi menekuni praktek hukum. Empat tahun kemudian, ia dicalonkan menjadi calon presiden oleh Partai Whig, dan mencapai kemenangan dalam pemilihan umum. Ia mengetuai perdebatan sengit di senat mengenai persoaan-persoalan perbudakan dan status daerah-daerah baru yang dimenangkan dalam Perang Meksiko 1846-1848. Sikapnya yang tidak memihak kepada kedua golongan merupakan pengaruh yang memenangkan suasana.

Menurut konstitusi Amerika, Millard Filmore di sahkan menjadi presden pada 10 Juli 1850, menggantikan Presiden Zachary Taylor yang meningga dunia. Pada waktu itu masalah perbudakan sudah memecah belah Amerika. Strategi politiknya untuk mempersatukn pihak-pihak yang bertentangan telah membantu menunda Perang Saudara (yang akhirnya pecah pada tahun 1861).

Segera setelah ia menjadi presiden, Millard Fillmore mengirim pesan kepada Kongres, mendukung sebuah rencana untuk mengkompromikan masalah perbudakan. Rencana itu kemudian diterima dan dikenal sebagai Kompromi 1850. Undang undang itu terdiri dari lima rancangan membelikan budak belian di ibukota Amerika. Dalam pelaksanaan yang keras salah satu undang-undang itu, ia kehilangan banyak dukungan dari partainya. Sehingga ia kalah dalam pemilihan untuk menjadi calon presiden lagi. Tiga tahun setelah ia meninggalkan Gedung Putih, ia menjadi calon presiden dari partai lain >>insert name of the party<< , dimana ia masuk menjadi anggota, tetapi ia tidak berhasil dipilih. Sejak itu ia menjadi seorang non-partai. Walaupun demikian, ia terus menerus mendukung usaha untuk menengahi dan mengkompromikan masalah masalah perbudakan, pendiriannya yang menentang penggunaan kekerasan meneyebabkan ia kehilangan banyak teman-temannya. Akhirnya ia berhenti dari kegiatan kemasyarakatan.

Pada 8 Maret 1874, Millard Filmore meninggal dunia diusia 74 tahun dalam keadaan lumpuh. Presiden Millard Filmore meninggalkan seorang putra dan seorang putri dari istrinya yang pertama, yang meninggal pada tahun 1853. Dari istrinya yang kedua ia tidak memiliki anak.

Presiden Amerika Serikat: ke-13
Masa jabatan : 9 Juli 1850 – 4 Maret 1853
Wakil Presiden : Tidak ada
Pendahulu : Zachary Taylor
Pengganti : Franklin Pierce
Wakil Presiden Amerika Serikat : ke-12
Masa jabatan : 4 Maret 1849 – 9 Juli 1850
Presiden : Zachary Taylor
Pendahulu : George M. Dallas
Pengganti : William R. King
Lahir : 7 Januari 1800 Summerhill, New York
Meninggal : 8 Maret 1874 (umur 74) Buffalo, New York
Kebangsaan : Amerika
Partai politik : Anti-Masonic, Whig, Amerika
Suami/Istri : Abigail Powers Fillmore (istri ke-1),Mrs. Caroline Carmichael McIntosh (istri ke-2)
Almamater : New Hope Academy
Pekerjaan : Pengacara
Agama : Unitarian
Tanda tangan : Millard Fillmore's

Wakil Presiden

TIDAK ADA
GenghisKhan
Dec 9 2008, 10:05 AM
14.Presiden Franklin Pierce (23 November 1804 – 8 Oktober 1869)

Franklin Pierce

Franklin Pierce (23 November 1804 – 8 Oktober 1869) adalah politikus Amerika dan Presiden Amerika Serikat ke-14, menjabat pada 1853-1857. Pierce berasal dari Partai Demokrat dan didampingi oleh William R. King sebagai wakil presiden. Pada masa Presiden Franklin Pierce, Amerika sedang di ambang bahaya perpecahan perang saudara. Sejarah mencatat bahwa Franklin Pierce terpilih menjadi presiden dengan perbedaan tipis dari pesaingnya dengan harapan bahwa Franklin Pierce dapat meredam perang saudara.

Perjalanan Karir
Franklin Pierce dilahirkan pada tanggal 23 November 1804 di Hillsborough, New Hampshire. Ayahnya, Benjamin Pierce, adalah salah seorang pejuang dalam Revolusi Kemerdekaan Amerika dan dua kali menjabat Gubernur negara bagian New Hampshire.

Franklin Pierce belajar di Bowdoin College, Maine, dimana ia lulus peringkat ke lima di kelasnya. Kepribadiannya yang menarik mengesankan Nataniel Hawthorne (novelis ternama Amerika) yang kemudian menjadi sahabatnya yang langgeng seumur hidup. Setelah lulus, Pierce bertualang ke beberapa kantor hukum untuk mencari pelatihan. Pada saat itu ayahnya sedang berada di puncak karir politiknya di New Hampshire. Frank Pierce lalu ikut dalam kampanye politik ayah dan berhasil memetik hasil kerja kerasnya. Kedua Pierce mencuat bersama dan mengalami masa gemilang pada saat Masa Jacksonian.

Pada 1827 ayahnya terpilih menjadi Gubernur New Hamshire, dan dua tahun kemudian Pierce terpilih menjadi politikus.

Pada bulan Maret 1833, Pierce muda, pada usia 24 tahun, terpilih menjadi anggota kongres untuk negara bagian New Hampshire. Bagi orang orang kampung halamannya di Granite Hills, New Hampshire, prestasi Frank Pierce sangat mengesankan. Tetapi di Washington "menjadi orang yang ramah" saja tidak cukup untuk mendapat peningkatan dalam karir. Perjalanan karir Pierce yang gemilang sebenarnya anomali (aneh) untuk seseorang yang tidak terlalu berpendidikan dan tidak tertarik untuk membaca buku dan belajar. Bahkan bila orang itu secara sosial aktif bercakap-cakap dan minum di tempat tempat pertemuan di Washington.

Frank pierce menghabiskan sepuluh tahun di kongres; empat tahun pertama sebagai anggota DPR dan enam tahun berikutnya sebagai senator yang sangat muda. Dalam jangka waktu selama itu, Franklin Pierce tidak pernah menyampaikan satu pun pidato yang mengesankan, tidak mendukung satu pun undang-undang penting, dan terkenal terutama akan kemampuannya memegang botol minuman.

Pada awal 1840 an pierce menyadari bahwa petualangannya di Washington tidak akan menghasilkan apapun, lagi pula ia selalu berakhir minum terlalu banyak pada tiap-tiap pertemuan. Istrinya sebagai seorang New Englander sejati yang memiliki sikapnya kebalikan dari Pierce, juga merasa sengsara dengan kehidupan di Washington.

Pada 1842, gagal menjadi senator yang sukses, Pierce dan istrinya kembali ke New Hampshire untuk mencari peruntungan yang lebih baik. Pierce lalu menghadapi kenyataan lain; kemampuannya bersosialisasi ternyata benar-benar dapat membawa keuntungan besar. Ia menjadi pengacara pengadilan yang sukses dan terkaya di New Hampshire. Kejeniusannya bukan terletak dari kemampuannya belajar tentang hukum dan membuka buku mencari referensi untuk kasusnya, tetapi karena ia menggunakan daya tariknya; mukanya yang tampan, dan pendekatan pada juri dengan tehnik menggugah perasaan mereka yang paling dalam. Tak seorang pun pengacara di New Hampshire yang bisa menandingi daya tariknya, Pierce begitu disenangi oleh juri-juri, dan para juri tidak mampu menolak pendekatannya yang begitu memikat.

Tetapi pada saat Perang Meksiko-Amerika pecah pada tahun 1846 , Franklin Pierce dengan sukarela masuk menjadi militer, Ia diangkat sebagai Brigadir Jenderal dan diserahkan tugas yang jauh dari kemampuan dan bakatnya. Sebagai Brigadir Jenderal Pierce ditugaskan untuk memimpin penyerangan ke Kota Meksiko (Mexico City), tetapi ia datang dalam keadaan terlambat untuk memimpin puncak pertempuran. Kuda yang ditungganginya tergelincir tak terkendali, Pierce pingsan lalu jatuh. Dalam keadaan terluka, ia digotong keatas sadel untuk keluar melalui belakang pertempuran, terlambat untuk memimpin pertempuran klimaks Perang Chapultepec. Kejadian memalukan ini jauh dari mengesankan.

Setelah perang Meksiko - Amerika berakhir, Pierce dengan senang hati kembali ke kampung halamannya yang penuh senyum.

Presiden Amerika Serikat : ke-14
Masa jabatan : 4 Maret 1853 – 4 Maret 1857
Wakil Presiden : William R. King (1853)
Wakil Presiden : Kosong (pada pemecatan Wakil Presiden William R. King)
Pendahulu : Millard Fillmore
Pengganti : James Buchanan
Senator AS : dari New Hampshire
Masa jabatan : 4 Maret 1837 – 28 Februari 1842
Pendahulu : John Page
Pengganti : Leonard Wilcox
Lahir : 23 November 1804 Hillsborough, New Hampshire
Meninggal : 8 Oktober 1869 (umur 64) Concord, New Hampshire
Kebangsaan : Amerika Serikat
Partai politik : Demokrat
Suami/Istri : Jane Appleton Pierce
Almamater : Bowdoin College
Pekerjaan : Pengacara
Agama : Episkopal
Tanda tangan : Franklin Pierce's


Wakil Presiden William R. King

William R. King

William Rufus DeVane King (Sampson County, North Carolina, 7 April 1786 – Selma, Dallas County, Alabama, 18 April 1853) adalah seorang Wakil Presiden Amerika Serikat yang ke-14. Ia menjabat dengan Franklin Pierce pada tahun 1852. Ia adalah wakil presiden yang masa jabatannya adalah terpendek. Ada kemungkinan pula ia adalah seorang homoseksual, dan ia pernah terlibat hubungan cinta sejenis dengan Presiden James Buchanan.

Wakil Presiden Amerika Serikat : ke-14
Masa jabatan : 4 Maret 1853 – 18 April 1853 (1 tahun) dan (di pecat pada sisa waktu jabatan)
Pendahulu : Millard Fillmore
Pengganti : John Cabell Breckinridge
Partai politik : Demokrat
Pekerjaan : Politikus
GenghisKhan
Dec 9 2008, 10:20 AM
15.Presiden James Buchanan (23 April 1791 – 1 Juni 1868)

James Buchanan

James Buchanan (23 April 1791 – 1 Juni 1868) adalah Presiden Amerika Serikat (1857–1861) yang ke-15. Ia menjabat pada tahun 1857 - 1861. Buchanan berasal dari partai Democrat dan didampingi oleh wakil presiden John C. Breckinridge.

Ia dianggap kontroversial karena mendukung gerakan pro perbudakan di Amerika, yang kemudian memuncak menjadi Perang Saudara Amerika.

Pada tahun 1857, kala Buchanan mulai menjabat menjadi Presiden, Amerika Serikat dengan cepat mulai terpecah belah karena masalah perbudakan orang-orang Negro. Untuk menutup perpecahan yang semakin besar itu (yang kemudian pecah menjadi Perang Saudara), Presiden James Buchanan bersandar pada ketetapan Konstitusi, tanpa menyadari bahwa bagian Utara yang anti perbudakan tidak akan menerima keputusan-keputusan konstitusi yang menguntungkan bagian selatan yang pro-perbudakan.

Awal Karir
James Buchanan dilahirkan di negara bagian Pensilvania pada 23 April 1791.Orang tuanya termasuk orang yang berada. Buchanan sendiri memiliki bakat sebagai ahli-debat dan mahir dalam bidang hukum. Jenjang karirnya termasuk; lima kali terilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat, menjabat Duta Amerika Serikat di Rusia, menjadi anggota senat selama sepuluh tahun berturut-turut, menjadi menteri luar negeri dibawah Presiden James K. Polk, dan menjadi Duta Amerika untuk Inggris dibawah Presiden Franklin Pierce. Selama ia menjabat sebagai Menteri Luar Negeri, rakyat Amerika menghargainya karena kepandaiannya dalam mengadakan perundingan-perundingan diplomatik, ucapan-ucapannya yang tegas dan moderat di muka umum. Tetapi ia gagal dalam mencapai proyek yang sangat ia inginkan, yaitu menjadikan Kuba masuk dalam wilayah Amerika Serikat dengan jalan pendudukan atau pembelian, suatu rencana yang terus menerus ia usahakan selama ia bergerak dalam bidang politik.

Masa Kepresidenan
Selama pemerintahan Presiden James Buchanan, pertikaian antara bagian Utara dan Selatan mengenai masalah perbudakan terus menerus bertambah rumit. Buchanan tidak memiliki bakat untuk memberikan pimpinan yang kuat padahal masa itu adalah masa yang genting dimana diperlukan tindakan-tindakan yang berani dan tegas guna menyelelamatkan negara.

Presiden James Buchanan tidak berhasil membendung arus pepecahan negara. Karena sikapnya yang lemah, ragu-ragu, dan kurang tegas, partainya, Partai Democrat, tidak lagi menaruh kepercayaan padanya, dan pada pemilihan presiden pada 1860 , harapannya untuk kembali menjadi calon presiden semakin tipis. Partai Democrat sendiri pecah menjadi sayap utara dan sayap selatan, dan pada konvensi tahun 1860, masing -masing mengajukan calonnya. Karena Partai Democrat terpecah-belah, calon Partai Republik, yakni Abraham Lincoln menang dalam pemilihan.

Selama beberapa bulan menjelang akhir pemerintahannya, saat Amerika Serikat menghadapi masa yang paling berbahaya, Presiden Buchanan ternyata sangat mengecewakan sebagai pemimpin, sikapnya yang lemah, ragu-ragu, dan tidak dapat mengambil keputusan tercermin dari caranya menghadapi masalah-masalah yang sangat penting dengan jalan hukum seperti seorang pengacara. Ia mencemaskan hati orang-orang Selatan, ia tidak sanggu mempertahankan perdamaian, namun ia tak bersiap-siap untuk menghadapi perang yang pecah beberapa bulan setelah ia meninggalkan Gedung Putih.

Setelah Masa Kepresidenan
Setelah Abraham Lincoln dilantik menjadi Presiden, James Buchanan kembali ke kampung halamannya di negara Pensilvania, disana ia menulis buku berdasarkan naskah-naskah untuk mempertahankan pemerintahannya.

Presiden James Buchanan meninggal dunia pada 1868 dan tidak memiliki keturunan. Ia adalah satu satunya Presiden Amerika Serikat yang tidak pernah menikah. Ia mengadopsi sepupu perempuannya yang yatim piatu, Harriet Lane, yang selalu mendampinginya saat menghadiri acara acara kenegaraan. Ada kecurigaan diantara sejarahwan bahwa ia seorang homoseksual, namun hal ini masih terus diperdebatkan hingga sekarang.

Presiden Amerika Serikat : ke-15
Masa jabatan : 4 Maret 1857 – 4 Maret 1861
Wakil Presiden : John C. Breckinridge (1857-1861)
Pendahulu : Franklin Pierce
Pengganti : Abraham Lincoln
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat : ke-17
Masa jabatan : 10 Maret 1845 – 7 Maret 1849
Presiden : James K. Polk
Pendahulu : John C. Calhoun
Pengganti : John M. Clayton
Senator AS dari : Pennsylvania
Masa jabatan : 6 Desember 1834 – 5 Maret 1845
Pendahulu : William Wilkins
Pengganti : Simon Cameron
Lahir : 23 April 1791 Mercersburg, Pennsylvania
Meninggal : 1 Juni 1868 (umur 77) Lancaster, Pennsylvania
Partai politik : Demokrat
Suami/Istri : Tidak ada (Bachelor)
Almamater : Dickinson College
Pekerjaan : Pengacara, Diplomat
Agama : Presbiterian
Tanda tangan : James Buchanan's


Wakil Presiden John Cabell Breckinridge

John Cabell Breckinridge

John Cabell Breckinridge (Cabell's Dale, dekat Lexington, Kentucky, 16 Januari 1821–17 Mei 1875) adalah Wakil Presiden Amerika Serikat ke-14. Ia merupakan cucu mantan Senator dan Jaksa Agung John Breckinridge. Wakil Presiden ke-14 ini juga menjadi orang termuda yang terpilih dalam jabatan tersebut.

Ia lulus dari Center College di Danville, Kentucky tahun 1839, lalu masuk ke College of New Jersey (sekarang Princeton University), dan kemudian belajar ilmu hukum di Transylvania University di Lexington. Ia menjadi pengacara pada tahun 1840. Istrinya bernama Mary Cyrene Burch yang dinikahinya pada tahun 1843.

Jabatan lain yang pernah dipegang ialah mayor pada Divisi 3 Kentucky Volunteers selama Perang Amerika-Meksiko (1847-1848), anggota DPR Kentucky (Demokrat, tahun 1849) dan terpilih sebagai anggota Kongres AS (4 Maret 1851 - 3 Maret 1855). Ia tidak maju lagi dalam pemilihan berikut dan sebaliknya ia dicalonkan sebagai duta besar di Spanyol oleh Presiden Franklin Pierce, namun John menolaknya.

Pada tahun 1856, ia terpilih sebagai Wakil Presiden mendampingi Presiden James Buchanan. Kemudian pada tahun 1860, ia mencalonkan diri sebagai presiden namun dikalahkan Abraham Lincoln. Ia memenangkan mayoritas suara di wilayah Selatan, namun kalah di wilayah Utara dan di negara bagian sekitar Kentucky. Lalu ia terpilih lagi untuk menjadi Senator AS (4 Maret 1861) sampai diberhentikan berdasarkan resolusi Senat tanggal 4 Desember 1861 karena mendukung pihak Selatan. Takut akan ditahan, John memutuskan menyeberang ke pihak Konfederasi (Selatan).

Selama Perang Saudara (Civil War, tahun 1861-1865), Breckinridge pernah menjadi Menteri Pertahanan (Secretary of War) kubu Konfederasi (diangkat pada awal 1865). Setelah perang berakhir, Breckinridge merasa khawatir bahwa ia akan diadili karena mengkhianati pemerintah AS, sehingga ia memutuskan untuk lari dari AS bersama beberapa pengikutnya. Mereka meninggalkan pantai timur Florida dengan perahu kecil menuju Kuba. Ia melanjutkan pelariannya ke Inggris, Kanada, dan kemudian ke Inggris lagi. Akhirnya pada tahun 1869, Breckinridge kembali ke Lexington setelah mendapatkan jaminan untuk memperoleh amnesti. Kemudian ia melanjutkan praktik pengacara. Breckinridge memutuskan untuk mundur dari dunia politik, namun ia tetap bersuara vokal menentang kelompok rasialis Ku Klux Klan.

Breckinridge meninggal dunia pada tanggal 17 Mei 1875 dan dimakamkan di Lexington.
GenghisKhan
Dec 9 2008, 10:44 AM
16.Presiden Abraham Lincoln (12 Februari 1809 – 15 April 1865)

Abraham Lincoln

Abraham Lincoln (12 Februari 1809 – 15 April 1865) adalah Presiden Amerika Serikat yang ke-16, menjabat sejak 4 Maret 1861 hingga terjadi pembunuhannya.

Ia menjadi presiden di saat Amerika menghadapi saat-saat genting perang saudara.

Presiden Lincoln dikenal sebagai pencetus Proklamasi Pembebasan yang menyataan bahwa semua budak belian di Amerika, baik selatan maupun utara, akan bebas mulai dari 1 Januari 1863. Abraham Lincoln juga dikenal sebagai Abe Lincoln dan menggunakan nama julukan (nicknamed) Honest Abe, Rail Splitter, dan Great Emancipator.

Sebelum menjabat menjadi Presiden, ia juga menjadi wakil presiden pertama dari Partai Republik.

Presiden Lincoln menjadi salah satu presiden Amerika yang meninggal dalam masa jabatannya karena pembunuhan.

Masa kecil
Abraham Lincoln dilahirkan di sebuah gubuk kecil di Kentucky pada 12 Februari 1809. Orang tuanya miskin dan tidak berpendidikan. Lincoln sendiri hanya mengecap pendidikan selama kira-kira setahun, tetapi dalam waktu singkat itu ia dapat membaca, menulis dan berhitung. Ketika ia beranjak dewasa ia berusaha keras untuk menambah pengetahuannya. Ia menggunakan sebaik-baiknya semua buku yang dapat dibacanya, akhirnya ia berhasil menjadi seorang ahli hukum pada usia 28 tahun.

Sebelum menjabat presiden
Ketika masih muda, Abraham Lincoln bekerja dalam berbagai bidang. Ia pernah bekerja sebagai pembelah kayu pagar, menjadi tentara, menjadi kelasi di kapal-kapal sungai, juru tulis, mengurus kedai, kepala kantor pos, dan akhirnya menjadi pengacara.

Ia giat membela hak-hak para budak Afrika. Selama masa jabatannya, ada banyak budak di Selatan dan ia ingin para budak itu dibebaskan. Orang-orang yang tidak setuju dengan rencananya, membentuk Persatuan Selatan dan sebuah pasukan untuk berperang melawan pasukan Utara Lincoln pada Perang Utara-Selatan. Pasukannya memenangkan peperangan itu.

Langkah pertamanya memasuki lapangan politik terjadi pada 1832 pada saat ia berusia 23 tahun. Ketika itu ia berusaha untuk dipilih menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah negara bagian Illinois, di bagian barat-tengah Amerika. Namun ia kalah pada saat pemilihan, dua tahun kemudan ia berusaha kembali dan menang. Setelah itu ia kembali dipilih selama tiga kali berturut-turut setelahnya.

Masa kepresidenan
Pada tahun 1847, saat ia berusia 38 tahun, ia terpilih menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Amerika.

Abraham Lincoln menjadi terkenal di seluruh negara sebagai orang politik, akibat perdebatannya dengan seorang lawan Stephen A. Douglas dalam kampanye pemilihan Senator Amerika pada tahun 1858. Sekalipun ia kalah dalam pemilihan senator, partai Republik memilihnya menjadi calon presiden dalam pemilihan pada tahun 1860. Saat itu Amerika Serikat telah hampir terpecah belah akibat masalah perbudakan.

Pada 6 November 1860, Lincoln dilantik menjadi Presiden Amerika Serikat yang ke-16 dan sebulan kemudian, perang saudara Amerika antara negara-negara bagian di Utara dan negara-negara bagian di Selatan pecah. Walaupun ia membenci perang, Presiden Lincoln menerimanya sebagai satu-satunya jalan untuk menyelamatkan persatuan negara.

Pada pertengahan perang saudara, Presiden Abraham Lincoln mengeluarkan Proklamasi Pembebasan yang mengubah hajat hidup orang banyak di Amerika. Proklamasi itu menyatakan bahwa semua budak belian di negara-negara bagian ataupun daerah-daerah negara-negara bagian yang melawan Amerika Serikat akan bebas mulai 1 Januari 1863. Proklamasi itu mencetuskan semangat semua orang yang memperjuangkan kebebasan, dan menjad pendorong ke arah penghapusan perbudakan di seluruh Amerika Serikat.

Presiden Abraham Lincoln dipilih kembali pada 1864, ditengah-tengah kemenangan-kemenangan militer Amerika Serikat yang menuju berakhirnya Perang Saudara. Dalam merencanakan perdamaian Presiden Abraham Lincoln bersifat fleksibel dan bermurah hati. Ia mengajak orang-orang selatan yang memberontak supaya meletakkan senjata dan kembali ke pangkuan Amerika Serikat. Semangat yang menjadi pedomannya jelas serupa dengan semangat pidato pelantikannya yang kedua. Kalimat ini kini terukir di salah satu dinding tugu peringatan Lincoln (Lincoln Memorial) di Washington DC yang berbunyi;

“ Dengan keteguhan hati dan kebenaran yang sesuai dengan titah Allah, marilah kita berusaha untuk menyelesaikan tugas kita sekarang, yaitu menyembuhkan luka-luka bangsa. ”

Presiden Lincoln tertembak di teater Ford, Washington, AS, pada 14 April 1865 dan meninggal keesokan harinya pada tanggal 15 April 1865 pada usia 56 tahun. Pembunuhnya, John Wilkes Booth adalah seorang pemain sandiwara yang memiliki gangguan jiwa, ia juga salah seorang pendukung Konfederasi yang menentang diserahkannya tentara Konfederasi kepada pemerintah setelah berakhirnya perang saudara.

Presiden Lincoln dimakamkan di Springfield, AS dan dikenang oleh Amerika dan dunia sebagai pejuang demokrasi karena jasa-jasanya.

Presiden Amerika Serikat : Ke-16
Masa jabatan : 4 Maret 1861 – 15 April 1865
Wakil Presiden :Hannibal Hamlin (1861 - 1865); Andrew Johnson (Maret - April 1865)
Pendahulu : James Buchanan
Pengganti : Andrew Johnson
Lahir : 12 Februari 1809 Hardin County, Kentucky (sekarang di LaRue County)
Meninggal : 15 April 1865 (umur 56) Washington, D.C.
Kebangsaan : Amerika
Partai politik : Whig, Republik
Suami/Istri : Mary Todd Lincoln
Agama : Kristen (umum)
Tanda tangan : Abraham Lincoln's


Wakil Presiden Hannibal Hamlin

Hannibal Hamlin

Hannibal Hamlin lahir di Paris, Oxford County, negara bagian Maine, pada tanggal 27 Agustus 1809. Ia bersekolah di dekat rumahnya dan Akademi Hebron, lalu mengelola pertanian milik ayahnya. Pada beberapa tahun berikutnya, ia bekerja di beberapa bidang : kepala sekolah, koki, tukang kayu, surveyor, manajer di perusahaan surat kabar di Paris dan penyusun huruf di perusahaan percetakan. Ia belajar di fakultas hukum dan menjadi pengacara pada 1833. Lalu ia mulai praktik pengacara pada 1833 di kota Hampden dan tinggal disana sampai 1848.

Karir politiknya dimulai saat menjadi anggota DPRD negara bagian Maine pada 1836. Ia juga ikut berperang dalam Perang Aroostook tahun 1839 dan meninggalkan DPRD tahun 1841. Ia terpilih sebagai anggota DPR AS tahun 1843-1847. Lalu ia terpilih sebagai Senator pada 1848-1851.

Pada awal karirnya, ia adalah anggota Partai Demokrat yang mendukung pencalonan Franklin Pierce sebagai presiden AS tahun 1852. Ia terkenal sebagai tokoh vokal yang menentang perbudakan. pada tahun 1854, ia menentang pembuatan undang-undang Kansas-Nebraska Bill yang mencabut UU Penggabungan Missouri. Setelah Partai Demokrat mengesahkan pencabutan Konvensi Cincinnati dua tahun kemudian, Hannibal Hamlin memutuskan untuk mundur sebagai anggota partai pada 12 Juni 1856. Hal ini menimbulkan geger nasional. Kemudian ia bergabung dengan Partai Republikan Amerika Serikat.

Pada tahun 1856 pula, Partai Republik mencalonkan Hamlin sebagai gubernur Maine. Setelah meraih suara terbanyak, Hamlin dilantik sebagai gubernur pada 8 Januari 1857. Namun pada bulan Februari, ia mengundurkan diri dan kembali ke Senat sampai bulan Januari 1861.

Hamlin terpilih sebagai Wakil Presiden pertama dari Partai Republik pada tahun 1860, mendampingi Abraham Lincoln. Ketika menjadi Wapres, ia menjadi penasihat utama Presiden Lincoln dan mendesak pengesahan UU Persamaan Hak serta mempersenjatai warga Afrika-Amerika. Kecendrungannya terhadap kalangan radikal republikan menyebabkannya gagal memperoleh pencalonan berikutnya dan digantikan oleh Andrew Johnson-anggota Demokrat yang berasal dari Selatan.

Hamlin menjadi Senator antara tahun 1869-1881. Jabatan terakhirnya ialah duta besar untuk Spanyol tahun 1881-1882. Hamlin meninggal di Bangor, Maine, pada 4 Juli 1891 dan dimakamkan di pemakaman Mount Hope. Ia memiliki dua putra, Charles Hamlin dan Cyrus Hamlin yang membela pihak Union dalam Perang Saudara Amerika. Charles dan adiknya, Sarah, berada di Ford's Theater saat Presiden Lincoln ditembak. Anak Charles, Hannibal Emery Hamlin, adalah Jaksa Agung Maine pada tahun 1905-1908.


Andrew Johnson Wakil Presiden setelah Wakil Presiden Hannibal Hamlin pada masa jabatan Abraham Lincoln yang ke 2 x


Wakil Presiden Andrew Johnson

Andrew Johnson

Andrew Johnson adalah presiden Amerika Serikat yang ke-17 dan menjabat pada 1865 hingga 1869. Berdasarkan konstitusi, Andrew Johnson yang menjabat sebagai Wakil Presiden dengan sendirinya menjadi presiden ketika Presiden Abraham Lincoln wafat dalam peristiwa pembunuhan.

Masa kecil
Andrew Johnson dilahirkan pada 29 Desember 1808. Orang tuanya miskin. Ayahnya seorang penjaga pintu disebuah tempat penginapan, dan ibunya bekas pelayan di penginapan tersebut.

Andrew Johnson tidak pernah belajar di sekolah, tetapi mulai belajar sendiri pada usia yang masih muda. Ketika muda ia bekerja pada seorang tukang jahit, dengan maksud untuk menjadi tukang jahit. Tetapi ia kemudian melarikan diri ke sebuah kota di Tennessee dan di tempat itu ia membuka sebuah toko penjahit pakaian.

Karir politik
Andrew Johnson menikahi puteri tukang sepatu. Istrinya, yang berpendidikan baik, mendorong Andrew Johnson dalam usaha-usahanya untuk memerbaiki diri sendiri dengan belajar. Dengan segera ia berhasil mengumpulkan kecakapan- kecakapan dan nama baik di kaangan masyarakat sebagai warga terkemuka. Ia menaruh perhatian pada masalah-masalah kemasyarakatan dan pada akhirnya membawanya ke dunia politik. Ia menjadi anggota Dewan Kotapraja, kemudian menjabat seagai walikota, dan etelah itu wakil negara bagian dan senator.

Pada usia 35 tahun ia menjadi anggota Kongres Amerika dan menjabatnya selama sepulu tahun.Kemudian ia menjadi Gubernur Tennesse dan sesudah itu menadi senator selama lima tahun.

Masa Kepresidenan
Pada 15 April 1865, setelah wafatnya Presiden Lincoln karena pembunuhan. Andrew Johnson diangkat menjadi presiden.

Selama masa jabatannya, dua amandemen ditambahkan dalam kongres Amerika. Amandemen yang ditambahkan adalah:

1. Menghapuskan perbudakan di Amerika Serikat dan menetapkan orang-orang negro sebagai warga negara Amerika, dan melarang diskriminasi terhadap mereka. Undang-undang ini dikenal sebagai undang-undang Hak Sipil tahun 1866.
2. Tidak ada negara bagian yang boleh mencabut jiwa, kebebasan atau harta benda seseorang tanpa melalui hukum yang berlaku.

Presiden Andrew Johnson adalah seorang anggota partai Demokrat, padahal Lincoln berasal dari Partai Republik. Ia tidak didampingi wakil presiden. Selama jabatannya, ia bertentangan keras dengan kongres, terutama anggota-anggota partai republik yang radikal. Golongan ini memegang peranan dalam memutuskan sebuah undang-undang, termasuk membatalkan veto seorang presiden. Untuk pertama kalinya dalam sejarah kongres berhasil membatalkan keputusan presiden mengenai sebuah undang-undang penting. Mereka berusaha untuk membatasi secara ketat kekuasaan presiden dengan menetapkan sejumlah rancangan undang-undang dan ketika Presiden Andrew Johnson mengabaikan salah satu peraturan itu dengan memecat Menteri Perangnya, pemeriksaan pelanggaran dikenakan terhadapnya dan ia diadili oleh senat, tetapi dibebaskan dari tuduhan dengan perbedahaan satu suara.

Pada 1869 Presiden Andrew Johnson meninggalkan Gedung Putih dan kembali ke negara bagian Tennessee.

Pada 1875, enam tahun setelah ia meninggalkan gedung putih, Andrew Johnson kembali ke Washington DC sebagai Senator. Ia meninggal dunia beberapa bulan kemudian pada tanggal 31 Juli 1875 setelah diserang penyakit lumpuh. Ia meninggalkan seorang isteri, tiga orang putera dan dua orang puteri.

Wakil Presiden Amerika Serikat : ke-16
Masa jabatan : 4 Maret 1865 – 15 April 1865
Presiden : Abraham Lincoln
Pendahulu : Hannibal Hamlin
Pengganti : Schuyler Colfax
Senator AS dari : Tennessee
Masa jabatan : 8 Oktober 1857 – 4 Maret 1862
Pendahulu : James C. Jones
Pengganti : David T. Patterson
Masa jabatan : 4 Maret 1875 – 31 Juli 1875
Pendahulu : William G. Brownlow
Pengganti : David M. Key
Gubernur Tennessee
Masa jabatan : 17 Oktober 1853 – 3 November 1857
Pendahulu : William B. Campbell
Pengganti : Isham G. Harris
Lahir : 29 Desember 1808 Raleigh, North Carolina
Meninggal : 31 Juli 1875 (umur 66) Elizabethton, Tennessee
Kebangsaan : Amerika
Partai politik : Demokrat hingga 1864 dan setelah 1869; terpilih menjadi Wakil Presiden pada 1864 yang dicalonkan National Union; tidak ada partai afiliasi 1865–1869
Suami/Istri : Eliza McCardle Johnson
Pekerjaan : Tailor
Agama : Christian (no denomination; attended Catholic and Methodist services)[1]
Tanda tangan : Andrew Johnson's
GenghisKhan
Dec 9 2008, 10:50 AM
17.Presiden Andrew Johnson (15 April 1865 – 4 Maret 1869)

Andrew Johnson

Andrew Johnson adalah presiden Amerika Serikat yang ke-17 dan menjabat pada 1865 hingga 1869. Berdasarkan konstitusi, Andrew Johnson yang menjabat sebagai Wakil Presiden dengan sendirinya menjadi presiden ketika Presiden Abraham Lincoln wafat dalam peristiwa pembunuhan.

Masa kecil
Andrew Johnson dilahirkan pada 29 Desember 1808. Orang tuanya miskin. Ayahnya seorang penjaga pintu disebuah tempat penginapan, dan ibunya bekas pelayan di penginapan tersebut.

Andrew Johnson tidak pernah belajar di sekolah, tetapi mulai belajar sendiri pada usia yang masih muda. Ketika muda ia bekerja pada seorang tukang jahit, dengan maksud untuk menjadi tukang jahit. Tetapi ia kemudian melarikan diri ke sebuah kota di Tennessee dan di tempat itu ia membuka sebuah toko penjahit pakaian.

Karir politik
Andrew Johnson menikahi puteri tukang sepatu. Istrinya, yang berpendidikan baik, mendorong Andrew Johnson dalam usaha-usahanya untuk memerbaiki diri sendiri dengan belajar. Dengan segera ia berhasil mengumpulkan kecakapan- kecakapan dan nama baik di kaangan masyarakat sebagai warga terkemuka. Ia menaruh perhatian pada masalah-masalah kemasyarakatan dan pada akhirnya membawanya ke dunia politik. Ia menjadi anggota Dewan Kotapraja, kemudian menjabat seagai walikota, dan etelah itu wakil negara bagian dan senator.

Pada usia 35 tahun ia menjadi anggota Kongres Amerika dan menjabatnya selama sepulu tahun.Kemudian ia menjadi Gubernur Tennesse dan sesudah itu menadi senator selama lima tahun.

Masa Kepresidenan
Pada 15 April 1865, setelah wafatnya Presiden Lincoln karena pembunuhan. Andrew Johnson diangkat menjadi presiden.

Selama masa jabatannya, dua amandemen ditambahkan dalam kongres Amerika. Amandemen yang ditambahkan adalah:

1. Menghapuskan perbudakan di Amerika Serikat dan menetapkan orang-orang negro sebagai warga negara Amerika, dan melarang diskriminasi terhadap mereka. Undang-undang ini dikenal sebagai undang-undang Hak Sipil tahun 1866.
2. Tidak ada negara bagian yang boleh mencabut jiwa, kebebasan atau harta benda seseorang tanpa melalui hukum yang berlaku.

Presiden Andrew Johnson adalah seorang anggota partai Demokrat, padahal Lincoln berasal dari Partai Republik. Ia tidak didampingi wakil presiden. Selama jabatannya, ia bertentangan keras dengan kongres, terutama anggota-anggota partai republik yang radikal. Golongan ini memegang peranan dalam memutuskan sebuah undang-undang, termasuk membatalkan veto seorang presiden. Untuk pertama kalinya dalam sejarah kongres berhasil membatalkan keputusan presiden mengenai sebuah undang-undang penting. Mereka berusaha untuk membatasi secara ketat kekuasaan presiden dengan menetapkan sejumlah rancangan undang-undang dan ketika Presiden Andrew Johnson mengabaikan salah satu peraturan itu dengan memecat Menteri Perangnya, pemeriksaan pelanggaran dikenakan terhadapnya dan ia diadili oleh senat, tetapi dibebaskan dari tuduhan dengan perbedahaan satu suara.

Pada 1869 Presiden Andrew Johnson meninggalkan Gedung Putih dan kembali ke negara bagian Tennessee.

Pada 1875, enam tahun setelah ia meninggalkan gedung putih, Andrew Johnson kembali ke Washington DC sebagai Senator. Ia meninggal dunia beberapa bulan kemudian pada tanggal 31 Juli 1875 setelah diserang penyakit lumpuh. Ia meninggalkan seorang isteri, tiga orang putera dan dua orang puteri.

Presiden Amerika Serikat : ke-17
Masa jabatan : 15 April 1865 – 4 Maret 1869
Wakil Presiden : Tidak ada
Pendahulu : Abraham Lincoln
Pengganti :Ulysses S. Grant
Wakil Presiden Amerika Serikat : ke-16
Masa jabatan : 4 Maret 1865 – 15 April 1865
Presiden : Abraham Lincoln
Pendahulu : Hannibal Hamlin
Pengganti : Schuyler Colfax
Senator AS dari : Tennessee
Masa jabatan : 8 Oktober 1857 – 4 Maret 1862
Pendahulu : James C. Jones
Pengganti : David T. Patterson
Masa jabatan : 4 Maret 1875 – 31 Juli 1875
Pendahulu : William G. Brownlow
Pengganti : David M. Key
Gubernur Tennessee
Masa jabatan : 17 Oktober 1853 – 3 November 1857
Pendahulu : William B. Campbell
Pengganti : Isham G. Harris
Lahir : 29 Desember 1808 Raleigh, North Carolina
Meninggal : 31 Juli 1875 (umur 66) Elizabethton, Tennessee
Kebangsaan : Amerika
Partai politik : Demokrat hingga 1864 dan setelah 1869; terpilih menjadi Wakil Presiden pada 1864 yang dicalonkan National Union; tidak ada partai afiliasi 1865–1869
Suami/Istri : Eliza McCardle Johnson
Pekerjaan : Tailor
Agama : Christian (no denomination; attended Catholic and Methodist services)[1]
Tanda tangan : Andrew Johnson's


Wakil Presiden

TIDAK ADA
GenghisKhan
Dec 9 2008, 11:06 AM
18.Presiden Ulysses S. Grant (1869–1877)

Ulysses S. Grant

Ulysses S. Grant terlahir Hiram Ulysses Grant (27 April 1822 – 23 Juli 1885) adalah seorang jenderal Amerika dan Presiden Amerika Serikat (1869–1877) yang ke-18. Ia menjabat presiden selama dua masa jabatan berturut-turut antara tahun 1869 hingga 1877.

Ulysess Grant adalah pahlawan militer ketika ia terpilih menjadi presiden. Pada 1864, ia diangkat menjadi Jenderal tertinggi oleh Presiden Abraham Lincoln dalam Perang Saudara Amerika. Pada 1865 ia menerima penyerahan Jenderal Robert Lee, panglima negara-negara bagian selatan Amerika yang memberontak, yang menandakan berakhirnya Perang Saudara. Ia dianggap yang bisa memenangkan perang ini, sebagai panglima pasukan Federal yang mengalahkan pasukan Konfederasi.

Masa kecil
Ulysses Grant dilahirkan dengan nama Hiram Ulysses Grant pada 27 April 1822. Ayahnya seorang tukang kulit.

Pada usia 17 tahun ia masuk sekolah militer West Point. Ia menamatkan sekolahnya saat pada umur 21 tahun di tahun 1843. Ia menjadi tentara selama kira-kira 10 tahun dan meninggalkan kehidupan tentara untuk bekerja di toko kulit ayahnya di negara bagian Illinois.

Karir
Pada tahun <> ia naik pangkat menjadi Brigadir Jenderal, lalu Mayor Jenderal, dan akhirnya diangkat oleh Presiden Abraham Lincoln menjadi Jenderal Tertinggi di tahun 1864. Jenderal Grant adalah seorang pahlawan Perang Saudara Amerika.

Masa kepresidenan
Pada tahun 1869, kala Ulysses Grant terpilih menjadi presiden, rakyat Amerika mengharapkan berakhirnya kekacauan yang terus saja timbul sesudah Perang Saudara. Tetapi Presiden Ulysses Grant tidak memberi semangat ataupun perbaikan.

