METAMORFOSISI KUPU-KUPU

Di dunia ini begitu banyak ribuan jenis hewan, dari yang paling kecil (yang ga keliatan oleh mata telanjang) sampe yang paling besar, dari yang buas sampe yang jinak, dari yang liar sampe yang dipelihara, dari yang paling geli sampe yang paling serem. Wuuuuiiiiiih pokoknya banyak dech...

Berhubung hewan yang paling gw cintai n gw kagumi karena filosofi kehidupannya (menurut gw hehe..), gw akan membahas tentang hewan yang memiliki sayap terindah di dunia yaitu BUTTERFLY alias KUPU-KUPU...

Mungkin semua orang tahu kalau kupu-kupu ini adalah seekor hewan yang berasal dari ulat yang berubah menjadi kupu-kupu. Tentu saja tidak berubah begitu saja seperti superman, kupu-kupu memiliki tahap-tahap atau proses tersendiri dalam merubah wujudnya itu dan disebut juga dengan istilah METAMORFOSIS.

Wikipedia menjelaskan bahwa metamorfosis adalah suatu proses Biologi di mana hewan secara fisik mengalami perkembangan biologis setelah dilahirkan atau menetas. Proses ini melibatkan perubahan bentuk atau struktur melalui pertumbuhan sel dan differensiasi sel. Perubahan ini bisa dibilang adalah tahap demi tahap yang harus dilalui sebelum seekor hewan mengalami bentuk yang sempurna. Metamorfosis ini hadir dalam 2 wujud, yakni:

1. Metamorfosis sempurna (holometabolisme), insekta ynag mengalami tahapan yang lebih panjang lagi sebelum menjadi hewan dewasa.
Contohnya: Kupu-kupu dan Katak

2. Metamorfosis tidak sempurna (hemimetabolisme), insekta yang mengalami metamorfosis tidak sempurna, mereka menjadi hewan dewasa setelah berubah dari bentuk nimfa. Perkembangan larva berlangsung pada fase pertumbuhan berulang dan ekdisis (pergantian kulit).
Contohnya: Capung, Jangkrik, Belalang

· Telur
Hewan yang mengalami metamorfosis sempurna seperti kupu-kupu, memulai hidupnya dengan telur yang menempel di dedauanan yang merupakan kehidupan awal sang kupu-kupu.

· Ulat
Saat telur-telur tersebut menetas, keluarlah bayi-bayi ulat (mungkn bagi sebagian orang takut atau geli bila melihat ulat, atau bahkan merinding hanya dengan menyebutkan atau mendengar namanya saja). Sang ulat hidup dengan memakan daun-daun yang mereka temui, ulat dapat dikatakan rakus saat memakan dedaunan itu dikarenakan perkembangan ulat yang cepat. Sebagai seekor ‘ulat kecil’, apabila makin besar usaha dalam mencari bekal makanan, kemungkinan untuk dapat menjadi kepompong akan semakin besar pula

· Kepompong
Seekor ulat agar dapat menjadi kupu-kupu yang indah, maka diperlukan proses yang cukup lama, yaitu pada saat menjadi kepompong Apabila kepompong tidak bergantung kuat pada sesuatu, maka ia akan jatuh dan gagal menjadi seekor kupu-kupu. Kepompong dalam bahasa ilmiah, kita menyebutnya pupa atau chrysalis. Di dalam pupa, cairan pencernaan akan dikeluarkan untuk menghancurkan tubuh larva, menyisakan sebagian sel saja. Sebagian sel itu kemudian akan tumbuh menjadi dewasa menggunakan nutrisi dari hancuran tubuh larva.

· Kupu-kupu
Setelah tujuh hari, dari kepompong tersebut akan keluarlah seekor kupu-kupu yang masih muda. Tidak berapa lama kemudian menjadi kupu-kupu dewasa yang cantik dengan sayap yang indah..

Tapi ga semudah itu untuk berubah menjadi seekor kupu-kupu...butuh p

sangaaaaaaat panjang seperti halnya manusia. Seekor ulat yang kecil bertahan hidup dari ancaman makhluk hidup lainnya, lalu melanjutkan perjuangan hidupnya yaitu menjadi kepompong yang tidak ada seorangpun menjaga,,berdiam diri tanpa peduli panas dan hujan, bila kepompong bergantung kuat pada sesuatu pastilah kupu-kupu indah dengan anggunnya keluar dan menampakkan sayap dengan sejuta pesona.


Semoga kita dapat belajar dari perjalan hidup sang kupu-kupu, jangan sampaii kita menyakiti hewan ini dengan menangkapnya (dengan tujuan tidak jelas!!!) itu berarti dia adalah seorang yang tidak menghargai pentingnya makna hidup..

Tugas Uli.

 
Copyright © Historia Vitae Magistra. Design by Templateezy