Mendownload Aplikasi Athan

Telepon seluler kini bukan sekadar alat untuk menelepon dan berkirim pesan pendek. Di samping fitur kamera, radio, televisi, atau game, sudah banyak jenis dan merek ponsel canggih yang bisa kita gunakan untuk browsing Internet, chatting, mengirim dan menerima surat elektronik, atau bahkan mencari posisi dengan fitur navigasi (GPS).

Selain fungsi-fungsi itu, bagi umat Islam, ponsel atau personal digital assistant bisa digunakan sebagai sarana beribadah dan meningkatkan amal, yakni dengan mengunduh peranti lunak islami. Nah, saat ini, di beberapa situs web sudah tersedia berbagai aplikasi islami yang bisa kita unduh gratis ke ponsel.

Aplikasi Al-Quran, pengingat jadwal salat, kalkulator zakat, kompas kiblat, panduan makanan halal, dan wallpaper kaligrafi, semua ada. Salah satu situs yang menyediakannya adalah www.getjar.com. Di situs ini tersedia aplikasi Athan, pengingat waktu salat. Jika waktu salat tiba, ponsel akan mengeluarkan suara azan.

Ada juga Quran Reader Basic Arabic, yakni aplikasi untuk membaca Al-Quran. Semua ayat dan surat dalam 30 juz bisa kita baca lewat ponsel. Aplikasi ini bahkan sudah disertai terjemahan dalam bahasa Indonesia, Inggris, Prancis, Jerman, Melayu, dan Spanyol.

Tapi tak semua jenis ponsel bisa mengunduh aplikasi ini. Ada syaratnya, yakni ponsel sudah kompatibel dengan aplikasi JAVA. Untuk mengunduh langsung via ponsel, tinggal buka menu Internet dan ketik alamat wap.getjar.com. Pilih Quick Download, kemudian masukkan kode 20129 untuk aplikasi Athan (volume 708 kilobita). Setelah itu, pilih Next dan Download to Mobile. Sedangkan untuk Al-Quran, ketik kode 3870 (volume 830 KB).

Selain bisa mengunduh aplikasi satu persatu, ada situs yang menyediakan peranti lunak islami secara gratis, misalnya SmartNet PocketIslam (www.pocketislam.com) dan Informobility Arabic Pack (www.informobility.com).

Software Pocket Islam, misalnya, selain menyediakan fitur Al-Quran 30 juz, tersedia file audio atau MP3-nya, walau belum lengkap. Baru ada 17 surat: Al-Fatihah dan 16 surat juz ama. Syaratnya, kapasitas memori penyimpanan ponsel minimal 512 megabita. Selamat mencoba.

Ganesa

Ganesa (Sanskerta गणेश ; ganeṣa Bunyi dengarkan) adalah salah satu dewa terkenal dalam agama Hindu dan banyak dipuja oleh umat Hindu, yang memiliki gelar sebagai Dewa pengetahuan dan kecerdasan, Dewa pelindung, Dewa penolak bala/bencana dan Dewa kebijaksanaan. Lukisan dan patungnya banyak ditemukan di berbagai penjuru India; termasuk Nepal, Tibet dan Asia Tenggara. Dalam relief, patung dan lukisan, ia sering digambarkan berkepala gajah, berlengan empat dan berbadan gemuk. Ia dikenal pula dengan nama Ganapati, Winayaka dan Pilleyar. Dalam tradisi pewayangan, ia disebut Bhatara Gana, dan dianggap merupakan salah satu putera Bhatara Guru (Siwa). Berbagai sekte dalam agama Hindu memujanya tanpa mempedulikan golongan. Pemujaan terhadap Ganesa amat luas hingga menjalar ke umat Jaina, Buddha, dan di luar India.[1]

Meskipun ia dikenal memiliki banyak atribut, kepalanya yang berbentuk gajah membuatnya mudah untuk dikenali. Ganesa mahsyur sebagai "Pengusir segala rintangan" dan lebih umum dikenal sebagai "Dewa saat memulai pekerjaan" dan "Dewa segala rintangan" (Wignesa, Wigneswara), "Pelindung seni dan ilmu pengetahuan", dan "Dewa kecerdasan dan kebijaksanaan". Ia dihormati saat memulai suatu upacara dan dipanggil sebagai pelindung/pemantau tulisan saat keperluan menulis dalam upacara.[2] Beberapa kitab mengandung anekdot mistis yang dihubungkan dengan kelahirannya dan menjelaskan ciri-cirinya yang tertentu.

Ganesa muncul sebagai dewa tertentu dengan wujud yang khas pada abad ke-4 sampai abad ke-5 Masehi, selama periode Gupta, meskipun ia mewarisi sifat-sifat pelopornya pada zaman Weda dan pra-Weda.[3] Ketenarannya naik dengan cepat, dan ia dimasukkan di antara lima dewa utama dalam ajaran Smarta (sebuah denominasi Hindu) pada abad ke-9. Sekte para pemujanya yang disebut Ganapatya, (Sanskerta: गाणपत्य; gāṇapatya), yang menganggap Ganesa sebagai dewa yang utama, muncul selama periode itu.[4] Kitab utama yang didedikasikan untuk Ganesa adalah Ganesapurana, Mudgalapurana, dan Ganapati Atharwashirsa.