Ia memimpin pemerintahan seperti ia memimpin tentara, dan pada kenyataannya ia membawa sebagian dari anggota staf tentaranya ke Gedung Putih. Ia berasal dari partai Republik. Tampil sebagai wakil presiden dalam masa kepresidenannya adalah Schuyler Colfax dan Henry Wilson.

Sekalipun Uysses Grant sangat jujur sebagai manusia, namun sebagai presiden ia banyak menerima hadiah-hadiah berharga dari berbagai kalangan. Lebih-lebih lagi, ia tidak segan-segan terlihat bergaul dengan dua orang <> yang terkenal karena reputasi mereka bermain spekulasi dengan maksud menguasai pasar emas.

Ketika Presiden Uysses Grant menyadari rencana mereka, ia memberi kuasa kepada Menteri Keuangan untuk menjual emas negara guna menghancurkan rencana orang tadi <>. Namun spekulasi mereka telah mengakibatkan kerugian dalam dunia perniagaan.

Pada tahun 1872 dalam kampanyenya untuk pemilihan kembali , Presiden Ulysses Grant diserang oleh golongan liberal Partai Republik, yang bersama-sama dengan Partai Demokrat, mengajukan calon presiden mereka. Tapi Presiden Ulysses Grant berhasil dipilih kembali.

Setelah masa kepresidenan
Pada tahun 1877, setelah meletakkan jabatan kepresidenannya, Ulysses Grant bergabung dengan sebuah perusahaan, yang kemudian jatuh bangkrut dan kira-kira pada saat yang sama ia mengetahui bahwa ia menderita penyakit kanker tenggorokan.

Ia mulai menulis kenang-kenangannya untuk membayar hutangnya, dan berlomba-lomba dengan maut dalam menyelesaikan buku kenangan riwayat hidupnya.

Empat hari setelah ia menyelesaikan buku kenangannya Ulysses Grant menghembuskan nafas terakhirnya pada tanggal 23 Juli 1885. Bukunya berhasil meraup pendapatan sebesar 450.000 dollar Amerika.

Ulysses Grant meninggalkan tiga orang putera dan seorang puteri.

Presiden Amerika Serikat : ke-18
Masa jabatan: 4 Maret 1869 – 4 Maret 1877
Wakil Presiden : Schuyler Colfax (1869-1873),
Pendahulu : Andrew Johnson
Pengganti : Rutherford B. Hayes
Lahir : 27 April 1822 Point Pleasant, Ohio
Meninggal : 23 Juli 1885 (umur 63) Mount McGregor, New York
Kebangsaan : american
Partai politik : Republik
Suami/Istri : Julia Dent Grant
Agama : Kristen Protestan-Methodis
Tanda tangan : Ulysses S. Grant's


Wakil Presiden Schuyler Colfax

Schuyler Colfax

Schuyler Colfax (New York City, 23 Maret 1823 – Mankato, Blue Earth County, Minnesota, 13 Januari 1885) adalah Wakil Presiden Amerika Serikat ke-17. Pada tahun 1836, keluarga Colfax pindah ke New Carlisle, Indiana. Ia pernah menjadi wakil auditor Kota St.Joseph, Indiana, tahun 1841. Ia juga pernah menjadi wartawan di suratkabar Indiana State Journal. Lalu ia membeli saham South Bend Free Press, dan mengubah nama koran itu menjadi St.Joseph Valley Register, salah satu organ Partai Whig di utara Indiana.

Suami dari Ellen Maria Wade Colfax ini memulai karir politiknya pada tahun 1855 saat terpilih menjadi anggota Kongres AS sampai tahun 1869. Ia terpilih sebagai Ketua DPR pada tahun 1863.

Pada tahun 1868, Colfax terpilih menjadi wakil presiden ke-17 mendampingi Jenderal Ulysses S Grant dari Partai Republik (masa jabatan mulai 4 Maret 1869 - 3 Maret 1873). Colfax gagal dicalonkan kembali sebagai wakil presiden karena diduga terlibat skandal Credit Mobilier of America.

Setelah meninggalkan dunia politik, Colfax menjadi dosen di beberapa perguruan tinggi. Ia wafat di Mankato, Blue Earth County, Minnesota pada 13 Januari 1885.



Henry Wilson Wakil Presiden setelah Wakil Presiden Schuyler Colfax pada masa jabatan ke presidenan Ulysses S. Grant yang ke-2 kali nya



Wakil Presiden Henry Wilson

Henry Wilson

Henry Wilson (Farmington, New Hampshire, 16 Februari 1812–Washington DC, 22 November 1875) adalah Wakil Presiden Amerika Serikat ke-18. Nama aslinya ialah Jeremiah Jones Colbath. Kondisi keluarganya - yang terdiri dari 10 anak - sangat memprihatinkan sehingga ia diadopsi oleh seorang pria yang bernama Wilson. Pada tahun 1833, Jeremiah mengubah namanya menjadi Henry Wilson. Pada tahun yang sama, Henry pindah ke Natick, Massachusetts dan menjadi pengusaha sepatu. Ia belajar di beberapa akademi lokal dan juga mengajar di sekolah di Natick, di mana ia kemudian tertarik untuk mejadi pengusaha sepatu.

Karir politik suami dari Harriet Malvina Howe Wilson ini dimulai sebagai anggota DPR New Hampshire antara tahun 1841 - 1852. Ia juga memiliki koran The Boston Republican (tahun 1848-1851).

Henry Wilson pernah gagal dalam pencalonan sebagai anggota Kongres AS tahun 1852 dan tahun 1853 ia juga tidak berhasil dalam pencalonan gubernur New Hampshire. Pada tahun 1855, ia terpilih sebagai Senator AS di mana ia dicalonkan oleh koalisi Free Soilers, Americans dan Demokrat untuk mengisi kursi yang ditinggalkan oleh Edward Everett. Ia terpilih kembali pada tahun 1859, 1865 dan 1871. Pada tanggal 3 Maret 1873, ia mundur dari Senat karena terpilih sebagai Wakil Presiden ke-18 mendampingi Presiden Ulysses S Grant (Partai Republik).

Henry Wilson meninggal dunia di gedung Capitol, Washington DC, pada 22 November 1875 karena kelumpuhan. Wilson dimakamkan di Old Park Cemetery, Natick.
GenghisKhan
Dec 9 2008, 11:42 AM
19.Presiden Rutherford B. Hayes (1877–1881)

Rutherford B. Hayes

Rutherford Birchard Hayes (4 Oktober 1822 – 17 Januari 1893) adalah politikus Amerika, pengacara, pimpinan militer, dan Presiden Amerika Serikat (1877–1881) yang ke-19 (1877 – 1881).

Masa kecil dan karir
Hayes dilahirkan pada tanggal 4 Oktober 1822. Ayahnya seorang petani dan meninggal dunia sebeum ia dilahirkan.
Rutherford Hayes menamatkan sekolah hukumnya di Universitas Harvard pada usia 23 tahun. Setelah lulus ia menjalankan praktek hukum selama beberapa tahun hingga Perang Saudara Amerika pecah. Ia lalu bergabung dengan dinas Angkatan Darat Amerika dan pangkatnya naik hingga Mayor Jenderal brevet, yang berarti walaupun berpangkat Mayor Jenderal gajinya setara dengan Brigadir Jenderal.

Masa Kepresidenan
Pada 1876 dalam usianya yang ke 54 tahun, Hayes dipilih oleh Partai Repubik sebagai calon Presiden. Pada saat berkampanye Mark Twain, pengarang dan humoris Amerika yang termasyur, ikut mendukungnya. Namun walaupun begitu Hayes hampir yakin Partai Demokrat akan menng dalam pemilihan umum, terlebih lagi setelah hasil mula-mula pemilihan umum mulai masuk dan menunjukkan tanda-tanda bahwa Partai Demokrat memang akan menang. Hayes pergi tidur dengan keyakinan bahwa ia telah kalah dalam pemilihan.

Pada kenyataannya, walaupun Hayes mendapatkan 250 ribu suara lebih sedikit dari lawannya, pemungutan suara dalam Dewan Pemilh menentukan bahwa Hayes-lah yang terpilih untuk menjadi Presiden ke-19. Kemenangan Hayes dalam pemilihan ini menjadi bukti bahwa di Amerika Serikat, seorang calon Presiden dapat memenangkan pemilihan Presiden sekalipun ia mendapat lebih sedikit suara daripada lawannya.

Hayes didampingi oleh William A. Wheeler sebagai wakil presiden.

ebagai Presiden, Hayes berusaha melenyapkan pertikaian antara golongan-golongan di kalangan rakyat Amerika, yang menjadi semakin mendalam selama pemerintahan sebelumnya.

Namun karena tindakan-tindakan yang diambilnya, ia banyak kehilangan kesetiaan rakyat dan pemimpin-pemimpin Partai Republik. Seandainya ia berniat untuk mencalonkan diri lagi untuk menjadi presiden, ia memiliki banyak lawan dari dalam Partai Republik akan menghalang-halanginya, namun bahkan pada masa kepresidenannya Hayes telah mengumumkan ketidaksediaannya untuk menjadi Presiden kedua kalinya.

Pada tahun 1881 saat masa jabatannya berakhir, ia pindah ke kampung halamannya di negara bagian Ohio, dan selama 12 tahun sisa hidupnya ia giat dalam memajukan bidang pendidikan dan amal jariah.

Rutherford B. Hayes meninggal dunia pada 1893, empat tahun setelah istrinya wafat. Ia meninggalkan tujuh orang putera dan seorang puteri.

Presiden Amerika Serikat : ke-19
Masa jabatan : 4 Maret 1877 – 4 Maret 1881
Wakil Presiden : William A. Wheeler (1877-1881)
Pendahulu : Ulysses S. Grant
Pengganti : James A. Garfield
Gubernur Ohio ke-32
Masa jabatan : 10 Januari 1876 – 2 Maret 1877
Wakil : Thomas Lowry Young
Pendahulu : William Allen
Pengganti : Thomas L. Young
Gubernur Ohio ke-29
Masa jabatan : 13 Januari 1868 – 8 Januari 1872
Wakil : John C. Lee
Pendahulu : Jacob Dolson Cox
Pengganti : Edward Follansbee Noyes
Lahir : 4 Oktober 1822 Delaware, Ohio
Meninggal : 17 Januari 1893 (umur 70) Fremont, Ohio
Partai politik : Republik
Suami/Istri : Lucy Webb Hayes
Almamater : Harvard Law School
Pekerjaan : Pengacara
Agama : Metodis [1]
Tanda tangan : Rutherford B. Hayes's


Wakil Presiden William A. Wheeler

William A. Wheeler

William Almon Wheeler (Malone, New York, 30 Juni 1819–4 Juni 1887) adalah Wakil Presiden Amerika Serikat ke-19.

Ia merupakan lulusan Franklin Academy dan Vermont University. Ia menjadi pengacara pada tahun 1845 dan mulai praktik pengacaranya di Malone. Jabatan publik yang pernah dipegang, antara lain, jaksa wilayah Franklin County (1846 - 1849), anggota DPR New York (1850 - 1851) dan anggota Senat negara bagian New York (1858 - 1860). Ia terpilih menjadi anggota Kongres AS (1861-1863, Partai Republik), lalu terpilih lagi pada tahun 1869 - 1877.

Suami dari Mary King Wheeler ini terpilih sebagai Wakil Presiden ke-19 mendampingi Presiden Rutherford B Hayes pada tahun 1876 (masa jabatan 4 Maret 1877 - 3 Maret 1881). Setelah itu ia pensiun dari kehidupan politik dan bisnis karena faktor kesehatan.

William Wheeler meninggal dunia di Malone pada tanggal 4 Juni 1887 dan dimakamkan di Pemakaman Morningside, Malone.
GenghisKhan
Dec 9 2008, 11:54 AM
20.Presiden James A. Garfield (4 Maret 1881 – 19 September 1881)

James A. Garfield

James Abram Garfield (19 November 1831–19 September 1881) adalah seorang mayor jenderal Tentara Amerika Serikat, anggota Kongres Amerika Serikat, Presiden Amerika Serikat yang ke-20. Dengan masa jabatan tahun 1881 selama empat bulan. Ia terbunuh pada masa jabatannya dan digantikan oleh wakilnya, Chester Arthur.

Masa kecil
James Garfield lahir pada 19 November 1831 dalam sebuah pondok di negara bagian Ohio. Ia adalah anak bungsu dari empat bersaudara. Ayahnya, seorang petani, meninggal dunia pada saat Garfield berumur dua tahun. Garfield lalu bekerja di ladang hingga ia berumur 16 tahun dan kemudian pergi ke sebuah kota di dekat kampungnya dan bekerja di sebuah kapal terusan.

Karir pemerintahan dan militer
Pendapatannya dari hasil bekerja di kapal itu ia gunakan untuk membiayai pendidikannya.

Pada 1856, ia menamatkan sekolah tingginya dan menjadi <> dalam bidang bahasa dan sastra kuno selama tiga tahun.

Pada 1859 di usia 28 tahun, Garfield terpilih menjadi anggota Senat negara bagian Ohio mewakili Partai Republik.

Pada 1861, kala Perang Saudara pecah di Amerika, James Garfield mengundurkan diri dari dunia politik untuk turut mendirikan resimen tentara sukarela Amerika Serikat. Garfield lalu diangkat menjadi Letnan Kolonel resimen tersebut walaupun ia tidak mempunyai pengalaman militer sama sekali. Tak lama setelahnya pangkatnya naik menjadi Kolonel, dan pada usia 31 tahun ia menjadi Brigadir Jendral, dan Mayor Jendral dua tahun kemudian.

Pada 1863 Garfield mengakhiri karir militernya ketika ia terpilih menjadi angota Dewan Perwakilan Rakyat Amerika, dan terus terpilih kembali selama 18 tahun berturut-turut. Ia pun menjadi tokoh terkemuka Partai Republik di DPR.

Pada 1880, Garfield terpilih menjadi anggota Senat Amerika, pada tahun yang sama ia menjadi calon presiden dari Partai Republik. Garfield tidak pernah menjadi senator karena ia kemudian memenangkan pemilihan presiden dengan selisih 10.000 suara. Garfield berasal dari Partai Republik dan didampingi oleh Chester A. Arthur sebagai wakil presiden.

Masa kepresidenan dan kematian
Pada 1881, empat bulan setelah ia dilantik menjadi presiden, Presiden James Garfield ditembak di stasiun kereta api di Washington D.C. oleh penderita gangguan jiwa yang ingin menjadi pegawai pemerintahan. Presiden James Garfield sebenarnya merencanakan program pembangunan secara besar-besaran, namun rencana tersebut ikut mati bersamanya. Selama tiga bulan sakit parah akibat luka tembakan tersebut, ia tidak pernah pulih lagi. Presiden James Garfield menghembuskan nafas terakhir pada 19 September 1881.

Posisinya sebagai presiden lalu digantikan oleh wakilnya, C.A. Arthur.


Presiden Amerika Serikat : ke-20
Masa jabatan : 4 Maret 1881 – 19 September 1881
Wakil Presiden : Chester A. Arthur
Pendahulu : Rutherford B. Hayes
Pengganti : Chester A. Arthur
Lahir : 19 November 1831 Moreland Hills, Ohio
Meninggal : 19 September 1881 (umur 49) Elberon (Long Branch), New Jersey
Kebangsaan : Amerika
Partai politik : Republik
Suami/Istri : Lucretia Rudolph Garfield
Tanda tangan : James A. Garfield's


Wakil Presiden Chester A. Arthur

Chester A. Arthur

Chester Alan Arthur (5 Oktober 1829 – 18 November 1886) adalah seorang politikus Amerika yang menjabat Presiden Amerika Serikat yang ke-21, dengan masa jabatan dari 1881 – 1885. Sebelumnya, ia adalah Wakil Presiden di bawah Presiden James Garfield. Ia diangkat menjadi presiden pada 19 September 1881, ketika James Garfield meninggal dunia hari itu, akibat luka tembak. Ia adalah seorang anggota Partai Republik dan pengacara

Awal Karir
Chester Arthur dilahirkan pada 5 Oktober 1830, . Sebelum ia menjabat menjadi Presiden, ia pernah menjadi guru, seorang pengacara yang sukses, penegak Partai Republik di negara bagian New York, pembentuk tentara rakyat di negara bagian New York (pada permulaan Perang Saudara Amerika), Kepala Bagian Perlengkapan (pengurus perlengkapan tentara untuk medan pertempuran), dan Kepala Jawatan Bea Cukai di New York (mengurus penarikan tiga-perempat dari seluruh uang cukai di New York yang diterima Pemerintah Federal) dan menjadi wakil presiden di bawah Presiden James Garfield.

Presiden Chester Arthur sangat menentang perbudakan. Pada 1853, sewaktu ia menjalankan praktek hukum di New York, ia membela perkara seorang budak belian yang lari, dan mengatakan bahwa semua budak belian yang dibawa melalui negara bagian New York, sudah menjadi bebas dari perbudakan. Dan dua tahun kemudian, ia menang dalam sebuah perkara mengenai hak orang Negro, dan sebagai akibatnya ditetapkan undang-undang bahwa orang Negro di dalam trem, harus diperlakukan seperti orang kulit putih.

Masa kepresidenan
Sebelum menjadi Presiden Chester Arthur benar-benar menjalankan politik, tetapi sebagai Presiden, ia tidak main politik, dan ia selalu mengorbankan keuntungan politik dalam menjalankan tugasnya. Hal ini menimbulkan kerugian besar terhadap Partainya, yaitu Partai Republik, terlebih lagi ketika ia:

* Menuntut di muka pengadilan beberapa tokoh Partai Republik yang melakukan korupsi dalam urusan pos
* Memveto pembagian anggaran belanja negara yang berlebih-lebihan banyaknya yang di maksudkan untuk menguntungkan partainya, mem-veto konstitusi yang melarang orang Tiongkok masuk sebagai imigran ke Amerika Serikat
* Presiden Chester Arthur berusaha keras untuk memperbaiki susunan kepegawaian pemerintah federal. Dalam pemerintahannya, dibentuk sebuah Komisi Kepegawaian Pemerintah yang anggota-anggotanya terdiri dari orang-orang Partai Republik, maupun Partai Demokrat. Komisi tersebut antara lain menetapkan peraturan "susunan kepegawaian" dan dengan peraturan itu beberapa kedudukan pemerintah hanya dapat diisi melalui ujian tertulis. Karena peraturan itu, pegawai-pegawai pemerintah tidak dapat lagi dikeluarkan dari jabatannya berdasarkan pertimbangan politik.

Oleh karena Presiden Chester Arthur menunjukkan bahwa sebagai Presiden ia tidak dapat dipengaruhi politik, hal ini menimbulkan rasa permusuhan pada pendukung-pendukungnya semula, sehingga ia tidak berhasil kembali menjadi calon Presiden dari Partai Republik pada 1884. Setelah menyelesaikan masa jabatannya, ia pindah ke New York dalam keadaan sakit. Ia meninggal dunia di New York pada 18 November 1886.


Wakil Presiden Amerika Serikat : ke-20
Masa jabatan : 4 Maret 1881 – 19 September 1881
Presiden : James Garfield
Pendahulu : William A. Wheeler
Pengganti : Thomas A. Hendricks
Lahir : 5 Oktober 1829 Fairfield, Vermont
Meninggal : 18 November 1886 (umur 57) New York, New York
Kebangsaan : Amerika
Partai politik : Republik
Suami/Istri : Ellen Lewis Herndon Arthur, kemenakan Matthew Fontaine Maury
Almamater : Union College
Pekerjaan : Pengacara, pegawai negeri, pendidik (guru)
Agama : Episkopal
Tanda tangan : Chester A. Arthur's
GenghisKhan
Dec 9 2008, 11:57 AM
21.Presiden Chester A. Arthur (19 September 1881 - 3 Maret 1885)

Chester A. Arthur

Chester Alan Arthur (5 Oktober 1829 – 18 November 1886) adalah seorang politikus Amerika yang menjabat Presiden Amerika Serikat yang ke-21, dengan masa jabatan dari 1881 – 1885. Sebelumnya, ia adalah Wakil Presiden di bawah Presiden James Garfield. Ia diangkat menjadi presiden pada 19 September 1881, ketika James Garfield meninggal dunia hari itu, akibat luka tembak. Ia adalah seorang anggota Partai Republik dan pengacara

Awal Karir
Chester Arthur dilahirkan pada 5 Oktober 1830, . Sebelum ia menjabat menjadi Presiden, ia pernah menjadi guru, seorang pengacara yang sukses, penegak Partai Republik di negara bagian New York, pembentuk tentara rakyat di negara bagian New York (pada permulaan Perang Saudara Amerika), Kepala Bagian Perlengkapan (pengurus perlengkapan tentara untuk medan pertempuran), dan Kepala Jawatan Bea Cukai di New York (mengurus penarikan tiga-perempat dari seluruh uang cukai di New York yang diterima Pemerintah Federal) dan menjadi wakil presiden di bawah Presiden James Garfield.

Presiden Chester Arthur sangat menentang perbudakan. Pada 1853, sewaktu ia menjalankan praktek hukum di New York, ia membela perkara seorang budak belian yang lari, dan mengatakan bahwa semua budak belian yang dibawa melalui negara bagian New York, sudah menjadi bebas dari perbudakan. Dan dua tahun kemudian, ia menang dalam sebuah perkara mengenai hak orang Negro, dan sebagai akibatnya ditetapkan undang-undang bahwa orang Negro di dalam trem, harus diperlakukan seperti orang kulit putih.

Masa kepresidenan
Sebelum menjadi Presiden Chester Arthur benar-benar menjalankan politik, tetapi sebagai Presiden, ia tidak main politik, dan ia selalu mengorbankan keuntungan politik dalam menjalankan tugasnya. Hal ini menimbulkan kerugian besar terhadap Partainya, yaitu Partai Republik, terlebih lagi ketika ia:

* Menuntut di muka pengadilan beberapa tokoh Partai Republik yang melakukan korupsi dalam urusan pos
* Memveto pembagian anggaran belanja negara yang berlebih-lebihan banyaknya yang di maksudkan untuk menguntungkan partainya, mem-veto konstitusi yang melarang orang Tiongkok masuk sebagai imigran ke Amerika Serikat
* Presiden Chester Arthur berusaha keras untuk memperbaiki susunan kepegawaian pemerintah federal. Dalam pemerintahannya, dibentuk sebuah Komisi Kepegawaian Pemerintah yang anggota-anggotanya terdiri dari orang-orang Partai Republik, maupun Partai Demokrat. Komisi tersebut antara lain menetapkan peraturan "susunan kepegawaian" dan dengan peraturan itu beberapa kedudukan pemerintah hanya dapat diisi melalui ujian tertulis. Karena peraturan itu, pegawai-pegawai pemerintah tidak dapat lagi dikeluarkan dari jabatannya berdasarkan pertimbangan politik.

Oleh karena Presiden Chester Arthur menunjukkan bahwa sebagai Presiden ia tidak dapat dipengaruhi politik, hal ini menimbulkan rasa permusuhan pada pendukung-pendukungnya semula, sehingga ia tidak berhasil kembali menjadi calon Presiden dari Partai Republik pada 1884. Setelah menyelesaikan masa jabatannya, ia pindah ke New York dalam keadaan sakit. Ia meninggal dunia di New York pada 18 November 1886.

Presiden Amerika Serikat : ke-21
Masa jabatan : 4 Maret 1881 – 19 September 1881
Presiden : James Garfield
Pendahulu : William A. Wheeler
Pengganti : Thomas A. Hendricks
Wakil Presiden Amerika Serikat : ke-20
Masa jabatan : 4 Maret 1881 – 19 September 1881
Presiden : James Garfield
Pendahulu : William A. Wheeler
Pengganti : Thomas A. Hendricks
Lahir : 5 Oktober 1829 Fairfield, Vermont
Meninggal : 18 November 1886 (umur 57) New York, New York
Kebangsaan : Amerika
Partai politik : Republik
Suami/Istri : Ellen Lewis Herndon Arthur, kemenakan Matthew Fontaine Maury
Almamater : Union College
Pekerjaan : Pengacara, pegawai negeri, pendidik (guru)
Agama : Episkopal
Tanda tangan : Chester A. Arthur's


Wakil Presiden

TIDAK ADA
GenghisKhan
Dec 9 2008, 12:15 PM
22.Presiden Grover Cleveland (4 Maret 1885 – 4 Maret 1889)

Grover Cleveland

Stephen Grover Cleveland (18 Maret 1837 – 24 Juni 1908) adalah Presiden Amerika Serikat yang ke-22 (1885–1889) dan ke-24 (1893–1897). Ia adalah satu-satunya presiden yang menjabat dua kali secara tak berurutan. Ia juga merupakan satu-satunya Demokrat yang terpilih sebagai presiden di masa ketika Partai Republik mendominasi politik antara 1860 dan 1912, serta satu-satunya Demokrat yang terpilih setelah Perang Saudara. Para pengagumnya memujinya karena kejujuran, independensi dan integritasnya. Sebagai pemimpin dari Demokrat Bourbon, ia menentang imperialisme, pajak, korupsi, patronage (perlindungan khusus, biasanya bagi pengusaha), subsidi, dan kebijakan-kebijakan yang menimbulkan inflasi, sementara berpegang pada prinsip-prinsip liberalisme klasik. Intervensinya dalam Pemogokan Pullman pada 1894 untuk membuat kereta api tetap berjalan, menyebabkan kelompok-kelompok serikat buruh marah. Dukungannya untuk standar emas dan oposisinya terhadap perak bebas membuat marah sayap agraria partainya.

Para kritiknya mengeluh bahwa ia kurang memiliki imajinasi dan tampaknya terlalu tenggelam dalam kegagalan ekonomi negara - depresi dan pemogokan - dalam masa jabatannya yang kedua. Ia kehilangan kendali atas partainya yang dikuasai oleh kaum agrarian dan para pendukung perak sebagai standar moneter ("silverite") pada 1896.

Presiden Amerika Serikat : ke-22
Masa jabatan : 4 Maret 1885 – 4 Maret 1889
Wakil Presiden : Thomas A. Hendricks (1885, meninggal saat menjabat),(Tidak ada (1885–1889)
Pendahulu : Chester A. Arthur
Pengganti : Benjamin Harrison
Gubernur New York : ke-28
Masa jabatan : 1 Januari 1883 – 6 Januari 1885
Wakil : David B. Hill
Pendahulu : Alonzo B. Cornell
Pengganti : David B. Hill
Lahir : 18 Maret 1837 Caldwell, New Jersey
Meninggal : 24 Juni 1908 (umur 71) Princeton, New Jersey
Partai politik : Demokrat
Suami/Istri : Frances Folsom Cleveland
Pekerjaan : Pengcara
Agama : Presbiterian
Tanda tangan : Grover Cleveland's


Wakil Presiden Thomas A. Hendricks

Thomas A. Hendricks

Thomas Andrew Hendricks (Ohio, 7 September 1819–25 November 1885) adalah Wakil Presiden Amerika Serikat ke-21.
Lahir dekat kota Fultonham, Ohio pada 7 Sepetmber, keluarganya kemudian pindah ke Indiana pada tahun 1820. Pamannya, William Hendricks, adalah Gubernur Indiana (periode 1822-1825). Thomas Hendricks lulus dari Hannover College tahun 1841 dan menjadi pengacara tahun 1843, membuka praktik hukum di Shelbyville, Indiana. Ia juga pernah menjadi anggota DPR Indiana (1848) dan terpilih sebagai anggota Kongres AS (Demokrat, tahun 1851-1855). Di DPR AS, Hendricks sempat menjabat Ketua Komite. Ia gagal dalam pencalonan masa tugas berikutnya.

Setelah jabatan di Kongres selesai, Hendricks menjadi pengawas di Kantor Agraria (General Land Office, tahun 1855 - 1859). Ia tidak berhasil dalam pencalonan gubernur Indiana tahun 1860. akhirnya ia pindah ke Indianapolis dan membuka kantor pengacara di sana. Tahun 1863-1869, ia menjadi Senator AS. Lalu ia terpilih sebagai Gubernur Indiana (tahun 1873-1877).

Karena calon Demokrat, Horace Greeley, meninggal dunia setelah pemungutan suara calon presiden tahun 1872, Hendricks memperoleh 42 suara (electoral votes) yang sebelumnya dimiliki oleh Greeley. Hendricks juga gagal dalam pencalonan wakil presiden bersama calon presiden Samuel Tilden tahun 1876. Pada tahun 1884, ia maju lagi dalam pemilu presiden dan terpilih sebagai Wakil Presiden ke 21 mendampingi Presiden Grover Cleveland. Hendricks menjabat sejak tanggal 4 Maret - 25 November 1885 di mana ia meninggal dunia di Indianapolis. Suami dari Eliza C Morgan Hendricks ini dimakamkan di Crown Hill Cemetery. Jabatan Wakil Presiden AS kosong sampai Levi Morton terpilih di tahun 1889.
GenghisKhan
Dec 9 2008, 12:27 PM
23.Presiden Benjamin Harrison (4 Maret 1889 – 4 Maret 1893)

Benjamin Harrison

Benjamin Harrison (20 Agustus 1833 – 13 Maret 1901) adalah Presiden Amerika Serikat ke-23, menjabat pada 1889-1893. Sebelumnya, ia adalah seorang senator asal Indiana. Harrison berasal dari partai Republik dan ia didampingi oleh wakil presiden Levi P. Morton. William Henry Harrison, presiden Amerika yang kesembilan, adalah kakeknya.

Awal karir
Benjamin Harrison lahir pada 20 Agustus 1833 di negara bagian Ohio. Setelah tamat sekolah hukum, ia pindah ke negara bagian Indiana, dan membuka praktek hukum. Ketika Perang Saudara di Amerika pecah, ia rneninggalkan praktek hukumnya untuk sementara, dan bertugas dalam pasukan infanteri.

Benjamin Harrison berusaha dipilih menjadi Gubernur negara bagian Ohio pada 1876, tetapi gagal. Kemudian, pada 1881 ia terpilih menjadi Senator Amerika.

Pada tahun 1889, ia terpilih menjadi Presiden Amerika Serikat. Terpilihnya Benjamin Harrison menjadi Presiden, adalah satu contoh yang menunjukkan bahwa di Amerika Serikat, seorang calon Presiden dapat menang dalam pemilihan Presiden sekalipun ia mendapat lebih sedikit suara daripada lawannya. Hal ini dikarenakan adanya Dewan Pemilih, sebagai badan yang menentukan (melalui pemungutan suara) siapa yang akan menjadi Presiden Amerika.

Benjamin Harrison menerima 100-ribu suara pemilih lebih sedikit dari pada lawannya, tetapi ia menang dalam Dewan Pemilih dengan 233 suara, lawan 169.

Masa kepresidenan
Pemerintahan Presiden Benjamin Harrison pada umumnya digambarkan sebagai pemerintahan yang mempertahankan keras kepentingan Amerika dalam bidang urusan luar negeri, sedangkan di dalam negeri ia berusaha untuk memajukan industri serta melancarkan roda pemerintahan. Dalam masa pemerintahannya, diadakan Konferensi Sebenua Amerika di Washington pada 1889, yang kemudian mendirikan sebuah Pusat Informasi. Badan ini kemudian menjadi Pan American Union, atau Perserikatan Negara-negara Benua Amerika.

Pada masa pemerintahannya juga terjadi Peristiwa Chili, dimana pelaut-pelaut Amerika diserang, dan hal ini dibiarkan ataupun dibolehkan oleh pejabat pejabat Chili. Hal ini pun segera diselesaikan. Di dalam negeri, keadaan angkatan darat dan laut Amerika diperbaiki, dan perbaikan pada roda pemerintahan diusahakan dengan menandatangani sebuah undang-undang pengeluaran negara, yang untuk pertama kalinya, kecuali dalam perang, mencapai jumlah satu milyar dollar.

la juga menandatangani sebuah perundang-undangan yang disebut Undang-Undang Sherman yang melarang monopoli, guna melindungi perusahaan dan perniagaan dari kekangan-kekangan yang tak sah, dan monopoli. Undang-undang itu adalah undang-undang Federal pertama yang ditujukan untuk mengawasi monopoli.

Lama sebelum pemerintahan Presiden Benjamin Harrison berakhir, kemakmuran di Amerika Serikat mulai berkurang, dan ketika Benjamin Harrison berusaha untuk dipilih lagi menjadi Presiden pada 1892, ia dikalahkan oleh lawannya.

Setelah masa kepresidenan
Setelah meletakkan jabatan sebagai Presiden, Benjamin Harrison kembali membuka praktek hukum, dan selama satu tahun, ia mengajar di sebuah Universitas dalam ilmu Perundang-undangan Dasar.

Pada 1899, ia bertugas sebagai Penasehat Venezuela dalam Komisi Arbitrasi dalam pertikaian perbatasan antara Inggris dan Venezuela, dan juga sebagai wakil Amerika di Konferensi Perdamaian di Den Haag, negeri Belanda.

Presiden Benjamin Harrison menikah dua kali. Isterinya yang pertama meninggal dunia di Gedung Putih pada 1892. la menikah kembali pada 1896. Benjamin Harrison mempunyai seorang putera dan seorang puteri dari isterinya yang pertama, dan seorang puteri dari isterinya yang kedua.

Benjamin Harrison meninggal dunia di Indianapolis pada 13 Maret 1901.

Presiden Amerika Serikat : ke-23
Masa jabatan : 4 Maret 1889 – 4 Maret 1893
Wakil Presiden : Levi P. Morton (1889-1893)
Pendahulu : Grover Cleveland
Pengganti : Grover Cleveland
Senator AS dari : Indiana
Masa jabatan : 4 Maret 1881 – 3 Maret 1887
Pendahulu : Joseph E. McDonald
Pengganti : David Turpie
Lahir : 20 Agustus 1833 North Bend, Ohio
Meninggal : 13 Maret 1901 (umur 67) Indianapolis, Indiana
Kebangsaan : Amerika
Partai politik : Republik
Suami/Istri : Caroline Scott Harrison (istri ke-1) Mary Scott Lord Dimmick (istri ke-2)
Almamater : Universitas Miami
Pekerjaan : Pengacara
Agama : Presbiterian
Tanda tangan : Benjamin Harrison's


Wakil Presiden Levi Morton

Levi Morton

Levi Parsons Morton (16 Mei 1824–16 Mei 1920) ialah mantan anggota DPR AS dari New York dan Wakil Presiden ke-22.

Morton dilahirkan di Shoreham, Addison County, Vermont. Ia pernaj menjadi pegawai di sebuah toko umum di Enfield, Massachusetts, mengajar di Boscawen, New Hampshire, sibuk dalam perdagangan di Hanover, New Hampshire, lalu pindah ke Boston, memasuki bisnis di New York City dan aktif dalam dunia perbankan di sana. Ia kalah dalam pemilihan tahun 1876 untuk kongres ke-45. Ia diangkat oleh Presiden Rutherford Birchard Hayes sebagai komisaris kehormatan untuk Pameran Paris tahun 1878.

Morton terpilih sebagai anggota Kongres dan menjabat dari 4 Maret 1879, sampai pengunduran dirinya tanggal 21 Maret 1881. Calon presiden James Garfield memintanya menjadi calon Wakil Presiden pada 1880, namun Morton menolak tawaran itu. Malahan ia meminta menjadi duta besar untuk Inggris atau Perancis. Ia adalah duta besar AS untuk untuk Prancis dari 1881 sampai 1885, dan diangkat sebagai Wakil Presiden AS dalam tiket Republikan dengan Benjamin Harrison, menjabat antara 4 Maret 1889 sampai 3 Maret 1893.

Levi Morton ialah Gubernur New York dari 1895 sampai 1897. Menyusul karir publiknya, ia menjadi investor real estate. Ia meninggal di Rhinebeck, Dutchess County, New York, pada usia 96. Ia dimakamkan di Rhinebeck Cemetery.

Wakil Presiden Amerika Serikat : ke-22
Masa jabatan : 4 Maret 1889 – 3 Maret 1889
Pendahulu : Thomas A. Hendricks
Pengganti : Adlai Stevenson
Partai politik : Republik
Suami/Istri : Anna Livingston Reade Street
Pekerjaan : Pengusaha
GenghisKhan
Dec 9 2008, 12:58 PM
24.Presiden Grover Cleveland (4 Maret 1893 – 4 Maret 1897)

Grover Cleveland

Stephen Grover Cleveland (18 Maret 1837 – 24 Juni 1908) adalah Presiden Amerika Serikat yang ke-22 (1885–1889) dan ke-24 (1893–1897). Ia adalah satu-satunya presiden yang menjabat dua kali secara tak berurutan. Ia juga merupakan satu-satunya Demokrat yang terpilih sebagai presiden di masa ketika Partai Republik mendominasi politik antara 1860 dan 1912, serta satu-satunya Demokrat yang terpilih setelah Perang Saudara. Para pengagumnya memujinya karena kejujuran, independensi dan integritasnya. Sebagai pemimpin dari Demokrat Bourbon, ia menentang imperialisme, pajak, korupsi, patronage (perlindungan khusus, biasanya bagi pengusaha), subsidi, dan kebijakan-kebijakan yang menimbulkan inflasi, sementara berpegang pada prinsip-prinsip liberalisme klasik. Intervensinya dalam Pemogokan Pullman pada 1894 untuk membuat kereta api tetap berjalan, menyebabkan kelompok-kelompok serikat buruh marah. Dukungannya untuk standar emas dan oposisinya terhadap perak bebas membuat marah sayap agraria partainya.

Para kritiknya mengeluh bahwa ia kurang memiliki imajinasi dan tampaknya terlalu tenggelam dalam kegagalan ekonomi negara - depresi dan pemogokan - dalam masa jabatannya yang kedua. Ia kehilangan kendali atas partainya yang dikuasai oleh kaum agrarian dan para pendukung perak sebagai standar moneter ("silverite") pada 1896.

Presiden Amerika Serikat : ke-24
Masa jabatan : 4 Maret 1893 – 4 Maret 1897
Wakil Presiden : Adlai E. Stevenson (1893-1897)
Pendahulu : Benjamin Harrison
Pengganti : William McKinley
Presiden Amerika Serikat : ke-22
Masa jabatan : 4 Maret 1885 – 4 Maret 1889
Wakil Presiden : Thomas A. Hendricks (1885, meninggal saat menjabat),(Tidak ada (1885–1889)
Pendahulu : Chester A. Arthur
Pengganti : Benjamin Harrison
Gubernur New York : ke-28
Masa jabatan : 1 Januari 1883 – 6 Januari 1885
Wakil : David B. Hill
Pendahulu : Alonzo B. Cornell
Pengganti : David B. Hill
Lahir : 18 Maret 1837 Caldwell, New Jersey
Meninggal : 24 Juni 1908 (umur 71) Princeton, New Jersey
Partai politik : Demokrat
Suami/Istri : Frances Folsom Cleveland
Pekerjaan : Pengcara
Agama : Presbiterian
Tanda tangan : Grover Cleveland's


Wakil Presiden Adlai E. Stevenson I

Adlai E. Stevenson I

Adlai Ewing Stevenson (23 Oktober 1835 - 14 Juni 1914) ialah politikus AS. Ia adalah wakil Presiden Amerika Serikat di masa Grover Cleveland, dan berpacu untuk jabatan Presiden Amerika Serikat dan beberapa pejabat politik lainnya, namun kalah. Ia juga asisten Jenderal Anumerta pertama dan anggota DPR AS, juga. Cucunya yang memiliki nama yang sama juga politikus dan penulis terkenal. Cucu lainnya, McLean Stevenson ialah seorang aktor.

Wakil Presiden Amerika Serikat : ke-23
Masa jabatan : 4 Maret 1893 – 3 Maret 1897
Pendahulu : Levi Parsons Morton
Pengganti : Garret Augustus Hobart
Partai politik : Demokrat
Suami/Istri : Letitia Green Stevenson
Pekerjaan : Politikus
GenghisKhan
Dec 9 2008, 01:21 PM
25.Presiden William McKinley (4 Maret 1897 – 14 September 1901)

William McKinley

William McKinley, Jr. (29 Januari 1843 – 14 September 1901) adalah Presiden Amerika Serikat ke-25, menjabat pada 1897 hingga 1901.

Ia dibunuh oleh seorang anarkis. McKinley berasal dari partai Republik. Ia mula-mula didampingi oleh wakil presiden Garret A. Hobart dan lalu Theodore Roosevelt. Pada masa pemerintahannya, ia mengembangkan imperialisme Amerika dengan menguasai Hawaii dan Kuba.

Awal karir
William McKinley dilahirkan pada 29 Januari 1843 di Niles, Ohio dan merupakan anak ketujuh dari sembilan saudara.

Pada usia 17 tahun ia masuk perguruan tinggi, namun terpaksa meninggalkan bangku kuliah tak lama setelah itu dikarenakan kesehatannya yang kurang baik.

Ia akhirnya berprofesi sebagai pengajar. Ketika Perang Saudara Amerika pecah pada 1861, McKinley yang berusia 18 tahun masuk tentara dan berjuang di Virginia Barat dan akhimya ia diangkat menjadi Letnan Dua.

Setelah Perang Saudara berakhir, William McKinley belajar hukum di sebuah kantor selama satu tahun, dan melanjutkan kuliah selama beberapa tahun di Sekolah Hukum.

Dalam usia 24 tahun iapun membuka praktek hukum.

Pada usia 34 tahun McKinley memperoleh jabatan di Kongres.

Kepribadiannya yang menarik, wataknya yang sopan, serta kecerdasannya menyebabkan ia naik dengan cepat.

la bertugas di Kongres selama 14 tahun dan kemudian ia menjadi Gubemur negara bagian Ohio selama dua masa jabatan.

Masa kepresidenan
William McKinley menjadi calon Presiden dari Partai Republik dalam pemilihan 1896, berkat dukungan seorang temannya yang kaya, ia me menangkan lebih dari tujuh juta suara dari jumlah suara hampir 14 juta.

Pemerintahan Presiden McKinley sibuk dengan kegiatan-kegiatan di bidang politik luar negeri.

Di bawah pemerintahannya, Amerika untuk pertama kali memperoleh daerah-daerah di luar negeri, yaitu Filipina, Guam, dan Puerto Rico. Ini merupakan hasil Perang Seratus Hari pada 1898 antara Amerika Serikat dan Spanyol. Perang ini timbul karena Amerika ingin membantu Kuba memperoleh kemerdekaannya dari Spanyol. Dalam perang seratus hari itu, Amerika menghancurkan armada Spanyol di luar pelabuhan Santiago di Kuba.

Sesuai dengan perjanjian perdamaian, Spanyol meninggalkan Kuba dan menyerahkan Puerto Rico, Guam dan Filipina kepada Amerika. Presiden William McKinley dipilih lagi untuk masa jabatannya yang kedua pada 1900. Enam bulan setelah pelantikannya yang kedua, ia mengunjungi pameran Pan American di Buffalo, New York. Di tempat ini, pada 6 September 1901, ketika ia sedang menghadiri sebuah resepsi, ia ditembak.

Ia meninggal dunia seminggu kemudian.

Presiden McKinley mempunyai dua orang puteri yang meninggal ketika masih kecil, isterinya, yang berada di sampingnya ketika ia ditembak, meninggal dunia pada 1907.

Presiden Amerika Serikat : ke-25
Masa jabatan : 4 Maret 1897 – 14 September 1901
Wakil Presiden : Garret A. Hobart (1897-1899),Tidak ada (1899-1901),Theodore Roosevelt (1901)
Pendahulu : Grover Cleveland
Pengganti : Theodore Roosevelt
Gubernur Ohio ke-39
Masa jabatan : 11 Januari 1892 – 13 Januari 1896
Wakil : Andrew Lintner Harris
Pendahulu : James E. Campbell
Pengganti : Asa S. Bushnell
Lahir : 29 Januari 1843 Niles, Ohio
Meninggal : 14 September 1901 (umur 58) Buffalo, New York
Partai politik Republik
Suami/Istri : Ida Saxton McKinley
Pekerjaan : Pengacara
Agama : Methodis
Tanda tangan : William McKinley's


Wakil Presiden Garret Hobart

Garret Hobart

Garret Augustus Hobart, ialah Wakil Presiden AS.

Dilahirkan dekat Long Branch, New Jersey, pada 3 Juni 1844; mengikuti sekolah umum dan lulus dari Rutgers College, New Brunswick, New Jersey, pada 1863; lalu mengajar di sekolah; juru tulis untuk dewan juri di Passaic County, New Jersey pada 1865; belajar hukum; diizinkan menjadi pengacara pada 1866 dan berpraktek di Paterson, New Jersey; pengacara kota Paterson pada 1871 dan 1872; diangkat sebagai penasihat untuk board of freeholders pada 1872; anggota Majelis Perwakilan Amerika Serikat antara 1872-1876, dan menjabat sebagai JuBir pada 1874; anggota senat antara 1876-1882, dan menjabat sebagai presiden senat antara 1881-1882; bankir; anggota Komite Nasional Republikan antara 1884-1896,saat ia dicalonkan sebagai calon dari Republikan untuk WaPres dalam tiket bersama William McKinley; diangkat sebagai WaPres AS pada 1896 dan menjabat dari 4 Maret 1897,sampai kematiannya di Paterson, New Jersey, pada 21 November 1899; dikuburkan di Pemakaman Cedar Lawn.

Wakil Presiden Amerika Serikat : ke-24
Masa jabatan : 4 Maret 1897 – 21 November 1899
Pendahulu : Adlai E. Stevenson
Pengganti : Theodore Roosevelt
Partai politik : Republican
Suami/Istri : Jennie Tuttle Hobart
Pekerjaan : Pengacara


Theodore Roosevelt Wakil Presiden setelah Wakil Presiden Garret Hobart pada masa jabatan ke presidenan William McKinley yang ke-2 kali nya.


Wakil Presiden Theodore Roosevelt

Theodore Roosevelt

Theodore Roosevelt, Jr. adalah Presiden Amerika Serikat yang Ke-26. Menjabat dua kali masa jabatan di tahun 1901 hingga 1909. Sebelum menjadi presiden Roosevelt adalah wakil presiden Amerika Serikat di bawah Presiden William McKinley.

Theodore Roosevelt dikenal juga dengan panggilan T.R., dan di kalangan masyarakat dikenal dengan Teddy (walaupun ia sendiri tidak menyukai nama panggilan ini). Nama boneka mainan beruang Teddy, dinamakan menurut presiden ini karena suatu kali pada saat berburu ia menolak membunuh seekor anak beruang.

Jabatan presiden ia peroleh ketika ia menggantikan presiden William McKinley yang dibunuh.

Pada usia 42 tahun, Roosevelt adalah presiden Amerika Serikat yang termuda. Roosevelt berasal dari Partai Republik.

Pada masa jabatan pertama ia tidak memiliki wakil presiden, lalu pada masa jabatan kedua ia didampingi oleh wakil presiden Charles W. Fairbanks.

Presiden ini masih saudara dekat presiden Franklin Delano Roosevelt, Presiden Amerika yang ke-32.

Awal karir
Theodore Roosevelt dilahirkan di kota New York pada 27 Oktober 1858. Ia berasal dari keluarga yang berada. Sebelum menjadi presiden, Theodore Roosevelt telah berpengalaman luas. Ia pemah menjadi anggota Parlemen negara bagian New York, anggota Jawatan Kepegawaian Pemerintah Amerika Serikat, Ketua Dewan Polisi New York, Letnan Kolonel dalam perang Spanyol Amerika, Gubemur New York, dan Wakil Presiden Amerika.

Masa kepresidenan
Pada 1901 sewaktu Presiden William McKinley meninggal dunia akibat tembakan seorang teroris.

Saat itu, ia menjadi Presiden Amerika yang termuda dalam sejarah Amerika Serikat.

Sebagai Presiden, Theodore Roosevelt berpendirian bahwa pemerintah hendaknya;

* Menjadi penengah antara faktor-faktor ekonomi yang bertentangan di Amerika, terutama antara golongan majikan dan buruh.
* Menjamin keadilan bagi setiap orang dan tidak berat sebelah.

Dan presiden sebagai "pemimpin rakyat" harus mengambil tindakan apapun demi kepentingan rakyat kecuali tindakan-tindakan yang dengan tegas dilarang hukum atau Konstitusi.

Presiden Theodore Roosevelt menjaga supaya perusahaan-perusahaan besar jangan sampai mempermainkan politik dan ia memaksakan pembubaran perusahan-perusahaan besar, karena melanggar undang-undang antimonopoli.

Ia dengan lebih giat melibatkan Amerika Serikat dalam politik intemasional. Ia sering mengutip sebuah peribahasa,

“ Berbicaralah dengan lemah lembut, tapi jangan lupa membawa pentungan yang besar ”

Ia tegas dalam pendiriannya bahwa negara-negara asing tidak boleh membangun pangkalan di daerah Karibia, dan Amerika Serikat adalah satu-satunya negara yang boleh mencampuri urusan negara-negara Amerika lain.

Pada 1905 Presiden Theodore Roosevelt menenangkan hadiah Nobel Perdamaian karena mendamaikan Rusia dan Jepang yang sedang berperang. Ia juga merupakan presiden Amerika Serikat yang pertama yang menggunakan Mahkamah Arbitrasi Intemasional di Den Haag, Belanda.

Beberapa di antara hasil usaha Presiden Theodore Roosevelt yang paling mengesankan adalah;

* Bidang pemeliharaan alam; dengan

menambah luas tanah-hutan negara di bagian barat Amerika dalam jumlah yang besar.

* Bidang kepentingan umum; dengan mengadakan proyek-proyek irigasi besar.


Kehidupan pribadi
Roosevelt mencintai alam dan menganjurkan kehidupan keras.

Theodore Roosevelt adalah saudara jauh Presiden Franklin Roosevelt, Presiden Amerika yang ketiga puluh dua, dan paman Nyonya Eleanore Roosevelt.

Dari isterinya pertama ia mempunyai seorang puteri, empat tahun setelah pernikahan mereka, istrinya meninggal dunia. Pada pernikahannya yang kedua ia dianugrahi empat orang putra dan seorang putri.

Setelah meninggalkan Gedung Putih, ia pergi ke Afrika melihat-lihat alam terbuka.

Setelah masa kepresidenan
Roosevelt menjalankan dua masa jabatan dari 1901 sampai 1909. . Sekembalinya dari Afrika pada 1912 , ia berusaha menjadi Presiden kembali. Namun karena ia telah keluar dari Partai Republik, partai aslinya, ia tampil sebagai calon Presiden partai yang dibentuknya sendiri.

Sewaktu berkampanye, seorang fanatik menembaknya di dada, tapi ia sembuh kembali.

Ia dikalahkan dalam pemilihan tahun itu oleh Woodrow Wilson.

Ia meninggal dunia pada 1919.


Wakil Presiden Amerika Serikat : ke-25
Masa jabatan : 4 Maret 1901 – 14 September 1901
Presiden : William McKinley
Pendahulu : Garret Hobart (hingga 1899
Pengganti : Charles W. Fairbanks (dari 1905
Gubernur New York ke-33
Masa jabatan : 1 Januari 1899 – 31 Desember 1900
Wakil : Timothy L. Woodruff
Pendahulu : Frank S. Black
Pengganti : Benjamin B. Odell, Jr.
Lahir : 27 Oktober 1858 Kota New York, New York, di Gramercy, Manhattan
Meninggal : 6 Januari 1919 (umur 60) Oyster Bay, New York
Kebangsaan : Amerika
Partai politik : Republik
Suami/Istri : (1) Alice Hathaway Lee (menikah 1880, wafat 1884),(2) Edith Kermit Carow (menikah 1886)
Agama : Kristen Protestan
Tanda tangan : Theodore Roosevelt's
GenghisKhan
Dec 9 2008, 01:42 PM
26.Presiden Theodore Roosevelt (14 September 1901 - 3 Maret 1909)

Theodore Roosevelt

Theodore Roosevelt, Jr. adalah Presiden Amerika Serikat yang Ke-26. Menjabat dua kali masa jabatan di tahun 1901 hingga 1909. Sebelum menjadi presiden Roosevelt adalah wakil presiden Amerika Serikat di bawah Presiden William McKinley.

Theodore Roosevelt dikenal juga dengan panggilan T.R., dan di kalangan masyarakat dikenal dengan Teddy (walaupun ia sendiri tidak menyukai nama panggilan ini). Nama boneka mainan beruang Teddy, dinamakan menurut presiden ini karena suatu kali pada saat berburu ia menolak membunuh seekor anak beruang.

Jabatan presiden ia peroleh ketika ia menggantikan presiden William McKinley yang dibunuh.

Pada usia 42 tahun, Roosevelt adalah presiden Amerika Serikat yang termuda. Roosevelt berasal dari Partai Republik.

Pada masa jabatan pertama ia tidak memiliki wakil presiden, lalu pada masa jabatan kedua ia didampingi oleh wakil presiden Charles W. Fairbanks.

Presiden ini masih saudara dekat presiden Franklin Delano Roosevelt, Presiden Amerika yang ke-32.

Awal karir
Theodore Roosevelt dilahirkan di kota New York pada 27 Oktober 1858. Ia berasal dari keluarga yang berada. Sebelum menjadi presiden, Theodore Roosevelt telah berpengalaman luas. Ia pemah menjadi anggota Parlemen negara bagian New York, anggota Jawatan Kepegawaian Pemerintah Amerika Serikat, Ketua Dewan Polisi New York, Letnan Kolonel dalam perang Spanyol Amerika, Gubemur New York, dan Wakil Presiden Amerika.

Masa kepresidenan
Pada 1901 sewaktu Presiden William McKinley meninggal dunia akibat tembakan seorang teroris.

Saat itu, ia menjadi Presiden Amerika yang termuda dalam sejarah Amerika Serikat.

Sebagai Presiden, Theodore Roosevelt berpendirian bahwa pemerintah hendaknya;

* Menjadi penengah antara faktor-faktor ekonomi yang bertentangan di Amerika, terutama antara golongan majikan dan buruh.
* Menjamin keadilan bagi setiap orang dan tidak berat sebelah.

Dan presiden sebagai "pemimpin rakyat" harus mengambil tindakan apapun demi kepentingan rakyat kecuali tindakan-tindakan yang dengan tegas dilarang hukum atau Konstitusi.

Presiden Theodore Roosevelt menjaga supaya perusahaan-perusahaan besar jangan sampai mempermainkan politik dan ia memaksakan pembubaran perusahan-perusahaan besar, karena melanggar undang-undang antimonopoli.

Ia dengan lebih giat melibatkan Amerika Serikat dalam politik intemasional. Ia sering mengutip sebuah peribahasa,

“ Berbicaralah dengan lemah lembut, tapi jangan lupa membawa pentungan yang besar ”

Ia tegas dalam pendiriannya bahwa negara-negara asing tidak boleh membangun pangkalan di daerah Karibia, dan Amerika Serikat adalah satu-satunya negara yang boleh mencampuri urusan negara-negara Amerika lain.

Pada 1905 Presiden Theodore Roosevelt menenangkan hadiah Nobel Perdamaian karena mendamaikan Rusia dan Jepang yang sedang berperang. Ia juga merupakan presiden Amerika Serikat yang pertama yang menggunakan Mahkamah Arbitrasi Intemasional di Den Haag, Belanda.

Beberapa di antara hasil usaha Presiden Theodore Roosevelt yang paling mengesankan adalah;

* Bidang pemeliharaan alam; dengan

menambah luas tanah-hutan negara di bagian barat Amerika dalam jumlah yang besar.

* Bidang kepentingan umum; dengan mengadakan proyek-proyek irigasi besar.


Kehidupan pribadi
Roosevelt mencintai alam dan menganjurkan kehidupan keras.

Theodore Roosevelt adalah saudara jauh Presiden Franklin Roosevelt, Presiden Amerika yang ketiga puluh dua, dan paman Nyonya Eleanore Roosevelt.

Dari isterinya pertama ia mempunyai seorang puteri, empat tahun setelah pernikahan mereka, istrinya meninggal dunia. Pada pernikahannya yang kedua ia dianugrahi empat orang putra dan seorang putri.

Setelah meninggalkan Gedung Putih, ia pergi ke Afrika melihat-lihat alam terbuka.

Setelah masa kepresidenan
Roosevelt menjalankan dua masa jabatan dari 1901 sampai 1909. . Sekembalinya dari Afrika pada 1912 , ia berusaha menjadi Presiden kembali. Namun karena ia telah keluar dari Partai Republik, partai aslinya, ia tampil sebagai calon Presiden partai yang dibentuknya sendiri.

Sewaktu berkampanye, seorang fanatik menembaknya di dada, tapi ia sembuh kembali.

Ia dikalahkan dalam pemilihan tahun itu oleh Woodrow Wilson.

Ia meninggal dunia pada 1919.

Presiden Amerika Serikat : ke-26
Masa jabatan : 14 September 1901 – 4 Maret 1909
Wakil Presiden : Tidak Ada (1901-1905),Charles Warren Fairbanks (1905-1909)
Pendahulu : William McKinley
Pengganti : William Howard Taft
Wakil Presiden Amerika Serikat : ke-25
Masa jabatan : 4 Maret 1901 – 14 September 1901
Presiden : William McKinley
Pendahulu : Garret Hobart (hingga 1899
Pengganti : Charles W. Fairbanks (dari 1905
Gubernur New York ke-33
Masa jabatan : 1 Januari 1899 – 31 Desember 1900
Wakil : Timothy L. Woodruff
Pendahulu : Frank S. Black
Pengganti : Benjamin B. Odell, Jr.
Lahir : 27 Oktober 1858 Kota New York, New York, di Gramercy, Manhattan
Meninggal : 6 Januari 1919 (umur 60) Oyster Bay, New York
Kebangsaan : Amerika
Partai politik : Republik
Suami/Istri : (1) Alice Hathaway Lee (menikah 1880, wafat 1884),(2) Edith Kermit Carow (menikah 1886)
Agama : Kristen Protestan
Tanda tangan : Theodore Roosevelt's


Wakil Presiden

TIDAK ADA PADA WAKIL PRESIDEN PADA JABATAN Theodore Roosevelt yang pertama


Wakil Presiden Charles W. Fairbanks

Charles W. Fairbanks

Charles Warren Fairbanks lahir di sebuah pondok dekat Unionville Center, Ohio, pada tanggal 11 Mei 1852. Setelah bersekolah di daerah kelahirannya dan bekerja di sebuah pertanian, Fairbanks pindah ke Ohio Wesleyan University di mana ia lulus pada tahun 1872. Selama kuliah, ia menjadi ko-editor koran kampus bersama Cornelia Cole yang kelak menjadi istrinya setelah lulus dari kuliah.

Pekerjaan pertama Fairbanks ialah koresponden kantor berita Associated Press di Pittsburgh, Pennsylvania, dengan tugas melaporkan kampanye calon presiden Howard Greece tahun 1872. Kemudian ia pindah ke Cleveland untuk kuliah di jurusan hukum sebelum akhirnya menjadi anggota ikatan pengacara di Ohio tahun 1874. Pada tahun yang sama, ia pindah ke Indianapolis.

Jabatan politik pertama Fairbanks ialah Senator AS pada tahun 1896 - setelah menyampaikan pidato dalam konvensi Partai Republikan yang mencalonkan William McKinley sebagai presiden. Selama 8 tahun di Senat AS, Fairbanks bertindak selaku penasihat utama Presiden McKinley dalam Perang Amerika-Spanyol dan saat itu ia menjabat Ketua Komite Senat bidang Imigrasi dan Komite bidang Bangunan Publik dan Prasarana. Di tahun 1898, Fairbanks diangkat sebagai anggota komite bersama AS - Inggris yang bertemu di Quebec, Kanada, untuk menanggapi permasalahan pihak Kanada.

Fairbanks menjadi Wakil Presiden ke 26 mendampingi Theodore Roosevelt di tahun 1904. Diselimuti kejutan, Roosevelt memilih William Howard Taft sebagai pengganti Fairbanks empat tahun kemudian, yang membuat Fairbanks kembali ke dunia pengacara.

Pada tahun 1916, Fairbanks mencoba lagi dalam pencalonan presiden Partai Republikan namun gagal. Meskipun gagal, ia tetap terpilih untuk mendampingi Charles Hughes. Dalam pemilihan presiden di bulan November 1916 itu, pasangan Hughes-Fairbanks kalah tipis dari pasangan Woodrow Wilson - Thomas Marshall. Meskipun gagal, patut dicatat pula bahwa Fairbanks adalah mantan Wakil Presiden kedua yang dinominasikan dalam posisi sama (Orang lainnya ialah Adlai Stevenson di tahun 1900). Setelah pensiun dari jabatan politik, ia kembali menjadi pengacara di Indianapolis.

Fairbanks meninggal dunia pada tanggal 4 Juni 1918 di Indianapolis dan dimakamkan di Crown Hill.

Wakil Presiden Amerika Serikat : ke-26
Masa jabatan : 4 Maret 1905 – 3 Maret 1909
Pendahulu : Theodore Roosevelt
Pengganti : James Schoolcraft Sherman
Partai politik : Republik
Suami/Istri : Cornelia Cole Fairbanks
Pekerjaan : Politikus
GenghisKhan
Dec 9 2008, 01:54 PM
27.Presiden William Howard Taft (4 Maret 1909 – 4 Maret 1913)

William Howard Taft

William Howard Taft (Cincinnati, Ohio, Amerika Serikat, 15 September 1857 – Washington, D.C., 8 Maret 1930) adalah seorang politikus Amerika Serikat. Taft adalah Presiden Amerika Serikat yang ke-27, Ketua Mahkamah Agung yang kesepuluh (1921-1930), ketua konservatif progresif dari Partai Republik di abad ke-20, profesor chaired untuk Yale Law School, dan seorang pionir dalam bidang arbitrasi internasional.

Presiden Amerika Serikat : ke-27
Masa jabatan : 4 Maret 1909 – 4 Maret 1913
Wakil Presiden : James S. Sherman, (1909-1912) tidak ada (1912-1913)
Pendahulu : Theodore Roosevelt
Pengganti : Woodrow Wilson
Lahir : September 15, 1857 Cincinnati, Ohio
Meninggal : 8 Maret 1930 (umur 72) Washington, D.C.
Partai politik : Republik
Suami/Istri : Helen Herron Taft
Almamater : Universitas Yale,Universitas Cincinnati
Pekerjaan : Pengacara, Jurist
Tanda tangan : William Howard Taft's


Wakil Presiden James S. Sherman

James S. Sherman

James Schoolcraft Sherman lahir di Utica, New York, pada 24 Oktober 1855. Pendidikan dasarnya dilalui di beberapa sekolah swasta. Ia lulus dari Hamilton College di tahun 1878 setelah belajar hukum selama 2 tahun. Kemudian ia bergabung dalam asosiasi pengacara di tahun 1880. Ia juga anggota perkumpulan elit Sigma Phi. Sherman punya julukan Sunny Jim karena cara berpikir positifnya. Ia mengawali karir pengacara di firma Cockinham & Martin. Ia menikah dengan Carrie Babcock di tahun 1881. Ia juga pernah menjadi presiden direktur perusahaan Utica Trust and Deposit serta presdir The New Hartford - sebelum akhirnya menjadi Walikota Utica di tahun 1884.

Di tahun 1886, Sherman terpilih sebagai anggota Kongres AS (wakil Partai Republik) sampai tahun 1890, saat ia kalah dari Henry W. Bentley. Sherman kembali ke Kongres dua tahun kemudian untuk memenangkan pemilihan pertama dari delapan kali pemilihan berturut-turut! Hal ini membantunya dalam pentas politik nasional AS. Pada tahun 1898, ia dicalonkan sebagai Ketua DPR AS sebelum ditawarkan jabatan General Appraiser di Pelabuhan New York oleh Presiden William McKinley. Sherman menolak tawaran ini setelah ditentang oleh konstituennya di Utica.

Pada tahun 1908 saat dicalonkan oleh Partai Republik sebagai wakil presiden yang mendampingi William H. Taft, Sherman menjabat sebagai ketua Komite bidang Masalah Indian. Selama kampanye di kemudian hari, Sherman mengalami serangan dari Edward Burke (jaksa wilayah Los Angeles) yang menyatakan bahwa Sherman adalah mantan partnernya di perusahaan Lumber and Dev Company, New Mexico. Burke juga menuduh bahwa Sherman telah menggunakan pengaruhnya dalam penggusuran tanah, namun tuduhannya tidak pernah terbukti mengganggu kampanyenya.

Di tahun 1912, Sherman menjadi Wakil Presiden-yang-masih-menjabat (incumbent) pertama yang dicalonkan kembali sejak Richard M. Johnson di tahun 1840.

Sherman meninggal dunia di Utica pada 30 Oktober 1912, hanya beberapa hari sebelum pemilu. Konvensi Partai Republik memutuskan untuk mengganti posisi Sherman dengan Nicholas Butler (Rektor Columbia University) untuk berpasangan dengan William Howard Taft. Namun pasangan ini kalah telak dari pasangan Woodrow Wilson-Thomas Marshall.

Wakil Presiden Amerika Serikat : ke-27
Masa jabatan : 4 Maret 1909 – 30 Oktober 1912
Pendahulu : Charles Warren Fairbanks
Pengganti : Thomas Riley Marshall
Partai politik : Republik
Suami/Istri : Carrie Babcock Sherman
Pekerjaan : Politikus


Wakil Presiden

TIDAK ADA YANG MENJABAT MENJADI WAKIL PRESIDEN PADA JABATAN ke-2 presiden William Howard Taft
baliant
Dec 9 2008, 02:01 PM
nice posting bro jangan lupa upadate terus sampe yang terakhir BARACK HOUSEN OBAMA
baliant
Dec 9 2008, 02:01 PM
nice posting bro jangan lupa upadate terus sampe yang terakhir BARACK HOUSEN OBAMA
GenghisKhan
Dec 9 2008, 02:23 PM
28.Presiden Woodrow Wilson 4 Maret (1913 – 4 Maret 1921)

Woodrow Wilson

Thomas Woodrow Wilson (28 Desember 1856 – 3 Februari 1924) adalah Presiden Amerika Serikat yang ke-28 (1913–1921). Sebagai penganut Presbiterian, ia tercatat dalam sejarah dan politisi yang religius. Sebagai seorang tokoh reformasi Demokrat, ia terpilih sebagai Gubernur New Jersey yang ke-34 (1910) dan sebagai Presiden pada tahun 1912. Ia menjabat dari tahun 1913 sampai 1921. Ia lahir di Staunton, Virginia (Amerika Serikat) dan meninggal pada 3 Februari 1924. Wilson berasal dari partai Demokrat.

Selama menjabat Wilson didampingi oleh wakil presiden Thomas R. Marshall. Semasa jabatannya ada peristiwa-peristiwa penting yaitu: berakhirnya Perang Dunia I, pembentukan Liga Bangsa-Bangsa (pelopor PBB), kemerdekaan banyak negara di Eropa dan munculnya hegemoni Amerika Serikat sebagai negara adidaya. Tetapi kala itu Amerika Serikat masih enggan mencampuri urusan dunia. Ia menerima Penghargaan Perda maian Nobel tahun 1919 atas jasanya mendirikan Liga Bangsa-Bangsa.

Awal karir
Woodrow Wilson dilahirkan pada 28 Desember 1856. Setelah lulus dari perguruan tinggi ia belajar ilmu hukum, kemudian mendapat gelar doktor dalam ilmu tata negara dan sejarah. Selama 15 tahun dari 1885 sampai 1910, Woodrow Wilson mengajar di beberapa Universitas; di antaranya Universitas Princeton, di mana ia menjabat sebagai Presiden selama delapan tahun.

Pada 1910, ia terpilih menjadi Gubemur New Jersey, dan pada 1912, ia menjadi calon Presiden Partai Demokrat. Ia menganjukan sebuah program yang disebut Kebebasan Barn, yang menekankan, diantaranya, individualisme, persamaan kesempatan bagi semua orang, besar kecil, dan hak-hak negara bagian.

Masa kepresidenan
Woodrow Wilson menjadi Presiden selama dua masa jabatan, dari 1913 sampai 1921. Selama masa jabatan yang pertama, ia secara pandai berhasil menetapkan beberapa konstitusi penting melalui Kongres, diantaranya;

* Undang-undang yang bertalian dengan pajak pendapatan federal yang bertingkat-tingkat.
* Undang-undang anti-monopoli. * Konstitusi larangan mempekerjakan anak-anak

Presiden Woodrow Wilson mempunyai keinginan keras untuk memelihara hubungan damai dengan negara-negara lain tanpa menggunakan kekerasan ataupun ancaman. Ketika berkobar Perang Dunia Pertama pada 1914, ia berusaha agar Amerika Serikat tetap netral.

Tetapi setelah Jerman mengumumkan perang kapal selam yang tak terbatas, dan empat kapal Amerika telah ditenggelamkan, ia meminta kepada Kongres pada 2 April 1917, untuk mengumumkan perang terhadap Jerman. Presiden Woodrow Wilson segan untuk mempersiapkan perang, tetapi sekali perang telah diumumkan, ia segera menyusun angkatan bersenjata dan mengerahkan seluruh tenaga rakyat Amerika.

Di bawah pimpinannya, kehidupan Amerika diorganisir seperti yang tidak pemah terjadi sebelumnya. Dengan usaha besar-besaran dari Amerika, lambat laun mengubah keadaan dan menguntungkan pihak sekutu.

Pada Januari 1918, Presiden Wilson berbicara di depan Kongres untuk menjelaskan tujuan-tujuan perang Amerika, yang disampaikan dalam bentuk empat belas pasal yang terkenal, yang ia ajukan sebagai dasar bagi perdamaian abadi.

Penerbitan dan penyebaran usul empat belas pasal itu di wilayah Jerman banyak memperlemah semangat Jerman untuk menang, dan tekad Presiden Wilson untuk tidak berunding dengan siapapun kecuali perwalian negara demokratis, mempercepat jatuhnya pemerintahan Kaisar Jerman.

Usulan empat belas pasal presiden Wilson mengandung satu pasal untuk mendirikan Perserikatan Umum Bangsa-Bangsa, yang menjamin kebebasan politik dan kesatuan wilayah semua negara besar maupun kecil. Persatuan itu kemudian dikenal sebagai Liga Bangsa-Bangsa, organisasi yang mendahului Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Bagi usaha-usahanya untuk menciptakan perdamaian dunia, Woodrow Wilson dianugerahi Hadiah Nobel Perdamaian pada 1919.

Kematian
Saat-saat terakhir Presiden Wilson merupakan saat-saat yang menyedihkan. Setelah mendapat serangan jantung pada 1919, ia tidak dapat menjalankan tugas-tugas pemerintahan. Usahanya untuk membawa Amerika masuk ke dalam Liga Bangsa-Bangsa telah gagal, dan ia berhenti dari jabatannya dalam keadaan jasmaniah yang lemah dan semangat yang hancur.

Ia meninggal dunia pada 1924.


Presiden Amerika Serikat : ke-28
Masa jabatan : 4 Maret 1913 – 4 Maret 1921
Wakil Presiden : Thomas R. Marshall (1913-1921)
Pendahulu : William Howard Taft
Pengganti : Warren G. Harding
Gubernur New Jersey : ke-34
Masa jabatan : 17 Januari 1911 – 1 Maret 1913
Pendahulu : John Franklin Fort
Pengganti : James Fairman Fielder
Presiden Universitas Princeton : ke-13
Masa jabatan : 1902 – 1910
Pendahulu : Francis L. Patton
Pengganti : John Aikman Stewart
Lahir : 28 Desember 1856 Staunton, Virginia
Meninggal : 3 Februari 1924 (umur 67) Washington, D.C.
Partai politik : Demokrat
Suami/Istri : Ellen Axson Wilson , Edith Galt Wilson
Almamater : Princeton University,University of Virginia,Johns Hopkins University
Pekerjaan : Akademik (ilmu politik), Pengacara
Agama : Presbiterian
Tanda tangan : Woodrow Wilson's



Wakil Presiden Thomas R. Marshall

Thomas R. Marshall

Thomas Riley Marshall lahir di North Manchester, Indiana pada tanggal 14 Maret 1854. Di sana ia sering datang ke gedung pengadilan untuk mendengar dan melihat aksi para pengacara. Marshall kuliah di jurusan hukum di Wabash College. Ia memulai praktik pengacara di Columbia City, Indiana pada tahun 1875.

Marshall menjabat Gubernur Indiana pada tahun 1909-1913 dan dikenal aktif dan vokal dalam Partai Demokrat, namun dianggap sebagai pengacara handal di kota kecil, ketika dinominasikan sebagai calon kuda hitam. Dalam masa jabatan gubernurnya, ia juga menyaksikan undang-undang perburuhan anak dan beberapa UU antikorupsi disahkan, tetapi tidak berhasil meloloskan UU lain yang progresif lewat DPRD ataupun menelurkan konvensi baru dalam UU negara bagian Indiana.

Dalam Konvensi Partai Demokrat di Baltimore, tahun 1912, Marshall dipilih sebagai calon wakil presiden dari Indiana. Saat itu mungkin Marshall dianggap sebagai calon kompromi, namun akhirnya William J. Bryan setuju untuk menyodorkan nama Marshall kepada Woodrow Wilson. Marshall berhasil dipilih lagi sebagai Wakil Presiden sampai tahun 1921. Ada rumor yang saat itu mengatakan sebenarnya Marshall menolak untuk masa jabatan kedua karena rasa bosan. Salah satu humor yang terkenal dari Marshall ialah cerita tentang seorang ibu yang punya dua anak. Satu orang menjadi pelaut dan satu lagi menjadi Wakil Presiden AS. Mereka berdua tidak pernah didengar kabarnya lagi!

Marshall meninggal pada tgl. 1 Juni 1925 di Washington, DC.

Wakil Presiden Amerika Serikat : ke-28
Masa jabatan : 4 Maret 1913 – 3 Maret 1921
Pendahulu : James Sherman
Pengganti : Calvin Coolidge
Partai politik : Partai Demokrat
Suami/Istri : Lois Irene Kimsey Marshall
Pekerjaan : Politikus
GenghisKhan
Dec 9 2008, 02:39 PM
29.Presiden Warren G. Harding (4 Maret 1921 – 2 Agustus 1923)

Warren G. Harding

Warren Gamaliel Harding (2 November 1865 – 2 Agustus 1923) adalah seorang politisi Amerika dan Presiden Amerika Serikat yang ke-29 (1921-1923). Dialah presiden keenam yang meninggal di kala masih menjabat. Ia meninggal pada 2 Agustus 1923 di San Francisco, California. Sebagai seorang anggota Partai Republik dari Amerika Serikat untuk wilayah Ohio, ia didampingi wakil presiden Calvin Coolidge.


Presiden Amerika Serikat : ke-29
Masa jabatan : 4 Maret 1921 – 2 Agustus 1923
Wakil Presiden : Calvin Coolidge
Pendahulu : Woodrow Wilson
Pengganti : Calvin Coolidge
Lahir : 2 November 1865 Near Blooming Grove, Ohio
Meninggal : 2 Agustus 1923 (umur 57) San Francisco, California
Kebangsaan : Amerika
Partai politik : Republik
Suami/Istri : Florence Kling Harding
Tanda tangan : Warren G. Harding's


Wakil Presiden Calvin Coolidge

Calvin Coolidge

John Calvin Coolidge, Jr. (4 Juli 1872 – 5 Januari 1933), juga dikenal dengan Calvin Coolidge adalah Presiden Amerika Serikat ke-30 (1923–1929). Ia menggantikan Presiden Warren G. Harding yang meninggal di kala masih menjabat.

Masa kecil

John Calvin Coolidge Jr. lahir di Plymouth, Windsor County, Vermont pada 4 Juli 1872, tepat pada hari kemerdekaan Amerika Serikat.

Ia putera dari John Calvin Coolidge, Sr. dan Victoria Moor, seorang pemilik toko di sebuah kampung. Ayahnya juga berkedudukan sebagai penjaga keamanan kampungnya.

Awal karir
Setelah tamat sekolah tinggi dengan prestaasi cum-laude, Calvin Coolidge mulai berkecimpung dalam bidang hukum dan politik. Lambat laun dan secara teratur, ia maju dalam dunia politik dari anggota Dewan Kota sampai Gubemur negara bagian Massachusetts dari Partai Republik. Sewaktu duduk sebagai Gubernur Massachusetts; namanya menjadi terkenal di seluruh Amerika Serikat karena usahanya yang keras menentang pemogokan polisi Boston dan pembentukan Serikat Buruh Polisi Kota itu.

Masa kepresidenan
Calvin Coolidge menjadi Presiden pada 1923 setelah Presiden Harding meninggal dunia, ia menjabat Wakil Presiden di bawah Presiden Harding. Berita bahwa ia telah terpilih menjadi Presiden, diterimanya pada pukul setengah tiga pagi, pada 3 Agustus 1923, sewaktu ia berkunjung ke rumah ayahnya di Vermont. Di bawah sinar lampu minyak tanah, ayahnya menyaksikannya mengangkat sumpah Presiden, sambil ia meletakkan tangannya pada Kitab Suci orangtuanya.

Sebagai presiden, Calvin Coolidge memperlihatkan tekadnya untuk mempertahankan norma-norma moral dan ekonomi lama, di tengah-tengah kemakmuran yang dialami rakyat Amerika. Ia menolak menggunakan kekuasaan ekonomi pemerintah Federal untuk membatasi kemakmuran ekonomi yang semakin bertambah, ataupun untuk memperbaiki keadaan pertanian dan beberapa industri yang merosot. Dalam amanatnya yang pertama kepada kongres ia menyerukan agar Amerika Serikat menjauhkan diri dari persoalan-persoalan luar negeri, agar pajak dipotong, penghematan dijalankan, dan membatasi bantuan kepada pengusaha-pengusaha pertanian.

Presiden Coolidge segera menjadi populer. Pada 1924, dalam pemilihan presiden, ia mendapat 54 persen lebih banyak dari jumlah semua suara.

Ada satu pendapat yang mengatakan bahwa kekuatan politik yang dimiliki Presiden terletak pada kemampuannya memilih saat yang tepat, baik untuk berbuat sesuatu atau tidak sama sekali. Hal tersebut dianggap menyenangkan bagi para pengusaha yang tidak mau diganggu. Demikian juga bagi sebagian besar kalangan masyarakat yang menganggap bahwa pemerintahan di Amerika Serikat terlalu birokratis.

Presiden Calvin Coolidge terkenal karena kejenakaannya dan sifatnya yang pendiam, dan juga karena ia dengan keras menjalankan penghematan dalam pemerintahan.

Setelah masa kepresidenan
Setelah meninggalkan Gedung Putih pada 1929, Presiden Calvin Coolidge menjadi seorang Direktur perusahaan asuransi Jiwa, dan menulis artikel-artikel yang dimuat dalam banyak surat kabar. Ia meninggal dunia akibat serangan jantung pada 5 Januari 1933. Ia meninggalkan isterinya, serta dua orang putera.

Wakil Presiden Amerika Serikat : ke-29
Masa jabatan : 4 Maret 1921 – 2 Agustus 1923
Presiden : Warren G. Harding
Pendahulu : Thomas R. Marshall
Pengganti : Charles G. Dawes
Gubernur Massachusetts : ke-48
Masa jabatan : 2 Januari 1919 – 6 Januari 1921
Wakil : Channing H. Cox
Pendahulu : Samuel W. McCall
Pengganti : Channing H. Cox
Letnan Gubernur Massachusetts : ke-53
Masa jabatan : 6 Januari 1916 – 2 Januari 1919
Gubernur : Samuel W. McCall
Pendahulu : Grafton D. Cushing
Pengganti : Channing H. Cox
Lahir : 4 Juli 1872 Plymouth, Vermont
Meninggal : 5 Januari 1933 (umur 60) Northampton, Massachusetts
Kebangsaan : Amerika
Partai politik : Republican
Suami/Istri : Grace Goodhue Coolidge
Almamater : Amherst College
Agama : Kongregasionalis
Tanda tangan : Calvin Coolidge's
GenghisKhan
Dec 9 2008, 02:49 PM
30.Presiden Calvin Coolidge (2 Agustus 1923 – 4 Maret 1929)

Calvin Coolidge

John Calvin Coolidge, Jr. (4 Juli 1872 – 5 Januari 1933), juga dikenal dengan Calvin Coolidge adalah Presiden Amerika Serikat ke-30 (1923–1929). Ia menggantikan Presiden Warren G. Harding yang meninggal di kala masih menjabat.

Masa kecil

John Calvin Coolidge Jr. lahir di Plymouth, Windsor County, Vermont pada 4 Juli 1872, tepat pada hari kemerdekaan Amerika Serikat.

Ia putera dari John Calvin Coolidge, Sr. dan Victoria Moor, seorang pemilik toko di sebuah kampung. Ayahnya juga berkedudukan sebagai penjaga keamanan kampungnya.

Awal karir
Setelah tamat sekolah tinggi dengan prestaasi cum-laude, Calvin Coolidge mulai berkecimpung dalam bidang hukum dan politik. Lambat laun dan secara teratur, ia maju dalam dunia politik dari anggota Dewan Kota sampai Gubemur negara bagian Massachusetts dari Partai Republik. Sewaktu duduk sebagai Gubernur Massachusetts; namanya menjadi terkenal di seluruh Amerika Serikat karena usahanya yang keras menentang pemogokan polisi Boston dan pembentukan Serikat Buruh Polisi Kota itu.

Masa kepresidenan
Calvin Coolidge menjadi Presiden pada 1923 setelah Presiden Harding meninggal dunia, ia menjabat Wakil Presiden di bawah Presiden Harding. Berita bahwa ia telah terpilih menjadi Presiden, diterimanya pada pukul setengah tiga pagi, pada 3 Agustus 1923, sewaktu ia berkunjung ke rumah ayahnya di Vermont. Di bawah sinar lampu minyak tanah, ayahnya menyaksikannya mengangkat sumpah Presiden, sambil ia meletakkan tangannya pada Kitab Suci orangtuanya.

Sebagai presiden, Calvin Coolidge memperlihatkan tekadnya untuk mempertahankan norma-norma moral dan ekonomi lama, di tengah-tengah kemakmuran yang dialami rakyat Amerika. Ia menolak menggunakan kekuasaan ekonomi pemerintah Federal untuk membatasi kemakmuran ekonomi yang semakin bertambah, ataupun untuk memperbaiki keadaan pertanian dan beberapa industri yang merosot. Dalam amanatnya yang pertama kepada kongres ia menyerukan agar Amerika Serikat menjauhkan diri dari persoalan-persoalan luar negeri, agar pajak dipotong, penghematan dijalankan, dan membatasi bantuan kepada pengusaha-pengusaha pertanian.

Presiden Coolidge segera menjadi populer. Pada 1924, dalam pemilihan presiden, ia mendapat 54 persen lebih banyak dari jumlah semua suara.

Ada satu pendapat yang mengatakan bahwa kekuatan politik yang dimiliki Presiden terletak pada kemampuannya memilih saat yang tepat, baik untuk berbuat sesuatu atau tidak sama sekali. Hal tersebut dianggap menyenangkan bagi para pengusaha yang tidak mau diganggu. Demikian juga bagi sebagian besar kalangan masyarakat yang menganggap bahwa pemerintahan di Amerika Serikat terlalu birokratis.

Presiden Calvin Coolidge terkenal karena kejenakaannya dan sifatnya yang pendiam, dan juga karena ia dengan keras menjalankan penghematan dalam pemerintahan.

Setelah masa kepresidenan
Setelah meninggalkan Gedung Putih pada 1929, Presiden Calvin Coolidge menjadi seorang Direktur perusahaan asuransi Jiwa, dan menulis artikel-artikel yang dimuat dalam banyak surat kabar. Ia meninggal dunia akibat serangan jantung pada 5 Januari 1933. Ia meninggalkan isterinya, serta dua orang putera.

Presiden Amerika Serikat : ke-30
Masa jabatan : 2 Agustus 1923 – 4 Maret 1929
Wakil Presiden : Tidak ada (1923–1925),Charles G. Dawes, (1925–1929)
Pendahulu : Warren G. Harding
Pengganti : Herbert Hoover
Wakil Presiden Amerika Serikat : ke-29
Masa jabatan : 4 Maret 1921 – 2 Agustus 1923
Presiden : Warren G. Harding
Pendahulu : Thomas R. Marshall
Pengganti : Charles G. Dawes
Gubernur Massachusetts : ke-48
Masa jabatan : 2 Januari 1919 – 6 Januari 1921
Wakil : Channing H. Cox
Pendahulu : Samuel W. McCall
Pengganti : Channing H. Cox
Letnan Gubernur Massachusetts : ke-53
Masa jabatan : 6 Januari 1916 – 2 Januari 1919
Gubernur : Samuel W. McCall
Pendahulu : Grafton D. Cushing
Pengganti : Channing H. Cox
Lahir : 4 Juli 1872 Plymouth, Vermont
Meninggal : 5 Januari 1933 (umur 60) Northampton, Massachusetts
Kebangsaan : Amerika
Partai politik : Republican
Suami/Istri : Grace Goodhue Coolidge
Almamater : Amherst College
Agama : Kongregasionalis
Tanda tangan : Calvin Coolidge's


Wakil Presiden

TIDAK ADA WAKIL PRESIDEN PADA Awal Penjabatan Presiden Calvin Coolidge


Wakil Presiden Charles Dawes

Charles Dawes

Charles Gates Dawes lahir di Marietta, Washington County, Ohio, pada 27 Agustus 1865. ia lulus dari Marietta College (1884) dan Cincinnati Law School (1886). Kemudian ia buka praktik pengacara di Lincoln, Nebraska (1887-1894).

Suami dari Caro Blymyer ini adalah tokoh keuangan dan perbankan terkemuka di AS. Ia pernah merancang konsep Rencana Dawes untuk rehabilitasi pasca Perang Dunia I. Untuk itu ia menerima Hadiah Nobel Perdamaian.

Charles mempunyai 2 anak kandung (Rufus F. Dawes dan Carolyn Dawes) dan 2 anak angkat (Dena McCutcheon dan Virginia). Pada tahun 1912, salah satu anaknya, Rufus, tenggelam dan meninggal dunia di Danau Jenewa, Swiss, saat keluarga Dawes berlibur. Untuk mengenangnya, Dawes membuat 2 rumah singgah di Boston dan Chicago.

Dawes pernah menjabat di beberapa posisi, yaitu Comptroller Of Currency di Departemen Keuangan AS (1898-1901) di mana ia sukses mengumpulkan USD 25 juta dari bank-bank yang kolaps selama Kepanikan 1893, dan juga mengubah praktik perbankan untuk mencegah hal serupa di masa mendatang. Setelah itu di tahun 1901, ia meninggalkan Departemen Keuangan untuk merebut kursi Senat AS dari negara bagian Illinois. Ia yakin dengan bantuan pemerintahan William McKinley, namun sayangnya setelah pembunuhan terhadap Presiden McKinley, upayanya gagal. Presiden Theodore Roosevelt lebih memilih lawan Dawes untuk kursi Senat itu. Kemudian Dawes memutuskan berhenti dari politik dan mendirikan perusahaan Central Trust Company of Illinois dan menjadi presiden direktur sampai tahun 1921.

Selama PD I, Dawes menjadi anggota Angkatan Darat AS, bermula dari pangkat mayor, letnan kolonel sampai brigjen di Divisi 7 Zeni. Ia bergabung dengan American Expeditionary Forces selaku kepala penerimaan-pemasok logistik, dan anggota Komisi Likuidasi, Departemen Pertahanan AS (dulu disebut Department of War). Tahun 1919, ia mundur dari militer dan pada tahun 1921 diangkat sebagai Direktur Biro Anggaran. ia juga ditunjuk sebagai anggota Komisi Rehabilitasi Negara Sekutu pada tahun 1923. Atas jasa-jasanya, ia memperoleh hadiah - bersama Sir Joseph Austen Chamberlain - Nobel Perdamaian pada tahun 1925.

Pada tahun 1924, dalam konvensi Partai Republikan, Calvin Coolidge terpilih secara bulat sebagai calon presiden. Untuk calon wakil presiden, ada banyak calon. Pertama, Gubernur Illinois, Frank Lowden, yang kemudian menolaknya. Coolidge lalu memilih Senator William Borah (dari Idaho)namun ia juga menolak. Ketua DPP Partai Republik, William Butler, kemudian memilih Menteri Perdagangan Herbert Hoover, namun Hoover terbukti tidak populer untuk disodorkan. Akhirnya para delegasi memilih Dawes sebagai calon wapres. Meskipun Coolidge telanjur memberikan ucapan selamat kepada Lowden, namun ia menerima pilihan para delegasi dan merasa yakin, Dawes akan loyal kepadanya dan memperkuat kampanyenya.

Dawes dipilih sebagai wakil presiden ke-30 dan menjabat antara 4 Maret 1925 - 3 Maret 1929. Setelah itu, ia diangkat sebagai duta besar untuk Inggris ( tahun 1929-1932). Ia merasa tugasnya, termasuk memperkenalkan gadis-gadis Amerika kepada Raja Inggris, sangat hina. Ia kemudian mengusir tamu-tamunya dengan menolak mengenakan penutup lutut (knee breeches).

Dawes juga terkenal sebagai pencipta komposisi Melody in A Major di tahun 1912. Komposisi ini kemudian populer sebagai It's All in the Game dimana Carl Sigan menambah liriknya pada tahun 1951. Lagu ini dibawakan oleh Tommy Edwards dan jadi hit nomor 1 tahun 1958! Para artis lain yang juga pernah membawakan lagu ini ialah The Four Tops, Tom Morrison, Cliff Richards, Brook Benton, Elton John dan Barry Manilow.

Dawes wafat di Evanston pada 23 April 1951 dan dimakamkan di Chicago, Illinois.


Wakil Presiden Amerika Serikat : ke-30
Masa jabatan : 4 Maret 1925 – 4 Maret 1929
Presiden : Calvin Coolidge
Pendahulu : Calvin Coolidge
Pengganti : Charles Curtis
Lahir : 27 Agustus 1865 Marietta, Washington County, Ohio
Meninggal : 23 April 1951, usia 85 Evanston, Illinois
Kebangsaan : Amerika
Partai politik : Partai Republikan
Suami/Istri : aro Blymyer Dawes
GenghisKhan
Dec 9 2008, 03:15 PM
31.Presiden Herbert Clark Hoover (10 Agustus 1874 – 20 Oktober 1964)

Herbert Clark Hoover

Herbert Clark Hoover (10 Agustus 1874 – 20 Oktober 1964) adalah Presiden Amerika Serikat yang ke-31 (1929-1933). Masa jabatan Hoover terutama dihantui oleh krisis ekonomi yang mulai dari tahun 1929. Oleh karena itu perkampungan-perkampungan miskin di Amerika disebut Hooverville (Kota Hoover). Dia juga seorang yang insinyur tambang, humanitarian, dan administrator. Ia memberikan contoh komponen Gerakan Penghematan dari Era Progresif, berpendapat bahwa hal itu adalah solusi teknis untuk semua masalah sosial dan ekonomi—kedudukan yang dihadapi pada masa Depresi Besar yang bermula saat ia menjadi presiden.

Presiden Amerika Serikat : ke-31
Masa jabatan : 4 Maret 1929 – 4 Maret 1933
Wakil Presiden : Charles Curtis
Pendahulu : Calvin Coolidge
Pengganti : Franklin D. Roosevelt
Lahir : 10 Agustus 1874 West Branch, Iowa
Meninggal : 20 Oktober 1964 (umur 90) Kota New York, New York
Kebangsaan : Amerika
Partai politik : Republik
Suami/Istri : Lou Henry Hoover
Tanda tangan : Herbert Hoover's


Wakil Presiden Charles Curtis

Charles Curtis

Charles Curtis (25 Januari 1860 – 8 Februari 1936) adalah wakil rakyat dan Senator dari Kansas serta Wakil Presiden Amerika Serikat yang ke-31. Curtis merupakan keturunan Amerika-India.

Curtis lahir di Topeka, Kansas. Ia merupakan keturunan Suku Indian Kaw dari ibunya. Curtis merupakan orang pertama keturunan non-Eropa yang berhasil meraih dua jabatan tertinggi di dunia politik Amerika Serikat, yaitu Senator dari Kansas dan Wakil Presiden ke-31.

Curtis memulai karir di bidang hukum di tahun 1881. Lalu ia pernah menjadi jaksa di Shawnee County, Kansas, di tahun 1885-1889. Pada tahun 1893-1907, ia terpilih menjadi anggota DPR AS, sampai mengundurkan diri dari DPR untuk mengisi kursi Senat yang ditinggalkan oleh Joseph R. Burton. Curtis mulai menjadi Senator sejak tahun 1907-1912. Ia gagal terpilih lagi di tahun 1913, namun dicalonkan kembali oleh DPR negara bagian Kansas di tahun 1915 sampai tahun 1929. Selama masa tugasnya, Curtis pernah menjadi Ketua sementara Senat, ketua Komite Pembiayaan, Ketua Komite Penyerangan Suku Indian, ketua Komite Pertahanan Pantai dan ketua kongres Partai Republik.

Pada tahun 1929, suami dari Annie Baird ini dilantik sebagai Wakil Presiden mendampingi Presiden Herbert Clark Hoover.

Curtis meninggal dunia di Washington, DC pada 8 Februari 1936. Jenazahnya dimakamkan di Topeka, Kansas.


Wakil Presiden Amerika Serikat : ke-31
Masa jabatan : 4 Maret 1929 – 4 Maret 1933
Presiden : Herbert Hoover
Pendahulu : Charles G. Dawes
Pengganti : John N. Garner
Lahir : 25 Januari, 1860 Topeka, Kansas
Meninggal : 8 Februari 1936, usia 76 Washington, D.C.
Kebangsaan : Amerika
Partai politik : Partai Republiken
Suami/Istri : Annie Baird Curtis (meninggal pada 29 Juni 1924)
GenghisKhan
Dec 9 2008, 03:50 PM
32.Presiden Franklin Delano Roosevelt (4 Maret 1933 – 12 April 1945)

Franklin Delano Roosevelt

Franklin Delano Roosevelt (30 Januari 1882 – 12 April 1945) adalah Presiden Amerika Serikat ke-32 dan merupakan satu-satunya Presiden Amerika yang terpilih empat kali dalam masa jabatan dari tahun 1933 hingga 1945.

Ia salah satu tokoh abad ke-20 dan menempati urutan ketiga dalam sejarah kepresidenan Amerika Serikat. Lahir dalam keadaan berkecukupan, ia juga melewati masa-masa sakit yang membuatnya cacat. Ia menempatkan dirinya di barisan depan pendukung reformasi. Keluarga dan teman dekatnya memanggilnya Frank. Untuk warga Amerika, dia akrab dikenal sebagai FDR.

Salah satu pencapaian Roosevelt yang terkenal dikarenakan kepemimpinannya membantu Amerika Serikat memulihkan diri dari masa "Depresi Hebat".

Dalam perencanaan terhadap Perang Dunia II, dia mempersiapkan AS untuk menjadi "Gudang Senjata Demokrasi" melawan kekuatan Jerman Nazi dan Kekaisaran Jepang, namun aspek-aspek kepemimpinannya, terutama sikapnya terhadap Joseph Stalin yang dipandang naif, telah dikritik oleh beberapa sejarawan.

Akhirnya visinya tentang organisasi internasional yang efektif untuk menjaga perdamaian tercapai dengan dibentuknya Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Masa Kecil

Ia dilahirkan di New York pada 30 Januari 1882. Nenek moyangnya berasal dari negeri Belanda dan datang ke Amerika pada 1650.

Awal karir

Jabatan-jabatan Roosevelt sebelum menjadi presiden adalah :

* Menjadi seorang pengacara pada usia 25 tahun
* Menjadi Senator negara bagian New York selama dua tahun.
* Menjabat sebagai Asisten Menteri Angkatan Laut di bawah Presiden Woodrow Wilson
* Gubernur New York.

Kelumpuhan

Pada 1921, ketika .Franklin Roosevelt berusia 39 tahun, ia diracuni oleh Rony Dappit, dan terserang penyakit polio yang mengakibatkan kakinya lumpuh. Selama menderita sakit, ia menumbuhkan sifat sabar dan kemampuan menguasai diri sendiri. Ia juga memperluas pengertiannya mengenai masalah-masalah sosial.

Akhirnya, keluarga dan teman dekat FDR membawa FDR ke rumah sakit New York untuk menjalani terapi dan ia bertekad bahwa dirinya tidak akan kalah oleh penyakit tersebut. Kemudian pada tahun 1924 FDR kembali sehat dan kembali berkancah di dunia politik.

* Di tahun 2003, sebuah penelitian menemukan bahwa kelumpuhan kaki FDR sebenarnya adalah gullain-barre syndrome, bukan polio.

Masa kepresidenan
Franklin Delano Roosevelt memegang jabatan Presiden pada tahun 1933. Saat itu Amerika mengalami puncak masa depresi. Lebih dari 13 juta rakyat Amerika tidak mempunyai pekerjaan, dan susunan perbankan tak berketentuan. Ia memberikan harapan kepada rakyat Amerika dan berjanji akan mengambil tindakan tegas dan cepat. Salah satu pernyataannya yang terkenal pada amanat pelantikannya adalah,

“ Satu-satunya yang harus kita takuti adalah rasa takut itu sendiri. ”

Dalam seratus hari pertama ia mengusulkan rencana besar-besaran untuk:

* Menghidupkan kembali kegiatan perusahaan dan pertanian.
* Memberi bantuan kepada para penganggur dan kepada mereka yang terancam akan kehilangan ladang dan tempat tinggalnya.

Rencana "Seratus Hari Pertama"-nya ini disetujui oleh Kongres.

Setelah masa seratus hari pertama memegang jabatan, Roosevelt telah menunjukkan diri sebagai pemimpin negara yang cakap. Ia memperoleh dukungan rakyat yang unik dalam sejarah Amerika dalam melancarkan sebuah program percobaan yang bertujuan mencapai apa yang disebut sebagi sistem yang bersifat lebih sosial dan lebih demokratis. Program itu dikenal dengan nama "New Deal."

Pada 1936 di tahun pemilihan Presiden, revolusi damai dalam bidang ekonomi dan sosial yang dilancarkan oleh Presiden Roosevelt telah berhasil membawa perbaikan dan pembangunan kembali sebagian Amerika. Oleh karena itu ia dipilih kembali sebagai Presiden Amerika dengan jumlah suara yang besar sekali.

Selama jabatannya yang kedua, dari 1937 sampai 1940 Presiden Roosevelt menghadapi banyak kesukaran. Ia berbeda pendapat dengan Mahkamah Agung Amerika, perekonomian Amerika menderita kemunduran dan pada September 1939, perang pecah di Eropa dengan penyerbuan Jerman ke Polandia. Melalui perundang-undangan, Presiden Roosevelt berusaha untuk menghindarkan Amerika dari peperangan, tetapi di samping itu ia juga memperkuat negara-negara yang terancam atau diserang.

Ketika Jepang menyerang Pearl Harbor di Hawaii pada tanggal 8 Desember 1941, Presiden Roosevelt memimpin pengerahan tenaga rakyat serta sumber-sumber yang ada untuk menjalankan perang total.

Sebelum Amerika Serikat, Churchill telah menyusun sebuah Deklarasi delapan pasal yang terkenal dengan nama Piagam Atlantik. Program ini dapat dikatakan sebagai program perdamaian.

Dalam program itu dimasukkan antara lain;

* Hak rakyat untuk menentukan nasib sendiri.
* Jaminan perdamaian serta bebas dari kemelaratan dan ketakutan.

Dua di antara empat kebebasan yang dicantumkan Presiden Roosevelt dalam amanat tahunannya kepada Kongres pada Januari 1941.

Keempat kebebasan itu adalah:

* Kebebasan untuk menyatakan pendapat.
* Kebebasan untuk beragama.
* Kebebasan dari kemelaratan
* Kebebasan dari ketakutan.

Karena merasa bahwa perdamaian dunia di masa datang akan tergantung pada hubungan antara Amerika Serikat dan Uni Soviet, Presiden Roosevelt banyak mencurahkan pikirannya untuk mendirikan Perserikatan Bangsa-Bangsa, di mana kesulitan-kesulitan internasional dapat diselesaikan.

Sementara perang mendekati saat terakhir, kesehatan Presiden Roosevelt memburuk.

Pada 12 April 1945, ia meninggal dunia akibat pendarahan otak.


Presiden Amerika Serikat : ke-32
Masa jabatan : 4 Maret 1933 – 12 April 1945
Wakil Presiden : John N. Garner (1933-1941),Henry A. Wallace (1941-1945),Harry S. Truman (1945)
Pendahulu : Herbert Hoover
Pengganti : Harry S. Truman
Gubernur New York ke-44
Masa jabatan :1 Januari 1929 – 31 Desember 1932
Pendahulu : Alfred E. Smith
Pengganti : Herbert H. Lehman
Lahir : 30 Januari 1882 Hyde Park, New York
Meninggal : 12 April 1945 (umur 63) Warm Springs, Georgia
Kebangsaan : Amerika
Partai politik : Demokrat
Suami/Istri : Eleanor Roosevelt
Tanda tangan : Franklin Delano Roosevelt's


Wakil Presiden John Nance Garner

John Nance Garner

John Nance Garner lahir di dekat Detroit, Red River County, Texas, pada 22 November 1868. Ia merupakan anak dari pasangan John N. Garner dan Sarah Guest. Ia belajar ilmu hukum dan memulai praktik pengacara di tahun 1890 di Uvalde County, Texas. Ia juga pernah menjadi hakim di Uvalde County (1893-1896) dan anggota DPRD Texas di tahun 1898-1902.

Garner terpilih sebagai anggota Kongres AS di tahun 1902 dan terpilih berturut-turut sampai tahun 1933. Garner bertipe pekerja keras dan membuatnya dihormati oleh rekan-rekannya di Partai Demokrat. Ia dipilih sebagai pemimpin minoritas di DPR dan kemudian menjadi Ketua DPR di tahun 1931. Pada tahun 1932, Garner maju dalam pencalonan presiden Partai Demokrat. Namun setelah menyadari bahwa Franklin Delano Roosevelt (FDR) akan memenangkan nominasi, Garner memutuskan untuk mendampingi FDR sebagai calon wapres. Ia berhasil menjadi Wakil Presiden ke-32 dan mendampingi Roosevelt sampai tahun 1941. Pada masa jabatan kedua, tampak terjadi perbedaan pandangan antara FDR dan Garner. Misalnya, Garner setuju intervensi Pemerintah Federal dalam mengatasi pemogokan buruh, mendukung keseimbangan anggaran federal, menentang pengangkatan hakim tambahan di Mahkamah Agung dan menentang intervensi pihak eksekutif dalam masalah internal legislatif.

Selama tahun 1938-1939, pendukung suami dari Marriette Rheiner ini mendesak agar Garner maju dalam pencalonan presiden tahun 1940. Garner tahu bhawa ia bisa meraih dukungan dari pihak tradisional Partai Demokrat - yang sering bentrok dengan pendukung program New Deal-nya FDR. Polling dari Gallup menunjukkan bahwa Garner adalah favorit pemilih Demokrat, sambil menduga bahwa FDR tidak maju dalam jabatan ke tiga. Meskipun Garner tidak pernah mengumumkan pencalonannya, FDR diam-diam menyusun rencana untuk maju di masa jabatan ke-3. Garner memutuskan tetap maju ke dalam pertarungan karena ia sangat tak setuju dengan apa yang jadi sikap Presiden FDR dan menentang keinginan FDR untuk menjabat sebagai presiden untuk kali ke tiga. FDR mengalahkan Garner dalam pra pemilihan Demokrat dan memenangkan pencalonan dalam konvensi Partai Demokrat sebagai urutan pertama.

Garner memutuskan mundur dari dunia politik setelah mengakhiri masa jabatan Wakil Presiden di tahun 1941. Ia kemudian mengelola perusahaannya, mengasuh cucu dan buyut dan memancing. Ia masih tetap menjadi rujukan para tokoh Demokrat, khususnya karena kedekatannya dengan Harry Truman - Presiden AS setelah FDR.

Garner wafat pada tgl. 7 November 1967 di Uvalde, Texas, dan dikenang sebagai mantan Wapres yang berusia paling panjang.


Wakil Presiden Amerika Serikat : ke-32
Masa jabatan : 4 Maret 1933 – 20 Januari 1941
Pendahulu : Charles Curtis
Pengganti : Henry Agard Wallace
Partai politik : Demokrat
Suami/Istri : Mariette Rheiner Garner
Pekerjaan : Politikus


Henry A. Wallace Wakil Presiden setelah Wakil John Nance Garner pada masa jabatan Presiden Franklin Delano Roosevelt yang ke-2 kali nya.


Wakil Presiden Henry A. Wallace

Henry A. Wallace

Henry Agard Wallace lahir di tanah pertanian Orient, Adair County, Iowa pada tanggal 7 Oktober 1888. Henry melanjutkan pendidikannya di Iowa State College at Ames dan lulus di tahun 1910. Di sana ia menjadi anggota klub Delta Tau Delta. Ia sangat suka dengan dunia pertanian. Pada tahun 1915, ia merancang tabel rasio jagung corn-hog yang mengindikasikan pergerakan pasar. Pekerjaan lain yang pernah digelutinya, antara lain, editor di majalah pertanian Wallace's Farm di Des Moines, Iowa, tahun 1910-1924 dan mengedit penerbitan tersebut sampai tahun 1929. Ia juga pendiri dari perusahaan yang sekarang bernama Pioneer Hi-Breed - salah satu perusahaan terkemuka di Amerika Serikat.

Wallace lahir di keluarga Kristen Presbyterian namun meninggalkan keyakinannya itu sambil mempelajari agama dan kepercayaan lain. Ia akhirnya memilih Kristen Episkopal. Ada kabar lain yang menyebutkan ia juga tertarik dengan mistik dan kepercayaan alternatif lain.

Presiden Franklin Roosevelt mengangkat Wallace sebagai Menteri Pertanian di tahun 1933. Uniknya, ayah Henry, yaitu Henry Cantwell Wallace, pernah menjadi Menteri Pertanian di tahun 1921-1924.

Sebenarnya Wallace adalah Republikan liberal namun ia mendukung program New Deal Presiden Roosevelt. Setelah itu ia bergabung dengan Partai Demokrat. Wallace menjabat Menteri Pertanian sampai tahun 1940 di mana ia mundur untuk mendampingi Roosevelt sebagai calon wakil presiden. Selain jabatan Wapres, Wallace juga ditunjuk sebagai Ketua Badan Perekonomian Perang (Board of Economic Warfare) dan Badan Alokasi Prioritas Suplai di tahun 1941. Kedua posisi ini sangat penting bersamaan dengan keterlibatan AS dalam Perang Dunia II.

Pada tahun 1944, Presiden Roosevelt mulai mengalami sakit serius sehingga timbul dugaan bahwa Wallace akan menggantikannya. Namun sikap politik Wallace yang cenderung kekiri-kirian mengkhawatirkan pendukung Wallace. Dalam pemilihan tahun 1944, Partai Demokrat mengganti pencalonan Wallace dengan Harry S. Truman. Roosevelt tetap menghargai Wallace dengan menunjuknya sebagai Menteri Perdagangan (Maret 1945-September 1946). Wallace diberhentikan oleh Presiden Truman.

Wallace terkenal dengan sikap oposisi terhadap kebijakan Presiden Truman. Ia mengkritik program kebijakan luar negeri Truman yang agresif (hawkish policy) lewat majalah The New Republic.

Ia maju sebagai calon presiden untuk American Progressive Party di tahun 1948 namun gagal. Kemudian ia melanjutkan pekerjaan pertaniannya dan menetap di South Salem, New York. Suami dari Ilo Wallace ini meninggal dunia pada 18 November 1965 di Danbury, Connecticut dan dimakamkan di Bridgeport, Connecticut.

Wakil Presiden Amerika Serikat : ke-33
Masa jabatan : 20 Januari 1941 – 20 Januari 1945
Pendahulu : John Garner
Pengganti : Harry S. Truman
Partai politik : Demokrat
Suami/Istri : Ilo Wallace
Pekerjaan : Politikus


Harry S. Truman Wakil Presiden setelah Wakil Presiden Henry A. Wallace pada masa Jabatan presiden Franklin Delano Roosevelt yang ke-3 kali nya.


Wakil Presiden Harry S. Truman

Harry S. Truman

Harry S. Truman (8 Mei 1884 – 26 Desember 1972) adalah Presiden Amerika Serikat ke-33 (1945–1953). Sebelumnya, Truman menjabat wakil presiden Amerika Serikat. Ia menggantikan Franklin D. Roosevelt setelah sang presiden wafat.

Pada masa jabatan kepresidenannya yang kedua, ia didampingi oleh wakil presiden Alben W. Barkley. Truman berasal dari Partai Demokrat.

Presiden Truman ditandai dengan beberapa peristiwa penting yaitu;

* Akhir Perang Dunia II
* Awal proses dekolonisasi
* Pembentukan PBB
* Awal Perang Dingin
* Awal Perang Korea


Masa Kecil
Harry S. Truman dilahirkan di negara bagian Missouri pada 8 Mei 1884. Ia dibesarkan di kota Independence, Missouri.

Awal karir
Dalam Perang Dunia I ia pergi ke Prancis sebagai seorang Kapten. Setelah kembali pada 1919, ia menanam uang simpanannya pada sebuah toko perusahaan pakaian tetapi usahanya itu gagal.

Sewaktu mudanya, Truman giat bergerak dalam Partai Demokrat.

Harry S. Truman menikah dengan Bess Wallace pada 28 Juni 1919 dan dianugrahi seorang putri. Disini ia dan istrinya kemudian tinggal dan hidup makmur sebagai petani selama 12 tahun. Pada 1922 ia terpilih menjadi Jaksa Daerah sekalipun ia bukan seorang ahli hukum. Untuk menutup kekuranganpya, ia mengikuti kuliah malam di sebuah Sekolah Tinggi Hukum selama dua tahun.

Dalam Perang Dunia II, ia menjadi Ketua Panitia Penyelidik Perang di Senat, yang menyelidiki pemborosan uang negara dan korupsi. Diperkirakan dalam masa jabatannya ia telah menyelamatkan uang negara sebanyak 15 milyar dollar.

Masa kepresidenan
Pada 1944, Harry Truman menjadi wakil presiden di bawah Presiden Franklin Roosevelt.

Ketika Presiden Roosevelt meninggal dunia pada 12 April 1945, Harry S. Truman diangkat menjadi presiden.

Sebagai Presiden, Harry Truman mengambil beberapa keputusan yang paling berarti dalam sejarah. Setelah Jerman ditaklukkan dalam Perang Dunia II, Amerika Serikat mendesak Jepang agar menyerah, tapi Jepang menolak.

Setelah berunding dengan penasehat-penasehatnya, Presiden Truman memerintahkan agar kota-kota Jepang yang giat dalam usaha-usaha perang, diserang dengan bom atom. Dua di antaranya adalah Hiroshima dan Nagasaki.

Sesudah kedua kota tersebut dibom dengan bom atom, Jepang pun menyerah.

Pada 1945, Harry Truman menyaksikan penandatanganan Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa yang dibentuk dengan penuh harapan untuk menjamin perdamaian.

Sampai saat itu, Presiden Truman selalu mengikuti politik Presiden yang digantikannya yakni Presiden Franklin Roosevelt, tapi kemudian ia menyusun politiknya sendiri.

la menyampaikan kepada Kongres satu program yang terdiri dari 21 pasal, yang isinya antara lain;

* Mendesak agar jaminan sosial diperluas.
* Pengangguran dihapuskan.
* Perumahan rakyat dibangun.
* Daerah-daerah kota yang sudah rusak dibangun kembali.

Programnya itu dikenal sebagai Fair Deal atau Tindakan Adil.

Pada 1947, sewaktu Uni Sovyet melancarkan tekanan-tekanan terhadap Turki melalui kaum gerilya dan mengancam untuk menguasai Yunani, Presiden Harry Truman menganjurkan kepada Kongres kedua negara tersebut sebuah program yang kemudian dikenal sebagai Doktrin Truman dan Rencana Marshall yang memakai nama menteri luar negerinya. Program ini mendorong pembangunan ekonomi secara besar-besaran di Eropa Barat yang semula hancur akibat perang.

Harry Truman dua kali menjabat presiden. Selama masa jabatannya yang kedua, yang dimulai pada 1949 .

Dalam bidang luar negeri, kontribusinya antara lain;

* Memaksa Belanda mengakui kemerdekaan Indonesia.
* Membentuk NATO dan Badan Keamanan Bersama sebagai pertahanan terhadap perluasan kekuasaan Komunis.
* Memberi kuasa kepada angkatan perang Amerika untuk bergabung dengan tentara Perserikatan Bangsa Bangsa untuk melawan agresi komunis di Korea Selatan.

Setelah masa kepresidenan
Harry S. Truman meninggalkan Gedung Putih pada 1953 dan pindah menetap ke kampung halamannya di Independence, Missouri, tempat dia dan isterinya tinggal sebelum ia menjadi presiden. Dahulu di tempat ini ia dan istrinya hidup makmur sebagai petani selama 12 tahun. Di sana ia menulis buku kenangan-kenangannya.

Truman meninggal pada 26 Desember 1972 di rumahnya dalam usia 88 tahun.

Wakil Presiden Amerika Serikat : ke-34
Masa jabatan : 20 Januari 1945 – 12 April 1945
Presiden : Franklin D. Roosevelt
Pendahulu : Henry A. Wallace
Pengganti : Alben W. Barkley
Senator AS dari : Missouri
Masa jabatan : 3 Januari 1935 – 17 Januari 1945
Pendahulu : Roscoe C. Patterson
Pengganti : Frank P. Briggs
Lahir : 8 Mei 1884 Lamar, Missouri
Meninggal : 26 Desember 1972 (umur 88) Kansas City, Missouri
Kebangsaan : Amerika
Partai politik : Demokrat
Suami/Istri : Bess Wallace Truman
Agama : Baptis
Tanda tangan : Harry S. Truman's
GenghisKhan
Dec 9 2008, 04:50 PM
33.Presiden Harry S. Truman (1945–1953)

Harry S. Truman

Harry S. Truman (8 Mei 1884 – 26 Desember 1972) adalah Presiden Amerika Serikat ke-33 (1945–1953). Sebelumnya, Truman menjabat wakil presiden Amerika Serikat. Ia menggantikan Franklin D. Roosevelt setelah sang presiden wafat.

Pada masa jabatan kepresidenannya yang kedua, ia didampingi oleh wakil presiden Alben W. Barkley. Truman berasal dari Partai Demokrat.

Presiden Truman ditandai dengan beberapa peristiwa penting yaitu;

* Akhir Perang Dunia II
* Awal proses dekolonisasi
* Pembentukan PBB
* Awal Perang Dingin
* Awal Perang Korea


Masa Kecil
Harry S. Truman dilahirkan di negara bagian Missouri pada 8 Mei 1884. Ia dibesarkan di kota Independence, Missouri.

Awal karir
Dalam Perang Dunia I ia pergi ke Prancis sebagai seorang Kapten. Setelah kembali pada 1919, ia menanam uang simpanannya pada sebuah toko perusahaan pakaian tetapi usahanya itu gagal.

Sewaktu mudanya, Truman giat bergerak dalam Partai Demokrat.

Harry S. Truman menikah dengan Bess Wallace pada 28 Juni 1919 dan dianugrahi seorang putri. Disini ia dan istrinya kemudian tinggal dan hidup makmur sebagai petani selama 12 tahun. Pada 1922 ia terpilih menjadi Jaksa Daerah sekalipun ia bukan seorang ahli hukum. Untuk menutup kekuranganpya, ia mengikuti kuliah malam di sebuah Sekolah Tinggi Hukum selama dua tahun.

Dalam Perang Dunia II, ia menjadi Ketua Panitia Penyelidik Perang di Senat, yang menyelidiki pemborosan uang negara dan korupsi. Diperkirakan dalam masa jabatannya ia telah menyelamatkan uang negara sebanyak 15 milyar dollar.

Masa kepresidenan
Pada 1944, Harry Truman menjadi wakil presiden di bawah Presiden Franklin Roosevelt.

Ketika Presiden Roosevelt meninggal dunia pada 12 April 1945, Harry S. Truman diangkat menjadi presiden.

Sebagai Presiden, Harry Truman mengambil beberapa keputusan yang paling berarti dalam sejarah. Setelah Jerman ditaklukkan dalam Perang Dunia II, Amerika Serikat mendesak Jepang agar menyerah, tapi Jepang menolak.

Setelah berunding dengan penasehat-penasehatnya, Presiden Truman memerintahkan agar kota-kota Jepang yang giat dalam usaha-usaha perang, diserang dengan bom atom. Dua di antaranya adalah Hiroshima dan Nagasaki.

Sesudah kedua kota tersebut dibom dengan bom atom, Jepang pun menyerah.

Pada 1945, Harry Truman menyaksikan penandatanganan Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa yang dibentuk dengan penuh harapan untuk menjamin perdamaian.

Sampai saat itu, Presiden Truman selalu mengikuti politik Presiden yang digantikannya yakni Presiden Franklin Roosevelt, tapi kemudian ia menyusun politiknya sendiri.

la menyampaikan kepada Kongres satu program yang terdiri dari 21 pasal, yang isinya antara lain;

* Mendesak agar jaminan sosial diperluas.
* Pengangguran dihapuskan.
* Perumahan rakyat dibangun.
* Daerah-daerah kota yang sudah rusak dibangun kembali.

Programnya itu dikenal sebagai Fair Deal atau Tindakan Adil.

Pada 1947, sewaktu Uni Sovyet melancarkan tekanan-tekanan terhadap Turki melalui kaum gerilya dan mengancam untuk menguasai Yunani, Presiden Harry Truman menganjurkan kepada Kongres kedua negara tersebut sebuah program yang kemudian dikenal sebagai Doktrin Truman dan Rencana Marshall yang memakai nama menteri luar negerinya. Program ini mendorong pembangunan ekonomi secara besar-besaran di Eropa Barat yang semula hancur akibat perang.

Harry Truman dua kali menjabat presiden. Selama masa jabatannya yang kedua, yang dimulai pada 1949 .

Dalam bidang luar negeri, kontribusinya antara lain;

* Memaksa Belanda mengakui kemerdekaan Indonesia.
* Membentuk NATO dan Badan Keamanan Bersama sebagai pertahanan terhadap perluasan kekuasaan Komunis.
* Memberi kuasa kepada angkatan perang Amerika untuk bergabung dengan tentara Perserikatan Bangsa Bangsa untuk melawan agresi komunis di Korea Selatan.

Setelah masa kepresidenan
Harry S. Truman meninggalkan Gedung Putih pada 1953 dan pindah menetap ke kampung halamannya di Independence, Missouri, tempat dia dan isterinya tinggal sebelum ia menjadi presiden. Dahulu di tempat ini ia dan istrinya hidup makmur sebagai petani selama 12 tahun. Di sana ia menulis buku kenangan-kenangannya.

Truman meninggal pada 26 Desember 1972 di rumahnya dalam usia 88 tahun.

Presiden Amerika Serikat : ke-33
Masa jabatan : 12 April 1945 – 20 Januari 1953
Wakil Presiden : Tidak Ada (1945-1949)[1],Alben W. Barkley (1949-1953)
Pendahulu : Franklin D. Roosevelt
Pengganti : Dwight D. Eisenhower
Wakil Presiden Amerika Serikat : ke-34
Masa jabatan : 20 Januari 1945 – 12 April 1945
Presiden : Franklin D. Roosevelt
Pendahulu : Henry A. Wallace
Pengganti : Alben W. Barkley
Senator AS dari : Missouri
Masa jabatan : 3 Januari 1935 – 17 Januari 1945
Pendahulu : Roscoe C. Patterson
Pengganti : Frank P. Briggs
Lahir : 8 Mei 1884 Lamar, Missouri
Meninggal : 26 Desember 1972 (umur 88) Kansas City, Missouri
Kebangsaan : Amerika
Partai politik : Demokrat
Suami/Istri : Bess Wallace Truman
Agama : Baptis
Tanda tangan : Harry S. Truman's


Wakil Presiden[b]

[b]TIDAK ADA WAKIL PRESIDEN PADA AWAL Ke presidenan Harry S. Truman


Wakil Presiden Alben Barkley

Alben Barkley

Alben William Barkley lahir di dekat Lowes, Graves County, Kentucky, pada 24 November 1877. Orangtuanya, John Wilson Barkley dan Electra Eliza Smith adalah petani yang religius. Nama asli Alben ialah Willie Alben Barkley. Ia masuk Marvin College, Clinton, Kentucky di mana ia terkenal piawai dalam pidato dan debat. Barkley lulus di tahun 1897, lalu melanjutkan studi di Emory College, Oxford, dan lulus tahun 1900. Di sini ia menjadi anggota klub Delta Tau Delta. Setelah itu ia masuk di University of Virginia Law School. Saat itulah ia mengubah namanya menjadi Alben William Barkley.

Barkley memulai karir hukumnya dengan menjadi jaksa (1905-1909) dan hakim (1905-1909) di McCracken County. Ia mulai membangun reputasi sebagai orang progresif yang berpihak pada kaum petani. Gaya orasinya sangat merakyat dan enerjik yang menjadikannya sebagai kekuatan di kalangan Partai Demokrat setempat.

Karir politiknya dimulai dengan menjadi anggota Kongres AS (1913-1927) mewakili distrik 1 Kentucky. Ia memperoleh dukungan kalangan pendeta Protestan karena sikapnya yang anti perjudian. Lalu Barkley menjadi Senator AS di tahun 1926 dan terpilih lagi di tahun 1932, 1938 dan 1944. Di tahun 1937-1947, Barkley menjadi pemimpin mayoritas Demokrat di Senat AS.

Barkley terpilih sebagai Wakil Presiden ke-35, mendampingi Presiden Harry Truman, mulai Januari 1949 sampai Januari 1953. Saat dilantik ia berusia 71 tahun dan merupakan Wapres tertua dalam sejarah AS. Barkley juga pernah dianugerahi Medali Emas Kongres tahun 1949.

Barkley kembali ke Senat AS pada tahun 1955 sampai akhir hayatnya. Suami dari Jane Hadley ini meninggal dunia saat berpidato di Washington and Lee University, di kota Lexington, Virginia, pada tanggal 30 April 1956. Jenazahnya dimakamkan di Mount Kenton cemetery, dekat Danau Oak Road, Paducah, Kentucky.


Wakil Presiden Amerika Serikat : ke-34
Masa jabatan : 20 Januari 1949 – 20 Januari 1953
Pendahulu : Harry S. Truman
Pengganti : Richard Milhous Nixon
Partai politik : Demokrat
Suami/Istri : Jane Hadley Barkley
Pekerjaan : Jaksa
GenghisKhan
Dec 9 2008, 05:09 PM
34.Presiden Dwight D. Eisenhower (20 Januari 1953 – 20 Januari 1961)

Dwight D. Eisenhower

Dwight David Eisenhower, terlahir David Dwight Eisenhower (14 Oktober 1890 – 28 Maret 1969), atau juga dikenal dengan nama panggilan "Ike", tentara dan politikus Amerika. Ia menjabat Presiden Amerika Serikat ke-34 (1953–1961).

Pada Perang Dunia II, ia adalah Panglima Tertinggi Sekutu di Eropa dengan pangkat Jenderal Angkatan Darat . Pada 3 Januari 1959, ia meresmikan penetapan Alaska sebagai negara bagian yang ke-49 yang merupakan wilayah terluas di Amerika. Eisenhower adalah satu-satunya presiden yang pernah berdinas dalam Perang Dunia I maupun Perang Dunia II.

Perjalanan karir
Dwight D. Eisenhower dilahirkan di Denison, negara bagian Texas, pada 14 Oktober 1890 .

Sebelum menjadi Presiden Amerika ke-34, Dwight Eisenhower telah mempunyai karir yang mengesankan dalam bidang kemiliteran. Ia mahir sekali dalam menjalankan tugasnya sebagai anggota staf, dan ia menjalankan tug as di bawah tiga Jenderal, antara lain Jenderal Douglas McArthur.

Setelah Jepang menyerang Teluk Mutiara di Hawaii, pada Desember 1940. Kepala Staf Amerika Jendral George Marshall, mengangkat Dwight Eisenhower menjadi Kepala Bagian Perencanaan Perang Staf Umum Departemen Perang Amerika, dan kemudian menjadi Pembantu Kepala Staf.Tak lama sesudah itu ia naik pangkat menjadi Mayor Jenderal.

Pada November 1942 sebagai Letnan Jenderal, Dwight Eisenhower memimpin pendaratan tentara sekutu di Afrika Utara.

Pada 1944 ia diangkat menjadi Panglima Tertinggi Pasukan Sekutu yang menyerbu Perancis. Penyerbuan itu akhirnya menghasilkan penyerahan Jerman pada 8 Mei 1945.

Masa Kepresidenan

Sesudah perang, Dwight Eisenhower berturut-turut menjadi Kepala Staf Angkatan Darat Amerika, Presiden Universitas Columbia di New York, dan Panglima Tertinggi pasukan Pakta Pertahanan Atlantik Utara atau NATO, di Paris. Pada saat itu, baik Partai Demokrat maupun Partai Republik membujuknya supaya bersedia menjadi calon Presiden masing masing. Akhirnya ia terpilih menjadi Presiden dengan perbedaan suara yang banyak sekali.

Dengan berunding berdasarkan kekuatan militer Presiden Dwight Eisenhower berusaha meredakan ketegangan akibat perang dingin. la antara lain berhasil mengadakan penghentian tembak menembak sepanjang perbatasan Korea Selatan, dan menutup perjanjian perdamaian yang menjadikan Austria sebuah negara netral.

Presiden Dwight Eisenhower, yang dua kali berturut-turut mejadi Presiden sampai 1960, menyebutkan dirinya seorang moderat.

* la berpegang pada sistem pasar bebas.
* Menentang pengawasan pemerintah atas harga-harga barang-barang dan kenaikan gaji.
* Mencegah keterlibatan pemerintah dalam pertentangan antara kaum buruh dan pihak majikan.
* Mendorong programprogram peluru kendali dan melanjutkan bantuan luar negeri.

Dalam awal masa pemerintahannya, Mahkamah Agung Amerika Serikat memerintahkan desegregasi sekolah di seluruh Amerika. Untuk menjamin agar sekolah-sekolah di kota Little Rock di negara bagian Arkansas taat pada keputusan sebuah mahkamah federal untuk mengadakan desegregasi, Presiden Dwight Eisenhower mengirim pasukan tentara ke kota tersebut. la juga memerintahkan desegregasi dijalankan sepenuhnya di kalangan angkatan bersenjata Amerika. Ia berkata
“ Di Amerika Serikat tidak boleh ada warga negara kelas dua ”

Presiden Dwight Eisenhower memusatkan perhatiannya pada usaha memelihara perdamaian dunia;

* Ia mengadakan program rakyat ke rakyat yang mengajurkan agar rakyat biasa dari semua negara saling bertemu dan berbicara untuk memupuk saling pengertian dan persahabatan. Dari program ini timbullah program hubungan persaudaraan antara kota-kota Amerika dan kota-kota negara-negara lain. Kini lebih dari 100 kota Amerika mempunyai hubungan semacam itu dengan kota-kota di seluruh dunia. Program ini dinamakan sister city <>.

* Presiden Eisenhower dengan gembira menyaksikan perkembangan programnya "atom untuk perdamaian." Dalam program itu, Amerika menyumbangkan uranium kepada negara-negara berkembang demi kesejahteraan manusia. Pada 1964, Indonesia mendapat bantuan sebanyak $ 350.000 sebagai sumbangan untuk pembangunan reaktor atom di Bandung.

Setelah masa kepresidenan
Sebelum meninggalkan Gedung Putih pada Januari 1961, Presiden Eisenhower menganjurkan agar kekuatan militer Amerika tetap dipelihara, tetapi juga memperingatkan bahwa pengeluaran anggaran belanja yang sangat besar dan terus menerus untuk keperluan militer dapat membahayakan cara hidup rakyat Amerika. Dalam kata perpisahannya ia berdoa semoga semua bangsa di dunia ini hidup bersama dalam damai, berdasarkan rasa kasih sayang dan saling menghargai antara sesama manusia. Eisenhower meninggal dunia akibat serangan jantung pada 28 Maret 1969 di Washington, D.C.. Ia meninggalkan isterinya dan seorang putera yang kala itu sedang bertugas sebagai Duta Besar Amerika untuk Belgia.

Presiden Amerika Serikat : ke-34
Masa jabatan : 20 Januari 1953 – 20 Januari 1961
Wakil Presiden : Richard Nixon
Pendahulu : Harry S. Truman
Pengganti : John F. Kennedy
Lahir : 14 Oktober 1890 Denison, Texas
Meninggal : 28 Maret 1969 (umur 78) Washington, D.C.
Kebangsaan : Amerika
Partai politik : Republik
Suami/Istri : Mamie Doud Eisenhower
Agama : Presbiterian
Tanda tangan : Dwight D. Eisenhower's


Wakil Presiden Richard Nixon

Richard Nixon

Richard Milhous Nixon (9 Januari 1913 – 22 April 1994) ialah Wakil Presiden Amerika Serikat ke-36 (1953 - 1961) dan Presiden Amerika Serikat ke-37 (1969 - 1974). Ia merupakan presiden Amerika Serikat pertama yang mengundurkan diri dari jabatannya. Pengundurannya datang sebagai tanggapan pada ruwetnya skandal yang disebut Skandal Watergate. Ia mengumumkan berakhirnya Perang Vietnam yang telah menelan korban ribuan tentara pada 23 Januari 1973. Pengumuman itu secara tidak langsung menjadi pengakuan Amerika bahwa mereka kalah perang di kancah Asia Tenggara.

Kelahiran dan tahun-tahun awal
Nixon dibesarkan sebagai Quaker evangelis oleh ibunya Hannah, yang berharap ia akan menjadi misionaris Quaker. Konon didikan yang diterimanya bercirikan sifat-sifat Quaker konservatif, misalnya tidak suka minuman keras, berdansa, dan memaki-maki. Ayahnya (yang dikenal sebagai Frank) adalah seorang Metodis yang beralih menjadi Quaker tetapi tidak pernah sepenuhnya menyerap jiwa aliran itu. Karenanya ia mempunyai temperamen yang meledak-ledak.

Namun hal ini diragukan, karena aliran injili Quakerisme yang dikenal sebagai Gereja Sahabat, yang pada umumnya diorganisir oleh para pengkhotbah keliling Methodis, sedikit sekali kemiripannya dengan aliran Quaker yang 'tak terprogram', dengan ibadahnya yang berdiam diri, pendetanya yang tidak dibayar, dan ketaatan yang penuh kepada pasifisme. Kaum Quaker 'tak terprogram' percaya bahwa dalam ibadah, mereka harus berdiam diri, menantikan Roh Kudus bekerja menggerakkan hati mereka. Sikap pasifisme mereka diperlihatkan dengan penolakan yang keras untuk mengangkat senjata atau berperang.

Betapapun juga, ayahnya tidak begitu saleh. Ia lebih banyak memusatkan perhatian pada bisnis keluarga, sebuah toko kelontong dan pompa bensin. Ada banyak perdebatan tentang apakah Nixon sungguh-sungguh melakukan apa yang dituntut dari seorang Quaker, yaitu memperhatikan nuraninya untuk menjadi menolak ikut berperang dalam Perang Dunia II sebagai keyakinan keagamaannya. Namun pada masa karier politiknya, ia tidak menjalankan hidupnya sebagai seorang Quaker.

Ia bersekolah di Whittier College (sebuah sekolah Quaker), tamat sebagai peringkat kedua dari kelasnya, kemudian masuk ke Sekolah Hukum Universitas Duke, dengan beasiswa penuh. Ia menjabat sebagai perwira yang tak ikut berperang pada Angkatan Laut AS selama Perang Dunia II, dan menjadi pengacara untuk PepsiCo.

Karier politik awal
Nixon terpilih menjadi anggota Kongres pada 1946, dengan teman-teman seangkatannya yang adalah para veteran perang, termasuk saingannya di masa depan, John F. Kennedy dari Massachusetts.

Nixon menempuh jenjang dengan cepat, menorehkan namanya sebagai seorang anti-Komunis dan tokoh keras, yang berkampanye sesukanya. Ia terpilih menjadi anggota DPR AS dari California pada 1948 di mana ia menjadi anggota House Un-American Activities Committee (Komite Aktivis Majelis yang tak bersifat Amerika). Ia juga banyak berperan dalam pengadilan bekas pejabat pemerintahan Alger Hiss untuk bersumpah palsu ketika ia didakwa sebagai mata-mata Uni Soviet.

Nixon terpilih menjadi Senator pada 1950, mengalahkan aktris/anggota kongres Helen Gahagan, yang selama kampanye dituduhnya mendapatkan dukungan dari para simpatisan komunis.

Wakil presiden AS

Pada 1952 Nixon diangkat sebagai wakil presiden yang mendampingi Presiden Dwight Eisenhower. Saat itu ia baru berumur 39 tahun.
Satu peristiwa penting dari kampanye ialah inovasi Nixon menggunakan TV. Nixon dituduh telah dibiayai dengan dana pemilihan yang disediakan pendukung bisnis, suatu tuduhan yang terbukti benar. Ia muncul di TV dan membela diri dengan pidato yang emosional. Di situ ia menyatakan bahwa istrinya Pat tak mengenakan pakaian yang berbahan cerpelai, namun "suatu mantel kain Republikan yang bagus" dan menyatakan walaupun ia mendapatkan seekor anjing spaniel yang dinamainya "Checkers", ia takkan memberikannya kembali sebab putrinya menyukainya. Siaran ini mengakibatkan membanjirnya dukungan yang mndorong Eisenhower mempertahankan Nixon sebagai pendampingnya.

Sebagai Wakil Presiden, Nixon berkeliling ke Amerika Selatan, dan dipuji karena keberaniannya dalam menghadapi massa yang marah memprotes kebijakan luar negeri AS.

Nixon terkenal di antara para wakil presiden karena ia benar-benar menjalankan pemerintahan sebanyak tiga kali saat Eisenhower sakit. Pertama pada saat serangan jantung Eisenhower pada 24 September 1955, sewaktu Eisenhower mengalami diare parah pada Juni 1956, dan pada saat ia terkena serangan lumpuh pada November 1957. Ia juga terbukti sanggup berpikir sendiri dengan cepat yang ditunjukkannya pada 24 Juli 1959 pada pembukaan Pameran Nasional Amerika di Moskwa ketika pemimpin Uni Soviet Nikita Khrushchev mendadak mengajaknya "debat dapur" mengenai kehebatan kapitalisme dalam menghadapi komunisme.

Pemilihan 1960 dan pasca jabatan wakil presiden
Pada 1960, ia maju sebagai calon Presiden namun dikalahkan oleh John F. Kennedy, yang ironisnya ialah teman Nixon (Kennedy bahkan merupakan salah satu yang pertama memberi selamat pada Nixon saat ia dipilih sebagai pasangan Eisenhower). Faktor krusial yang menyebabkan kekalahannya adalah debat kepresidenannya yang pertama di televisi. Meski penampilannya lusuh, Nixon menolak tata rias pihak televisi. Ia merasa sakit karena lututnya terluka ketika berangkat ke studio. Ia berharap memenangkan suara lewat kecakapannya dalam kebijakan luar negerinya, namun orang hanya melihat seorang lelaki yang sakitan, mandi peluh dan mengenakan setelan abu-abu yang memudar ke latar belakang, saat saingannya Kennedy, nampak hebat. Penelitian di kemudian hari menunjukkan bahwa pendengar debat melalui radio lebih berpihak kepada Nixon, namun ternyata penonton TV memenangkan Kennedy.

Pada 7 November 1962, ia kalah dalam pemilihan Gubernur California. Dalam pidato pengakuan kekalahannya, Nixon menyatakan bahwa itu merupakan "konferensi pers terakhir"nya dan bahwa "Dick Nixon takkan ada lagi untuk ditendang".

Kepresidenan
Suasana kekalahan tak bertahan. Ia pindah ke New York City dan bekerja sebagai pengacara hebat dan pada pemilihan 1968 berhasil kembali ke panggung politik secara luar biasa dengan mengalahkan Hubert H. Humphrey untuk menjadi Presiden ke-37 AS.

Inisiatif utama selama kepresidenannya:

* Normalisasi hubungan diplomatik dengan RRT dan meninggalkan Taiwan sebagai bagian Realpolitik, sebuah kebijakan luar negeri yang mengabaikan pertimbangan moral. Dalam waktu singkat Nixon berhasil memainkan "kartu RRT" dalam menghadapi Uni Soviet dan negara yang dibelanya Vietnam Utara.
* Pembentukan Lembaga Perlindungan Lingkungan Hidup.
* Pembentukan Lembaga Pengawasan Obat-obatan.
* "Vietnamisasi": penarikan diri pasukan AS di Vietnam secara bertahap sementara secara dramatis meningkatkan pengeboman.
* Memulai program luar angkasa.

Nixon mengimbau kepada apa yang disebutnya sebagai "mayoritas diam" dari kaum moderat AS yang tak suka terhadap kaum "hippi" yang melawan budaya, serta aktivis hak-hak sipil dan demonstrator perdamaian. Nixon juga menjanjikan "perdamaian yang bermartabat" dengan "rencana rahasia"nya untuk mengakhiri Perang Vietnam. Ia mengusulkan Doktrin Nixon untuk membentuk strategi untuk menyerahkan peperangan kepada bangsa Vietnam. Selama perang, pada 30 Juli 1969, Nixon membuat kunjungan mendadak ke Vietnam Selatan dan bertemu dengan Presiden Nguyen Van Thieu serta para komandan militer AS. Perang ini berakhir pada masa Nixon, namun setelah 4 tahun lebih strategi pengeboman dan kekalahan di lapangan, dan penarikan kembali pasukan AS, menyerahkan pertempuran pada pasukan Vietnam Selatan.

Pengeboman besar-besaran Kamboja dan dukungan pemerintahan Nixon pada penggulingan pemerintahan kerajaan Norodom Sihanouk yang netral oleh diktator militer golongan kanan Lon Nol menyebabkan banyak kaum petani negara itu yang tergiring ke tangan pasukan Khmer Merah, sebuah gerakan revolusioner Maois yang kelak menjagal 1,7 juta orang-orang Kamboja setelah mengambil kekuasaan.

Pada 5 Januari 1972, Nixon memerintahkan pengembangan program luar angkasa. Nama Nixon muncul berdampingan dengan nama mantan Sekjen PBB U Thant pada sebuah plakat khusus yang ditempatkan di permukaan bulan.

Pada 2 Januari 1974, Nixon menandatangani RUU yang mengurangi batas kecepatan maksimum AS hingga 55 mil/jam agar menghemat minyak selama embargo minyak pertama OPEC.

Akhirnya Nixon diperiksa karena menyuruh dan menyembunyikan pembongkaran kantor Partai Demokrat di kompleks perkantoran Watergate, salah satu rangkaian skandal yang melibatkan CREEP (Komite Pengangkatan Kembali Presiden), yang juga mencakup daftar musuh dan berbagai "tipuan kotor." Rekaman rahasia dari percakapannya di Gedung Putih di sita oleh pengadilan, dan mengungkapkan rincian keterlibatannya dalam penyembunyian. Namun Nixon disebutkan oleh juri agung yang menyelidiki kasus Watergate sebagai "ko-konspirator belum terbukti" dalam Skandal Watergate. Ia kehilangan dukungan dari partainya sendiri dan juga negara dalam Pembantaian Malam Sabtu. Di situ ia memerintahkan Archibald Cox, jaksa khusus dalam kasus Watergate dipecat. Demikian pula sejumlah bawahannya sendiri yang keberatan dengan langkah ini pun dipecat. Komite Kehakiman DPR membuka pemeriksaan pendengaran resmi dan terbuka untuk pemecatan terhadap Nixon pada 9 Mei 1974. Ketimbang dipecat DPR dan dibuktikan kesalahannya oleh Senat, ia mengundurkan diri terhitung mulai 9 Agustus 1974. Praktis, ia menjadi satu-satunya Presiden Amerika Serikat yang mengundurkan diri.

Penggantinya Gerald R. Ford, bergegas mengeluarkan pengampunan, sehingga mengakhiri investigasi.

Masa kepresidenan Nixon seringkali dihantui oleh kepribadian Nixon, dan persepsi publik mengenai hal itu. Para kartunis editorial dan pelawak senang sekali mengejek penampilan dan gerak-gerik Nixon, sehingga batas antara presiden yang sesungguhnya dengan versi karikaturnya menjadi semakin tidak jelas. Ia biasa dilukiskan sebagai penyendiri yang selalu cemberut, dengan dagu tak bercukur, bahu yang merosot, dan kening yang berkerut dan berkeringat. Bagi sebagian orang, khususnya bagi generasi yang lebih muda, ia adalah gambaran dari orang yang kaku, personifikasi otoritas orang dewasa yang tak menyenangkan. Nixon mencoba membuang persepsi ini dengan tampil berfoto dengan orang muda, and muncul dalam tontonan TV populer seperti Laugh-In dan Hee Haw. Ia juga seringkali mengacungkan 2 jari "tanda perdamaian" dengan tangannya, suatu tindakan yang menjadi salah satu cap dagangnya yang banyak dikenal.

Tahun-tahun terakhir dan kematian
Di tahun-tahun terakhirnya, Nixon berhasil memperbaiki citra dirinya sedikit dan memperoleh rasa hormat sebagai negarawan tua dalam bidang luar negeri. Para penggantinya, baik Demokrat maupun Republik, sering berkonsultasi padanya. Namun rilis pita-pita rekaman Watergate di kemudian hari menghapuskan seluruh keraguan tentang keterlibatan Nixon, baik dalam menghilangkan jejak Watergate maupun dalam keuangan kampanye yang ilegal serta pengawasan pemerintah yang melanggar hak-hak pribadi warga AS yang merupakan pokok skandalnya.

Pada Juli 2003, Jeb Stuart Magruder menuduh bahwa Nixon sendiri secara pribadi telah memerintahkan pembobolan Watergate lewat telepon. Sebelumnya satu-satunya kesalahan yang dituduhkan kepadanya ialah perannya dalam menutupi pembobolan itu.

Nixon menulis banyak buku setelah minggatnya dari politik, termasuk sejarah Perang Vietnam dan memoar pribadinya.

Nixon meninggal pada 22 April 1994, dalam usia 81 karena komplikasi yang berhubungan dengan serangan lumpuh dan dimakamkan di samping istrinya Pat Nixon di halaman Perpustakaan Kepresidenan Richard Nixon dan tempat kelahirannya di Yorba Linda, California .

Perpustakaan Nixon memuat hanya dokumen-dokumen pra dan pasca kepresidenan Nixon karena surat-surat kepresidenannya telah ditahan sebagai bukti kejahatan. Usaha-usaha Nixon untuk melindungi dokumen-dokumennya dan memperoleh keuntungan pajak darinya merupakan satu tema penting dari peristiwa Watergate. Perpustakaan ini unik sebab didanai secara pribadi. Perpustakaan kepresidenan lainnya menerima dukungan dari Arsip Nasional.

Berbagai pengangkatan
Pengangkatan kunci

* Spiro Agnew - Wakil Presiden (sampai 1973)
* Henry Kissinger – Penasihat Keamanan Nasional, saat itu Menteri Luar Negeri (dari 1973)
* James Schlesinger - Menteri Pertahanan (1973-1974)
* George Shultz - Menteri Keuangan (1972-1974)
* John Mitchell - Jaksa Agung (1969-1972)
* Caspar Weinberger – Menteri Kesehatan, Pendidikan, dan Kesejahteraan (1973-1974)
* Richard Helms – direktur CIA (sampai 1973)
* J. Edgar Hoover – direktur FBI (sampai 1972)

Pengangkatan MA

* Warren E. Burger – ketua MA - 1969
* Harry Andrew Blackmun - 1970
* Lewis Franklin Powell, Jr. - 1972
* William Rehnquist - 1972

Nixon di media massa

Richard Nixon telah muncul sebagai peran, besar dan kecil, dalam sejumlah film:

* Born Again
* The Cayman Triangle
* Dick
* Forrest Gump
* Hot Shots! Part Deux
* JFK
* Nixon
* Secret Honor
* Nixon in China


Wakil Presiden Amerika Serikat : ke-36
Masa jabatan : 20 Januari 1953 – 20 Januari 1961
Presiden : Dwight D. Eisenhower
Pendahulu : Alben W. Barkley
Pengganti : Lyndon B. Johnson
Senator AS dari California
Masa jabatan : 1 Desember 1950 – 1 Januari 1953
Pendahulu : Sheridan Downey
Pengganti : Thomas Kuchel
Lahir : 9 Januari 1913 Yorba Linda, California
Meninggal : 22 April 1994 (umur 81) New York, New York
Partai politik : Republik
Suami/Istri : Thelma Catherine Patricia "Pat" (Ryan) Nixon
Agama : Quaker
Tanda tangan : Richard Nixon's
GenghisKhan
Dec 9 2008, 05:26 PM
35.Presiden John F. Kennedy (20 Januari 1961 - 22 November 1963)

John F. Kennedy

ohn Fitzgerald Kennedy (29 Mei 1917–22 November 1963), sering disebut John F. Kennedy, Kennedy, John Kennedy, Jack Kennedy, atau JFK adalah Presiden Amerika Serikat yang ke-35. Pada 1960, ia menjadi termuda yang dipilih menjadi Presiden Amerika Serikat, dan termuda kedua setelah Theodore Roosevelt untuk jabatan presiden. Kennedy menjadi presiden setelah dilantik pada 20 Januari 1961. Jabatan kepresidennya terhenti setelah terjadi pembunuhan terhadap dirinya pada 1963. Ia tewas oleh terjangan peluru saat melakukan kunjungan ke Dallas (Texas) pada 22 November 1963. Kennedy roboh saat mobil terbuka yang membawanya melintas di kerumunan orang yang menyambut kunjungannya.

Kennedy adalah anggota klan Kennedy yang berdarah Irlandia-Amerika, sebuah keluarga terkemuka di dunia politik negaranya. Ia dianggap sebagai lambang liberalisme Amerika. Pada Perang Dunia II, ia dikagumi karena keberanian dan heroismenya ketika ia menyelamatkan seorang rekan pelaut di Samudra Pasifik Selatan. Kennedy mewakili Massachusetts pada 1947–1960, sebagai anggota Dewan Perwakilan dan Senat AS. Ia terpilih sebagai Presiden pada 1960 dengan kemenangan yang tipis dalam salah satu pemilu yang paling ketat dalam sejarah Amerika.

Kennedy adalah orang termuda yang terpilih sebagai presiden (jangan disamakan dengan orang termuda yang memegang jabatan presiden, sebuah rekor yang dipegang oleh Theodore Roosevelt), presiden AS pertama yang lahir di abad ke-20, dan juga presiden termuda yang meninggal.

Hingga 2005, ia juga merupakan satu-satunya pemeluk Katolik Roma yang pernah terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat, presiden pewakil Partai Demokrat dari Utara terakhir, dan presiden terakhir yang meninggal sewaktu menjabat.

Setelah pembunuhan John F. Kennedy pada 22 November 1963, dunia turut berduka cita atas kematiannya.

Dalam sebuah survei yang dilakukan oleh C-SPAN yang mengurutkan presiden AS, sebuah panel sejarawan memberikan dia nilai di posisi kedua dalam keseluruhan dan populasi umum memberikan dia peringkat ketiga dari empat puluh dua presiden yang pernah menjabat. Agendanya tidak selesai karena kematiannya; kebanyakan kebijakan hak masyarakatnya menunjukkan hasil melalui penerusnya, Lyndon B. Johnson.

Keluarga
* Caroline Kennedy
* Jacqueline Kennedy Onassis
* John F. Kennedy, Jr.
* Kennedy family
* Robert F. Kennedy
* Edward M. Kennedy
* Joseph P. Kennedy Sr
* Joseph P. Kennedy Jr
* Rose Kennedy
* Eunice Kennedy Shriver
* Jean Kennedy Smith
* William Kennedy Smith
* Ethel Kennedy
* Rosemary Kennedy
* Patricia Kennedy Lawford
* Peter Lawford

Pembunuhan
* Pembunuhan John F. Kennedy
* Nellie Connally
* John Connally
* Film Zapruder, pembunuhan fotografer personil film
* Orville Nix, photographer of the second film of assassination
* Pembunuhan teori Kennedy
* Pembunuhan Robert F. Kennedy
* Kennedy Curse
* Daftar politikus terbunuh Amerika


Presiden Amerika Serikat : ke-35
Masa jabatan : 20 Januari 1961 – 22 November 1963
Wakil Presiden : Lyndon B. Johnson
Pendahulu : Dwight D. Eisenhower
Pengganti : Lyndon B. Johnson
Senator AS dari Massachusetts
Masa jabatan : 3 Januari 1953 – 22 Desember 1960
Pendahulu : Henry Cabot Lodge, Jr.
Pengganti : Benjamin A. Smith
Lahir : 29 Mei 1917 Brookline, Massachusetts
Meninggal : 22 November 1963 (umur 46) 12:30 p.m. Dallas, Texas
Kebangsaan : Amerika
Partai politik : Demokrat
Suami/Istri : Jacqueline Lee Bouvier Kennedy
Almamater : Universitas Harvard
Agama : Katolik Roma
Tanda tangan : John F. Kennedy's


Wakil Presiden Lyndon Baines Johnson

Lyndon Baines Johnson

Lyndon Baines Johnson (27 Agustus 1908 – 22 Januari 1973) yang dijuluki LBJ adalah Presiden Amerika Serikat ke-36 (1963–1969). Setelah melewati sebuah karier yang panjang di Kongres Amerika Serikat, Johnson menjabat sebagai Wakil Presiden Amerika Serikat yang ke-37. Pada tahun 1963, ia menggantikan John F. Kennedy yang tewas terbunuh.

Ia juga pernah menjabat Ketua Minoritas Partai Demokrat di Senat. Sebagai presiden, ia bertanggung jawab untuk pengesahan beberapa undang-undang yang berbau liberal, termasuk Gerakan Hak Sipil Amerika tahun 1955-1968, Medicare, program "War on Poverty". Itu semua terdapat dalam program Great Society. Secara berturut, LBJ meningkatkan kehadiran pasukan AS di Perang Vietnam, dari 16,000 di tahun 1963 menjadi 550,000 di awal 1968, ketika lebih dari 1000 tentara AS terbunuh per bulan. LBJ terpilih kembali di tahun 1964, namun pencalonannya di tahun 1968 gagal sebagai hasil gejolak di dalam tubuh partainya, lalu ia mengumumkan bahwa ia tak mau ikut pemilihan. Johnson dikenal luas karena kepribadian yang sok kuasa dan mencengkeram para politikus utama. Warisan jangka panjangnya sulit diukur, karena kemajuan yang dibuat dalam bidang hak-hak sipil dan program "Great Society", dikacaukan oleh masalah Perang Vietnam.

Karena menggantikan Presiden Kennedy, pada masa jabatan pertama ia tidak didampingi oleh wakil presiden. Lalu setelah terpilih dalam menjalankan masa jabatan kedua, ia didampingi oleh Wakil Presiden Hubert H. Humphrey.

Suami dari Lady Bird Johnson ini meninggal dunia di tanah peternakan LBJ di Stonewall, Texas, pada tanggal 22 Januari 1973.


Wakil Presiden Amerika Serikat : ke-37
Masa jabatan : 20 Januari 1961 – 22 November 1963
Presiden : John F. Kennedy
Pendahulu : Richard Nixon
Pengganti : Hubert Humphrey
Senator AS : dari Texas
Masa jabatan : 3 Januari 1949 – 3 Januari 1961
Pendahulu : W. Lee O'Daniel
Pengganti : William Blakley
Lahir : 27 Agustus 1908 Stonewall, Texas
Meninggal : 22 Januari 1973 (umur 64) Stonewall, Texas
Kebangsaan : Amerika
Partai politik : Demokrat
Suami/Istri : Lady Bird Johnson
Almamater : Southwest Texas State Teachers' College
Profesi : Pengajar, Karier Politik
Agama : Disciple of Christ
Tanda tangan : Lyndon Baines Johnson's
GenghisKhan
Dec 9 2008, 05:34 PM
36.Presiden Lyndon Baines Johnson (1963–1969)

Lyndon Baines Johnson

Lyndon Baines Johnson (27 Agustus 1908 – 22 Januari 1973) yang dijuluki LBJ adalah Presiden Amerika Serikat ke-36 (1963–1969). Setelah melewati sebuah karier yang panjang di Kongres Amerika Serikat, Johnson menjabat sebagai Wakil Presiden Amerika Serikat yang ke-37. Pada tahun 1963, ia menggantikan John F. Kennedy yang tewas terbunuh.

Ia juga pernah menjabat Ketua Minoritas Partai Demokrat di Senat. Sebagai presiden, ia bertanggung jawab untuk pengesahan beberapa undang-undang yang berbau liberal, termasuk Gerakan Hak Sipil Amerika tahun 1955-1968, Medicare, program "War on Poverty". Itu semua terdapat dalam program Great Society. Secara berturut, LBJ meningkatkan kehadiran pasukan AS di Perang Vietnam, dari 16,000 di tahun 1963 menjadi 550,000 di awal 1968, ketika lebih dari 1000 tentara AS terbunuh per bulan. LBJ terpilih kembali di tahun 1964, namun pencalonannya di tahun 1968 gagal sebagai hasil gejolak di dalam tubuh partainya, lalu ia mengumumkan bahwa ia tak mau ikut pemilihan. Johnson dikenal luas karena kepribadian yang sok kuasa dan mencengkeram para politikus utama. Warisan jangka panjangnya sulit diukur, karena kemajuan yang dibuat dalam bidang hak-hak sipil dan program "Great Society", dikacaukan oleh masalah Perang Vietnam.

Karena menggantikan Presiden Kennedy, pada masa jabatan pertama ia tidak didampingi oleh wakil presiden. Lalu setelah terpilih dalam menjalankan masa jabatan kedua, ia didampingi oleh Wakil Presiden Hubert H. Humphrey.

Suami dari Lady Bird Johnson ini meninggal dunia di tanah peternakan LBJ di Stonewall, Texas, pada tanggal 22 Januari 1973.

Presiden Amerika Serikat : ke-36
Masa jabatan : 22 November 1963 – 20 Januari 1969
Wakil Presiden : Tidak ada (1963–1965), Hubert Humphrey (1965–1969)
Pendahulu : John F. Kennedy
Pengganti : Richard Nixon
Wakil Presiden Amerika Serikat : ke-37
Masa jabatan : 20 Januari 1961 – 22 November 1963
Presiden : John F. Kennedy
Pendahulu : Richard Nixon
Pengganti : Hubert Humphrey
Senator AS : dari Texas
Masa jabatan : 3 Januari 1949 – 3 Januari 1961
Pendahulu : W. Lee O'Daniel
Pengganti : William Blakley
Lahir : 27 Agustus 1908 Stonewall, Texas
Meninggal : 22 Januari 1973 (umur 64) Stonewall, Texas
Kebangsaan : Amerika
Partai politik : Demokrat
Suami/Istri : Lady Bird Johnson
Almamater : Southwest Texas State Teachers' College
Profesi : Pengajar, Karier Politik
Agama : Disciple of Christ
Tanda tangan : Lyndon Baines Johnson's


Wakil Presiden

TIDAK ADA YANG MENGGANTIKAN MENJADI WAKIL PRESIDEN SETELAH KEMATIAN PRESIDEN JOHN F. KENNEDY


Wakil Presiden pada masa bakti ke-2 Presiden Lyndon Baines Johnson


Wakil Presiden Hubert H. Humphrey

Hubert H. Humphrey

Hubert Horatio Humphrey adalah putra pasangan Hubert Humphrey, Sr. dan Ragnild K. Sannes (orang Norwegia) yang lahir di Wallace, Codington County, negara bagian Dakota Selatan, pada 27 Mei 1911. Pendidikan dasar dan menengah dilalui di kota Doland, South Dakota. Setelah itu ia masuk ke Capitol College of Pharmacy, Denver, tahun 1933. Kemudian ia menjadi apoteker di Humphrey Drug Co di Huron, South Dakota, tahun 1933-1937. Selanjutnya Hubert kembali kuliah di University of Minnesota dan Louisiana State University.

Jabatan-jabatan yang pernah dipegang oleh Humphrey, antara lain, selama Perang Dunia II, ia menjadi direktur Badan Pelatihan Produksi Baru dan Tenaga Kerja dan Kepala Program Pertahanan Negara Bagian Minnesota (1942); asisten direktur Komisi Tenaga Kerja (1943); profesor ilmu politik di Macalester College St. Paul (1943-1944) dan komentator radio (1944-1945).

Hubert juga menjadi salah satu tokoh kunci dalam proses merger Partai Demokrat dan Farmer-Labor Party di Minnesota untuk membentuk Democratic-Farmer-Labor Party (DFL). Di tahun 1945, saat kaum komunis Minnesota mau memperkuat posisinya di DFL, Hubert Humphrey mengalihkan sikap menaungi-semua-pihak (big tent policy)-nya ke sikap anti komunis.

Pada tahun 1945-1948, Humphrey menjadi walikota Minneapolis. Selanjutnya ia terpilih sebagai Senator AS di tahun 1948 dengan dukungan DFL dan terpilih kembali di tahun 1954 dan 1960. Di Senat, ia terkenal dengan sikapnya terhadap kasus-kasus liberal, seperti hak-hak sipil, pengendalian senjata api, pelarangan uji coba nuklir, label makanan dan bantuan kemanusiaan luar negeri. Sebagai pimpinan mayoritas di Senat (1964), Humphrey juga tokoh penting di balik pengesahan UU Hak Sipil di tahun itu.

Pada tahun 1960, Humphrey maju dalam pencalonan presiden dari Demokrat namun kalah dari John F. Kennedy. Di tahun 1964, ia terpilih sebagai wakil presiden ke-38 mendampingi Presiden Lyndon B. Johnson.

Suami dari Muriel Humphrey ini wafat di Waverly, Minnesota, pada 13 Januari 1978.

Peringkat : Wakil Presiden AS ke 38
Masa Jabatan : 20 Januari 1965 - 20 Januari 1969
Mengikuti : Lyndon Johnson
Diikuti oleh : Spiro Theodore Agnew
Tanggal Lahir : 27 Mei 1911
Tempat Lahir : Wallace, South Dakota
Istri : Muriel Fay Buck
Profesi : apoteker
Partai Politik : Democrat
Presiden : Lyndon Johnson
GenghisKhan
Dec 9 2008, 05:54 PM
37.Presiden Richard Nixon (1969 - 1974)

Richard Nixon

Richard Milhous Nixon (9 Januari 1913 – 22 April 1994) ialah Wakil Presiden Amerika Serikat ke-36 (1953 - 1961) dan Presiden Amerika Serikat ke-37 (1969 - 1974). Ia merupakan presiden Amerika Serikat pertama yang mengundurkan diri dari jabatannya. Pengundurannya datang sebagai tanggapan pada ruwetnya skandal yang disebut Skandal Watergate. Ia mengumumkan berakhirnya Perang Vietnam yang telah menelan korban ribuan tentara pada 23 Januari 1973. Pengumuman itu secara tidak langsung menjadi pengakuan Amerika bahwa mereka kalah perang di kancah Asia Tenggara.

Kelahiran dan tahun-tahun awal
Nixon dibesarkan sebagai Quaker evangelis oleh ibunya Hannah, yang berharap ia akan menjadi misionaris Quaker. Konon didikan yang diterimanya bercirikan sifat-sifat Quaker konservatif, misalnya tidak suka minuman keras, berdansa, dan memaki-maki. Ayahnya (yang dikenal sebagai Frank) adalah seorang Metodis yang beralih menjadi Quaker tetapi tidak pernah sepenuhnya menyerap jiwa aliran itu. Karenanya ia mempunyai temperamen yang meledak-ledak.

Namun hal ini diragukan, karena aliran injili Quakerisme yang dikenal sebagai Gereja Sahabat, yang pada umumnya diorganisir oleh para pengkhotbah keliling Methodis, sedikit sekali kemiripannya dengan aliran Quaker yang 'tak terprogram', dengan ibadahnya yang berdiam diri, pendetanya yang tidak dibayar, dan ketaatan yang penuh kepada pasifisme. Kaum Quaker 'tak terprogram' percaya bahwa dalam ibadah, mereka harus berdiam diri, menantikan Roh Kudus bekerja menggerakkan hati mereka. Sikap pasifisme mereka diperlihatkan dengan penolakan yang keras untuk mengangkat senjata atau berperang.

Betapapun juga, ayahnya tidak begitu saleh. Ia lebih banyak memusatkan perhatian pada bisnis keluarga, sebuah toko kelontong dan pompa bensin. Ada banyak perdebatan tentang apakah Nixon sungguh-sungguh melakukan apa yang dituntut dari seorang Quaker, yaitu memperhatikan nuraninya untuk menjadi menolak ikut berperang dalam Perang Dunia II sebagai keyakinan keagamaannya. Namun pada masa karier politiknya, ia tidak menjalankan hidupnya sebagai seorang Quaker.

Ia bersekolah di Whittier College (sebuah sekolah Quaker), tamat sebagai peringkat kedua dari kelasnya, kemudian masuk ke Sekolah Hukum Universitas Duke, dengan beasiswa penuh. Ia menjabat sebagai perwira yang tak ikut berperang pada Angkatan Laut AS selama Perang Dunia II, dan menjadi pengacara untuk PepsiCo.

Karier politik awal
Nixon terpilih menjadi anggota Kongres pada 1946, dengan teman-teman seangkatannya yang adalah para veteran perang, termasuk saingannya di masa depan, John F. Kennedy dari Massachusetts.

Nixon menempuh jenjang dengan cepat, menorehkan namanya sebagai seorang anti-Komunis dan tokoh keras, yang berkampanye sesukanya. Ia terpilih menjadi anggota DPR AS dari California pada 1948 di mana ia menjadi anggota House Un-American Activities Committee (Komite Aktivis Majelis yang tak bersifat Amerika). Ia juga banyak berperan dalam pengadilan bekas pejabat pemerintahan Alger Hiss untuk bersumpah palsu ketika ia didakwa sebagai mata-mata Uni Soviet.

Nixon terpilih menjadi Senator pada 1950, mengalahkan aktris/anggota kongres Helen Gahagan, yang selama kampanye dituduhnya mendapatkan dukungan dari para simpatisan komunis.

Wakil presiden AS

Pada 1952 Nixon diangkat sebagai wakil presiden yang mendampingi Presiden Dwight Eisenhower. Saat itu ia baru berumur 39 tahun.
Satu peristiwa penting dari kampanye ialah inovasi Nixon menggunakan TV. Nixon dituduh telah dibiayai dengan dana pemilihan yang disediakan pendukung bisnis, suatu tuduhan yang terbukti benar. Ia muncul di TV dan membela diri dengan pidato yang emosional. Di situ ia menyatakan bahwa istrinya Pat tak mengenakan pakaian yang berbahan cerpelai, namun "suatu mantel kain Republikan yang bagus" dan menyatakan walaupun ia mendapatkan seekor anjing spaniel yang dinamainya "Checkers", ia takkan memberikannya kembali sebab putrinya menyukainya. Siaran ini mengakibatkan membanjirnya dukungan yang mndorong Eisenhower mempertahankan Nixon sebagai pendampingnya.

Sebagai Wakil Presiden, Nixon berkeliling ke Amerika Selatan, dan dipuji karena keberaniannya dalam menghadapi massa yang marah memprotes kebijakan luar negeri AS.

Nixon terkenal di antara para wakil presiden karena ia benar-benar menjalankan pemerintahan sebanyak tiga kali saat Eisenhower sakit. Pertama pada saat serangan jantung Eisenhower pada 24 September 1955, sewaktu Eisenhower mengalami diare parah pada Juni 1956, dan pada saat ia terkena serangan lumpuh pada November 1957. Ia juga terbukti sanggup berpikir sendiri dengan cepat yang ditunjukkannya pada 24 Juli 1959 pada pembukaan Pameran Nasional Amerika di Moskwa ketika pemimpin Uni Soviet Nikita Khrushchev mendadak mengajaknya "debat dapur" mengenai kehebatan kapitalisme dalam menghadapi komunisme.

Pemilihan 1960 dan pasca jabatan wakil presiden
Pada 1960, ia maju sebagai calon Presiden namun dikalahkan oleh John F. Kennedy, yang ironisnya ialah teman Nixon (Kennedy bahkan merupakan salah satu yang pertama memberi selamat pada Nixon saat ia dipilih sebagai pasangan Eisenhower). Faktor krusial yang menyebabkan kekalahannya adalah debat kepresidenannya yang pertama di televisi. Meski penampilannya lusuh, Nixon menolak tata rias pihak televisi. Ia merasa sakit karena lututnya terluka ketika berangkat ke studio. Ia berharap memenangkan suara lewat kecakapannya dalam kebijakan luar negerinya, namun orang hanya melihat seorang lelaki yang sakitan, mandi peluh dan mengenakan setelan abu-abu yang memudar ke latar belakang, saat saingannya Kennedy, nampak hebat. Penelitian di kemudian hari menunjukkan bahwa pendengar debat melalui radio lebih berpihak kepada Nixon, namun ternyata penonton TV memenangkan Kennedy.

Pada 7 November 1962, ia kalah dalam pemilihan Gubernur California. Dalam pidato pengakuan kekalahannya, Nixon menyatakan bahwa itu merupakan "konferensi pers terakhir"nya dan bahwa "Dick Nixon takkan ada lagi untuk ditendang".

Kepresidenan
Suasana kekalahan tak bertahan. Ia pindah ke New York City dan bekerja sebagai pengacara hebat dan pada pemilihan 1968 berhasil kembali ke panggung politik secara luar biasa dengan mengalahkan Hubert H. Humphrey untuk menjadi Presiden ke-37 AS.

Inisiatif utama selama kepresidenannya:

* Normalisasi hubungan diplomatik dengan RRT dan meninggalkan Taiwan sebagai bagian Realpolitik, sebuah kebijakan luar negeri yang mengabaikan pertimbangan moral. Dalam waktu singkat Nixon berhasil memainkan "kartu RRT" dalam menghadapi Uni Soviet dan negara yang dibelanya Vietnam Utara.
* Pembentukan Lembaga Perlindungan Lingkungan Hidup.
* Pembentukan Lembaga Pengawasan Obat-obatan.
* "Vietnamisasi": penarikan diri pasukan AS di Vietnam secara bertahap sementara secara dramatis meningkatkan pengeboman.
* Memulai program luar angkasa.

Nixon mengimbau kepada apa yang disebutnya sebagai "mayoritas diam" dari kaum moderat AS yang tak suka terhadap kaum "hippi" yang melawan budaya, serta aktivis hak-hak sipil dan demonstrator perdamaian. Nixon juga menjanjikan "perdamaian yang bermartabat" dengan "rencana rahasia"nya untuk mengakhiri Perang Vietnam. Ia mengusulkan Doktrin Nixon untuk membentuk strategi untuk menyerahkan peperangan kepada bangsa Vietnam. Selama perang, pada 30 Juli 1969, Nixon membuat kunjungan mendadak ke Vietnam Selatan dan bertemu dengan Presiden Nguyen Van Thieu serta para komandan militer AS. Perang ini berakhir pada masa Nixon, namun setelah 4 tahun lebih strategi pengeboman dan kekalahan di lapangan, dan penarikan kembali pasukan AS, menyerahkan pertempuran pada pasukan Vietnam Selatan.

Pengeboman besar-besaran Kamboja dan dukungan pemerintahan Nixon pada penggulingan pemerintahan kerajaan Norodom Sihanouk yang netral oleh diktator militer golongan kanan Lon Nol menyebabkan banyak kaum petani negara itu yang tergiring ke tangan pasukan Khmer Merah, sebuah gerakan revolusioner Maois yang kelak menjagal 1,7 juta orang-orang Kamboja setelah mengambil kekuasaan.

Pada 5 Januari 1972, Nixon memerintahkan pengembangan program luar angkasa. Nama Nixon muncul berdampingan dengan nama mantan Sekjen PBB U Thant pada sebuah plakat khusus yang ditempatkan di permukaan bulan.

Pada 2 Januari 1974, Nixon menandatangani RUU yang mengurangi batas kecepatan maksimum AS hingga 55 mil/jam agar menghemat minyak selama embargo minyak pertama OPEC.

Akhirnya Nixon diperiksa karena menyuruh dan menyembunyikan pembongkaran kantor Partai Demokrat di kompleks perkantoran Watergate, salah satu rangkaian skandal yang melibatkan CREEP (Komite Pengangkatan Kembali Presiden), yang juga mencakup daftar musuh dan berbagai "tipuan kotor." Rekaman rahasia dari percakapannya di Gedung Putih di sita oleh pengadilan, dan mengungkapkan rincian keterlibatannya dalam penyembunyian. Namun Nixon disebutkan oleh juri agung yang menyelidiki kasus Watergate sebagai "ko-konspirator belum terbukti" dalam Skandal Watergate. Ia kehilangan dukungan dari partainya sendiri dan juga negara dalam Pembantaian Malam Sabtu. Di situ ia memerintahkan Archibald Cox, jaksa khusus dalam kasus Watergate dipecat. Demikian pula sejumlah bawahannya sendiri yang keberatan dengan langkah ini pun dipecat. Komite Kehakiman DPR membuka pemeriksaan pendengaran resmi dan terbuka untuk pemecatan terhadap Nixon pada 9 Mei 1974. Ketimbang dipecat DPR dan dibuktikan kesalahannya oleh Senat, ia mengundurkan diri terhitung mulai 9 Agustus 1974. Praktis, ia menjadi satu-satunya Presiden Amerika Serikat yang mengundurkan diri.

Penggantinya Gerald R. Ford, bergegas mengeluarkan pengampunan, sehingga mengakhiri investigasi.

Masa kepresidenan Nixon seringkali dihantui oleh kepribadian Nixon, dan persepsi publik mengenai hal itu. Para kartunis editorial dan pelawak senang sekali mengejek penampilan dan gerak-gerik Nixon, sehingga batas antara presiden yang sesungguhnya dengan versi karikaturnya menjadi semakin tidak jelas. Ia biasa dilukiskan sebagai penyendiri yang selalu cemberut, dengan dagu tak bercukur, bahu yang merosot, dan kening yang berkerut dan berkeringat. Bagi sebagian orang, khususnya bagi generasi yang lebih muda, ia adalah gambaran dari orang yang kaku, personifikasi otoritas orang dewasa yang tak menyenangkan. Nixon mencoba membuang persepsi ini dengan tampil berfoto dengan orang muda, and muncul dalam tontonan TV populer seperti Laugh-In dan Hee Haw. Ia juga seringkali mengacungkan 2 jari "tanda perdamaian" dengan tangannya, suatu tindakan yang menjadi salah satu cap dagangnya yang banyak dikenal.

Tahun-tahun terakhir dan kematian
Di tahun-tahun terakhirnya, Nixon berhasil memperbaiki citra dirinya sedikit dan memperoleh rasa hormat sebagai negarawan tua dalam bidang luar negeri. Para penggantinya, baik Demokrat maupun Republik, sering berkonsultasi padanya. Namun rilis pita-pita rekaman Watergate di kemudian hari menghapuskan seluruh keraguan tentang keterlibatan Nixon, baik dalam menghilangkan jejak Watergate maupun dalam keuangan kampanye yang ilegal serta pengawasan pemerintah yang melanggar hak-hak pribadi warga AS yang merupakan pokok skandalnya.

Pada Juli 2003, Jeb Stuart Magruder menuduh bahwa Nixon sendiri secara pribadi telah memerintahkan pembobolan Watergate lewat telepon. Sebelumnya satu-satunya kesalahan yang dituduhkan kepadanya ialah perannya dalam menutupi pembobolan itu.

Nixon menulis banyak buku setelah minggatnya dari politik, termasuk sejarah Perang Vietnam dan memoar pribadinya.

Nixon meninggal pada 22 April 1994, dalam usia 81 karena komplikasi yang berhubungan dengan serangan lumpuh dan dimakamkan di samping istrinya Pat Nixon di halaman Perpustakaan Kepresidenan Richard Nixon dan tempat kelahirannya di Yorba Linda, California .

Perpustakaan Nixon memuat hanya dokumen-dokumen pra dan pasca kepresidenan Nixon karena surat-surat kepresidenannya telah ditahan sebagai bukti kejahatan. Usaha-usaha Nixon untuk melindungi dokumen-dokumennya dan memperoleh keuntungan pajak darinya merupakan satu tema penting dari peristiwa Watergate. Perpustakaan ini unik sebab didanai secara pribadi. Perpustakaan kepresidenan lainnya menerima dukungan dari Arsip Nasional.

Berbagai pengangkatan
Pengangkatan kunci

* Spiro Agnew - Wakil Presiden (sampai 1973)
* Henry Kissinger – Penasihat Keamanan Nasional, saat itu Menteri Luar Negeri (dari 1973)
* James Schlesinger - Menteri Pertahanan (1973-1974)
* George Shultz - Menteri Keuangan (1972-1974)
* John Mitchell - Jaksa Agung (1969-1972)
* Caspar Weinberger – Menteri Kesehatan, Pendidikan, dan Kesejahteraan (1973-1974)
* Richard Helms – direktur CIA (sampai 1973)
* J. Edgar Hoover – direktur FBI (sampai 1972)

Pengangkatan MA

* Warren E. Burger – ketua MA - 1969
* Harry Andrew Blackmun - 1970
* Lewis Franklin Powell, Jr. - 1972
* William Rehnquist - 1972

Nixon di media massa

Richard Nixon telah muncul sebagai peran, besar dan kecil, dalam sejumlah film:

* Born Again
* The Cayman Triangle
* Dick
* Forrest Gump
* Hot Shots! Part Deux
* JFK
* Nixon
* Secret Honor
* Nixon in China

Presiden Amerika Serikat : ke-37
Masa jabatan : 20 Januari 1969 – 9 Agustus 1974
Wakil Presiden : Spiro Agnew (1969-1973) Tidak Ada (1973) Gerald R. Ford (1973-1974)
Pendahulu : Lyndon B. Johnson
Pengganti : Gerald Ford
Wakil Presiden Amerika Serikat : ke-36
Masa jabatan : 20 Januari 1953 – 20 Januari 1961
Presiden : Dwight D. Eisenhower
Pendahulu : Alben W. Barkley
Pengganti : Lyndon B. Johnson
Senator AS dari California
Masa jabatan : 1 Desember 1950 – 1 Januari 1953
Pendahulu : Sheridan Downey
Pengganti : Thomas Kuchel
Lahir : 9 Januari 1913 Yorba Linda, California
Meninggal : 22 April 1994 (umur 81) New York, New York
Partai politik : Republik
Suami/Istri : Thelma Catherine Patricia "Pat" (Ryan) Nixon
Agama : Quaker
Tanda tangan : Richard Nixon's


Wakil Presiden Spiro Agnew

Spiro Agnew

Spiro Theodore Agnew, yang terlahirkan sebagai Spiro Anagnostopoulos (Baltimore, 9 November 1918 - Berlin, 17 September 1996), adalah wakil presiden Amerika Serikat yang ke-39 dan menjabat dari tahun 1969 sampai 1973 di bawah Presiden Richard M. Nixon.


Peringkat : Wakil Presiden AS ke-39
Masa jabatan : 20 Januari 1969 - 10 Oktober 1973
Menggantikan : Hubert Humphrey
Digantikan oleh : Gerald Ford
Tanggal lahir : 9 November 1918
Tempat lahir : Baltimore, Maryland
Tanggal wafat : 17 September 1996
Tempat wafat : Berlin, Maryland
Istri : Judy Agnew
Partai politik : Republik
Presiden : Richard Nixon


Gerald Ford Wakil Presiden setelah wakil presiden Spiro Agnew pada masa jabatan Presiden Richard Nixon yang ke-2


Wakil Presiden Gerald Ford

Gerald Ford

Gerald Rudolph Ford, Jr. (terlahir Leslie Lynch King, Jr, 14 Juli 1913 – 26 Desember 2006) adalah Presiden Amerika Serikat ke-38 (1974-1977) dan Wakil Presiden Amerika Serikat ke-40 (1973-1974). Ia menggantikan Presiden Nixon yang mengundurkan diri karena Watergate. Ford adalah wakil presiden pertama di bawah Amendemen 25. Ford berasal dari partai Republik. Karena sebelumnya ia adalah wakil presiden, maka tidak ada wakil presiden dalam periode jabatan kepresidenannya. Ia kemudian didampingi oleh Nelson Rockefeller sebagai wakil presiden.

Masa kecil
Gerald Rudolph Ford dilahirkan pada 14 Juli 1913 di Omaha, Nebraska. Nama belakangnya adalah Leslie Jr., anak dari Dorothy Gardner dan Leslie King. Pada usia dua tahun orangtuanya bercerai dan ibunya menikah kembali dengan Gerald R. Ford di Grand Rapids, Michigan. Ia kemudian dengan sah diangkat sebagai anak oleh ayah tirinya dan ia memakai nama dari ayahnya yang baru.

Gerald menjadi bintang sepak bola di SMA/sekolah menengah dan telah beberapa kali memimpin regunya memperoleh kemenangan.

Awal karir
Di Universitas Michigan ia dinobatkan sebagai pemain terbaik dari regunya pada 1934. Ia menolak tawaran untuk menjadi pemain sepak bola profesional dan melanjutkan pendidikannya di Sekolah Hukum Yale dengan bekerja sebagai pembantu pelatih sepak bola dan pelatih tinju sambil meneruskan sekolahnya.

Pada 194 ia lulus sebagai juara ketiga dikelasnya. la kemudian bekerja sebagai ahli hukum di Grand Rapids, tetapi pada [[1942] tidak lama sesudah Amerika Serikat terlibat dalam Perang Dunia Kedua, ia masuk Angkatan Laut dan bertugas di Pasifik selama 47 bulan.

Pada 1946 ia keluar dari Angkatan Laut dengan jabatan terakhir sebagai Letnan Komandan.

Ia kembali ke Grand Rapids sebagai ahli hukum dan berhasil memenangkan beberapa penghargaan dari Kamar Dagang (Chamber of Commerce) untuk pengabdiannya pada masyarakat.

Pada 1948 ia dipilih sebagai anggota Kongres untuk wilayah lima dari Michigan. Ia bertahan selama 25 tahun sebagai wakil dari Michigan di Kongres. Selama delapan tahun ia juga menjabat pemimpin Partai Republik di Kongres Amerika Serikat.

Pada peristiwa pembunuhan Presiden Kennedy ia menjadi anggota dari Warren Commission yang menyelidiki tentang pembunuhan tersebut. Ia bersama dengan penulis lain menulis buku tentang laporan dari komisi.

Sebagai anggota Kongres, ia dinilai sebagai orang konservatif. Kawan kawannya mengenal dia sebagai orang yang gigih, sungguh-sungguh, dan tidak berlebihan.

Pada 12 Oktober 1973 Wakil Presiden Spiro T. Agnew mengundurkan diri dari jabatannya, Presiden Nixon memilih Ford sebagai gantinya.

Pada 27 November Senat Amerika Serikat menyetujui pengangkatannya dengan suara 92 lawan 3.

Pada dan Kongres pada 6 Desember 1973 Kongres memberikan suara 387 setuju lawan 35 dan Ford disumpah sebagai Wakil Presiden pada hari yang sarna.

Masa kepresidenan
Pada waktu Presiden Nixon mengundurkan diri sebagai Presiden pada 9 Agustus 1974, Ford diambil sumpahnya sebagai Presiden Amerika Serikat.

Kehidupan pribadi
Presiden Ford menikah dengan Elizabeth Bloomer Warren yang telah bercerai dari suaminya yang pertama. Mereka mempunyai tiga orang putera dan seorang puteri.

Trivia
* Ford, Clinton dan Franklin D. Roosevelt adalah tiga presiden AS yang tidak mempunyai saudara kandung (namun tak satupun presiden AS yang merupakan anak tunggal).
* Gerald Ford adalah presiden AS ke-37 yang dilahirkan, ke-38 yang menjabat, dan ke-37 yang meninggal dunia. Richard Nixon adalah presiden ke-36 yang dilahirkan, ke-37 yang menjabat, dan ke-35 yang meninggal dunia. John F. Kennedy adalah presiden ke-38 yang dilahirkan, ke-35 yang menjabat, dan ke-31 yang meninggal dunia. Ronald Reagan adalah presiden ke-35 yang dilahirkan, ke-40 yang menjabat, dan ke-36 yang meninggal dunia. Empat dari 41 presiden AS masih hidup, yaitu Jimmy Carter, George H.W. Bush, Bill Clinton, dan George W. Bush yang masih menjabat sebagai presiden.
* Ford adalah satu-satunya presiden AS sejak Herbert Hoover yang tidak dipilih oleh Time sebagai Tokoh Tahun Ini selama masa jabatannya.
* Ford pernah menjadi model sampul untuk majalah Cosmopolitan.
* Ford meninggal dunia pada peringatan ke-34 hari kematian Harry S. Truman, juga seorang presiden Amerika Serikat.


Wakil Presiden Amerika Serikat : ke-40
Masa jabatan : 6 Desember 1973 – 9 Agustus 1974
Presiden : Richard Nixon
Pendahulu : Spiro Agnew
Pengganti : Nelson Rockefeller
Lahir ; 14 Juli 1913 Omaha, Nebraska
Meninggal : 26 Desember 2006 (umur 93) Rancho Mirage, California
Kebangsaan : Amerika
Partai politik : Republik
Suami/Istri : Elizabeth Bloomer Warren
Almamater : Universitas Michigan
Pekerjaan : Pengacara
Agama : Episkopal
Tanda tangan : Gerald Ford's
GenghisKhan
Dec 9 2008, 05:59 PM
38.Presiden Gerald Ford (9 Agustus 1974 – 20 Januari 1977)

Gerald Ford

Gerald Rudolph Ford, Jr. (terlahir Leslie Lynch King, Jr, 14 Juli 1913 – 26 Desember 2006) adalah Presiden Amerika Serikat ke-38 (1974-1977) dan Wakil Presiden Amerika Serikat ke-40 (1973-1974). Ia menggantikan Presiden Nixon yang mengundurkan diri karena Watergate. Ford adalah wakil presiden pertama di bawah Amendemen 25. Ford berasal dari partai Republik. Karena sebelumnya ia adalah wakil presiden, maka tidak ada wakil presiden dalam periode jabatan kepresidenannya. Ia kemudian didampingi oleh Nelson Rockefeller sebagai wakil presiden.

Masa kecil
Gerald Rudolph Ford dilahirkan pada 14 Juli 1913 di Omaha, Nebraska. Nama belakangnya adalah Leslie Jr., anak dari Dorothy Gardner dan Leslie King. Pada usia dua tahun orangtuanya bercerai dan ibunya menikah kembali dengan Gerald R. Ford di Grand Rapids, Michigan. Ia kemudian dengan sah diangkat sebagai anak oleh ayah tirinya dan ia memakai nama dari ayahnya yang baru.

Gerald menjadi bintang sepak bola di SMA/sekolah menengah dan telah beberapa kali memimpin regunya memperoleh kemenangan.

Awal karir
Di Universitas Michigan ia dinobatkan sebagai pemain terbaik dari regunya pada 1934. Ia menolak tawaran untuk menjadi pemain sepak bola profesional dan melanjutkan pendidikannya di Sekolah Hukum Yale dengan bekerja sebagai pembantu pelatih sepak bola dan pelatih tinju sambil meneruskan sekolahnya.

Pada 194 ia lulus sebagai juara ketiga dikelasnya. la kemudian bekerja sebagai ahli hukum di Grand Rapids, tetapi pada [[1942] tidak lama sesudah Amerika Serikat terlibat dalam Perang Dunia Kedua, ia masuk Angkatan Laut dan bertugas di Pasifik selama 47 bulan.

Pada 1946 ia keluar dari Angkatan Laut dengan jabatan terakhir sebagai Letnan Komandan.

Ia kembali ke Grand Rapids sebagai ahli hukum dan berhasil memenangkan beberapa penghargaan dari Kamar Dagang (Chamber of Commerce) untuk pengabdiannya pada masyarakat.

Pada 1948 ia dipilih sebagai anggota Kongres untuk wilayah lima dari Michigan. Ia bertahan selama 25 tahun sebagai wakil dari Michigan di Kongres. Selama delapan tahun ia juga menjabat pemimpin Partai Republik di Kongres Amerika Serikat.

Pada peristiwa pembunuhan Presiden Kennedy ia menjadi anggota dari Warren Commission yang menyelidiki tentang pembunuhan tersebut. Ia bersama dengan penulis lain menulis buku tentang laporan dari komisi.

Sebagai anggota Kongres, ia dinilai sebagai orang konservatif. Kawan kawannya mengenal dia sebagai orang yang gigih, sungguh-sungguh, dan tidak berlebihan.

Pada 12 Oktober 1973 Wakil Presiden Spiro T. Agnew mengundurkan diri dari jabatannya, Presiden Nixon memilih Ford sebagai gantinya.

Pada 27 November Senat Amerika Serikat menyetujui pengangkatannya dengan suara 92 lawan 3.

Pada dan Kongres pada 6 Desember 1973 Kongres memberikan suara 387 setuju lawan 35 dan Ford disumpah sebagai Wakil Presiden pada hari yang sarna.

Masa kepresidenan
Pada waktu Presiden Nixon mengundurkan diri sebagai Presiden pada 9 Agustus 1974, Ford diambil sumpahnya sebagai Presiden Amerika Serikat.

Kehidupan pribadi
Presiden Ford menikah dengan Elizabeth Bloomer Warren yang telah bercerai dari suaminya yang pertama. Mereka mempunyai tiga orang putera dan seorang puteri.

Trivia
* Ford, Clinton dan Franklin D. Roosevelt adalah tiga presiden AS yang tidak mempunyai saudara kandung (namun tak satupun presiden AS yang merupakan anak tunggal).
* Gerald Ford adalah presiden AS ke-37 yang dilahirkan, ke-38 yang menjabat, dan ke-37 yang meninggal dunia. Richard Nixon adalah presiden ke-36 yang dilahirkan, ke-37 yang menjabat, dan ke-35 yang meninggal dunia. John F. Kennedy adalah presiden ke-38 yang dilahirkan, ke-35 yang menjabat, dan ke-31 yang meninggal dunia. Ronald Reagan adalah presiden ke-35 yang dilahirkan, ke-40 yang menjabat, dan ke-36 yang meninggal dunia. Empat dari 41 presiden AS masih hidup, yaitu Jimmy Carter, George H.W. Bush, Bill Clinton, dan George W. Bush yang masih menjabat sebagai presiden.
* Ford adalah satu-satunya presiden AS sejak Herbert Hoover yang tidak dipilih oleh Time sebagai Tokoh Tahun Ini selama masa jabatannya.
* Ford pernah menjadi model sampul untuk majalah Cosmopolitan.
* Ford meninggal dunia pada peringatan ke-34 hari kematian Harry S. Truman, juga seorang presiden Amerika Serikat.

Presiden Amerika Serikat : ke-38
Masa jabatan : 9 Agustus 1974 – 20 Januari 1977
Wakil Presiden : Tidak ada (Agustus–Desember 1974) Nelson Rockefeller (1974–1977)
Pendahulu : Richard Nixon
Pengganti : Jimmy Carter
Wakil Presiden Amerika Serikat : ke-40
Masa jabatan : 6 Desember 1973 – 9 Agustus 1974
Presiden : Richard Nixon
Pendahulu : Spiro Agnew
Pengganti : Nelson Rockefeller
Lahir ; 14 Juli 1913 Omaha, Nebraska
Meninggal : 26 Desember 2006 (umur 93) Rancho Mirage, California
Kebangsaan : Amerika
Partai politik : Republik
Suami/Istri : Elizabeth Bloomer Warren
Almamater : Universitas Michigan
Pekerjaan : Pengacara
Agama : Episkopal
Tanda tangan : Gerald Ford's


Wakil Presiden

WAKIL PRESIDEN TIDAK ADA PADA MASA JABATAN Gerald Ford YANG ke-1


Wakil Presiden Nelson Rockefeller

Nelson Rockefeller

Nelson Aldrich Rockefeller (8 Juli 1908 – 26 Januari 1979), putra dari John Davison Rockefeller, Jr., berasal dari Partai Republikan. Kelahiran Bar Harbor, Maine ini merupakan cucu dari keluarga terpandang di AS. Dari pihak ayah, ia adalah cucu John Davison Rockefeller, Sr, pendiri perusahaan minyak Standard Oil. Dari pihak ibu, ia adalah cucu mantan Senator dari Rhode Island, Nelson Wilmarth Aldrich. Ia kuliah di Dartmouth College dan lulus di tahun 1930.

Sebelum memulai karir politik, Nelson menjadi pimpinan di perusahaan keluarga dan aktif di beberapa yayasan amal. Setelah itu, saat PD II ia menjadi Asisten Menteri Luar Negeri AS dan menjadi Koordinator Inter-American Affairs yang merupakan aliansi anti Nazi untuk wilayah Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Setelah perang usai, ia memimpin badan penasihat Pembangunan Internasional, bagian dari Point Four Program Presiden Harry Truman. Kemudian setelah Dwight Eisenhower menjadi Presiden AS, Nelson diangkat sebagai ketua tim penasihat kepresidenan untuk organisasi pemerintahan, selanjutnya ia ditunjuk sebagai Wakil Menteri Kesehatan, Pendidikan dan Kesejahteraan.

Tahun 1956, Nelson Rockefeller memutuskan mundur dari pemerintah federal dan kembali ke karir politik di negara bagian New York. Ia terpilih sebagai Gubernur New York di tahun 1958, mengalahkan kawannya sesama milioner, W. Averell Harriman. Ia menjabat gubernur mulai tahun 1959-1973. Banyak hal yang dilakukan gubernur ini, termasuk memperbaiki fasilitas umum, pensiun pegawai negeri, dan sistem transportasi.

Rockefeller juga berusaha maju dalam pencalonan presiden AS di tahun 1960, 1964 dan 1968. Namun semua itu belum berhasil.

Akhirnya di tahun 1974, ia dipilih sebagai wakil presiden AS ke 41 untuk mendampingi Gerald Ford yang sudah dilantik menjadi presiden menggantikan Richard Nixon. Presiden Nixon mengundurkan diri setelah dituduh terlibat skandal Watergate. Rockefeller dilantik pada tgl. 19 Desember 1974. Masa jabatannya berakhir pada tgl. 20 Januari 1977.

Nelson Rockefeller menikah dua kali. Pertama, ia menikah dengan Mary Todhunter Clark, di tahun 1930. Mereka dikaruniai 5 anak (Rodman, Anne, Steven dan kembar Michael dan Mary). Setelah itu mereka bercerai di tahun 1962. Tahun 1963, Nelson menikah dengan Margaretha Fitler Murphy dan dikaruniai 2 putra (Nelson, Jr dan Mark).

Pada tanggal 26 Januari 1979, Nelson mengalami serangan jantung di New York City. Kemudian dalam perjalanan ke rumah sakit, ia meninggal dunia di dalam mobil ambulans. Jenazahnya dikremasi di pemakaman Ferncliff di Hartsdale, New York, lalu abu jenazah dibawa ke Lower Manhattan beberapa jam kemudian.
GenghisKhan
Dec 9 2008, 06:09 PM
39.Presiden Jimmy Carter (1977 - 1981)

Jimmy Carter

James Earl Carter, Jr. (lahir 1 Oktober 1924) atau dikenal Jimmy Carter adalah Presiden Amerika Serikat ke-39 (1977 - 1981) dan penerima Hadiah Nobel Perdamaian pada 2002. Sebelum menjadi presiden, Carter selama dua periode menjabat Senat Georgia dan Gubernur Georgia yang ke-76 (1971 - 1975).[1]

Pada tahun 1976, Carter dinominasikan sebagai kandidat kuda hitam oleh Demokrat untuk menggantikan Presiden Gerald Ford melalui pemilu presiden Amerika Serikat pada tahun 1976.

Salah satu kejadian kontroversial semasa ia menjabat presiden adalah penyanderaan warga Amerika selama kurang lebih 450 hari di Kedutaan Besar Amerika Serikat di Teheran, Iran dan berakhirnya perselisihan antara Mesir dan Israel.

James Carter adalah salah seorang penerima Nobel Perdamaian pada tahun 2002.

Masa kecil
Jimmy Carter dilahirkan pada 1 Oktober 1924 di Plains Georgia. la adalah anak tertua dari empat anak James Earl Sr. dan Lilian Carter.

Dikenal dengan nama "Jimmy" saja, sejak masa remajanya, ia dibesarkan dalam masyarakat pedesaan kecil di mana keluarga Carter telah tinggal selama lima generasi dan ayahnya memiliki toko kecil.

Diilhami oleh kekaguman ayahnya kepada tentara, salah satu cita-cita Jimmy Carter yang pertama ialah memasuki Akademi Angkatan Laut A.S di Annapolis.

Awal karir

Setelah belajar setahun di tingkat persiapan Universitas Teknik Georgia ia mewujudkan cita-citanya dan memasuki Akademi itu sebagai seorang siswa yang dicalonkan oleh kongres pada 1943.

Pada tahun 1946 Jimmy Carter menikah dengan Rosalynn yang juga berasal dari Georgia dan mempunyai empat anak, tiga laki-Iaki dan satu perempuan.

Setahun setelah Perang Dunia II berakhir ia lulus dari Akademi dan menjalani dinas militer aktif pada armada kapal selam.

Pada 1952 Jimmy Carter bertugas pada program kapal selam nuklir di bawah pimpinan Laksamana Hyman Rickover.

Selama tahun berikutnya ia sibuk dalam studi lanjutan mengenai hal-hal seperti fisika nuklir dan program nuklir. Pada waktu itu Angkatan Laut telah mencalonkannya sebagai perwira mesin yang akan ditempatkan di kapal selam nuklir Amerika yang kedua.

Namun pada 1953 terjadilah musibah keluarga dan kematian ayahnya. Jimmy Carter kembali ke Georgia untuk mengurus perusahaan kacang keluarganya.

Pada 1962 ia tampil kembali di tengah-tengah masyarakat. Saat itu adiknya Billy mengambil alih pengurusan perusahaan keluarga. Ia memenangkan kedudukan sebagai senator negara bagian pada badan legislatif Georgia.

Setelah menduduki dua kali masa jabatan di senat negara bagian, ia memutuskan untuk ikut memperebutkan kedudukan Gubemur Georgia, tetapi gagal memperoleh pencalonan dari partainya.

Selama empat tahun berikutnya ia memperluas hubungannya di seluruh negara bagian dan membina pengertian mengenai seluk-beluk politik negara bagian.

Pada 1970 ia memenangkan pemilihan Gubemur Georgia.

Sebagai Gubemur Georgia, Jimmy Carter memperoleh reputasi sebagai seorang tokoh dari generasi pemimpin yang lebih muda di daerah Selatan yang baru. Dalam pidato pelantikannya sebagai Gubemur, ia menegaskan keterikatannya akan keadilan sosial, terutama bagi orang-orang kulit hitam yang miskin di negara bagiannya.

Selama masa jabatannya sebagai Gubemur, ia memperluas pandangannya terhadap dunia. Ia melakukan dua perjalanan penting ke luar negeri, memimpin misi perdagangan negara bagiannya ke Amerika Latin dan Eropa.Ia juga memulai keterlibatannya dalam politik nasional.

Pada 1972 ia berperan penting dalam Konferensi Nasional Gubemur pada dan menyampaikan pidato dukungan bagi pencalonan Senator Henry Jackson dalam Konvensi Nasional Partai Demokrat pada tahun yang sama.

Pada 1974 setelah masa jabatannya sebagai Gubernur berakhir, Jimmy Carter berkeliling Amerika Serikat untuk Partai Demokrat sebagai Ketua Panitia Kampanye partai.

Ia membantu memprakarsai usaha partai untuk memperkuat diri dan mengadakan reorganisasi ke dalam, setelah dua kali kalah berturut-turut dari Partai Republik dalam merebut jabatan kepresidenan di Gedung Putih.

Pada 1976 atas dasar kontak-kontak yang diadakan secara nasional, Jimmy Carter membina suatu landasan politik yang kokoh untuk memenangkan pencalonan dari Partai Demokrat sebagai Presiden.

Setelah memperoleh mandat dari partainya, dalam pemilihan presiden berikutnya ia mengalahkan Presiden Gerald Ford dengan selisih suara sedikit.

Presiden Amerika Serikat : ke-39
Masa jabatan : 20 Januari 1977 – 20 Januari 1981
Wakil Presiden : Walter Mondale
Pendahulu : Gerald Ford
Pengganti : Ronald Reagan
Gubernur Georgia ke-76
Masa jabatan : 12 Januari 1971 – 14 Januari 1975
Pendahulu : Lester Maddox
Pengganti : George Busbee
Lahir : Oktober 1924 (umur 84) Plains, Georgia
Partai politik : Demokrat
Suami/Istri : Rosalynn Smith Carter
Agama ; Baptis
Tanda tangan : Jimmy Carter's


Wakil Presiden Walter Mondale

Walter Mondale

Walter Frederick "Fritz" Mondale (lahir 5 Januari 1928) adalah seorang politisi Amerika Serikat dan anggota Minnesota Democratic-Farmer-Labor Party. Ia adalah Wakil Presiden Amerika Serikat ke-42 (1977-1981) di bawah presiden Jimmy Carter. Ia juga seorang senator dari negara bagian Minnesota dan kandidat presiden dari Partai Demokrat untuk pemilihan umum 1984 melawan Ronald Reagan.


Wakil Presiden Amerika Serikat : ke-42
Masa jabatan : 20 Januari 1977 – 20 Januari 1981
Presiden : Jimmy Carter
Pendahulu : Nelson Rockefeller
Pengganti : George H. W. Bush
Lahir : 5 Januari 1928 Ceylon, Minnesota
Kebangsaan : Amerika
Partai politik : Partai Demokrat
Suami/Istri : Joan Adams
GenghisKhan
Dec 9 2008, 06:20 PM
40.Presiden Ronald Reagan (20 Januari 1981 – 20 Januari 1989)

Ronald Reagan

Ronald Wilson Reagan (Tampico, Illinois, 6 Februari 1911–Bel-Air, Los Angeles, California, 5 Juni 2004) ialah Presiden ke-40 AS (1981–1989) dan Gubernur ke-33 California (1967–1975). Reagan juga merupakan aktor film sebelum memasuki politik. Ia hidup lebih panjang daripada Presiden yang lainnya (93 tahun, 119 hari) dan merupakan Presiden terpilih tertua (69 tahun, 349 hari saat mengambil kekuasaan).

Kehidupan dan Karir Awal
Reagan mengikuti Eureka College di Eureka, Illinois, lulus pada 1932. Ayahnya seorang pemabuk. Reagan mengembangkan bakat awal untuk mendongeng dan sandiwara. Ia penyiar radio permainan Chicago Cubs, hanya mengambil garis bentuk sederhana permainan dari telegraf dan mengandalkan bakat imajinasi dan mendongengnya untuk menyempurnakan permainan. Sekali pada tahun1934, kawatnya putus. Namun dengan lancar Reagan memperbaiki seadanya ( dimana pemukul kedua tim memperoleh kemampuan luar biasa untuk mengeluarkan lemparan ) sampai kawatnya diperbaiki.

Karir Film
Reagan mendapat karir sukses di Hollywood sebagai peran penting kedua, sebab wajah dan tubuhnya gagah seperti suaranya. Pada 1940 ia memainkan peran George "The Gipper" Gipp dalam film Knute Rockne All American, dari yang ia mendapatkan nama panggilan Gipper, yang dipakainya di masa istirahat hidupnya. Reagan sendiri menganggap bahwa pekerjaan akting terbaiknya ialah dalam Kings Row (1942). Film terkemuka Reagan lainnya termasuk Hellcats of the Navy dan Bedtime for Bonzo. Ia termasuk dalam Hollywood Walk of Fame di 6374 Hollywood Boulevard.

Dinas Militer
Reagan diangkat sebagai perwira kavaleri cadangan dalam ketentaraan AS pada tahun 1935. Setelah peristiwa Pearl Harbor ia diaktifkan dan ditugasi pada Unit Perfilman pertama dalam Korps AU, yang mengadakan pelatihan dan pendidikan film. Ia tetap di Hollywood selama masa perang.

Karir Televisi
Karena peran film Reagan menjadi lebih sedikit di akhir 1950-an, ia pindah ke pertelevisian sebagai host dan pelaku untuk General Electric Theater. Pekerjaan akting tetap terakhirnya ialah sebagai host di Death Valley Days.

Karir Politik Awal
Ronald Reagan memulai kehidupan politiknya sebagai anggota liberal Demokrat, mendukung Franklin Delano Roosevelt dan New Deal-nya. Secara bertahap ia menjadi konservatif sosial yang setia. Ia memulai karir politik selama masa jabatannya sebagai pemimpin Screen Actors Guild (SAG), bersekutu dengan Senator Joseph Raymond McCarthy dan bersaksi didepan Komite DPR bidang Un-American Activities untuk "membongkar pengaruh komunis di Hollywood". Konon, ia menyerahkan nama beberapa mitra pekerja prokomunis kepada FBI. Pekerjaannya saat itu, antara lain, mengucapkan pidato antikomunis di siaran radio dan pidato keliling, lebih lanjut mempertinggi gambaran politiknya dalam iklim anti-Soviet di AS pada 1950an. Dalam pemilihan 1964, Reagan merupakan pendukung berat Republikan konservatif Barry Goldwater.

Pada 1966, ia terpilih sebagai Gubernur ke-33 California. Reagan mencoba meraih nominasi kepresidenan Republican pada 1968, dan kembali pada 1976 untuk menantang calon yang berkuasa saat itu, Gerald Ford namun kalah di Konvensi Partai Republik. Ia sukses meraih nominasi Republican pada 1980. Kampanye itu ditandai dengan krisis sandera Iran. Pers luar negeri menuduh bahwa pendukung Reagan telah membuat kesepakatan rahasia agar " sandera tetap ditahan " sampai setelah pemilihan. Kebanyakan analis percaya ketidakmampuan Presiden Jimmy Carter memecahkan krisis sandera memainkan peran besar dalam kemenangan Reagan. Reagan terus dipilih sebagai Presiden tahun itu dan diangkat kembali dengan kelebihan suara mutlak pada tahun 1984.

Kepresidenan
Pada tanggal 30 Maret 1981, hanya 69 hari setelah awal masa jabatannya, ketika meninggalkan Hotel Hilton di Washington, DC Presiden Reagan, Juru bicara Gedung Putih James Brady, agen Dinas Rahasia dan polisi District of Columbia ditembak seoorang pengkhayal John Hinckley, Jr. Segera sebelum pembedahan untuk mengeluarkan peluru dari dadanya (yang sedikit saja luput dari jantungnya), Reagan berkata kepada dokter bedahnya, "Saya berharap Anda semua orang Republican," dan kepada istrinya Nancy dengan bercanda ia berkomentar, "Sayang, saya lupa untuk menghindar."

Sebagai politikus dan presiden, ia melukiskan dirinya sebagai:

* Antikomunis
* Setuju pemotongan pajak
* Setuju pemerintahan non-militer
* Pendukung usaha bisnis, besar dan kecil
* Pendukung kebebasan individu
* Keras terhadap kejahatan

Ia dikenal juga karena:

* Peningkatan anggaran militer
* Menyebarkan peluru kendali Pershing II di Jerman sebagai tanggapan atas pangkalan peluru SS-20 milik Uni Soviet di dekat Eropa
* Mendorong penyebaran sistem rudal penjaga perdamaian
* Perundingan persetujuan pengurangan senjata nuklir
* Mengusulkan Prakarsa Pertahanan Strategi ( Strategic Defense Initiative)
* Mempersenjatai dan melatih kelompok antikomunis seperti Contra dan Mujahidin
* Menjual senjata kepada sekutu asing seperti Taiwan, Israel, Arab Saudi, dan yang terkenal, Irak
* Menurunkan pajak secara signifikan, memutar tren sejarah terhadap pajak yang lebih tinggi
* Meningkatkan defisit federal
* Secara besar-besaran meningkatkan " perang melawan narkotika "
* Mengakhiri inflasi tinggi yang menghancurkan ekonomi di masa pendahulunya Jimmy Carter dan Gerald Ford.
* Membantu ‘memenangkan’ Perang Dingin
* Menyetujui pemecatan beberapa pengawas lalu lintas udara saat mereka mogok secara ilegal di musim panas 1981


Reaganomics
Masa jabatan pertama Presiden Reagan berfokus pada penyegaran stagnasi kondisi ekonomi, inflasi dan pengangguran. Kebijakan Reagan terkenal sebagai "Reaganomics", julukan yang digunakan pendukung dan pencelanya. Pemotongan pajak juga bergabung dengan pengeluaran militer yang besar sebagai akibat yang amat tinggi dan pertambahan dramatis dalam hutang nasional. Hutang bertambah dengan sekitar 200% (3 kali lipat) antara saat Reagan menjabat dan saat penggantinya George H. W. Bush, menduduki jabatan.

Di sisi lain, pengeluaran ini enteng menutupi kerugian dengan pendapatan pajak yang ditambah, dan beberapa pendukung Reagan menghubungkannya pada penggunaan berhasil kebijakan pajak ekonomi pihak perbekalan. Kritikus Presiden Reagan mengemukakan bahwa walau pernyataannya menganjurkan pemerintahan intrusif yang kecil, pengeluaran federal dan birokrasi bertambah selama pemerintahannya. Tak mengherankan, ada ketaksetujuan atas berapa banyak kebijakan Reagan yang ikut andil pada resesi hebat yang terjadi di tahun 1982.

Uni Soviet dan Perang Dingin
Seperti banyak politisi Amerika yang sukses, Reagan merasa perlu memiliki panggung yang besar. Ucapan pidatonya yang kalem dan bahasa yang kuat membuatnya digelari "Komunikator Besar." Pada tanggal 8 Maret 1983, ia menyebut Uni Soviet sebagai "Kekaisaran Setan" ( Empire of Evil ) dan kemudian ssat berpidato di depan Tembok Berlin ia menantang pemimpin Uni Soviet Mikhail Sergeyevich Gorbachev untuk "merobohkan tembok itu". Beberapa sejarawan percaya bahwa seluruh ciri itu tidak akan berarti tanpa kegairahannya yang dicurahkan untuk Amerika dan kepercayaan pribadi yang kuat.

Sementara itu banyak pendukung Reagan memujinya yang dianggap berhasil memenangkan Perang Dingin. Para pakar menghubungkan jatuhnya komunisme pada 1989 di Eropa Timur dan Uni Soviet dengan saat memuncaknya krisis ekonomi Uni Soviet dan kegagalan perbaikan ekonomi dan politik yang digagas Presiden Mikhail Gorbachev. Kebijakan Reagan termasuk dorongan kuat pada militer AS dan doktrin "perdamaian melalui kekuatan." Salah satu usulan yang lebih kontroversial ialah Inisiatif Pertahanan Strategis (SDI), sistem rudal pertahanan yang diharapkannya akan membuat AS tak terkalahkan dalam serangan nuklir oleh Uni Soviet. SDI dijuluki "Perang Bintang" oleh lawan-lawannya - yang berarti tak praktis atau fantastis - dan Reagan dijuluki "Ronnie Raygun" oleh sejumlah pelawak.

Kritik pada SDI menyatakan bahwa tujuan teknologi tak tercapai dalam praktik, dan bahwa percobaan SDI mungkin menambah buruk perlombaan senjata, seperti bertambahnya ketidakstabilan krisis di masa depan. Kritik lain memandang, anggaran belanja istimewa yang dilibatkan dalam program SDI yang ternyata berlipat, sebagai pekerjaan militer-industri tak bermanfaat.

Para pendukung menyebut SDI sebagi "paku peti mati " perlombaan senjata dengan Uni Soviet melalui penerapan strategi teknologi. Mereka memandang SDI sebagai tes untuk menyakinkan Uni Soviet bahwa gudang senjata peluru nuklir mereka akan menjadi usang dan menyusahkan Uni Soviet dengan penambahan pengeluaran untuk teknologi baru untuk mencapai penghindaran nuklir.

Reagan memiliki hubungan dekat dengan banyak pemimpin politik konservatif lainnya di seluruh dunia, seperti Margaret Thatcher dari Britania Raya, dan Brian Mulroney dari Kanada. Reagan memiliki harapan besar untuk membangun hubungan pribadi dengan para kepala negara lainnya, sering mengunjungi mereka ke peternakannya atau Camp David.

Sebagai bagian kebijakan yang menjadi dikenal sebagai Doktrin Reagan, AS juga ambil bagian dalam usaha kaum garis keras melawan pengaruh komunis di Amerika Latin, yang sering melibatkan pendukung diktator militer antikomunis yang terkenal karena rendahnya catatan HAM. Ini telah tuduhan bahwa Reagan sedang melakukan perang gerilya rahasia dan ilegal. Pada 1983 Reagan memerintahkan serangan militer resmi ke negara kecil Grenada setelah mengalami kudeta komunis. Menjelang akhir masa pemerintahannya, Reagan juga membantu dalam mendukung peralihan demokrasi Amerika Latin, memberikan bantuan paket asing yang banyak pada negara yang mengadakan pemilihan bebas.

Skandal Iran Contra
Selama pemerintahannya, ada skandal dan penyelidikan besar dalam perang di Iran dan Nikaragua yang dikenal sebagai Peristiwa Kontra Iran. Dua anggota penasihat keamanan nasional, John Poindexter dan Kolonel Oliver North, telah merencanakan untuk menjual senjata kepada pemerintahan Iran dan hasil keuntungannya diberikan kepada gerilyawan antikomunis Contras di Nikaragua. Kedua hal itu berlawanan dengan peraturan Kongres. Reagan mengakui ketidaktahuan atas rencana itu, namun mengaku bahwa ia telah mendukung penjualan senjata yang pertama ke Iran, atas dasar penjualan seperti itu akan menolong terjaminnya pembebasan orang-orang Amerika yang sedang disandera kelompok Islam sokongan Iran, Hezbollah di Lebanon.

Tindakan cepat Reagan untuk menunjuk penyelidik independen dan kerja sama dengan pengacara, mencegah skandal Kontra-Iran dari ancaman impeachment. Presiden Reagan dinyatakan bersalah hanya dalam pengawasan lemahnya dari stafnya sendiri yang mengakibatkan ketidaktahuannya dalam penjualan senjata. Meski dianggap jujur sendiri oleh orang-orang Amerika, Presiden Reagan dalam masa jabatannya menjumpai beberapa skandal penyuapan, korupsi, yang menyangkut pembantu dan bawahan Reagan sehingga mengakibatkan lebih dari 130 pejabat dalam pemerintahan Reagan dihukum atau dipaksa meninggalkan kedudukan mereka untuk menghindari pengadilan. Skandal-skandal yang merusak nama baik Reagan membuat anggota Congress Patricia Schroeder menjulukinya "Presiden Teflon".

"Perang Melawan Narkotika"
Kebijakan Reagan dalam "Perang Melawan Narkotika" meningkatkan jumlah tahanan dan dana kesehatan bagi orang-orang kecanduan. Ini mengakibatkan perkembangan dramatis dalam jumlah tahanan AS. Kritikus menuduh bahwa kebijakan itu berefek sedikit untuk benar-benar mengurangi keberadaan narkotika ataupun kejahatan di jalan dan juga mengakibatkan beban keuangan tinggi dan korban manusia untuk masyarakat Amerika. Walau begitu, hal ini merupakan bagian penting kebijakan Reagan yang keras terhadap kejahatan. Karena kebijakan ini dan berbagai pemotongan dalam pengeluaran untuk program sosial selama masa kepresidenannya, Reagan dianggap sejumlah kritikus biasa saja untuk pengeluaran biaya bagi warga miskin dan minoritas.

Serbaneka
Pada 5 Agustus 1981, Reagan mendukung pemecatan 11.359 pengawas lalu lintas udara yang sedang mogok yang mengabaikan perintahnya agar kembali bekerja. Ironisnya, PATCO, serikat pekerja pengawas Lalu Lintas Udara, merupakan salah satu dari sedikit serikat yang telah mendukung Reagan dalam pemilihan 9 bulan sebelumnya.

Di musim semi 1983, Reagan mengirim para anggota Marinir ke Lebanon. Menyusul beberapa pengeboman kecil, satu pemboman truk dalam barak mereka membunuh 241 anggota Marinir. Dua hari kemudian Reagan menyerang negara Grenada di Karibia. Tiga bulan kemudian, Reagan menarik mundur anggota Marinir dari Lebanon.

Pada 13 Juli 1985, Reagan mengadakan pembedahan untuk mengeluarkan kanker polip dari usus besarnya. Pada 5 Januari 1987, Reagan mengalami pembedahan prostat yang menyebabkan kekhawatiran lebih lanjut mengenai kesehatannya.

Reagan secara luas dikritik pada 1985 karena peristiwa yang berkaitan pada kunjungan resmi ke Jerman Barat. Pada 11 April, Gedung Putih mengumumkan bahwa Reagan akan mengunjungi pemakaman militer Bitburg, meletakkan bunga dalam menghormati tentara Jerman yang tewas dalam kedua PD. Ini menjadi kontroversial dan menjadi perhatian umum karena sejumlah kecil tempat pemakaman ( dilaporkan sekitar 49 atau 56 buah ) menjadi tempat pemakaman mayat tentara yang telah berdinas dalam unit Waffen-SS. Walau protes dari berbagai pihak, yang paling menonjol dari pemenang hadiah Nobel Perdamaian, Elie Wiesel, Reagan meneruskan kunjungan ke tempat itu yang diharapkan akan mengembangkan rekonsiliasi antara mantan musuh.

Peninggalan dan Pensiun dari Kehidupan Umum
Reagan disebut sebagai pendiri Partai Republican modern. Pendefinisiannya kembali mengenai konservatisme fiskal sebagaimana yang sedang difokuskan pada pemotongan pajak tanpa hal berarti pada anggaran belanja yang diseimbangkan ("Reaganomics"); sikap oposisinya pada perpajakan progresif, perlindungan dan peraturan lingkungan yang lebih besar, dan aborsi; pentingnya moral mayoritas dari pendukungnya dalam koalisi pemerintahannya; dan memantapkan dukungannya pada sistem pertahanan rudal nuklir.

Pada 1992, empat tahun setelah berhenti menjabat, Reagan didiagnosis menderita penyakit Alzheimer. Tahun demi tahun berjalan, secara lambat penyakit itu mulai menggerogoti otak dan tubuh mantan presiden ini. Ia memberitahu khayalak mengenai keadaannya sendiri pada 5 November 1994 lewat surat yang ditulisnya yang mengatakan ia menderita penyakit Alzheimer. Dan ia tak bisa bercakap secara lancar. Pada tahun 2001, ia terjatuh dan mencederai bagian pinggulnya yang membuatnya tak dapat bergerak.

Pada 6 Februari 1998, Bandara Nasional Washington di Washington, DC dinamai-ulang sebagai Bandara Nasional Ronald Reagan Washington. Juga, kapal induk USS Ronald Reagan (CVN-76) diberi nama ulang pada 4 Maret 2001, membuatnya salah satu dari sangat sedikitnya kapal AL AS yang dinamai-ulang dengn nama orang hidup.

Pada November 2003, Reagan dan keluarganya merupakan tokoh miniseri TV yang kontroversial, The Reagans. Sebagai jawaban atas doku-drama yang tak mengenakkan, sejumlah anggota Kongres Republikan mengajukan RUU Uang Logam Ronald Reagan " (HR 3633), peraturan yang akan menggantikan potret Franklin Delano Roosevelt dalam uang logam AS dengan gambar Reagan. Rancangan UU ini tak memiliki pendukung yang tersebar luas dan muncul mosi tak percaya untuk itu. Pada tahun 2004, Reagan berusia 93, menjadikannya mantan presiden tertua dalam sejarah Amerika.

Kematian
Reagan meninggal di rumahnya di Bel Air, Los Angeles pada 5 Juni 2004 pada pukul 13:09 waktu setempat. Ia meninggal karena pneumonia, dengan didampingi oleh istrinya Nancy dan anak-anaknya Patti dan Ron. Ia juga meninggalkan anaknya Michael, dari pernikahan pertamanya dengan Wyman; sementara Maureen telah meninggal pada 2001.

Reagan dimakamkan dengan upacara kenegaraan negara penuh pada 9 Juni, yang pertama sejak Lyndon Johnson. Dengan kehadiran 4.000 orang, kebaktian dilakukan di Katedral Nasional pada 11 Juni dengan pidato oleh George W. Bush, George H. W. Bush, Margaret Thatcher dan Brian Mulroney. Sejumlah pemimpin nasional di masa lalu dan saat itu menghadiri kebaktian, termasuk Mikhail Gorbachev. Ia dimakamkan pada malam itu saat terbenamnya matahari dalam upacara yang dihadiri oleh 600 orang, di Perpustakaan Kepresidenan Ronald Reagan di Simi Valley, dengan dihadiri 3 anaknya yang masih hidup.

Nancy Reagan meletakkan bendera pada peti jenazah Reagan yang dihiasi. Reagan memegang rekor sebagai presiden paling tua dalam sejarah Amerika. Usia John Adams 90 tahun dan 247 hari, yang dilampaui Reagan pada 11 Oktober 2001.

Pengangkatan Mahkamah Agung
* Sandra Day O'Connor - 1981
* William Rehnquist – Ketua Peradilan, 1986 (asosiasi peradilan sejak 1972 )
* Antonin Scalia - 1986
* Anthony M. Kennedy - 1988


Presiden Amerika Serikat : ke-40
Masa jabatan : 20 Januari 1981 – 20 Januari 1989
Wakil Presiden : George H. W. Bush
Pendahulu : Jimmy Carter
Pengganti : George H. W. Bush
Gubernur California : ke-33
Masa jabatan : 3 Januari 1967 – 7 Januari 1975
Pendahulu : Edmund G. "Pat" Brown, Sr.
Pengganti : Edmund G. "Jerry" Brown, Jr.
Lahir : 6 Februari 1911 Tampico, Illinois
Meninggal : 5 Juni 2004 (umur 93) Bel-Air, California
Kebangsaan : Amerika
Partai politik : Republik
Suami/Istri : (1) Jane Wyman (menikah 1940, cerai 1948),(2) Nancy Davis Reagan (menikah 1952-2004: kematian suaminya)
Agama : Presbiterian
Tanda tangan : Ronald Reagan's


Wakil Presiden George Herbert Walker Bush

George Herbert Walker Bush

George Herbert Walker Bush (lahir di Milton, Massachusetts, Amerika Serikat, 12 Juni 1924; umur 84 tahun), atau sering pula dipanggil oleh media sebagai Bush Senior untuk membedakannya dengan anaknya yang juga menjadi presiden Amerika Serikat, adalah Presiden Amerika Serikat ke-41 untuk masa jabatan 1989–1993. Sebelum menjabat presiden, Bush menjabat wakil presiden ke-43 dalam pemerintahan Presiden Ronald Reagan.

George Bush Sr. adalah anak dari senator Prescott Sheldon Bush dan Dorothy Walker Bush. Ia lahir di Milton, Massachusetts dan menetap di Greenwich, Connecticut.

Sebelum menjabat sebagai presiden, Bush tampil ke-43 sebagai Wakil Presiden Amerika Serikat mendampingi Presiden Ronald Reagan. Ia adalah salah seorang anggota Kongres dari Texas (1967–1971), Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB (1971–1973), Ketua Pimpinan Nasional Partai Republik (1973–1974), Kepala Kantor Penghubung Amerika Serikat untuk Republik Rakyat Cina (1974–1976), dan Direktur CIA (1976–1977).

Bush adalah ayah presiden ke-43 saat ini, George Walker Bush dan Gubernur Florida, Jeb

Wakil Presiden Amerika Serikat : ke-43
Masa jabatan : 20 Januari 1981 – 20 Januari 1989
Presiden : Ronald Reagan
Pendahulu : Walter Mondale
Pengganti : Dan Quayle
Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB
Flag of the United States Bendera Perserikatan Bangsa-Bangsa
Masa jabatan : 1971 – 1973
Presiden : Richard Nixon
Pendahulu : Charles W. Yost
Pengganti : John A. Scali
Lahir : 12 Juni 1924 (umur 84) Milton, Massachusetts, Amerika Serikat
Partai politik : Republik
Suami/Istri : Barbara Bush
Agama : Episkopal
Tanda tangan : George Herbert Walker Bush's
GenghisKhan
Dec 9 2008, 06:37 PM
41.Presiden George Herbert Walker Bush (20 Januari 1989 – 20 Januari 1993)

George Herbert Walker Bush

George Herbert Walker Bush (lahir di Milton, Massachusetts, Amerika Serikat, 12 Juni 1924; umur 84 tahun), atau sering pula dipanggil oleh media sebagai Bush Senior untuk membedakannya dengan anaknya yang juga menjadi presiden Amerika Serikat, adalah Presiden Amerika Serikat ke-41 untuk masa jabatan 1989–1993. Sebelum menjabat presiden, Bush menjabat wakil presiden ke-43 dalam pemerintahan Presiden Ronald Reagan.

George Bush Sr. adalah anak dari senator Prescott Sheldon Bush dan Dorothy Walker Bush. Ia lahir di Milton, Massachusetts dan menetap di Greenwich, Connecticut.

Sebelum menjabat sebagai presiden, Bush tampil ke-43 sebagai Wakil Presiden Amerika Serikat mendampingi Presiden Ronald Reagan. Ia adalah salah seorang anggota Kongres dari Texas (1967–1971), Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB (1971–1973), Ketua Pimpinan Nasional Partai Republik (1973–1974), Kepala Kantor Penghubung Amerika Serikat untuk Republik Rakyat Cina (1974–1976), dan Direktur CIA (1976–1977).

Bush adalah ayah presiden ke-43 saat ini, George Walker Bush dan Gubernur Florida, Jeb

Presiden Amerika Serikat : ke-41
Masa jabatan : 20 Januari 1989 – 20 Januari 1993
Wakil Presiden : J. Danforth Quayle(1989-1993)
Pendahulu : Ronald Reagan
Pengganti : Bill Clinton
Wakil Presiden Amerika Serikat : ke-43
Masa jabatan : 20 Januari 1981 – 20 Januari 1989
Presiden : Ronald Reagan
Pendahulu : Walter Mondale
Pengganti : Dan Quayle
Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB
Flag of the United States Bendera Perserikatan Bangsa-Bangsa
Masa jabatan : 1971 – 1973
Presiden : Richard Nixon
Pendahulu : Charles W. Yost
Pengganti : John A. Scali
Lahir : 12 Juni 1924 (umur 84) Milton, Massachusetts, Amerika Serikat
Partai politik : Republik
Suami/Istri : Barbara Bush
Agama : Episkopal
Tanda tangan : George Herbert Walker Bush's



Wakil Presiden Dan Quayle

Dan Quayle

James Danforth Quayle III adalah wakil presiden AS yang ke 44 di bawah pemerintahan presiden George H. W. Bush dari tahun (1989-1993).

Quayle lahir di Indianapolis, Indiana pada tanggal 4 Februari 1947 sebagai anak James C. Quayle dan Corrine Pulliam Quayle. Kebanyakan orang menyebutnya dengan salah sebagai James Danforth Quayle III. Dalam memoarnya, ia menegaskan bahwa nama kelahirannya ialah James Danforth Quayle. Kakeknya, Eugene C. Pulliam, adalah pendiri Central Newspapers, Inc., sekaligus pemilik perusahaan penerbitan terkemuka, seperti The Arizona Republic dan The Indianapolis Star. James C. Quayle dan keluarganya pindah ke Arizona di tahun 1955 untuk mengelola cabang perusahaan pers milik keluarga.

Masa kecil Dan Quayle dihabiskan di Arizona, lalu ia lulus dari Huntington High School di Huntington, Indiana di tahun 1965. Lalu ia masuk di DePauw University, dimana ia meraih gelar di bidang politik ( 1969 ); ia juga anggota klub Delta Kappa Epsilon. Kemudian Quayle bergabung dalam the Indiana National Guard ( Garda Nasional Indiana )dan bertugas di tahun 1969-1975. Saat bergabung di Garda, ia meraih gelar doktor hukum (Juris Doctor)di tahun 1974 dari Indiana University School of Law, Indianapolis.

Di bulan Juli 1971 ia menjadi investigator di Divisi Perlindungan Konsumen pada kantor Jaksa Agung Indiana. Lalu di tahun yang sama ia menjabat sebagai asisten adminitratif Gubernur Edgar Whitcomb. Dari tahun 1973-1974, ia menjabat Direktur Divisi Warisan Pajak, Dinas Pendapatan Negara Bagian Indiana. Quayle juga pernah bekerja sebagai associate publisher di perusahaan pers milik keluarganya, the Huntington Herald-Press, dan membuka praktik pengacara bersama istrinya, Marylin Tucker di Huntington.

Karir politiknya dimulai di tahun 1976, dimana Quayle terpilih sebagai anggota Kongres AS dan terpilih lagi di tahun 1978. Tahun 1980, di usia 33 tahun, Quayle menjadi Senator termuda dari Indiana, mengalahkan Birch Bayh. Quayle juga mencetak sejarah dengan memperoleh suara terbanyak saat terpilih lagi di tahun 1986. Di Senat, Quayle bergabung dalam Komite-komite Pertahanan, Pengawasan Senjata, Anggaran serta Tenaga Kerja dan Sumberdaya Manusia.

Di bulan Agustus 1988, dalam Konvensi Nasional Partai Republik di New Orleans, Louisiana, George H. W. Bush meminta Quayle untuk jadi pasangannya dalam pemilu.Hal ini menjadi sasaran kritik banyak pihak yang menilai Quayle belum punya pengalaman cukup - untuk jadi presiden - jika sesuatu terjadi pada Bush. Pertanyaan lain yang muncul ialah pemanfaatan koneksi keluarga Quayle supaya Quayle bergabung dalam Garda Nasional Indiana dan sekaligus menghindarkan dirinya untuk berdinas dalam Perang Vietnam. Kalangan media juga menggambarkan Quayle sebagai petinju kelas ringan yang tak mampu menangani tugas tersebut.

Kritik dan ejekan untuk Quayle mencapai puncaknya setelah terjadi kampanye para calon wapres yang disiarkan televisi, di mana Quayle membandingkan pengalamannya dengan Jack Kennedy. Kandidat Partai Demokrat, Lloyd Bentsen berkata, "Senator, saya berdinas bersama Jack Kennedy. Saya kenal Jack Kennedy. Jack Kennedy adalah salah satu kawan saya. Senator, Anda bukan Jack Kennedy,". Quayle menjawab, " Penjelasan itu tidak dibutuhkan, Senator," dan hal ini disambut aplaus dan cemoohan dari audiens. Reaksi Quayle terhadap komentar Bentsen dimainkan ulang oleh kalangan Demokrat dalam iklan TV berikutnya dengan mengatakan: "Quayle: just a heartbeat away." Para komedian dan kartunis politik juga sering meniru gaya Quayle. Kecaman-kecaman itu tidak mampu menggelincirkan kampanye kaum Republikan. Meskipun Republikan tertinggal 15 persen dalam polling publik sebelum konvensi, Bush / Quayle terus memenangkan pemilu November dengan marjin 54-45, menyapu 40 negara bagian dan merebut 426 electoral votes.

Sebagai Wakil Presiden, Quayle adalah ketua pertama National Space Council, sebuah badan kebijakan ruang angkasa yang dibentuk ulang pada tahun 1988. Pada tgl. 9 Februari 1989, Presiden Bush mengangkat Quayle sebagai Ketua Council on Competitiveness. Berbeda dengan para penggantinya, Gore dan Cheney, Quayle hanya punya peranan terbatas dalam pengambilan kebijakan.

Selama Pemilu 1992, Bush dan Quayle ditantang oleh Gubernur Arkansas, Bill Clinton dan Senator Tennessee, Al Gore, dan pengusaha Texas, Ross Perot serta James Stockdale. Pasangan Bush-Quayle akhirnya kalah dari pasangan Clinton-Gore.

Peringkat : Wakil Presiden AS ke 44
Masa Jabatan: 20 Januari 1989 - 20 Januari 1993
Mengikuti : George H. W. Bush
Diikuti oleh : Al Gore
Tanggal Lahir : 4 Februari 1947
Tempat Lahir : Indianapolis, Indiana
Istri : Marilyn Tucker
Profesi : Penerbit, Politikus
Partai Politik : Republican
Presiden : George H. W. Bush
GenghisKhan
Dec 9 2008, 06:44 PM
42.Presiden Bill Clinton (20 Januari 1993 – 20 Januari 2001)

Bill Clinton

William Jefferson Clinton (lahir di Hope, Arkansas, 19 Agustus 1946; umur 62 tahun dengan nama William Jefferson Blythe III) adalah Presiden Amerika Serikat ke-42. Ia menjabat dua kali masa jabatan periode 20 Januari 1993 hingga 20 Januari 2001.

Sebelum terpilih menjadi presiden, Clinton selama sekitar 12 tahun adalah Gubernur Arkansas yang ke-50 dan ke-52. Istrinya, Hillary Rodham Clinton, adalah Senator dari daerah pemilihan New York. Clinton mendirikan yayasan William J. Clinton Foundation dan menjadi ketuanya.

Pada masa pemerintahan Clinton, rakyat AS menikmati perdamaian dan kesejahteraan ekonomi yang lebih besar dibandingkan dengan periode manapun dalam sejarah AS. Clinton adalah presiden dari partai Demokrat pertama sejak Franklin D. Roosevelt yang berhasil menjabat selama dua masa jabatan.

Masa kecil
Bill Clinton terlahir sebagai William Jefferson Blythe IV pada 19 Agustus 1946 di Hope, Arkansas. Tiga bulan sebelum kelahirannya, ayahnya meninggal dalam sebuah kecelakaan lalu lintas.

Ketika Clinton berusia empat tahun, ibunya menikah lagi dengan Roger Clinton yang berasal dari Hot Springs,Arkansas.

Nama keluarga ayah tirinya, Clinton, selanjutnya ia gunakan sejak duduk disekolah menengah.

Clinton merupakan siswa berbakat sekaligus pemain saksofon yang handal. Ia pernah mempertimbangkan untuk menjadi pemain musik profesional, lalu ketika menjadi utusan untuk Boys Nation semasa duduk di sekolah menengah, ia bertemu dengan Presiden John Kennedy di Taman Bunga Mawar Gedung Putih. Pertemuan tersebut memotivasinya untuk terjun ke dunia pelayanan publik.

Awal karir
Clinton lulus dari Georgetown University pada tahun <> dan pada 1968 ia mendapat Beasiswa Rhodes untuk belajar di Oxford University. Ia memperoleh gelar dibidang hukum dari Yale University pada 1973, kemudian memasuki dunia politik di Arkansas.

Ia kalah dalam kampanye untuk menjadi anggota Kongres di Distrik Ketiga Arkansas pada 1974. Tahun berikutnya ia menikahi Hillary Rodham, lulusan Wellesley College and Yale Law School. Putri semata wayang mereka, Chelsea, lahir pada 1980.

Pada 1976, Clinton terpilih sebagai Jaksa Agung Arkansas, dan menjadi gubernur pada negara bagian tersebut pada 1978. Setelah gagal dalam usahanya mempertahankan posisi tersebut, ia berhasil mendapatkannya kembali empat tahun kemudian. Ia menjabat sebagai Gubernr Arkansas hingga ia berhasil mengalahkan Presiden George Bush serta kandidat independen Ross Perot pada pemilihan presiden 1992.

Masa kepresidenan
Clinton dan pasangannya dalam permilihan presiden, Senator Albert Gore Jr dari Tennessee, yang pada saat itu berusia 44 tahun, mewakili generasi baru dalam kepemimpinan politik AS. Untuk pertama kalinya dalam 12 tahun, baik Gedung Putih maupun Kongres dikuasai oleh partai yang sama. Tapi situasi ini tidak bertahan lama; Partai Republik berjaya di kedua kamar di Kongres pada 1994.

Ia berhasil;

* Menempatkan tingkat pengangguran dan tingkat inflasi pada titik terendah dalam 30 tahun.
* Tingkat kepemilikan rumah tertinggi dalam sejarah AS.
* Menurunkan tingkat kejahatan di sejumlah wilayah.
* Mengurangi tugas-tugas kesejahteraan.
* Mengusulkan anggaran berimbang pertama dalam beberapa dekade serta berhasil mencapai surplus anggaran.

Sebagai bagian dari rencana perayaan milenium tahun 2000, Clinton menghimbau rakyatnya untuk melancarkan inisiatif nasional untuk mengakhiri diskriminasi rasial.

Namun ada pula pendapat yang mengatakan bahwa keberhasilan pemerintahan Clinton pada awal masa jabatannya dikarenakan kebijaksanaan jangka panjang yang diterapkan oleh mantan Presiden Ronald Reagan mulai menunjukkan hasil.

Setelah kegagalan di tahun keduanya berkenaan dengan program besar reformasi di bidang kesehatan, Clinton mengubah penekanan, sembari menyatakan bahwa "era pemerintahan besar telah berakhir." Ia mengatur undang-undang untuk meningkatkan mutu pendidikan, melindungi pekerjaan para orang tua yang harus mengurus anak-anak yang sakit, membatasi penjualan senjata api genggam, serta memperkuat aturan­aturan yang berhubungan dengan lingkungan hidup.

Pada 1998, sebagai akibat dari isu-isu mengenai hubungan pribadinya dan skandal sex dengan seorang wanita muda pekerja magang di Gedung Putih, Monica Lewinsky, Presiden Clinton menjadi presiden AS kedua yang di-impeach oleh DPR AS. Ia diadili di Senat dan terbukti tidak bersalah atas segala tuduhan yang dialamatkan kepadanya. Ia meminta maaf kepada seluruh rakyat AS atas perbuatannya dan terus mendapat dukungan untuk menjadi presiden.

Di kancah internasional, ia berhasil mengirimkan pasukan penjaga perdamaian ke Bosnia yang tercabik oleh perang dan ke Irak yang dibombardir setelah Saddam Hussein menghentikan inspeksi PBB atas bukti-bukti keberadaan senjata nuklir, kimia dan biologis. Ia menjadi tokoh global dalam pengembangan NATO, perdagangan intemasional yang lebih terbuka, serta kampanye global melawan penjualan narkoba. Ia mendapat sambutan yang besar dalam kunjungan-kunjungannya ke Amerika Selatan, Eropa, Rusia, Afrika, dan Tiongkok dalam upaya mempromosikan kebebasan ala AS.

Investigasi dan Impeachment
Ia ayah dari seorang anaknya, Chelsea Clinton. Dia terkenal sebagai presiden yang populer di kalangan warga Afrika-Amerika. Pada masa jabatannya, ekonomi AS mengalami perkembangan merata yang terlama sepanjang sejarahnya. Karirnya sebagai presiden sempat dinodai skandal perselingkuhan dengan Monica Lewinsky.

Presiden Amerika Serikat : ke-42
Masa jabatan : 20 Januari 1993 – 20 Januari 2001
Wakil Presiden : Albert Gore, Jr.
Pendahulu : George H. W. Bush
Pengganti : George W. Bush
Gubernur Arkansas ke-42
Masa jabatan : 11 Januari 1983 – 12 Desember 1991
Wakil : Winston Bryant (1983-1991),Jim Guy Tucker (1991-1992)
Pendahulu : Frank D. White
Pengganti : Jim Guy Tucker
Gubernur Arkansas ke-40
Masa jabatan : 9 Januari 1979 – 19 Januari 1981
Wakil : Joe Purcell
Pendahulu : Joe Purcell (Pejabat)
Pengganti : Frank D. White
Lahir : 19 Agustus 1946 (umur 62) Hope, Arkansas
Kebangsaan : Amerika
Partai politik : Demokrat
Suami/Istri : Hillary Rodham Clinton
Agama : Baptis
Tanda tangan : Bill Clinton's


Wakil Presiden Al Gore

Al Gore

Albert Arnold Gore Jr. (lahir pada 31 Maret 1948 di Washington, D.C.) adalah seorang politikus Amerika Serikat yang menjabat sebagai wakil presiden ke-45 pada masa pemerintahan Presiden Bill Clinton, dari tahun 1993 sampai 2001. Pada tahun 2000 ia mengajukan diri dalam pemilihan presiden AS tetapi dikalahkan oleh George W. Bush dalam sebuah pemilu yang sangat ketat dan kontroversial. Gore memiliki jumlah suara pemilih terbanyak, namun tidak terpilih sebagai Presiden AS karena kalah dari Bush dalam jumlah suara elektoral.

Setelah pemilu 2000, Gore adalah seorang direktur perusahaan ternama AS, Generation Investment Management. Selain itu ia juga duduk dalam badan direksi Apple Computer. Oleh beberapa pihak ia diperkirakan akan mencalonkan diri pada Pemilu Presiden AS 2008. Menurut jajak pendapat Universitas Quinnipiac pada April 2007, ia merupakan sebagai calon terkuat ketiga dari Partai Demokrat setelah Hillary Clinton dan Barack Obama.

Gore dikenal gencar berbicara mengenai masalah perubahan iklim. Ia tampil dalam An Inconvenient Truth, sebuah film dokumenter tahun 2006 peraih penghargaan Academy Award yang bercerita mengenai pemanasan global. Pada 12 Oktober 2007, Al Gore diumumkan sebagai pemenang anugerah Penghargaan Perdamaian Nobel bersama dengan Intergovernmental Panel on Climate Change "untuk usaha mereka dalam membangun dan menyebar luaskan pengetahuan mengenai perubahan iklim yang disebabkan manusia serta dalam merintis langkah-langkah yang diperlukan untuk melawan perubahan tersebut."

Wakil Presiden Amerika Serikat : ke-45
Masa jabatan : 20 Januari 1993 – 20 Januari 2001
Pendahulu : Dan Quayle
Pengganti : Dick Cheney
Partai politik : Demokrat
Suami/Istri : Tipper Gore
Pekerjaan : Wartawan, pengusaha
GenghisKhan
Dec 9 2008, 07:04 PM
43.Presiden George Walker Bush (20 Januari 2001 - 20 Januari 2009)

George Walker Bush

George Walker Bush (lahir di New Haven, Connecticut, 6 Juli 1946; umur 62 tahun) adalah Presiden Amerika Serikat ke-43 yang saat ini sedang menjabat. Ia dilantik 20 Januari 2001 setelah terpilih lewat pemilu presiden tahun 2000 dan terpilih kembali pada pemilu presiden tahun 2004. Jabatan kepresidenan kedua kalinya akan berakhir pada 20 Januari 2009. Sebelumnya, ia adalah Gubernur Texas ke-46 (1995-2000). Jabatan ini ditinggalkan sesaat setelah dirinya terpilih sebagai presiden.

Dalam sejarahnya, Keluarga Bush adalah bagian dari Partai Republik dan politik Amerika. Bush adalah anak tertua mantan Presiden Amerika Serikat George H. W. Bush. Ibunya adalah Barbara Bush. Kakeknya, Prescott Bush adalah mantan Senator Amerika Serikat dari Connecticut. Sedang, adiknya, Jeb Bush adalah mantan Gubernur Florida. Menyusul Serangan 11 September 2001, Bush mengumumkan Perang melawan terorisme secara menyeluruh. Sepanjang Oktober 2001, dia memerintahkan invasi ke Afganistan untuk melumpuhkan kekuatan Taliban dan al-Qaeda.Pada Maret 2003, Bush memerintahkan penyeranganan ke Irak dengan alasan bahwa Irak telah melanggar Resolusi PBB no. 1441 mengenai senjata pemusnah massal dan karenanya harus dilucuti dengan kekerasan.Setelah digulingkannya rezim Saddam Hussein, Bush bertekad memimpin AS untuk menegakkan demokrasi di Timur tengah, yang dimulai dengan Afganistan dan Irak. Namun hingga kini situasi di Irak semakin tidak stabil karena pertikaian yang berkepanjangan antara kelompok Sunni, yang di masa Saddam Hussein praktis berkuasa atas kelompok mayoritas Syi'ah, yang kini ganti berkuasa.

Bush pertama-tama dipilih pada tahun 2000, dan menjadi presiden keempat dalam sejarah AS yang dipilih tanpa memenangkan suara rakyat setelah 1824, 1876, dan 1888. Bush yang menggambarkan dirinya sebagai "presiden perang" terpilih kembali pada 2004[5] setelah kampanye pemilihan yang sengit dan panas. Dalam kampanye ini, keputusannya untuk mengadakan Perang melawan Terorisme dan Perang Irak dijadikan isu sentral. Bush menjadi kandidat pertama yang memperoleh kemenangan mayoritas suara rakyat sejak ayahnya menang 16 tahun sebelumnya. Dalam tiga pemilihan umum sebelumnya, penampilan kandidat partai ketiga yang hebat telah menghalangi pemenang suara rakyat, Gore dan Clinton, untuk memperoleh suara mayoritas rakyat.

Permulaan hidup
George Bush dilahirkan di New Haven, Connecticut). Aktivitasnya dalam dunia politik dimulai dari keterlibatannya dalam tim kampanye ayahnya sebagai senator dari Texas.

Pendidikan dan keluarga
Bush lulus dari Universitas Yale dengan gelar Bachelor of Arts dalam bidang sejarah pada tahun 1968. Kemudian pada tahun 1975, ia memperoleh gelar Master of Business Administration (MBA) dari Sekolah Bisnis Harvard. Dua tahun kemudian ia menikahi Laura Welch dan memperoleh dua orang anak kembar, Barbara dan Jenna pada tahun 1981.

Karier bisnis
Ia mengawali karir dalam dunia usaha pada tahun 1979 dengan mendirikan Arbusto Energy, sebuah perusahaan pengeboran minyak dan gas. Arbusto dijualnya pada tahun 1984 kepada Spectrum 7, perusahaan minyak lainnya dan diubah namanya menjadi Bush Exploration Co.. Bush sendiri menjadi CEO perusahaan baru tersebut. Kemudian pada tahun 1986, Spectrum 7 melakukan merger dengan Harken Energy, dan Bush menjadi direktur Harken.

Pada April 1989, Bush dan beberapa rekan investor lain membeli 86% saham klub bisbol AS, Texas Rangers dengan pinjaman sebesar US$500.000 dari bank. Pinjaman tersebut dibayarnya dengan menjual sahamnya sebesar $848.000 di Harken. Hal ini memicu kerugian yang besar di Harken, dalam peristiwa yang dikenal dengan nama "Skandal Harken."

Presiden AS
Bush merupakan orang kedua menjadi presiden yang mengikuti jejak ayahnya George H. W. Bush, Presiden Amerika Serikat yang ke-41, setelah John Adams, Presiden kedua, dan John Quincy Adams, yang keenam, merupakan bapak dan anak. Terdapat juga pasangan kakek dan cucu, William Henry Harrison dan Benjamin Harrison.

Masa jabatan pertama
Masa jabatannya sebagai presiden didominasi "perang melawan terorisme", yang mencuat setelah terjadinya Peristiwa 9/11 (serangan terhadap WTC). Serangan tersebut dijadikannya alasan untuk memerintahkan invasi terhadap Afganistan pada tahun 2001 untuk membebaskan Afganistan dari rezim Taliban dan Irak pada tahun 2003 untuk menjatuhkan pemerintah Saddam Hussein. Bush menyatakan kemenangan AS dalam invasi Irak pada 1 Mei 2003, namun hingga kini (Agustus 2006) konflik di Irak masih belum berakhir akibat serangan-serangan dari para pemberontak.

Masa jabatan kedua

Meskipun banyak pihak yang menentang kedua peristiwa tersebut (khususnya dari luar AS), ia memenangkan Pemilu Presiden Amerika 2004 dengan selisih 3% dengan saingan utamanya John Kerry. Masa jabatan keduanya masih dipenuhi masalah di Irak, karena korban dari pasukan AS terus berjatuhan, mencapai lebih dari 2.500 orang hingga 3 Agustus 2006.

Peristiwa penting lain pada masa jabatan kedua ini adalah Badai Katrina pada Agustus 2005. Bush dianggap lambat dalam menangani peristiwa ini, yang memakan korban ribuan jiwa. Kejadian ini juga memperlihatkan jurang ekonomi yang jelas antara kaum kulit putih dan kulit hitam di Amerika. Dalam acara penandatanganan peraturan bioetik alternatif yang dihadiri 18 keluarga dengan 20-an batita yang lahir dari embrio sumbangan sisa dari prosedur fertilisasi in vitro, untuk pertama kalinya ia menggunakan hak vetonya untuk menghalangi RUU bagi pengembangan riset sel induk embrionik.

Pada saat ini jabatan Kepala Staf Gedung Putih dipegang oleh Joshua B. Bolten dan Wakil Kepala Stafnya dijabat oleh Karl Rove.

Presiden Amerika Serikat : ke-43
Sedang Menjabat
Mulai menjabat : 20 Januari 2001 - 20 Januari 2009
Wakil Presiden :Dick Cheney
Pendahulu : Bill Clinton
Gubernur Texas : ke-46
Masa jabatan : 17 Januari 1995 – 21 Desember 2000
Wakil : Bob Bullock,Rick Perry
Pendahulu : Ann Richards
Pengganti : Rick Perry
Lahir : 6 Juli 1946 (umur 62) New Haven, Connecticut
Kebangsaan : Amerika
Partai politik : Republik
Suami/Istri : Laura Welch Bush
Tanda tangan : George Walker Bush's


Wakil Presiden Dick Cheney

Dick Cheney

Richard Bruce Cheney (lahir di Lincoln, Nebraska, 30 Januari 1941; umur 67 tahun; akrab disebut Dick Cheney) adalah seorang pengusaha dan politikus yang merupakan wakil presiden Amerika Serikat yang ke-46 dan menjabat sebagai wakil presiden dalam pemerintahan George W. Bush.

Ia pernah belajar di Universitas Yale namun tidak hingga lulus. Gelar sarjana dan master dalam bidang ilmu politik diperolehinya dari Universitas Wyoming, masing-masing pada tahun 1965 dan 1966.

Sebagai pengusaha, dari tahun 1995 hingga 2000, ia pernah menjadi CEO Halliburton, sebuah perusahaan yang masuk dalam daftar 500 perusahaan swasta terbaik AS versi majalah Fortune dan pemimpin pasar dalam sektor energi dan masih sebagai pemegang saham terbesarnya.

Wakil Presiden Amerika Serikat : ke-46
Sedang Menjabat
Mulai menjabat : 20 Januari 2001 - 20 Januari 2009
Pendahulu : Al Gore
Pengganti : Joe Biden (Terpilih)
Partai politik : Republik
Suami/Istri : Lynne Cheney
Pekerjaan : Pengusaha
GenghisKhan
Dec 9 2008, 07:32 PM
44.Presiden Barack Obama Mulai 20 Januari 2009

Barack Obama

Barack Hussein Obama II (pengucapan Inggris: [bəˈrɑːk hʊˈseɪn oʊˈbɑːmə]; lahir di Honolulu, Hawaii, 4 Agustus 1961; umur 47 tahun) adalah seorang politisi Amerika Serikat dan pemenang Pemilu Presiden 2008. Sebagai Presiden-terpilih AS, ia akan mulai menjabat secara resmi sebagai Presiden AS ke-44 pada 20 Januari 2009. Saat ini ia adalah Senator Junior dari Illinois.

Obama adalah orang Afrika-Amerika pertama yang dicalonkan oleh sebuah partai politik besar Amerika untuk menjadi presiden.[1] Lulusan Universitas Columbia dan Sekolah Hukum Harvard; di sana ia menjabat sebagai presiden Harvard Law Review, Obama bekerja sebagai koordinator masyarakat dan menjabat sebagai pengacara hak sipil sebelum menjadi Senat Illinois selama tiga kali mulai 1997 hingga 2004. Ia mengajar hukum konstitusional di Sekolah Hukum Universitas Chicago sejak 1992 hingga 2004. Setelah kegagalan meraih kursi di Dewan Perwakilan AS tahun 2000, ia mengumumkan kampanyenya untuk Senat AS bulan Januari 2003. Setelah kemenangan Maret 2004, Obama menyampaikan catatan kuncinya pada Konvensi Nasional Demokrat Juli 2004. Ia terpilih sebagai Senat pada November 2004 dengan 70 persen suara.

Sebagai anggota minoritas Demokrat di Kongres ke-109, ia membantu membuat undang-undang yang mengatur senjata konvensional dan mempromosikan akuntabilitas publik dalam penggunaan dana federal. Ia juga melakukan perjalanan resmi ke Eropa Timur, Timur Tengah, dan Afrika. Selama Kongres ke-110, ia membantu membuat UU mengenai lobi dan kecurangan pemilihan, perubahan iklim, terorisme nuklir, dan perawatan bagi personil militer AS yang pulang. Obama mengumumkan kampanye presidennya pada Februari 2007, dan dicalonkan pada Konvensi Nasional Demokrat 2008 dengan senator Delaware, Joe Biden sebagai pasangan kampanye. Dan Pada tanggal 4 November 2008 Barack Obama sukses mengalahkan rivalnya senator John Mccain dari partai republik dan menjadi presiden amerika ke 44 dan orang kulit hitam pertama sebagai presiden Amerika serikat.

Kehidupan awal dan karir

Barack Obama lahir di Kapi'olani Medical Center for Women & Children di Honolulu, Hawaii, dari pasangan Barack Hussein Obama, Sr., seorang Kenya berkulit hitam dari Nyang’oma Kogelo, Distrik Siaya, Kenya, dan Ann Dunham, seorang Amerika berkulit putih dari Wichita, Kansas.Orangtuanya bertemu ketika bersekolah di Universitas Hawaii, tempat ayahnya belajar dengan status sebagai murid asing.Keduanya berpisah ketika Obama berusia dua tahun dan akhirnya bercerai.. Ayah Obama kembali ke Kenya dan melihat anaknya untuk terakhir kalinya sebelum meninggal dalam sebuah kecelakaan lalu lintas tahun 1982.Setelah bercerai, Dunham menikahi Lolo Soetoro, dan keluarganya pindah ke Indonesia tahun 1967. Obama kemudian bersekolah di sekolah lokal di Jakarta hingga ia berusia 10 tahun. Saat ini Obama masih dapat berbicara bahasa Indonesia yang pas-pasan.

Ia kembali ke Honolulu untuk tinggal bersama kakek dan neneknya dan belajar di Sekolah Punahou sejak kelas lima tahun 1971 hingga lulus SMA pada 1979.Ibu Obama kembali ke Hawaii tahun 1972 selama beberapa tahun dan kemudian ke Indonesia untuk menyelesaikan kerja lapangan untuk disertasi doktoral. Ia meninggal karena kanker rahim tahun 1995.Sebagai seorang dewasa, Obama mengakui bahwa ketika SMA ia menggunakan mariyuana, kokain, dan alkohol, yang ia jelaskan pada Forum Sipil Presiden 2008 sebagai kesalahan moralnya yang terbesar.Setelah SMA, Obama pindah ke Los Angeles lalu ia belajar di Perguruan Tinggi Occidental selama dua tahun. Ia kemudian dipindahkan ke Universitas Columbia di New York City, dan kemudian ia lulus dalam bidang pengetahuan politik dengan kelebihan pada hubungan internasional.Obama lulus dengan B.A. dari Columbia tahun 1983, kemudian bekerja selama setahun di Business International Corporation dan kemudian di New York Public Interest Research Group.

Setelah empat tahun di New York City, Obama pindah ke Chicago, lalu ia menjabat sebagai direktur Developing Communities Project (DCP), sebuah perkumpulan masyarakat berbasis gereja yang sebenarnya terdiri dari delapan paroki Katolik di Roseland Raya (Roseland, West Pullman, dan Riverdale) di South Side, Chicago, dan bekerja di sana selama tiga tahun mulai Juni 1985 hingga Mei 1988.Selama menjabat sebagai direktur DCP, stafnya bertambah dari satu menjadi tiga belas pendapatan per tahunnya meningkat dari $70.000 menjadi $400.000, dengan keberhasilan meliputi membantu membuat program pelatihan kerja, program pelatihan persiapan perguruan tinggi, dan organisasi hak penjual di Altgeld Gardens.Obama juga bekerja sebagai konsultan dan instruktur untuk Gamaliel Foundation, sebuah institut perkumpulan masyarakat.Di pertengahan 1988, ia untuk pertama kalinya mengunjungi Eropa selama tiga minggu dan lima minggu di Kenya, dan ia banyak bertemu saudara Kenya-nya untuk pertama kalinya.Obama masuk Sekolah Hukum Harvard pada 1988. Pada akhir tahun pertamanya, ia dipilih, menurut kelasnya dan kompetisi menulis, sebagai editor Harvard Law Review.Bulan Februari 1990, di tahun keduanya, ia terpilih menjadi presiden Law Review, sebuah posisi sukarela penuh waktu yang berguna sebagai pimpinan editor dan pemantau 80 editor Law Review.Pemilihan Obama sebagai presiden Law Review berkulit hitam pertama diketahui secara luas dan diikuti oleh beberapa profil yang panjang.Pada musim panas, ia kembali ke Chicago untuk bekerja sebagai associate musim panas di law firm Sidley & Austin tahun 1989 dan Hopkins & Sutter tahun 1990.Setelah lulus dengan magna cum laude Juris Doctor (J.D.)dari Harvard tahun 1991, ia kembali ke Chicago.Publisitas dari pemilihannya sebagai presiden Harvard Law Review berkulit hitam pertama membawanya pada kontrak penerbitan dan pembuatan buku mengenai hubungan ras.Dalam usaha untuk merekrutnya ke fakultas mereka, Sekolah Hukum Universitas Chicago menyediakan Obama beasiswa dan kantor untuk membuat bukunya.Ia awalnya berencana menyelesaikan buku tersebut dalam satu tahun, tapi ternyata membutuhkan waktu yang lebih lama setelah buku ini berubah menjadi memoir pribadi. Untuk bekerja tanpa gangguan, Obama dan istrinya, Michelle, berlibur ke Bali dan ia menulis bukunya selama beberapa bulan. Manuskrip tersebut akhirnya diterbitkan pada pertengahan 1995 dengan judul Dreams from My Father.Obama memimpin Project Vote Illinois mulai April hingga Oktober 1992, dengan registrasi pemilih dnegan sepuluh staf dan tujuh ratus sukarelawan; tujuannya berhasil dengan mendaftarkan 150.000 dari 400.000 orang Afrika-Amerika di negara bagian itu, sehingaga Crain's Chicago Business menempatkan Obama dalam daftar "40 under Forty" tahun 1993.

Berawal tahun 1992, Obama mengajarkan hukum konstitusional di Sekolah Hukum Universitas Chicago selama dua belas tahun, menjadi yang pertama dikelompokkan sebagai Penceramah sejak 1992 hingga 1996, dan kemudian sebagai Penceramah Senior sejak 1996 hingga 2004.Ia juga, tahun 1993, bergabung dengan Davis, Miner, Barnhill & Galland, sebuah firma hukum dengan dua belas pengacara yang berpengalaman dalam litigasi hak-hak sipil dan pembangunan ekonomi masyarakat, dan ia adalah seorang associate selama tiga tahun sejak 1993 hingga 1996, kemudian of counsel mulai 1996 hingga 2004, dengan lisensi hukumnya berakhir tahun 2002.Obama adalah anggota pendiri dewan direktur Public Allies tahun 1992, mengundurkan diri sebelum istrinya, Michelle, menjadi direktor eksekutif pendiri Public Allies Chicago di awal 1993.Ia menjabat dari 1993 hingga 3008 pada dewan direktur Woods Fund of Chicago, yang pada 1985 telah menjadi yayasan pertama yang mendanai Developing Communities Project, dan juga sejak 1994 hingga 2002 pada dewan direktur The Joyce Foundation.Obama bekerja pada dewan direktur Chicago Annenberg Challenge pada 1995-2002, sebagai presiden pendiri dan pimpinan dewan direktur sejak 1995-1999.Ia juga bekerja pada dewan direktur Chicago Lawyers' Committee for Civil Rights Under Law, Center for Neighborhood Technology, dan Lugenia Burns Hope Center.

Legislator negara bagian 1997-2004
Obama berhasil mengalahkan semua pesaingnya dari pemilihan dan muncul dalam pemilihan tanpa saingan.Ia kemudian dipilih sebagai Senat Illinois tahun 1996, menggantikan Senator Negara Bagian Alice Palmer sebagai Senator dari Distrik ke-13 Illinois, yang kemudian membentangi South Side Chicago dari Hyde Park-Kenwood ke selatan di South Shore dan barat ke Chicago Lawn.Setelah terpilih, Obama bersahabat dengan Presiden Senat Illinois yang membantu senator baru ini berhasil. Ia mensponsori hukum yang meningkatkan kredit pajak bagi pekerja berpendapatan rendah, menegosiasikan reformasi kesejahteraan, dan mempromosikan peningkatan subsidi bagi perawatan anak.

Obama terpilih kembali sebagai Senat Illinois tahun 1998, dan lagi tahun 2002.Tahun 2000, ia dikalahkan dalam pemilihan pendahuluan Demokrat untuk Dewan Perwakilan AS oleh Bobby Rush selama empat tahun dengan perbandingan dua banding satu.

Bulan Januari 2003, Obama menjadi pimipinan Komite Kesehatan dan Pelayanan Sipil Senat Illinois ketika Demokrat, setelah satu dasawarsa seabgai minoritas, akhirnya memperoleh mayoritas.Ia mensponsori dan memimpin pengesahan bipartisan UU untuk memonitor pemrofilan rasial dengan meminta polisi mencatat ras para tahanan dan UU tersebut menjadikan Illinois negara bagian pertama yang melakukan perekaman interogasi pembunuhan. Obama mengundurkan diri dari Senat Illinois pada November 2004 setelah pemilihannya menuju Senat AS.

Kampanye Senat AS 2004
Di pertengahan 2002, Obama mulai melakukan kampanye menuju Senat AS; ia memasukkan pakar politik David Axelrod yang gagal dan mengumumkan pencalonannya pada Januari 2003.Keputusan oleh Peter Fitzgerald dari Republik dan pendahulunya Carol Moseley Braun dari Demokrat tidak yang tidak mengikuti persaingan ini membuka pemilihan pendahuluan Demokrat dan Republik yang melibatkan lima belas kandidat.Pencalonan Obama didorong oleh kampanye iklan Axelrod yang menampilkan wajah Walikota Chicago Harold Washington dan dorongan oleh anak darai Paul Simon, bekas Senator AS untuk Illinois.Ia menerima 52% suara pada pendahuluan Maret 2004, menyisakan 29% bagi saingan Demokrat terdekatnya.

Saingan Obama di pemilihan umum, pemenang pendahuluan Jack Ryan dari Partai Republik, mundur dari persaingan ini pada Juni 2004.

Bulan Juli 2004, Obama menulis dan menyampaikan catatannya pada Konvensi Nasional Demokrat 2004 di Boston, Massachusetts. Setelah menjelaskan pengalaman kakeknya sebagai veteran Perang Dunia II dan pembuat program FHA dan G.I. Bill New Deal, Obama berbicara mengenai perubahan prioritas ekonomi dan sosial pemerintah AS. Ia mempertanyakan Perang Irak oleh administrasi Bush dan memberi penghargaan pada tentaranya. Mencontoh dari sejarah AS, ia mengkritik pandangan partisan terhadap elektorat dan meminta Amerika bersatu dalam perbedaan, dengan mengatakan, "Tidak ada yang namanya Amerika liberal dan Amerika konservatif; yang ada hanyalah Amerika Serikat."Meskipun tak disiarkan oleh tiga jaringan berita terbesar (kecuali di Chicago dimana CBS dan NBC membatalkan reality show televisi mereka Big Brother 5 dan Last Comic Standing dan ABC membatalkan sitkom mereka Less Than Perfect), sekitar 9.1 juta penonton yang menyaksikannya melalui PBS, CNN, MSNBC, FOX News dan C-SPAN mendengar pidato Obama, yang merupakan acara puncak konvensi itu dan menerima statusnya sebagai bintang baru Partai Demokrat.

Pesaing Obama pada pemilihan umum, pemenang pendahuluan Republik Jack Ryan, mengundurkan diri pada Juni 2004.Dua bulan kemudian dan kurang dari tiga bulan sebelum Hari Pemilihan, Alan Keyes menerima pencalonan Partai Republik Illinois untuk menggantikan Ryan.Seorang yang lama menetap di Maryland, Keyes menetapkan tempat tinggal permanennya di Illinois karena pencalonan.Pada pemilihan umum November 2004, Obama menerima 70% suara, sementara Keyes 27%, kemenangan terbesar untuk persaingan negara bagian dalam sejarah Illinois.

[b]Senator AS sejak 2005
Obama disumpah sebagai senator pada 4 Januari 2005.Obama adalah Senator Afrika Amerika kelima dalam sejarah AS, dan yang ketiga yang banyak dipilih.Ia adalah anggota Senat satu-satunya dari Kaukus Hitam Kongresional.CQ Weekly, sebuah terbitan nonpartisan, menyebutnya sebagai "Demokrat setia" berdasarkan analisis seluruh suara Senat pada 2005-2007, dan National Journal menempatkannya sebagai senator "paling liberal" berdasarkan penelitian terhadap suara yang dipilih selama 2007. tahun 2005 ia menempati peringkat ke-16, dan pada 2006 di peringkat ke-10.Tahun 2008, menurut Congress.org Obama adalah Senator terkuat ke-11.

Undang-undang
Obama memberi suara pada Undang-Undang Kebijakan Energi 2005 dan mensponsori Undang-Undang Imigrasi Teratur dan Amerika Aman.Bulan September 2006, Obama mendukung UU semacam itu, Undang-Undang Keamanan.Obama memperkenalkan dua inisiatif yang menggunakan namanya: Lugar-Obama, yang memperluas konsep pengurangan ancaman kooperatif Nunn-Lugar terhadap senjata konvensional,dan Undang-Undang Transparansi Coburn-Obama, yang mengawali pembuatan USAspending.gov, sebuah mesin pencari web untuk pengeluaran federal.Tanggal 3 Juni 2008, Senator Obama, bersama Senator Thomas R. Carper, Tom Coburn, dan John McCain, memperkenalkan perundang-undangan berikut: Undang-Undang Memperkuat Transparansi dan Akuntabilitas Pengeluaran Federal 2008.

Obama mensponsori undang-undang yang meminta pemilik PLTN untuk memperingatkan pihak lokal dan negara bagian mengenai kebocoran radioaktif, tapi UU ini gagal disahkan secara penuh oleh Senat setelah diubah besar-besaran dalam komite.Bulan Desember 2006, Presiden Bush menandatangani pengesahan Undang-Undang Bantuan, Keamanan, dan Promosi Demokrasi untuk Republik Demokratik Kongo, menandakan UU federal pertama yang disahkan dengan Obama sebagai sponsor utama.Bulan Januari 2007, Obama dan Senator Feingold memperkenalkan penyediaan jet perusahaan pada Undang-Undang Kepemimpinan Jujur dan Pemerintah Terbuka, yang disahkan bulan September 2007.Obama juga memperkenalkan Undang-Undang Pencegahan Praktik Penipuan dan Intimidasi Pemilih, sebuah UU yang ditujukan untuk mencegah praktik penipuan dalam pemilihan federaldan Undang-Undang De-Eskalasi Perang Irak 2007,tapi tak satupun yang disahkan.Kemudian tahun 2007, Obama mensponsori sebuah amandemen Undang-Undang Kewenangan Pertahanan yang menambahkan penjaga untuk hukuman militer terhadap penyalahgunaan kepribadian.Amandemen ini disahkan secara penuh oleh Senat di musim semi 2008.Ia mensponsori Undang-Undang Penetapan Sanksi Iran yang mendukung pencabutan dana pension negara dari industri minyak dan gas Iran, yang tidak disahkan komite, dan mensponsori undang-undang untuk mengurangi resiko terorisme nuklir.Obama juga mensponsori amandemen Senat untuk Program Negara untuk Asuransi Kesehatan Anak yang menyediakan satu tahun perlindungan kerja bagi anggota keluarga yang merawat prajurit dengan luka peperangan.

Komite
Obama melakukan tugas pada Komite Senat untuk Hubungan Luar Negeri, Lingkungan dan Pekerjaan Umum dan Urusan Veteran sepanjang Desember 2006. Bulan Januari 2007, ia keluar dari komite Lingkungan dan Pekerjaan Umum dan melakukan tugas tambahan dengan Kesehatan, Pendidikan, Buruh, dan Pensiun dan Keamanan Dalam Negeri dan Urusan Pemerintah. Ia juga menjadi Pimpinan Subkomite Senat untuk Urusan Eropa.Sebagai anggota Komite Senat untuk Hubungan Luar Negeri, Obama melakukan perjalanan ke luar negeri menuju Eropa Timur, Timur Tengah, Asia Tengah dan Afrika. Ia bertemu dengan Mahmoud Abbas sebelum menjadi Presiden Palestina, dan menyampaikan pidato di Universitas Nairobi yang mengkritik korupsi dalam pemerintahan Kenya.

Kampanye presiden 2008
Tanggal 10 Februari 2007, Obama mengumumkan pencalonannya untuk Presiden Amerika Serikat di depan bangunan Old State Capitol di Springfield, Illinois.Pemilihan tempat pidato ini sangat simbolis karena di tempat itu juga Abraham Lincoln menyampaikan pidato bersejarahnya, "House Divided" tahun 1858.Selama kampanye, Obama mengangkat masalah pengakhiran Perang Irak, meningkatkan kebebasan energi, dan menyediakan perawatan kesehatan universal, yang pada satu titik sebagai tiga janji utamanya.

Kampanye Obama memakan $58 juta pada pertengahan pertama 2007, diantaranya sumbangan kurang dari $200, dikelompokkan sebagai "donasi kecil" menurut hukum kampanye, berjumlah $16.4 juta. Angka $58 juta ini mencetak rekor penggalangan dana kampanye presiden pada enam bulan pertama tahun kalender sebelum pemilihan.Dampak donasi kecil ini sangat besar dari sudut pandang absoolut dan perspektif.Bulan Januari 2008, kampanyenya mencetak rekor penggalangan dana lainnya dengan $36.8 juta, jumlah terbanyak yang dikumpulkan dalam satu bulan oleh seorang calon presiden dalam kampanye pendahuluan Demokrat.

Pada persaingan Konvensi Nasional Demokrat Januari 2008, Obama seri dengan Hillary Clinton untuk jumlah delegasi dalam pemilihan pendahuluan New Hampshire dan memenangkan lebih banyak delegasi daripada Clinton pada pemilihan dan kaukus di Iowa, Nevada dan South Carolina. Pada Selasa Super, ia menang dengan 20 delegasi lebih banyak dari Clinton.Ia kemudian mencetak rekor penggalangan dana lainnya dalam dua bulan pertama 2008, senilai $90 juta untuk kampanye pendahuluan dibanding Clinton senilai $45 juta.Setelah Selasa Super, Obama memenangkan sebelas pendahuluan dan kaukus Februari yang tersisa.Obama dan Clinton seri dalam persaingan 4 Maret di Vermont, Texas, Ohio, dan Rhode Island; Obama menutup bulan itu dengan menang di Wyoming dan Mississippi.

Bulan Maret 2008, sebuah kontroversi terjadi yang melibatkan bekas pastor Obama selama dua puluh tahun, Jeremiah Wright,setelah klip siaran ABC News mengenai ceramah politiknya yang sangat rasial.Awalnya, Obama menanggapi dengan menceritakan peran Wright di komunitas Afrika Amerika Chicago,tapi mengecam ucapannya dan mengakhiri hubungan Wright dengan kampanye ini.Selama kontroversi ini, Obama menyampaikan pidato berjudul "A More Perfect Union"yang mengangkat masalah ras. Obama langsung mengundurkan diri dari Trinity United Church of Christ "untuk menghindari dugaan bahwa ia telah mengatur segala pendapatnya yang dijelaskan di gereja itu."

Selama April, Mei, dan Juni, Obama memenangkan pemilihan pendahuluan North Carolina, Oregon, dan Montana dan memperoleh jumlah suara delegasi yang besar, sementara Clinton memenangkan pemilhan pendahuluan Pennsylvania, Indiana, West Virginia, Kentucky, Puerto Rico, dan South Dakota. Pada waktu itu, Obama menerima dorongan dari superdelegate lebih banyak dari Clinton.Tanggal 31 Mei, Komite Nasional Demokrat menyetujui memasukkan semua delegasi Michigan dan Florida di konvensi nasional, masing-masing dengan setengah suara, mengecilkan jumlah suara delegasi Obama sementara meningkatkan jumlah suara delegasi yang dibutuhkan untuk menang.Tanggal 3 uni, dengan seluruh negara bagian, Obama memenuhi jumlah suara yang dibutuhkan untuk menjadi calon sesuai perkiraan. Hari itu, ia menyampaikan pidato kemenangannya di St. Paul, Minnesota. Clinton mengakhiri kampanyenya dan mundur pada 7 Juni.Sejak itu, ia berkampanye untuk pemilihan umum melawan Senator John McCain, calon dari Republik.

Tanggal 19 Juni, Obama menjadi kandidat presiden partai besar pertama yang menghapus pendanaan umum dalam pemilihan umum sejak sistem ini dibentuk tahun 1976, berlainan dengan keinginan awalnya untuk menerima sistem ini.

Tanggal 23 Agustus 2008, Obama memilih Senator Joe Biden dari Delaware sebagai wakil presiden.Pada Konvensi Nasional Demokrat di Denver, Colorado, bekas pesaing Obama Hillary Clinton memberikan pidato yang mendukung pencalonan Obama dan meminta Obama dicalonkan menurut aklamasi sebagai kandidat presiden dari Partai Demokrat.Kemudian, tanggal 28 Agustus, Obama menyampaikan pidato kepada 84.000 pendukung di Denver. Selama berpidato, yang disaksikan sekitar 38 juta orang di seluruh dunia, ia menerima pencalonan oleh partai ini dan memberitahukan tujuan kebijakannya.

Setelah McCain dicalonkan sebagai kandidat presiden Republik, polling menunjukkan bahwa ia mengakhiri hubungan dengan Obama. Terdapat tiga debat presiden antara Obama dan McCain bulan September dan Oktober 2008.

Setelah debat, Obama memenangi polling nasional. Tanggal 2 November 2008, nenek Obama, Madelyn Dunham, meninggal karena kanker pada usia 86 tahun. Obama mengetahui kematian neneknya tanggal 3 November, satu hari sebelum pemilihan.

Presiden terpilih Amerika Serikat
anggal 4 November 2008, Barack Obama mengalahkan John McCain dan menjadi orang Afrika Amerika pertama yang terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat.Dalam pidato kemenangannya, disampaikan kepada ratusan ribu pendukungnya di Grant Park di Chicago, Obama menyatakan bahwa "perubahan telah tiba di Amerika."Lahir di Hawaii, Obama akan menjadi Presiden AS pertama yang lahir di luar Daratan Amerika Serikat Ia juga akan menjadi Presiden termuda kelima ketika menjabat dan yang kedua sejak Lincoln yang basis politik utama terletak di Illinois.

Presiden terpilih Obama dijadwalkan disumpah sebagai Presiden Amerika Serikat ke-44 pada tanggal 20 Januari 2009. Kode nama Agen Rahasia-nya yang disetujui adalah "Renegade".

Posisi politik
Sebuah metode yang digunakan pakar politik untuk memperluas ideologi adalah membandingkan peringkat tahunan oleh Americans for Democratic Action (ADA) dengan peringkat menurut American Conservative Union (ACU). Berdasarkan tahun-tahunnya di Kongres, Obama memiliki peringkat konservatif rata-rata seumur hidup sebesar 7.67% dair ACU,[126] dan peringkat liberal rata-rata seumur hidup 90% dari ADA.

Obama adalah penentang awal kebijakan terhadap Irak oleh administrasi Bush.Tanggal 2 Oktober 2002, Presiden George W. Bush dan Kongres menyetujui resolusi bersama yang mencetuskan Perang Irak, Obama menyampaikan kampanye anti-Perang Irak pertamanya di Chicao di Federal Plaza,[130] menentang perang.Tanggal 16 Maret 2003, Presiden Bush memberikan ultimatum 48 jam kepada Saddam Hussein untuk meninggalkan Irak sebelum invasi ke Irak oleh AS,Obama mengadakan kampanye anti-Perang Irak terbesarnya di Chicago di Daley Plaza dan mengatakan pada kerumunan orang bahwa "belum terlambat" untuk menghentikan perang.

bama menyatakan bahwa bila ia terpilih ia akan melakukan pemotongan pengeluaran negara sebanyak puluhan milyar dolar, menghentikan investasi terhadap sistem pertahanan misil yang "tak terbukti", tidak "mempersenjatakan", "pembangunan lambat Sistem Pertempuran Masa Depan," dan berusaha menghapus seluruh senjata nuklir. Obama menyerukan pengakhiran pembuatan senjata nuklir baru, mengurangi stok nuklir AS, melakukan pelarangan global pada pembuatan bahan misil, dan melakukan negosiasi dengan Rusia untuk membawa ICBM keluar dari status waspada tinggi.

Bulan November 2006, Obama mengumumkan "penarikan tentara AS dari Irak" dan pebukaan dialog diplomatik dengan Syria dan Iran.Dalam pidato Maret 2007 pada AIPAC, sebuah lobi pro-Israel, ia mengatakan bahwa cara utama untuk mencegah Iran membuat senjata nuklir adalah melalui pembicaraan dan diplomasi, meskipun ia tidak mencabut aksi militer.Obama telah menandakan bahwa ia akan melakukan "diplomasi presiden langsung" dengan Iran tanpa prasyarat. Mengenai strateginya dalam memberantas terorisme global bulan Agustus 2007, Obama mengatakan "itu adalah kegagalan besar dalam mengambil langkah" terhadap pertemuan pimpinan al-Qaeda 2005 yang dikonfirmasikan intelijen AS yang dilakukan di Wilayah Kesukuan Federal Pakistan. Ia mengatakan bahwa sebagai presiden ia tak akan mengabaikan kesempatan itu, bahkan tanpa dukungan pemerintah Pakistan.

Bulan Desember 2005, di kolom opini Washington Post, dan kampanye Save Darfur pada April 2006, Obama meminta aksi yang lebih keras untuk menentang genosida di Darfur, Sudan.Ia telah mendivestasikan $180.000 milik pribadi dalam bentuk saham di Sudan, dan telah melakukan divestasi dari perusahaan yang beroperasi di Iran.Dalam keluaran Juli-Agustus 2007 Foreign Affairs, Obama mengumumkan pembelajaran kebijakan luar negeri setelah Perang Irak dan pembaruan militer Amerika, kepemimpinan diplomatik dan moral di dunia. Mengatakan "kami tak dapat mundur dari dunia ataupun mencoba memecahnya menjadi beberapa bagian," katanya kepada orang Amerika untuk "memimpin dunia, menurut keyakinan dan percontohan."

Mengenai urusan ekonomi, pada April 2005, ia mempertahankan kebijakan kesejahteraan sosial New Deal oleh Franklin D. Roosevelt dan menetapkan keanggotaan pribadi untuk Keamanan Sosial.Setelah Badai Katrina, Obama berpidato menentang perlakuan pemerintah terhadap masyarakat kelas ekonomi berkembang, meminta kedua partai politik mengambil langkah untuk mengembalikan jaring keselamatan sosial bagi orang miskin.Sebelum mengumumkan kampanye presidennya, Obama mengatkaan ia mendukung perawatan kesehatan universal di Amerika Serikat.Obama berencana memberi penghargaan pada guru karena jasanya dari sistem pembayaran merit tradisional, menjamin persatuan bahwa perubahan dapat dilakukan melalui proses penawaran kolektif.

Bulan September 2007, ia menyalahkan Penarik saham khusus karena menghina kode pajak AS.Rencananya adalah menghapus pajak bagi warga negara senior dengan pendapatan kurang dari $50.000 per tahun, melakukan pemotongan pajak pendapatan bagi warga berpendapatan $250.000 juga pemotongan pajak keuntungan dan dividen kapital, menutup hutang pajak perusahaan, mengangkat pendapatan pajak Keamanan Sosial, melarang suaka pajak lepas pantai, dan menyempurnakan pengisian pengembalian pajak pendapatan dengan mengisi terlebih dahulu upah dan informasi bank yang telah dikumpulkan oleh IRS.[Mengumumkan rencana energi kampanye presidennya pada Oktober 2007, Obama merencanakan sistem jual cap and trade untuk melarang emisi karbon dan program investasi sepuluh tahun pada sumber energi baru untuk mengurangi ketergantungan AS terhadap minyak impor.Obama mengatakan bahwa semua kredit polusi harus dijual, tanpa penuaan terhadap kredit untuk perusahaan minyak dan gas, dan pengeluaran pendapatan yang diperoleh dari biaya pembangunan energi dan transisi ekonomi.

Obama telah mendorong Demokrat untuk mencapai para evangelis dan kelompok agama lainnya.Bulan Desember 2006, ia bergabung dengan Sen. Sam Brownback (R-KS) pada "Pertemuan Global mengenai AIDS dan Gereja" yang diorganisir oleh pemimpin gereja Kay dan Rick Warren.[156] Bersama dengan Warren dan Brownback, Obama melakukan tes HIV, sebagaimana yang dilakukannya di Kenya kurang dari empat bulan sebelumnya.Ia meminta "orang-orang melakukan hal yang sama" dan tidak malu melakukannya.Dengan 8.000 anggota United Church of Christ pada Juni 2007, Obama meminta "pemimpin Christian Right" untuk "memahami apa yang memisahkan kita."

Keluarga dan kehidupan pribadi
Obama bertemu istrinya, Michelle Robinson, bulan Juni 1989 ketika ia bekerja sebagai asosiat musim panas untuk firma hukum Sidley Austin di Chicago.Sebagai penasehat Obama selama tiga bulan di firma itu, Robinson bergabung dengannya dalam kelompok sosial, tapi menolak permintaan awalnya untuk berkencan.Mereka mulai berkencan pada musim panas itu, bertunangan tahun 1991, dan menikah tanggal 3 Oktober 1992. Anak pertama mereka, Malia Ann, lahir tahun 1998,diikuti oleh anak kedua, Natasha ("Sasha"), tahun 2001.

Menyetujui pembuatan buku,keluarga ini pindah tahun 2005 dari sebuah kondominium di Hyde Park, Chicago ke rumah mereka senilai $1.6 juta di Kenwood, Chicago.[166] Pembelian tanah dan penjualannya ke Obama oleh istri si pembangun dan temannya Tony Rezko menarik perhatian media karena dakwaan dan keyakinan Rezko terhadap hukuman korupsi politik yang tidak berhubungan dengan Obama.

Bulan Desember 2007, majalah Money memperkirakan kekayaan keluarga Obama mencapai $1.3 juta.Pembayaran pajak mereka tahun 2007 memperlihatkan pendapatan rumah tangga sekitar $4.2 juta dari sekitar $1 juta pada 2006 dan $1.6 juta pada 2005 yang kebanyakan berupa hasil penjualan bukunya.

Dalam wawancara tahun 2006, Obama menjelaskan keragaman keluarganya. "Michelle akan memberitahukan bahwa ketika kami bersama untuk Natal atau Hari Pengucapan Syukur, rasanya seperti PBB kecil," katanya. "Saya mempunyai saudara yang mirip seperti Bernie Mac, dan saya juga mempunyai saudara yang mirip Margaret Thatcher."Obama memiliki tujuh saudara tiri dari keluarga ayah Kenya, enam orang, dan seorang adik tiri, Maya Soetoro-Ng, anak dari ibunya dan suami keduanya dari Indonesia.Ibu Obama lahir dari orangtua ibunya di Kansas, Madelyn Dunham hingga kematiannya pada 2 November 2008, sebelum pemilihan presiden.Dalam buku Dreams from My Father, Obama mengaitkan sejarah keluarga ibunya dengan pendahulu warga Amerika Asli dan saudara jauh Jefferson Davis, presiden Konfederasi selatan pada Perang Sipil Amerika.

Obama bermain basket, sebuah olahraga yang diikutinya sebagai anggota tim SMA-nya.Sebelum mengumumkan pencalonan presidennya, ia memulai usaha untuk berhenti merokok.

Obama adalah seorang Kristen yang pandangan religiusnya telah berkembang di masa dewasanya. Dalam buku The Audacity of Hope, Obama menulis bahwa "ia tidak dibesarkan dalam keluarga religius." Ia menjelaskan ibunya, dibesarkan oleh orangtua non-religius (yang dijelaskan Obama sebagai "Metodis dan Baptis yang non-praktik") yang terpisah dari agama, "dalam beberapa hal adalah orang yang sangat spiritual yang pernah kukenal." Ia menggambarkan ayahnya sebagai "seorang Muslim", tapi "mengakui ateis" ketika orangtuanya bertemu, dan ayah tirinya sebagai "seseorang yang melihat agama tidak terlalu berguna." Dalam buku tersebut, Obama menjelaskan bagaimana, melalui bekerja dengan gereja hitam sebagai koordinator masyarakat ketika masih berusia 20 tahunan, ia mulai memahami "kekuatan tradisi religius Afrika-Amerika untuk melakukan perubahan sosial."Ia dibaptis di Trinity United Church of Christ tahun 1988.

Budaya dan pandangan politik
Dengan ayah Kenya dan ibu Amerika, kehidupannya di Honolulu dan Jakarta, dan pendidikannya di Ivy League, kehidupan awal Obama sangat berbeda dengan politikus Afrika-Amerika yang mengawali karir mereka pada 1960-an melalui partisipasi pada gerakan hak-hak sipil. Mengenai pertanyaan tentang apakah ia "cukup hitam," Obama menanggapi pada National Association of Black Journalists pada Agustus 2007 bahwa debat ini tidak mengenai penampilan fisiknya atau catatannya mengenai masalah pemilih berkulit hitam. Obama mengatakan bahwa "kami masih terjebak bila Anda berpihak pada orang berkulit putih maka pasti ada yang salah."

Mengikuti pidato awal John F. Kennedy, Obama menghargai masa mudanya dalam pidato kampanye Oktober 2007: "Saya takkan berada di sini bila, kesempatan tidak diberikan pada generasi yang baru."

Banyak komentator menyebutkan pernyataan internasional Obama sebagai faktor menentukan untuk pandangan publiknya.Tidak hanya beberapa pemungutan suara yang memperlihatkan dukungan kuat kepadanya di negara lain,tapi Obama juga membuat hubungan dengan politisi luar negeri dan pimpinan negara terpilih bahkan sebelum pencalonan presidennya, terutama dengan Perdana Menteri Britania Tony Blair, yang dijumpainya di London pada tahun 2005,dengan pimpinan Partai Demokrat Italia Walter Veltroni, yang mengunjungi kantor Senat Obama tahun 2005,dan Presiden Perancis Nicolas Sarkozy, yang juga mengunjunginya di Washington tahun 2006.

Presiden Amerika Serikat - terpilih : ke-44
Mulai menjabat : 20 Januari 2009
Wakil Presiden : Joe Biden (terpilih)
Akan menggantikan : George Walker Bush
Senator Junior AS dari : Illinois
Sedang Menjabat
Mulai menjabat : 4 Januari 2005 Bersama dengan Richard Durbin
Pendahulu : Peter Fitzgerald
Lahir : 4 Agustus 1961 (umur 47) Honolulu, Hawaii
Kebangsaan : Amerika Serikat
Partai politik : Demokrat
Suami/Istri : Michelle Obama
Anak : Malia Ann, Natasha
Almamater : Universitas Harvard, 1992
Agama : Kristen Protestan
Tanda tangan : Barack Obama's
Situs resmi : http://www.barackobama.com


Wakil Presiden Joe Biden

Joe Biden

Joseph Robinette "Joe" Biden, Jr. (lahir di Scranton, Pennsylvania, 20 November 1942; umur 66 tahun) adalah seorang Wakil Presiden Amerika Serikat terpilih, politikus dan pengacara Amerika Serikat dari Wilmington, Delaware. Ia adalah anggota Partai Demokrat dan Senator senior dari Delaware, saat ini dalam masa jabatan ke-6. Ia pernah mencalonkan diri dalam pemilihan presiden 1988 dan 2008 namun mengundurkan diri dalam kedua-dua kesempatan tersebut. Pada 22 Agustus 2008, diumumkan bahwa Barack Obama telah memilih Biden sebagai pasangan bakal calon wakil presidennya dalam pemilihan presiden 2008[1].

Biden dilahirkan di Scranton, Pennsylvania, dari keluarga Joseph R. Biden, Sr. dan Catherine Eugenia Finnegan. Ia anak sulung dari 4 bersaudara dan dibesarkan dengan agama Katolik Roma. Keluarga ini pindah ke Delaware ketika Joe Biden berusia 10 tahun. Pada 1961, ia lulus dari Archmere Academy di Claymont, dan pada 1965 dari University of Delaware di Newark. Ia kemudian meneruskan pendidikan ke Syracuse University College of Law, lulus pada 1968.

Pada 1966 ia menikahi Neilia Hunter. Mereka dikaruniai 3 anak, Joseph R. III (Beau), Robert Hunter, dan Naomi. Istri dan anaknya yang masih bayi tewas dalam sebuah kecelakaan mobil tidak lama setelah ia terpilih menjadi senator pada 1972. Kedua anak laki-lakinya juga menderita luka berat dalam kejadian tersebut. Pada 1977, Biden menikah dengan Jill Tracy Jacobs. Mereka dikaruniai satu anak, Ashley.


Wakil Presiden Amerika Serikat - terpilih : ke-47
Mulai menjabat : 20 Januari 2009
Presiden : Barack Obama (terpilih)
Akan menggantikan : Dick Cheney
Senator Senior AS dari : Delaware
Sedang Menjabat
Mulai menjabat : 3 Januari 1973 Bersama dengan Tom Carper
Pendahulu : J. Caleb Boggs
Chairman Senate Committee on the Judiciary
Masa jabatan : 4 Januari 1987 – 3 Januari 1995
Pendahulu : Strom Thurmond
Pengganti : Orrin Hatch
Chairman Senate Committee on Foreign Relations
Sedang Menjabat
Mulai menjabat : 4 Januari 2007
Pendahulu : Dick Lugar
Masa jabatan : 6 Juni 2001 – 3 Januari 2003
Pendahulu : Jesse Helms
Pengganti : Dick Lugar
Masa jabatan: 3 Januari – 20 Januari 2001
Pendahulu :Jesse Helms
Pengganti : Jesse Helms
Chairman International Narcotics Control Caucus
Sedang Menjabat
Mulai menjabat : 2007 Bersama dengan Chuck Grassley
Pendahulu : Chuck Grassley
Anggota Konsili : New Castle County
Masa jabatan : 1970 – 1972
Lahir : 20 November 1942 (umur 66) Scranton, Pennsylvania
Partai politik : Demokrat
Suami/Istri : Neilia Hunter (Meninggal; m. 1966 – 1972) Jill Tracy Jacobs (mati tahun 1977)
Anak : Joseph Biden III Robert,Hunter Biden,Naomi Christina Biden,Ashley Blazer Biden
Tempat tinggal : Wilmington, Delaware
Almamater : Universitas Delaware,Syracuse University College of Law
Profesi : Pengacara, Politikus
Agama : Katolik Roma
Tanda tangan : Joe Biden's
Situs resmi : Senate office
VP : campaign site
Senate : campaign site
More detailed articles about Joe Biden
——————————

 
Copyright © Historia Vitae Magistra. Design by Templateezy